[28/11 22:52] aji rasha: Kitab Ihya 'Ulumuddin
Imam Al-Ghazali
Pengantar Kajian Ihya
Kitab Ihya 'Ulumuddin
karya Imam Al-Ghazali merupakan khazanah tasawuf yang dikenal
secara luas di kalangan
umat Islam.
Selain karena
pribadinya yang menonjol dan disebut-sebut
sebagai mujaddid (pembaharu dalam agama), juga karena
uraian dalam Ihya
dekat dengan alam dan kehidupan Muslim,
seperti persoalan
ritual,
akhlak,
maupun sosial.
Sebagaimana dikatakan Imam Al-Ghazali,
bahwa pembahasan
dalam Ihya
memang ditekankan dalam wilayah muamalah.
Adapun yang dimaksud "muamalah" disini adalah: ilmu amal-perbuatan yang "selain harus diketahui, juga dituntut untuk diamalkan", baik secara lahir
maupun batin.
Inilah posisi Ihya 'Ulumuddin yang membuatnya menjadi rujukan-awal yang penting dalam mengenal
khazanah tasawuf,
yakni sebagai jembatan
yang menghubungkan
aspek syariat lahir dengan aspek esoteris (tasawuf) dalam Islam.
Ihya 'Ulumuddin
terbagi dalam empat bagian besar kitab, atau
dikenal sebagai rubu',
dimana di dalam setiap rubu' terdiri atas 10 bab.
Dan Kajian Ihya
di bawah dikelompokan berdasarkan rubu'-rubu'
yang terdapat dalam
Ihya 'Ulumuddin.
Adapun format kajiannya bisa berupa ringkasan
suatu bab tertentu, cuplikan-cuplikan yang kami anggap penting,
maupun kajian yang disertai referensi lain.
Kami juga telah mengumpulkan hadits-hadits yang terdapat di kitab tsebut, dan sekarang sedang dicoba untuk mengumpulkan atsar-atsar
(kisah hikmah para Nabi, para sahabat, atau yang lainnya)
untuk melengkapi kajian
yang ada.
Besar harapan kami
untuk dapat mengkaji dan menampilkan seluruh bagian-bagian Ihya
secara terperinci. Mudah-mudahan kami diberi rahmat dan kekuatan
dari hari ke hari
untuk menampilkannya
di sini.
Di dalam Ihya ‘Ulumuddin, Imam Al-Ghazali
membagi pembahasan dalam empat bagian besar,
atau rubu’,
yang masing-masing terdapat 10 kitab didalamnya.
Keempat rubu’ itu
adalah:
Rubu’ Ibadah,
terdiri atas:
(01) Kitab Ilmu,
(02) Kitab Akidah,
(03) Kitab Taharah,
(04) Kitab Ibadah,
(05) Kitab Zakat,
(06) Kitab Puasa,
(07) Kitab Haji,
(08) Kitab Tilawah Quran, (09) Kitab Zikir dan Doa, dan (10) Kitab Tartib Wirid.
Rubu’ Adat Kebiasaan,
terdiri atas:
(11) Kitab Adab Makan,
(12) Kitab Adab Pernikahan, (13) Kitab Hukum Berusaha, (14) Kitab Halal dan Haram, (15) Kitab Adab Berteman
dan Bergaul,
(16) Kitab ‘Uzlah,
(17) Kitab Bermusafir,
(18) Kitab Mendengar dan
Merasa,
(19) Kitab Amar Ma’ruf dan
Nahi Munkar, dan (
20) Kitab Akhlaq
.
Rubu’ Al-Muhlikat
(Perbuatan yang Membinasakan),
terdiri atas:
(21) Kitab Keajaiban Hati, (22) Kitab Bahaya Nafsu,
(23) Kitab Bahaya Syahwat, (24) Kitab Bahaya Lidah,
(25) Kitab Bahaya Marah,
Dendam, dan Dengki, (26) Kitab Bahaya Dunia,
(27) Kitab Bahaya Harta dan
Kikir,
(28) Kitab Bahaya Pangkat
dan Riya,
(29) Kitab Bahaya Takabbur
dan ‘Ujub, dan
(30) Kitab Bahaya Terpedaya.
Rubu’ Al-Munjiyat
(Perbuatan yang Menyelamatkan),
terdiri atas:
(31) Kitab Taubat,
(32) Kitab Sabar dan Syukur, (33) Kitab Takut dan
Berharap,
(34) Kitab Fakir dan Zuhud, (35) Kitab Tauhid dan
Tawakal,
(36) Kitab Cinta, Rindu
, Senang, dan Ridha,
(37) Kitab Niat, Jujur, dan
Ikhlas,
(38) Kitab Muraqabah dan
Muhasabah,
(39) Kitab Tafakur, dan
(40) Kitab Mengingat Mati.
[28/11 22:54] aji rasha: Imam Al-Ghazali
Imam Al-Ghazali,
atau yang dikenal sebagai Algazel di Dunia Barat
Abad Pertengahan,
adalah seorang tokoh dan filsuf terkemuka yang memiliki kejeniusan dan kepakaran di bidang
fiqh,
ushul dan
tasawuf.
Beliau lahir di Thusi daerah Khurasan wilayah Persia tahun 450 H (1058 M).
Imam Al-Ghazali
menuliskan Ihya 'Ulumuddin (membahas ilmu-ilmu agama)
yang dikarangnya selama beberapa tahun
dalam keadaan berpindah-pindah antara Syams, Yerussalem, Hijaz dan Yus,
yang merupakan kitab
paling terkenal dan
berisi paduan indah antara fiqh, tasawuf dan falsafat.
Tidak saja terkenal di kalangan Kaum Muslim, tetapi juga di Dunia Barat
dan luar Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar