Senin, 29 November 2021

do'a

Doa adalah 
sebuah bentuk ibadah. 
Dan dalam Al-Quran, 
Allah memerintahkan 
kepada kita untuk berdoa kepada-Nya—
dan Dia Ta’ala pasti kabulkan.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu." – 
Q.S. Al-Mu'min [40]: 60

Tanda seorang mukmin sejati adalah: 
lebih yakin dengan apa yang ada di Tangan Allah daripada apa yang dapat diusahakan oleh tangannya sendiri. Ketika doa yang kita panjatkan seolah tidak mendapat pengabulan dari Allah Ta’ala, 
di situ terdapat ruang pengetahuan yang kosong yang harus kita cari dan isi. 

Doa di sini bukan hanya terkait masalah duniawi; tetapi juga termasuk dalam hal spiritual. 
Misalkan, 
kita berdoa 
agar diterima taubatnya dan dibersihkan dari segala dosa.

Hakikatnya 
setiap doa 
yang kita panjatkan 
adalah sebuah refleksi 
dari objek yang telah 
Allah siapkan. 
Tidak serta merta 
kita menginginkan sesuatu 
di dalam hati, 
kecuali telah ada objeknya. 

Tanpa objek yang telah 
Allah sediakan, 
pada dasarnya setiap orang tidak akan punya keinginan untuk berdoa. 

Seperti ketika menginginkan sebuah makanan, 
karena baunya 
sudah tercium dari jauh. 

Hanya saja manusia 
kerap terjebak oleh ketidak-sabaran dan 
waham (kesalahan pemikiran) tentang 
dirinya sendiri. 

Seperti ketika seorang sahabat meminta 
kepada Rasulullah SAW 
agar berjodoh dengan seorang perempuan; 
maka jawaban 
Rasulullah SAW 
adalah: sekalipun dirinya 
dan seluruh malaikat memanjatkan doa 
maka bila itu bukan haknya dan tidak tertulis 
di Lauh Mahfudz pasti 
tidak akan terlaksana. 

Keinginannya untuk memiliki jodoh adalah sebuah isyarat akan objek yang telah Allah sediakan, 
tetapi keinginannya 
akan perempuan tertentu adalah karena syahwat dan wahamnya yang masih belum surut.

Doa membutuhkan pengenalan (ma’rifah) 
akan Allah dan 
akan diri sendiri. 

Allah yang lebih tahu 
apa yang terbaik bagi makhluknya, 
lebih dari seorang ibu mengetahui kebutuhan bayinya.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar