7 HUKUM
ALAM SEMESTA
Kehidupan manusia
tidak terlepas dari
7 hukum alam semessta ini, karena dengan
hukum hukum inilah
alam berkerja.
Sesakti apapun seseorang tetap tidak bisa lepas
dari hukum tersebut.
Oleh sebab itu
pahamilah hukum hukum ini agar kita menjadi
ahli.
1. Hukum Sebab Akibat
Hukum ini merupakan
hukum kehidupan yang
fundamental.
Segala sesuatu yang
terjadi pada diri kita
memiliki sebab khusus.
Pemikiran adalah
sebab, dan
kondisi adalah akibatnya.
Maka apapun pemikiran
yang Anda tebarkan akan
berkulminasi pada suatu
tindakan yang
menimbulkan akibat.
Inilah padanan mental dari
hukum fisika Newton
bahwa
“setiap aksi akan
menimbulkan reaksi yang
sebanding dan
berkebalikan”,
dan hukum ini berlaku
dengan prinsip yang sama.
Karena hukum alam tidak
bisa dipastikan,
maka penting bagi Anda
untuk mengingat apa yang
Anda inginkan dan
bukan apa yang tidak Anda
inginkan.
Kualitas berbagai
hubungan, misalnya
merupakan hasil dari apa
yang telah Anda tebarkan
dalam hubungan-hubungan
tersebut.
2. Hukum Daya Tarik
Apa yang secara dominan
Anda pikirkan akan
menarik orang-orang dan
lingkungan yang harmonis
dengan pikiran-pikiran itu
ke dalam kehidupan
(seperti yang dikatakan
dalam Law of Attraction).
Secara metafisik,
makin besar vibrasi yang
Anda keluarkan,
makin besar daya tariknya.
Proses ini mirip dengan
Hukum Resonansi.
Anda selalu menarik semua
hal yang Anda pikirkan,
baik itu positif maupun
negatif.
Akal sehat senantiasa
mengatakan apa yang
sebaiknya Anda kerjakan,
meskipun seringkali
terdapat kesepakatan yang
mencegah Anda untuk
melakukannya.
3. Hukum Kreativitas Di luar
dua energi interaktif,
Yin dan Yang,
jantan dan betina,
muncul energi yang ketiga.
Terdapat pasokan ide yang
melimpah ruah,
yang siap
untuk Anda
ubah,
dan seluruhnya secara.
dramatis akan
mengembangkan potensi,
kebahagiaan, dan sukses
Anda.
Segala hal yang tercipta di
dunia ini adalah
hasil interaksi kedua energi
yang saling bertentangan,
tapi saling melengkapi.
Keduanya berada dalam
diri kita,
tapi hanya akan efektif
jika dimanfaatkan dan
diseimbangkan.
4. Hukum Substitusi Anda
tidak bisa sekadar berhenti
melakukan sesuatu.
Keinginan kuat atau
ketetapan hati
sebesar apapun tidak akan
tahan dengan kekosongan
atau kevakuman yang
terjadi terus menerus.
Untuk menghentikan
suatu kebiasaan atau
sikap,
Anda mesti mencari
penggantinya.
Gantikan pemikiran tentang
apa yang tidak Anda
inginkan
dengan pemikiran
tentang apa yang
Anda inginkan.
Tidak ada sesuatu yang
bisa menghilang sama
sekali:
sesuatu tersebut harus
digantikan atau
disalurkan ulang
dengan substitusi.
5. Hukum Pelayanan
Berhentilah melayani
orang lain
dengan cara
yang sebenarnya
tidak Anda inginkan,
karena imbalan yang Anda
peroleh akan selalu sama
dengan pelayanan Anda.
Memberi perlakuan kepada
orang lain di balik meja
dengan cara yang sama
dengan di depan meja,
pada akhirnya akan
berlangsung dengan
prinsip yang sama.
Anda akan selalu diimbali
dengan proporsi yang
persis sama dengan nilai
dari layanan Anda
kepada orang lain.
6. Hukum Penggunaan
Kekuatan alami apapun,
bakat atau talenta,
akan mengalami
kemandekan
jika tidak digunakan.
Sebaliknya,
akan menjadi semakin kuat
jika makin sering
dimanfaatkan.
7. Hukum Tujuh
Urut-urutan kejadian
berjalan mengikuti
Hukum Tujuh atau
Hukum Oktaf.
Saat not atau
nada dasar dimainkan,
setiap not diulang bunyinya
beberapa kali
dan kemudian menghilang
intensitasnya.
Hukum Tujuh berarti
bahwa tidak ada kekuatan
yang terus-menerus
bekerja dengan arah yang
sama.
Setiap kekuatan
bekerja dalam kurun waktu
tertentu,
kemudian menghilang
intensitasnya,
lalu berubah arah atau
mengalami perubahan
internal.
Tidak satu pun di alam ini
yang berkembang
mengikuti garis yang lurus.
Dan demikian pula dengan
kehidupan Anda.
Tapi setelah Anda bisa
menyesuaikan diri dengan
prinsip-prinsip itu,
Anda mengalir mengikuti
arusnya,
bukannya berlawanan.
Hukum Tujuh memperlihatkan bahwa
tak ada satu pun kekuatan yang cuma berkembang ke satu arah,
dan bahwa energi
terus berkembang bahkan
di tengah rintangan dan interval.
Sebagaimana oktaf,
segala sesuatu dalam kehidupan ini berjalan dengan vibrasi.
Tanpa vibrasi takkan ada gerakan,
dan dengan demikian
tak ada aktivitas
yang bisa berjalan
dengan cara apa pun juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar