Jumat, 08 Oktober 2021

ilmu dulur sepapat kalima pancer

 


DISUSUN DAN DITULIS

OLEH

KI DALANG CIPTO KAWEDAR (KI ABDULJABBAR) (SARASWANTO ABDULJABBAR)

1

PEMBUKAAN ‫أﺷﮭد أن ﻻ اﻟﮫ اﻻ ﷲ و أﺷﮭد أن ﷴا رﺳول ﷲ‬ 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Bismillāhir rahmānir rahīm Alhamdu lillāhi rabbil ʿālamīn Arrahmānir rahīm Māliki yaumiddīn Iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iin Ihdinaash shiraathaal mustaqiim, Shiraathalladiina an’amta ‘alayhim ghayril maghdhuubi ‘alayhim walaadhdhaalliin

Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Ibrahim [14]: 4) Ayat di atas secara sepintas memberikan kesan kepada kita bahwa setiap nabi disetiap zaman akan selalu menyampaikan pesan-pesan Tuhan dengan bahasa kaum yang dihadapinya. Tafsir demikian dapat kita temui dalam kitab tafsir Ruhul Ma’ani, jilid IV halaman 209. Pengertian dengan bahasa kaumnya juga ditegas dalam tafsir Madarik At-Tanzil di catatan kaki Tafsir Khazin, jilid III, halaman 82. Frase “dengan bahasa kaumnya” selain mengandung makna bahwa seorang nabi menggunakan khazanah budaya lokal kaumnya yang terkandung dalam bahasa, juga mengandung makna bahwa ia menyampaikan ajarannya sesuai dengan kadar akal mereka (bi qadri ‘uqulihim). Artinya seorang nabi tidak akan gegabah menggunakan istilah tertentu ketika ia menghadapi umat yang belum sampai pada taraf pemahaman tertentu. Sejak jaman dahulu ajaran ini sangat dirahasiakan, tidak disampaikan kepada sembarang orang dan di sembarang tempat. Kitab ini bukanlah pengganti Guru. Demi menghormati para leluhur yang menguasainya, seyogyanya bacalah kitab ini ketika Anda dalam keadaan suci. Jika Anda berkenan carilah seorang Guru atau Mursyid yang mumpuni untuk memandu Anda menyelami ilmu dalam kitab ini. Seyogyanya sebelum mengamalkan ilmu-ilmu dalam buku ini kirimkanlah Fatihah kepada para Leluhur yang sudah mengajarkannya yang telah penulis tulis di kitab ini. Kitab ini membahas seperti yang tertulis pada daftar isi, semoga mejadikan pemahaman kita terhadap ilmu makrifat kepada Tuhan atau dapat juga disebut ilmu Kasempurnan. Tidak ada gading yang tak retak, dan tidak ada kesempurnaan kecuali atas maunah Allah kepada kita yang mau mengamalkan ilmu ini. Cikarang, 30 Mei 2017

2

Daftar Isi PEMBUKAAN Daftar Isi 1. Pelajaran 1 Olah Raga Fisik 1.1. PEMANASAN A. PELATIHAN OTOT BISEP DAN OTOT DADA B. PELATIHAN “TRISEPS POWER” C. PELATIHAN JANTUNG D. PUSH UP E. PUSH UP LEBAR F. PUSH UP SEMPIT G. SUMI PELATIHAN OTOT TRISEPS DAN BISEPS H. PELATIHAN TUBUH BAGIAN ATAS I I. PELATIHAN PUNGGUNG 1 J. PELATIHAN TUBUH BAGIAN ATAS 2 1.2. SILAT 7 LANGKAH NABI ADAM A.S 2. PELAJARAN KE-DUA OLAH BATIN 1.2. CARA MEMBUKA PINTU ILMU GAIB 1.3. TATA CARA MEMBUAT WADAH BATIN 1.4. PUASA WETON HARI LAHIR 1.5. ILMU LAKSITA JATI 1.5.1. KONSEP ARWAH PENASARAN 1.5.2. JALAN SETAPAK MERAIH KESUCIAN 1.5.3. PERBUATAN, PASTI MENIMBULKAN “RESONANSI” 1.5.4. PERILAKU TAPA BRATA 1.5.5. 7 HUKUM ALAM SEMESTA 1.6. SHALAT/SEMBAHYANG DAIM 3. TAUHID 3.1 KEJADIAN DZAT 3.2. MENGHIMPUN DAYA KETUHANAN 3.3. MENGAKTIVASI NUR MUHAMMAD 3.4. NUR MUHAMMAD MAUJUD 4 SYAHADAT 4.1. PENGERTIAN FANA DAN BAKA 4.2. SYAHADAT NUR MUHAMMAD 4.3. SYAHADAT SEJATI LENGKAP 4.4. HAKIKAT TUJUH RAJANG 4.5. KALIMAH MALAIKAT AJAL 5 ROH IDHAFI 5.1. PENJABARAN TENTANG RUH (ROH) 5.2. MEMBANGKITKAN DAYA ROH IDHAFI 6 MAKDUM SARPIN DAN SEDULUR PAPAT KALIMO PANCER 6.1. AKTIVASI MAKDUM SARPIN CARA ISLAM

2 3 5 6 7 9 10 11 12 12 12 14 15 16 17 25 26 27 29 34 35 35 37 37 37 41 44 45 50 52 54 55 56 60 62 66 74 80 81 86 88 89 3

6.2. 6.3. 6.4. 6.5. 6.6. 6.7. 7 7.1. 7.2. 7.3. 7.3.1. 8 8.1. 8.2. 8.2.1. 8.2.2. 8.2.3. 8.2.4. 8.2.5. 8.2.6. 9 9.1. 9.2. 9.3. 9.4. 9.5. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 15.1. 15.2. 15.3.

APLIKASI DARI “KALIMAT” PADA AKTIVASI MAKDUM SARPIN UNTUK MINTA HAJAT BESAR AIN SIIN QAAF MEMINTA BANTUAN MAKDUM SARPIN 1 MEMINTA BANTUAN MAKDUM SARPIN 2 MEMINTA BANTUAN MAKDUM SARPIN 3 ILMU SHALAWAT IJAZAH ILMU SHOLAWAT ASROR / Rahasia SHOLAWAT ADRIKIYYAH ( Adrikni ) SHALAWAT FATIH FIDYAH DENGAN SHOLAWAT AL-FATIH PAPAT KALIMO PANCER LELAKU PENYATUAN SEDULUR PAPAT KALIMO PANCER (S45P) ANGGAYUH DAYA SEDULUR PAPAT Penggabungan dgn Aji Komara Geni PENGGABUNGAN AJI SUGIH BONDO DZIKIR RAGA SUKSMA GURU SEJATI MENGOLAH GURU SEJATI TANDA PENCAPAIAN SPIRITUALITAS TINGGI MEDITASI PERNAPASAN PERNAPASAN PUJIAN NAFAS PUJIAN NAFSU PUJIAN HATI PUJIAN BENIH MANUSIA PUJIAN RIJALULLAH GAIB ISMU SALAT BATIN PUJI ILMU RASA PEGANGAN PARA NABI PUJI MALAIKATAN PUJI DINO PELAJARAN PENGHUSADA ALFATEHA TUBUH UNTUK OBAT STROKE ILMU TERAPI FATIHAH PENGOBATAN AUTIS

89 91 92 93 94 96 97 98 99 102 103 104 105 106 107 108 108 113 114 116 118 119 119 120 120 121 122 127 128 128 128 130 131 135 137

4

1 PELAJARAN PERTAMA OLAH RAGA FISIK

5

1. PEMANASAN

Seperti pepatah mengatakan, pada Jiwa yang sehat terdapat badan yang kuat. Demikian juga jika Anda hanya fokus pada OLAH RAGA fisik dan tidak melakukan OLAH BATIN, maka tidak akan memperoleh keseimbangan. Pada olah raga fisik ini sesungguhnya untuk menyegarkan chakra-chakra pada tubuh. Pelatihan pemanasan sangat penting fungsinya, jangan Anda remehkan. Pelatihan Pemanasan yang benar dapat melemaskan otot yang kaku dan mencegah rasa nyeri pada tulang dan seluruh tubuh, dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, vitalitas, dan menyehatkan seluruh bagian tubuh. Selama Anda melakukan pelatihan Pemanasan, Anda harus selalu memperhatikan pemanasan pada pelemasan sendi pada tulang. Catatan: 1. Seluruh latihan dengan posisi tubuh lutut sedikit menekuk (setengah kuda-kuda) selebar bahu. 6

2. Kekuatan gerakan yang Anda lakukan harus berasal dari persendian tulang dan otot. 3. Lakukan gerakan latihan senyaman mungkin (rileks), perlahan dan dengan tempo. 4. Selalu lakukan setiap gerakan pelatihan pemanasan 9x gerakan yang sama dan 9x gerakan sebaliknya.

PEMANASAN 1

Lakukan pernapasan dalam 9 putaran sebelum mulai berlatih Prosedur: Posisi standar berdiri dengan membuka kaki selebar bahu [posisi kuda-kuda]. Tarik napas dalam dan perlahan, rasakan napas udara, tarik melalui lubang hidung, kemudian masukkan ke dalam perut di daerah pusar, perut sedikit menggembung. Seluruh pernapasan lakukan dengan alami, jangan tekan perut dengan tidak alami. Keluar napas Secara alami dan perlahan. Pada saat menarik napas ucap dalam hati HU … (panjang) pada saat mengeluarkan napas ucap dalam hati ALLAH… (panjang). Seluruh proses pernapasan lakukanlah secara alami, sehingga Anda dapat merasa nyaman. Lakukan proses pernapasan ini minimum 9 kali. Setelah beberapa saat, sewaktu Anda menarik napas, Anda akan rasakan seluruh tubuh penuh dengan energi sampai ke jari kaki Anda, dan pada waktu mengeluarkan napas Anda akan merasakan, seluruh energi kotor, penyakit dan stres keluar dari badan. Setelah teknik pernapasan selesai, pastikan Anda masih pada posisi dasar. Catatan: penting dilakukan agar pikiran masuk pada frekuensi Alpha. Karena semua aktifitas bukan pada pikiran tetapi pada bathin (rasa kesadaran).

A.

PELATIHAN OTOT BISEP DAN OTOT DADA

Prosedur: 1. Ambil posisi dasar. 2. Taruhlah kedua tangan kiri dan kanan di samping tubuh, santai, jangan kaku, telapak tangan menghadap ke depan. 3. Tolong diperhatikan tarik pundak ke belakang, pastikan tulang punggung tegak 7

lurus, jangan membungkukkan pundak. 4. NAPAS: Tarik napas perlahan, pada waktu bersamaan, tekuk tangan bagian bawah ke atas hingga menempel pada lengan bisep. Pada saat menarik napas ucap dalam hati HU … pada saat mengeluarkan napas ucap dalam hati ALLAH…. 5. Dalam waktu yang sama putar kedua telapak tangan melingkar ke dalam (efek memperbesar bisep), gerakkan lengan ke atas hingga sampai pertengahan dada.

6. Pada posisi ini seluruh tangan dan bisep ditekan dengan kekuatan penuh. Seluruh gerakan harus dilakukan dalam satu waktu, perlahan dan dengan kekuatan penuh, seakan-akan Anda mengangkat beban berat. Tekan bisep dengan kekuatan penuh. Perhatikan pundak pada posisi yang benar (seperti di atas). 7. Kemudian tarik kedua tangan bersamaan ke depan dada. Pada gerakan ini (tangan ditarik ke depan dada bersamaan), Anda harus menekan keras otot dada dan otot perut, juga pertahankan kekuatan otot tangan bisep. Berat kan? 8. Kemudian angkat tangan ke atas (pertahankan kekuatan otot dada, perut dan tangan, bisep) sampai maksimal. 9. Keluar napas: Apabila kedua tangan Anda mencapai titik puncak atas, rileks, keluar napas perlahan dan gerakkan kedua lengan Anda perlahan di samping tubuh ke bawah sampai pada posisi semula. 10. Pada waktu posisi standar sampai kedua tangan Anda sudah mencapai titik puncak atas, itu fase menarik napas. Ketika Anda mulai gerakan kedua lengan Anda ke bawah, sampai pada posisi awal (posisi standar), itu fase mengeluarkan napas.

11. Dari posisi standar sampai pada posisi kedua lengan gerakan di bawah dan mencapai posisi standar lagi, ini disebut “circle". Tempo perlahan, disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Pengulangan: Tolong Anda lakukan 9 circle, istirahat, 9 circle, istirahat, 9 circle. Jangan lupa, pada waktu istirahat minumlah banyak air putih. 8

Catatan: 21 circle itu latihan untuk kelas selanjutnya. Bagi kelas dasar coba 9 circle dan beberapa circle semampu Anda, maksimum 33 circle. Jangan sampai kecapekan. Bagian tubuh yang dilatih: Bisep, otot tangan bawah, trisep, dada, pundak, otot perut, punggung bagian atas, dan lain-lain. Efek positif untuk organ dan tubuh: Jantung, sirkulasi darah, paru-paru, sistem saraf, tulang belakang, System saraf vegetatif, usus. Cakra yang terpengaruh: Cakra solar, cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra pusar.

B.

PELATIHAN “TRISEPS POWER”

Pelatihan ini sangat nyaman, sehingga Anda juga dapat melakukannya pada waktu kerja di kantor atau melakukan pekerjaan sehari hari, tanpa orang lain mengetahuinya. Prosedur: 1. Ambil posisi standar. 2. Kedua tangan ke bawah, pada posisi ini, telapak tangan menghadap ke dalam, kemudian jari rileks menggenggam, kemudian tarik tangan ke belakang. 3. Tarik napas dan keluar napas secara perlahan. Pada saat menarik napas ucap dalam hati HU … pada saat mengeluarkan napas ucap dalam hati ALLAH….. Pada waktu yang bersamaan, tekan genggaman dan tekan triseps dengan kekuatan penuh. Lebih bagus apabila tangan bagian atas menempel di tubuh bagian samping. Tahan kekuatan tekanan dan triseps. 4. Ketika Anda menahan tekanan, gerakkan kedua genggaman ke dalam dan keluar. PaIing penting pada saat Anda menggerak kan kedua genggaman maka tekan otot triseps dengan kekuatan penuh.

Pengulangan: 9 circle atau lebih (1 circle adalah gerakan genggaman kekanan dan ke kiri). Pelatihan ini sangat bagus untuk motivasi diri dan mengontrol pertengkaran pada kehidupan sehari9

hari. Sebelum Anda berangkat meeting atau ada pertemuan penting, yang menurut Anda kurang nyaman, Anda bisa lakukan pelatihan ini sebelumnya. Anda akan merasa lebih percaya diri dan bersemangat, karena pada latihan ini, adrenalin Anda meningkat. Ideal pada situasi ketakutan dan panik. Bagian tubuh yang dilatih: Triseps, pundak bawah, punggung, biseps. Cakra yang terpengaruh: Cakra Jantung, cakra ajna, cakra solar plexus. Efek positif untuk bagian tubuh: Jantung, sirkulasi darah, psikis, ketakutan dan panik.

C.

PELATIHAN JANTUNG

Pelatihan jantung adalah pelatihan tubuh yang sangat penting dan efektif, meskipun pelatihan ini sangat mudah untuk dilakukan. Di luar program pada pelatihan ini Anda juga bisa melakukan pelatihan jantung. Efek yang paling bermanfaat pada latihan ini adalah untuk memperlancar peredaran darah pada jantung, otot jantung dan sistem korener, dan cakra jantung belakang, termasuk semua fungsi organ yang berhubungan dengan cakra jantung belakang (paru-paru, jantung, tymus, dan system sirkulasi peredaran darah). Prosedure: Ambil posisi standar, tapi letakkan kedua telapak tangan menempel di belakang kepala.

1. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan. Pada saat menarik napas ucap dalam hati HU … pada saat mengeluarkan napas ucap dalam hati ALLAH…. Pada waktu yang bersamaan tekan kedua tangan ke belakang semaksimal mungkin, tapi jangan sampai sakit. 2. Kemudian tarik kedua tangan sekuat mungkin ke bawah. 3. Apabila Anda telah mencapai titik maksimum di bawah, Anda tahan napas kurang lebih 1-2 detik, 4. Kemudian keluar napas perlahan, dan balik kedua tangan seperti posisi standar awal (telapak tetap terkunci). 10

Pengulangan: Pelatihan ini terdiri 3-5 cirdes, Istirahat, 3-5 circles, istirahat 3-5 cirlces Bagian tubuh yang dilatih: Punggung belakang bagian atas, dapat memperkuat tulang belakang Anda dan koreksi posisi tulang belakang tetap tegak lurus. Guna memberikan energi ke tulang belakang, dan efek dari itu adalah memperbaiki kualitas darah, memperkuat otot leher, triseps, dan biseps. Cakra yang terpengaruh: Cakra jantung, cakra dahi, cakra mahkota, cakra solar plexus, cakra tenggorokan. Efek positif untuk organ dan tubuh: Jantung, hati, paru-paru, memperbaiki kualitas darah, dan lain-lain. Pelatihan ini sangat efektif apabila pada waktu Anda menarik napas, Anda bayangkan energi positif dan kesehatan masuk ke dalam cakra mahkota, kemudian menuju ke seluruh badan. Olahlah energi negatif dan penyakit atau stres dan emosi di dalam dada, menjadi energi positif, energi untuk kebaikan, kemudian keluarkan napas tsb melalui lubang hidung. (Jangan keluarkan napas melalui mulut). Prinsipnya adalah kita tdk boleh mengeluarkan ke alam semesta energi negatif dan keburukan. Pelatihan yang sangat efektif untuk hampir semua jenis penyakit dan kondisi psikis dan fisik yang kurang seimbang. Yang penting lakukan secara tera-tur dan sesering mungkin.

D. PUSH UP Pelatihan ke-4, untuk training Push-up yang pasti semua orang sudah tahu dan pernah melakukannya. Karena push up adalah salah satu dari pelatihan tubuh yang sangat efektif, dengan efek memperkuat tubuh, otot, membantu membuat tulang belakang lebih tegak lurus, memperkuat otot lengan, memperkuat jantung, paru-paru, dan lebih banyak lagi. Ada 3 macam push up, yang saya sarankan: Prosedur: A. Push up pundak (+10) cm 1. Posisi awal seperti gambar, kedua tangan lurus ke depan, posisi kedua telapak tangan sejajar dengan lebar pundak, kemudian gerakkan ke kanan dan ke kiri sekitar 10 cm (pastikan tulang belakang Anda tegak lurus, dan tidak membungkuk). 2. Luruskan kaki. 3. Napas: tarik napas dan kemudian perlahan gerakkan kedua tangan sampai hidung Anda hampir menyentuh lantai. Gerakan harus dilakukan secara perlahan. Perhatikan beban pada kedua tangan. Kaki dan punggung tetap tegak lurus. 11

4. Keluarkan napas dan luruskan perlahan kedua tangan Anda, sampai kembali ke posisi awal. Pengulangan: Pelatihan ini 9 ~ 21 circle, 3 kali. Bagian tubuh yang dilatih: Memperkuat punggung, otot perut, biseps, triseps, otot dada, pundak, dan lain-lain.

E. PUSH UP LEBAR Prosedur: 1. Posisi yang sama pada push up pundak, tapi posisi tangan tarik ke kanan dan kiri semaksimal mungkin, tapi ujung ujung jari tangan mengha-dap ke depan. Bagian tubuh yang dilatih: Sama seperti push up pundak, tapi triseps dan biseps lebih membungkuk, otot punggung, otot dada lebih besar.

F. PUSH UP SEMPIT Posisi yang sama pada push up pundak, tapi pada pelatihan ini tarik kedua telapak tangan bersamaan dan menyempit ke dalam. Pastikan Anda masih merasa nyaman. Bagian tubuh yang dilatih: Bagian tubuh yang mendapat pelatihan, sama seperti pelatihan push up sebelumnya, tetapi pada waktu ini, diutamakan pelatihan pada pertengahan otot dada dan triseps.

G. SUMI PELATIHAN OTOT TRISEPS DAN BISEPS Pelatihan ini sangat efektif dan kuat. Hampir sama seperti mengangkat barbel. Berlatihlah secara teratur dan rutin, Anda akan merasakan otot yang membesar pada dada, triseps, biseps, dan otot perut (6 pack) yang luar biasa. Prosedur: 1. Ambil posisi standar, letakkan kedua telapak tangan Anda menumpuk di depan, dengan posisi telapak tangan kanan di bawah (posisi siku lengan sekitar 90 derajat). 2. Kedua telapak tangan bertemu pada depan pertengahan badan. 12

3. Tarik napas: Pada saat menarik napas ucap dalam hati HU … pada saat mengeluarkan napas ucap dalam hati ALLAH….. Kemudian, tekan telapak tangan kanan ke atas (seperti mengangkat barbel) dalam waktu yang bersamaan, tekan telapak tangan kiri sekuat mungkin ke bawah (penekanannya berlawanan dengan telapak tangan kanan. Namun pergerakannya harus ke atas).

4. Pada gerakan telapak tangan kanan ke atas, tolong konsentrasi untuk mem-perkuat biseps kanan. 5. Pada pergerakan lengan kanan ke atas, pastikan gerakkan lengan kanan ke atas sampai semaksimal mungkin. 6. Keluar napas: Apabila Anda telah mencapai titik maksimum dari tangan bagian kanan, proses menarik napas selesai, kemudian mulailah bernapas keluarkan per-lahan-lahan, dalam waktu yang bersamaan tekan telapak tangan kiri ke bawah. 7. Pada waktu ini tekan berlawanan tangan kanan sekuat tenaga ke atas (tapi tentu saja gerakan harus mengarah ke bawah, sampai tangan kiri hampir lurus ke bawah). Jangan lurus sekali. 8. Pada waktu gerakan ke bawah konsentrasi dengan menekan sekuat tenaga pada triseps tangan kiri. Pengulangan: Pelatihan sampai pada posisi ini adalah 1 circle, tolong lakukan 7 circle, dan ganti posisi tangan (tangan kiri di bawah) untuk 7 circle juga. Semua dilakukan 3 kali 7 circle setiap tangan. Untuk murid tingkat lanjut, pada seluruh gerakan tekan semua otot kaki dan otot pantat. Posisi kedua kaki: Pada gerakan ini, posisi standar kaki tetap, tapi tolong sedikit lebih lebar sekitar posisi lutut, sejajar dengan lebar pundak (senyaman ungkin). Bagian tubuh yang dilatih: Vegetatif sistem saraf, otot triseps, otot biseps, membersihkan hati, otot perut, otot dada, kaki, pantat, stimulasi semua organ, menghilangkan lemak seluruh badan, tangan bagian bawah, punggung, otot leher. Cakra: 13

Cakra dasar, cakra solar plexus, cakra jantung, cakra pusat.

H. PELATIHAN TUBUH BAGIAN ATAS I Pelatihan ini adalah pelatihan yang berguna untuk memberi tenaga pada tubuh dan mental, juga berfungsi untuk menghilangkan racun dari tubuh, dapat melangsingkan tubuh. Sebagian besar dari energy sintetik prana disimpan area di bawah pusar (tan tien).

Prosedur: 1. Ambil posisi standar. 2. Posisi tangan: Gabungkan kedua telapak tangan di tengah di depan pusar. Perhatikan: Ujung jari menghadap ke depan. 3. Tarik napas: Pada saat menarik napas ucap dalam hati HU … pada saat mengeluarkan napas ucap dalam hati ALLAH….. Pada waktu Anda menarik napas (di dalam perut), gerakkan kedua telapak tangan ke atas sampai posisi maksimal. 4. Perhatikanlah: Pada waktu Anda menggerakkan kedua telapak tangan ke atas, `Anda harus menekan telapak tangan satu sama lain sekuat tenaga dan ketika posisi telapak tangan ditarik ke atas, posisi ujung jari juga ikut menghadap ke atas. Ini tidak sulit, setelah Anda melakukan pelatihan beberapa kali, pasti Anda akan terbiasa. Apabila Anda telah mencapai posisi tangan maksimal ke atas, proses menarik napas selesai. 5. Mengeluarkan napas: Pada waktu Anda mengeluarkan napas, gerakkan kedua telapak tangan ke bawah sampai posisi semula. Pastikan Anda selalu memberikan tekanan sekuat tenaga pada kedua telapak tangan Anda, dari posisi awal (tarik napas) sampai posisi akhir. Jangan kehilangan tenaga pada kedua telapak tangan. Pada waktu Anda menarik napas bayangkan Anda mengambil energi positif dan kesehatan, waktu keluar napas, bayangkan Anda membuang stres, energi negatif, dan penyakit. Gerakan tersebut adalah 1 circle. Pengulangan: Minta tolong lakukan 9 circle, istirahat, 9 circle, istirahat. 14

Kemudian ganti posisi kedua kaki, maksud luruskan kaki kanan, tekuk kaki kiri berbentuk siku. Lakukan: 9 circle, istirahat, 9 circle. Minta tolong setiap Anda melakukan gerakan untuk semua pelatihan, bernapaslah dalam dan perlahan. Pastikan Anda akan mendapat ritme yang sesuai dengan kemampuan Anda. Bagian tubuh yang dilatih: Otot dada, otot kaki, biseps, triseps, punggung, pundak, dan lain-lain. Cakra: Semua chakra. Tip untuk keseluruhan: Apabila memungkinkan lakukan selalu semua pelatihan di depan kaca. Alasannya adalah, Anda dapat memerhatikan dan mengoreksi gerakan dan menikmati perubahan positif pada otot Anda. Untuk pria, Anda akan merasakan membesarnya otot, menghilangnya lemak. Untuk wanita dapat menikmati perubahan tubuh Anda menjadi lebih langsing dalam waktu yang relatif singkat. Apabila Anda memerhatikan perubahan pada tubuh dan menyadari perubahan positif tersebut, maka proses bertumbuhan otot pada pria dan langsingnya tubuh pada wanita, maka perubahan positif yang lain prosesnya akan lebih cepat. Pada murid tingkat lanjut, mereka juga bisa melakukan pelatihan ini dengan menutup mata dan bayangkan, rasakan, mengalirnya energi dan napas keseluruh tubuh.

I.

PELATIHAN PUNGGUNG 1

1. Ambil posisi standar. 2. Posisi kedua telapak tangan, seperti terlihat pada gambar, telapak tangan terikat satu sama lain, dan letakkan di depan pusar.

3. Tarik napas: Pada saat menarik napas ucap dalam hati HU … pada saat mengeluarkan napas ucap dalam hati ALLAH….. Tariklah kedua tangan Anda menyamping sekuat tenaga semaksimal mungkin (pertahankan posisi genggaman kedua telapak tangan Anda) dan tarik kedua tangan Anda ke atas kepala semaksimal mungkin. Perhatikan: 15

Pertahankan kedua tangan menyamping dengan kedua telapak tangan tetap tergenggam dengan sekuat tenaga pada seluruh gerakan. 5. Keluar napas: Pada waktu Anda mengeluarkan napas, kembali pada posisi tangan ke posisi awal. Pastikan posisi kedua telapak tangan tetap tergenggam satu sama lain dan tariklah kedua tangan menyamping, pertahankan, dari posisi awal sampai posisi terakhir. 6. Sekarang lakukan gerakan yang sama, namun tarik badan bagian atas menyamping ke kanan. 7. Dan, kemudian menyamping ke kiri. 8. Kembali ke posisi awal untuk melakukan circle kedua. Posisi kaki tetap posisi ke depan. Gerakan tersebut adalah 1 circle. Pengulangan: Lakukan 9 circle, istirahat, 9 circle, istirahat dan 9 circle. Bagi pemula, setelah Anda melakukan gerakan 1 circle, Anda boleh merilekskan semua otot satu detik. Bagi tingkat lanjut, Anda coba tetap pertahankan posisi tersebut, dengan kekuatan penuh selama 9 circle, kemudian istirahat dan lanjutkan 9 circle dengan kekuatan penuh. Keras, kan? Minum banyak air putih! Bagian tubuh yang dilatih: Otot tangan, otot dada, triseps, biseps, pundak, punggung, otot perut, jantung, paruparu, hati, usus, ginjal, sistem pencernaan. Cakra: Semua.

J. PELATIHAN TUBUH BAGIAN ATAS 2

1. Ambil posisi standar. 2. Tekuk kaki serendah mungkin, semampu Anda, tapi seperti biasa saya sarankan Anda harus tetap merasa nyaman. 3. Kedua tangan lurus ke bawah, telapak tangan menghadap ke dalam, dan posisi kedua telapak tangan menggenggam, letakkan berdampingan. 4. Tarik napas: Pada saat menarik napas ucap dalam hati HU … pada saat mengeluarkan napas ucap dalam hati ALLAH…..Pada waktu Anda menarik napas perlahanlahan, kedua telapak tangan tekanlah sekuat tenaga satu sama lain, dan kemudian gerakkan kedua telapak tangan ke atas, sampai di bawah dada (gerakan menyentuh tubuh). 16

5. Keluar napas: Pada saat menarik napas ucap dalam hati HU … pada saat mengeluarkan napas ucap dalam hati ALLAH….. Pada waktu mengeluarkan napas, tarik genggaman ke bawah hingga Anda mencapai posisi awal lagi. ❖ Sama seperti pada waktu menarik gerakan ke atas, tekan sekuat tenaga juga, kedua genggaman telapak tangan satu sama lain. ❖ Pada waktu Anda menarik genggaman tersebut ke bawah, gerakan tetap menyentuh tubuh. ❖ Pada seluruh gerakan ke bawah dan dalam waktu yang bersamaan, tekan otot perut dan tahan otot pantat ke dalam. Apabila Anda telah mencapai posisi awal, rilekskan otot perut dan otot pantat bagian dalam, tapi tekanan kedua genggaman tangan tetap. Gerakan itu adalah 1 circle. Pengulangan: 9 circle, istirahat, 9 circle, istirahat dan 9 circle. Bagian tubuh dan organ yang dilatih: Biseps, otot dada, punggung, sistem pencernaan, jantung, paru-paru, organ seksual, sistem saraf, vegetative sistem, dan lain-lain. Chakra: Chakra dasar, chakra jantung, chakra pusat, chakra solar plexus, chakra seksual, chakra tenggorokan, chakra ajna, chakra mahkota.

1.2. SILAT 7 LANGKAH NABI ADAM A.S Semua mahkluk hidup sudah dibekali tehnik mempertahankan diri dari serangan luar. Kalau kita lihat hewan-hewan seperti sudah memiliki gerakan-gerakan yang tertentu untuk mempertahankan dirinya. Bedanya hewan-hewan tersebut dari jaman diciptakan sampai sekarang gerakan yang dilakukan tidak pernah berubah. Hal ini disebabkan oleh memori yang ditanamkan oleh Allah ta’ala sejak nenek moyang hewan tersebut diciptakan. Berbeda dengan manusia, gerakan insting sudah diberikan sejak ada dalam kandungan, sebagaimana gerakan tersebut diberikan pertama kali kepada nabi Adam a.s agar dapat membela dirinya saat ada serangan dari luar yang mengancam jiwanya. Gerakan-gerakan tersebut seperti bukan jurus-jurus silat, tetapi merupakan gerakan yang dapat menimbulkan gerakan insting refleks pada pertahanan diri.

1.2.1.

GERAKAN YANG PERTAMA

Ini gerakan cikal bakal silat yang pertama sekali dilakukan oleh jasad nabi Adam saat dia memiliki nyawa/pertama sekali ditiupkan ruh ke dalam jasadnya yaitu gerakan dalam keadaan berbaring. Menurut kitab kejadian, Nabi Adam itu dalam keadaan berbaring sudah hidup, karena telah diberi Hayyu. Namun karena belum memiliki ruh, maka sang jasad beliau belum mampu untuk bergerak secara utuh dalam bentuk duduk ataupun berdiri. Keadaan seperti ini berlangsung sangatlah lama dalam hitungan alam ruhani. 17

Para malaikat pun menyaksikan kehebatan rangka jasad makhluk yang baru diciptakan ini, namun sayangnya sang makhluk ini sangatlah lemah menurut hitungan para malaikat dan akan sangat sulit untuk menjadi khalifah atau penguasa di bumi yang telah pernah di huni satu kaum makhluk yang berakal. Fakta memperlihatkan makhluk berakal penghuni bumi itu adalah makhluk yang sangat buas, bringas dan memiliki komunitas yang suka saling menghancurkan, maka para malaikat bermunajat tiada henti kepada Allah agar jasad yang sangat mengagumkan ini dalam pandangan malaikat dapat kokoh bahkan lebih kokoh dari makhluk berakal di bumi sebelumnya. Maka Allah tiupkanlah ruh ke dalam jasad ini, maka seketika saja sang jasad bergerak miring ke kanan setengah derajat lalu miring ke kiri setengah derajat juga dan terakhir bergerak terlentang. Beberapa saat terlentang tiba tiba jasad ini bergerak turun naik seperti cacing tanah atau gambaran yang lebih luasnya seperti gelombang air laut. – Posisi dalam keadaan tidur. Gerakan badan Anda ke arah samping kanan sehingga badan terlihat bener bener vertikal miring dengan tangan berada pada setiap sisi samping sekitar 1 menit, lalu gerakan kembali ke arah samping kiri, tunggu juga sekitar satu menit. Setelah siap maka kini terlentanglah dan mulailah menggerakkan telapak kaki hingga ke pangkal pergelangan kaki turun naik, lalu berpindah kepada betis hingga paha juga turun naik, dilanjutkan dengan badan bengkokkan punggung belakang ke atas dan selanjutnya kepala juga ke atas dan ke bawah. Selama melakukan gerakan ini kedua tangan dilambai lambaikan seperti gerakan gelombang. Setelah sampai pada bagian kepala, maka ucapkanlah kalimat ayat dari Al-Fatihah. Lakukan gerakan seperti ini sebanyak 7 kali ulangan dengan setiap sampai pada bagian kepala, ucapkanlah ayat suratul Fatihah. Gerakan seperti cacing ini dilakukan dengan lembut, dari mulai menggerakkan ujung kaki hingga naik kebadan lalu yang terakhir bagian kepala. Gerakan ini dilakukan menurut kitab rujukan sebanyak 7 kali gerakan dan setiap kali gerakan dari bibir nabi Adam mengeluarkan suara dalam bentuk kalimat yang telah sempurna, yaitu: Gerakan pertama “Bismillāhir-rahmānir-rahīm” Gerakan ke-dua ” Alhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn” Gerakan ke-tiga ” Arrahmānir-rahīm” Gerakan ke-empat ” Māliki yaumiddīn” Gerakan ke-lima ” Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin” Gerakan ke-enam ” Ihdinaash shiraathaal mustaqiim” Gerakan ke-tujuh ” Shiraathal ladiina an’amta ‘alayhim ghayril maghdhuubi ‘alayhim walaadh-dhaalliin” (Maka seketika itu jasad yang hanya mampu berbaring dalam waktu yang sangat lama itu duduk dan langsung berdiri bahkan mengalahkan kokohnya cara berdiri malaikat dan jin, termasuk makhluk berakal sebelum nya di muka bumi. Maka keluarlah ucapan yang di penuhi puji syukur dan rasa teramat bahagia dari seluruh malaikat yang bermunajat dengan kalimat ”AAMIIN“). Setelah semua ini selesai dan saat akan mengakhirinya hiruplah napas dengan menggembungkan perut. Lalu hembuskan napas dengan gerakan mengempiskan perut. Inilah yang 18

dinamakan pernapasan pembersihan. Setelah ini silahkan Anda duduk atau langsung berdiri untuk aktifitas lainnya JURUS KE-DUA. Silahkan amalkan gerakan silat yang pertama ini selama beberapa minggu insyaallah Anda akan melihat ada daya atau tenaga yang muncul begitu besar saat Anda membutuhkan energy tambahan baik saat dalam menghadapi masalah ataupun dalam keadaan santai dan berpikir.

1.2.2.

JURUS YANG KE-DUA (GERAKAN KE-DUA)

Jurus yang ke-dua ini akan membangkitkan potensi ghaib tubuh manusia karena mengandung keselarasan dengan bumi, bagi beberapa jawara jawara silat, gerakan ini sangat disenangi karena menurut pengakuan mereka, pada gerakan ini lah nabi Adam, Allah beri tau akan asal jasadnya yaitu dari sifat Allah yang diwujudkan sebagai Bumi. Gerakan ini sekaligus mengandung unsur sebathin atau menciptakan persaudaraan antara jasad dengan bumi itu kembali. Dengan terjalinnya hubungan persaudaraan ini maka jasad akan mendapat suplai atau restu secara terus menerus dari nyawa Bumi. Keputusannya pada gerakan inilah nabi Adam pertama kali mengenal bumi yang selama ini masih disembunyikan oleh Allah dari pengetahuan nabi Adam. Saat awal mengenal bumi ini nabi Adam melakukan satu gerakan keseimbangan sambil mengucapkan kalimat sapa bathinnya ke Alam Bumi. Faktanya dari gerakan ini secara metology akan menghasilkan sikap keseimbangan dari pelaku silat, sehingga dengan keseimbangan ini maka pelaku akan menjadi seorang yang stabil dalam menghadapi musuh, tidak gampang panik dan uniknya gerakan kedua dari silat 7 JURUS ini jika sudah beraksi, pelaku akan dapat melihat secara jelas arah datangnya serangan walaupun secara wujud serangan itu belum tiba. Gerakan ini adalah murni sebagai basic instink untuk kecepatan dan keakuratan menyerang dan menghidar, karena kecepatan gerakan motorik tidak dipengaruhi oleh pandangan mata tetapi oleh naluri. Misalnya Anda menjatuhkan sebuah benda dan tangan Anda berusaha untuk menangkapnya, pada umumnya benda tersebut tidak bisa tertangkap tangan. Hal ini disebabkan oleh gerakan motorik dipengaruhi oleh indera mata. Tetapi dengan melatih gerakan kedua ini, insya Allah Anda tidak mengalami masalah lagi. Bentuk dari gerakan ini ialah Setelah siap maka berdirilah dengan dua kaki dirapatkan, bengkokkan sedikit lutut kaki sehingga membentuk seperti orang bersiap siap akan lari, setelah ini maka angkat kaki sebelah kanan beberapa centi meter dari atas bumi lalu ayunkan ke belakang, saat telapak kaki kanan berada pada arah belakang tahan pada posisi ini dan badan dibungkukkan sedikit sehingga terlihat membungkuk. Ayunkan tangan kiri dari tengah tengah samping ke arah depan, dan jika telah sampai pada arah depan tahan, telapak tangan kiri di bentangkan menghadap ke bawah, tangan kanan tetap pada posisi di tengah samping badan. Hirup napas melalui mulut lalu tahan di dada. Dalam keadaan menahan napas maka bacalah ucapan kedua yang terucap dari mulut nabi Adam sebagai bentuk persaudaraan dan sapa bathinnya kepada bumi “qul huwallahu ahad, …ahadun,… ahadun” baca 7X, dengan menahan napas. Setelah itu maka lepaskan napas secara serentak melalui 19

hidung dengan menggerakkan kembali kaki kanan pada posisi semula dengan menghentakkan telapak kaki kanan ini ke bumi satu kali. Lakukan gerakan ini berulang ulang sampai telapak kaki kanan merasakan aliran listrik dan bagian dada terasa hangat. Kemudian lakukan dengan kaki sebelah kiri sama seperti kaki sebelah kanan.

1.2.3.

JURUS YANG KE-TIGA (GERAKAN KE-TIGA)

– Posisi ketiga ini adalah posisi semula jadi yang dilakukan oleh nabi Adam setelah dia mampu berdiri kokoh. Menurut beberapa penghayat gerakan silat ini, gerakan yang ketiga ini lah yang membuat sebagian Malaikat terkagum kagum kepada nabi Adam. Mengapa malaikat terkagum dengan gerakan ini..? Ini adalah gerakan yang terbaru dan pertama sekali yang dapat dilakukan oleh seluruh makhluk, arti kata pada sebelumnya para malaikat dan bangsa jin, termasuk makhluk berakal yang telah ada di muka bumi belum ada yang mengetahui dan mampu melakukan gerakan ini. Masih menurut praktisi silat, malaikat tidak memiliki tulang sulbi, bangsa jin pun begitu sehingga sangat tidak mungkin bagi mereka untuk dapat melakukan gerakan seperti ini karena tumpuan mampu melakukannya berada pada kekuatan atau keberadaan dari tulang sulbi tersebut. Gerakannya ialah: – Gerakan ketiga ini boleh diaktifkan kapan saja dan dimana saja dalam kondisi apapun. Gerakan semula jadi yang ketiga ini akan membangkitkan potensi ghaib yang tersimpan dalam tulang sulbi nabi Adam dan anak cucunya, dengan terbangkitnya potensi ghaib tulang sulbi ini maka insyaallah penyakit penyakit yang terjadi di sekitar kelamin dan pusat perut akan netral secara alami, gerakan tersebut lengkapnya seperti berikut: – Lakukan gerakan jongkok, dengan kedua posisi lutut kaki berada sebatas dengan dada, bagian dubur harus menyentuh ke tanah, kedua tangan diluruskan ke depan dengan bentuk sedikit melingkar seperti memeluk sesuatu, telapak kedua tangan terbuka dalam posisi verikal/tegak lurus. Setelah siap, hirup napas melalui mulut bersamaan gerakan kedua tangan menarik ke arah lutut, hingga kedua telapak tangan menempel di atas lutut. Di saat memulai menghirup napas ini, angkat dubur yang tadi masih menempel di bumi beberapa centi meter, selama proses ini napas ditahan di pusat perut. Dalam keadaan menahan napas, bacalah kalimat semula jadi sulbi yang di ucapkan pertama sekali oleh nabi Adam berikut ini ”Bassallamah zuriyatihim” 7x . Setelah itu lepaskan napas melalui hidung bersamaan turunkan kembali dubur menyentuh bumi, lakukan sebanyak 7 kali ulangan juga. Sulbi adalah tulang yang mencakup tulang belakang bagian punggung (dorsal), tulang belakang sekitar paha (lumbar). Tulang Punggung dilihat dari aspek neurologi (syaraf) mencakup pusat reproduksi yang memberikan perintah untuk ereksi, ejakulasi, dan menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan oleh kerja seksual. Selain itu Tulang Sulbi berperan untuk kelancaran sistem syaraf tubuh. 20

1.2.4.

JURUS YANG KE-EMPAT (GERAKAN KE-EMPAT)

– Lakukan gerakan ini setelah menyelesaikan jurus yang ke-3 dari seluruh rangkaian latihan yang Anda amalkan. Saya khususnya dan haqul yakin semua praktisi silat sangat menyenangi gerakan ke-empat ini. Gerakan ke-empat ini adalah gerakan celebritis nya segala jenis silat ataupun seni bela diri. Gerakan ini adalah gerakan yang akan membangkitkan potensi sensitivitas atau ketajaman indera perasa. Dengan mengetahui gerakan ke-empat yang semula jadi di lakukan nabi Adam ini, maka pelaku akan dapat merasakan putaran energy alam dalam bentuk pendekatannya yang teramat intim dengan sifat Allah yang bernama ANGIN. Angin adalah sifat utama Allah yang dianugerahkan kepada nabi Adam saja. Malaikat beserta jin tidak dapat sama sekali merasakan angin di muka bumi ini walau mereka setiap saat bersinggungan dengan angin tersebut. Ini salah satu ilmu yang diajarkan kepada nabi Adam dalam bentuk pengetahuan yang tidak pernah diajarkan kepada bangsa malaikat dan jin. Dengan terciptanya hubungan persaudaraan yang intim dengan angin maka segala sesuatu dapat terbuka sirr / kasyafnya. Saya beri contoh maksud kasyaf yang saya sebutkan ini : Sesungguhnya semua benda di muka bumi ini pasti selalu mengalami energy tekanan dalam bentuk lingkaran / melingkar. Hal ini terjadi sebagai qodratullah bahwa selama muka bumi ini ada, maka energy itu akan berputar terus menerus tiada henti sampai terompet malaikat Isrofil menggaung. Orang Cina menyebutnya energy YIN dan YANG atau lebih mudahnya semua benda di muka bumi pasti setiap detik mendapatkan dorongan secara berputar. Sesungguhnya juga jika saya dapat melihat (terbuka kasyaf) waktu atau saat sebuah benda itu mendapat energy dorongan alam dan bersamaan dengan energy dorong itu, jika memukul benda tersebut maka benda paling keras sekalipun akan patah dengan mudah, bahkan tanpa harus menyentuhnya sama sekali. Mengapa bisa begini..? Karena sebenarnya yang mematahkan benda itu bukanlah tenaga saya tetapi tenaga alam yang memang telah dikodratkan selalu mendorong setiap benda di muka bumi ini secara melingkar, sehingga dengan dapat melihat sebuah benda mengalami dorongan maka tenaga saya hanya tinggal menyusup bersamaan dengan energy dorongan tadi, agar daya putaran dorongannya menjadi lebih cepat bukan lebih kuat. Ini adalah dasar utama dan paling logis dari sebuah pukulan tenaga dalam jarak jauh tanpa emosi. Hanya saja banyak manusia yang belum mampu melihat kapan sebuah benda itu mendapat dorongan dari energy alam, karena memiliki waktu berputar yang berbeda beda, begitu juga mematahkan benda yang keras. Anda cukup menyesuaikan gerakan melambai tangannya dengan gerakan mendorong energy alam yang tiba pada sebuah benda keras tersebut maka terjadilah pukulan yang mampu mematahkan benda benda keras, Anda boleh praktekkan nanti saat telah mampu merasakan putaran energy dorongan alam pada setiap benda ini. Tehnik untuk dapat terbuka kasyaf ini jauh lebih sederhana dan mudah diraih dengan menggunakan gerakan ke-empat dari silat ini. Bagimana gerakan ini mampu membang21

kitkan potensi ghaib indera perasa ini yaitu melalui gerakan yang menciptakan persaudaraan melalui angin. Begitu juga dengan pukulan jarak jauh, jika Anda dapat melihat waktu yang tepat energy dorong alam mengarah kepada seseorang maka hanya dengan gerakan mempercepat energy tersebut maka orang dapat jatuh terjungkal tanpa harus disentuh. Nah… gerakan ke-empat yang dilakukan ini insyaallah akan membangkitkan potensi membangkitkan tenaga dalam. Silahkan lakukan gerakannya seperti yang saya uraikan berikut ini : – Berdiri dengan tegap, gunakan pakaian yang longgar terutama baju, lakukan pada malam hari agar lebih cepat insting perasanya muncul. Tempelkan telapak tangan kanan pada perut, tangan kiri pada pinggang belakang ( sedikit di atas bokong) napas biasa saja lalu gerakan seperti cacing hanya bagian perut dan pinggul saja. Jika sulit maka lakukan seperti ini ”perut dikempeskan ke dalam, punggung dibungkukkan sedikit, telapak tangan kanan menekan perut. Setelah ini kembungkan kembali perut, punggung di bengkokkan ke belakang dan telapak tangan kiri menekan pinggang belakang. Jika di lakukan dengan lembut dan santai maka gerakan ini secara perlahan akan terlihat sangat indah dan lembut dan dalam beberapa kali latihan akan dapat merasakan ada satu dorongan dalam bentuk energy yang menekan badan, lalu dorongan itu akan melalui badan dan berputar hingga kembali tiba mendorong badan kembali, akan terus terjadi seperti itu sampai kita mati. Sedikit demi sedikit lama lama jadi bukit, pengalaman ini akan membuat kita semakin kenal dan akrab dengan dorongan energy tersebut yang disampaikan oleh sensitivitas kita kepada angin, akan merasakan bahkan melihat secara jelas ada angin yang berputar secara teratur dan mendorong atau menekan setiap benda padat, kelak jika hendak mementalkan badannya sendiri atau hendak mematahkan sebuah benda keras maka lakukanlah pukulan atau hentakan energy itu bersamaan dengan tibanya energy dorongan alam tersebut maka terpental dan patah tanpa harus menyentuh. Intinya berada pada gerakan ke-empat ini lakukan dengan cermat dan santai maka setelah kasyaf nya terbuka maka kemampuan dan pengetahuan tersebut dapat ditempatkan pada berbagai keperluan, walaupun tanpa menahan napas tetap di dalam hati saat mengerak kan bagian perut dan pinggul tadi membaca ayat salam kepada angin berikut ini berulang ulang ”bismillah ruhul qudussi jamassi“.

1.2.5.

JURUS YANG KE-LIMA (GERAKAN KE-LIMA)

– Gerakan ke-lima ini gerakan super dashyat, sudah merupakan gerakan valid yang dilakukan oleh seluruh umat Islam. Gerakan ini pertama dilakukan nabi Adam sebagai rasa penghambaannya kepada Sang Khalik dan dalam gerakan semua jenis silat gerakan ini menjadi yang paling utama, baik sebelum melakukan gerakan gerakan silat yang rahasia maupun setelah melakukannya. Gerakan ke lima ini murni membangkitkan seluruh poten22

si ghaib yang Allah amanahkan kepada manusia. Agar lebih lengkap beginilah uraian gerakan tersebut: – Lakukan sebaiknya lewat jam 12 malam, telapak kaki harus basah dan ubun ubun kepala juga harus basah. Mengapa harus basah…? Karena kelak gerakan ini akan memunculkan energy hangat terkadang sampai batas panas pada ujung jari telapak kaki dan ubun ubun kepala. – Duduk lah dengan kedua kaki dilipat ke belakang berada terhimpit oleh kedua betis, ujung telapak kaki lurus jangan di lipat (bukan seperti duduk dalam sholat atahiyat akhir). Setelah siap maka hiruplah napas yang dalam sekali…. untuk kali ini hirup napas melalui hidung, mulut ditutup rapat, bermula menghirup napas dalam dan panjang beserta itu pula badan dibungkukkan seperti sujud hingga kening menyentuh lantai, saat sujud ini kedua tangan digenggam melingkar ke belakang ( seperti posisi hendak di eksekusi mati). Saat sujud bacalah kalimat ”innallillahi wa inna ilaihi roojiun” 7X. Setelah selesai maka luruskan badan seperti sedia kala dan saat badan telah bener bener lurus lepaskan napas juga melalui hidung secara perlahan lahan. Lakukan sebanyak 7x ulangan maka insyaallah berbagai potensi ghaib yang Allah amanahkan bersarang dalam badan akan bangkit dengan teratur dan lembut, tentu jika di lakukan oleh pelaku pelaku yang tekun dan istiqomah. – Fakta yang paling umum dari gerakan ke-lima ini jika pelaku terdesak atau terkejut maka otomatis dia akan melakukan gerakan silat / seni bela diri yang terlihat sangat ahli, padahal dia belum pernah belajar silat sedikitpun, tubuhnya akan menghindar secara otomatis dalam kerangka gerakan gerakan silat yang terukur. Fakta lainnya gerakan ke lima ini juga biasa digunakan oleh jawara jawara silat untuk mendapatkan gerakan gerakan silat ghaib yang guru nya saat ini sudah tidak ada lagi ( semacam ilmu berguru silat di alam ghaib ).

1.2.6.

JURUS YANG KE-ENAM (MEDITASI)

– Gerakan ke-enam ini di namakan dalam literatur kejadian Adam dinamakan ”silat jiwa”. Silat jiwa ini adalah satu metode mengendalikan kekuatan untuk mengosongkan pikiran, rasa dan karsa, menidurkan panca indera, hening menuju titik nol, suwung, tidak ada apa-apa, tidak ada siapa-siapa, kosong, yang jika titik nol itu tercapai biasanya orangnya kemudian akan mendapatkan suatu "pengetahuan" tertentu, suatu "kesadaran baru" atau suatu kondisi tubuh tertentu, ada juga yang mengatakannya sebagai mendapatkan "Pencerahan". Sebagaimana hukum alam, sesuatu yang kosong akan diisi. – Lakukan DUDUK DIAM pada malam hari dalam kondisi ruangan gelap gulita, mata boleh tidak terpejam, tetapi tetap santai, seperti orang melamun, pandangan diarahkan santai ke bawah. Gelombang energi pikiran akan tampak berkecamuk seperti sinar-sinar atau garis-garis bersinar merah atau lingkaran-lingkaran sinar yang bergerak liar, atau merasa melihat ada kilatan-kilatan cahaya atau merasa ada suara-suara letupan di dalam pikiran atau di telinga (saraf keseimbangan). Tetapi nantinya sesudah terbiasa dengan 23

jurus ini gelombang pikirannya akan menjadi lebih halus dan teratur, karena sudah terbiasa untuk selaras menuju keheningan. Tujuan dari DUDUK DIAM ini untuk memunculkan aktivitas batin dan sukma yang sebenarnya, yang juga berfungsi untuk mengsugesti diri untuk menyelaraskan semua energi, pikiran dan batin, untuk selaras menuju titik nol. Usahakan supaya kita bisa mengendorkan pikiran. Pikiran dikendorkan seperti orang melamun, jangan malah berpikir keras untuk berkonsentrasi. Kendorkan pikiran, biar batin dan rasa yang bekerja. Bacakan terus syahadat silat ( illah hu qodarullah syahadatun jisim ) maka Anda akan mendapati pikiran Anda (akal) menjadi berdamai dengan batin Anda. Lakukan ini selama minimal 1 jam agar pikiran dan jiwa anda mendapatkan hiburan gratis yang berhadiah, gratis karena tidak perlu bayar dan berhadiah mendapatkan perdamaian antara akal pikiran dan jiwa, plus bonus dapet jurus jurus seni bela diri unik dan tidak di miliki oleh orang lain.

1.2.7.

JURUS YANG KE-TUJUH (GERAKAN KE-TUJUH)

– Sebenarnya jurus ke-tujuh ini adalah bukan gerakan pada fisik tetapi lebih pada olah batin. Setiap orang akan mengalami fenomena batin yang berbeda tergantung kepada istiqomahnya dalam mempelajari dan mempraktekan seluruh gerakan atau jurus-jurus di atas. Di sinilah perlunya seorang murid menjalani apa yang diajarkan oleh gurunya, meskipun pada akhirnya setiap orang akan memperoleh hasil yang berbeda. Seperti seorang siswa sekolah meskipun diajar oleh guru yang sama tetapi pada akhirnya memiliki hasil yang berbeda pula. Karena jurus ke-tujuh ini banyak pada olah batinnya maka perilaku prihatin dengan cara berpuasa, meditasi, suluk, khalwat, dll sangat dianjurkan. Dengan demikianlah insya Allah akan tercapailah puncak keilmuan ini yaitu pada tingkat ARTHA DAYA.

24

2 PELAJARAN KE-DUA OLAH BATIN

25

2.1. KUNCI SUKSES BELAJAR ILMU GHOIB Agar suatu kegiatan itu dapat berjalan dengan baik & lancar dan berhasil dengan sukses maka dibutuhkan suatu rencana atau persiapan yang matang. Begitu pula dalam mempela jari ilmu-ilmu hikmah/ilmu keghoiban (Jawa: Ngelmu). Seseorang yang hendak belajar ngelmu tidak boleh tergesa-gesa, supaya tidak terjadi kesimpang siuran (menyimpang/ sesat) dan kacau balau (gila). Upaya pertama yang harus dilakukan oleh calon murid adalah kesiapan batin. Dalam hal ini ada baiknya diawali dengan berkonsultasi dengan orang yang telah ahli dalam ilmu gaib dan juga kepada ahli ilmu agama yang diyakininya. Dalam mempelajari ngelmu dibutuhkan suatu persiapan supaya tahu terapan ilmu batin tersebut. Dengan jalan, memperhatikan dan memahami maknanya. Duduk dengan tenang penuh kesadaran, pahami apa yang sedang dilakukan dan tahu betul bahwa dirinya telah siap untuk belajar. Kemudian berkonsentrasi fikiran barulah menelaah fatwa-fatwa ajaran yang tersirat dari ngelmu tersebut. Kalau tidak dapat berkonsentrasi maka akan kacau balaulah akibatnya dan gagallah yang akan didapat. Setelah dapat berkonsentrasi, barulah memulai dengan petunjuk yang utama terdiri dari empat perkara.

2.2. PAHAMI 4 PERKARA Jadi jika disimpulkan syarat keberhasilan bagi yang akan memperdalam suatu ilmu hikmah atau ngelmu adalah sebagai berikut: • Sadar, bahwa dirinya akan mempelajari ngelmu mistik (gaib). • Konsentrasi fikiran, jangan tumpangsuh fikirannya. • Faham arti empat perkara, yaitu: 1. Mantep, artinya mantap dengan penuh keyakinan untuk mempelajari ilmu tersebut. 2. Temen, artinya tekun atau bersungguh-sungguh. 3. Gelem nglakoni, artinya mau menjalani, walau apapun yang terjadi tetap menghayati ngelmu tersebut. 4. Ojo gumunan, artinya jangan mudah heran atau terpukau, terpesona, terhadap keajaiban yang ditimbulkan oleh ngelmu tersebut. Karena bila rasa heran itu timbul / muncul, maka proses ngelmu itupun akan berhenti. Dampak dari gumun (heran) itu adalah hancurnya konsentrasi. Bila terapan ilmu batiniah itu telah dipahami benar maka sudah saatnya untuk memulai. Dengan bermodalkan ketekunan dan sabar maka ngelmu itu akan berhasil dipelajari. Renungkan dengan kesungguhan hati, untuk merenungi tuntunan ngelmu ini. Pada titik jenuh, maka akan terbukalah keberadaannya.

2.3. CARA MEMBUKA PINTU ILMU GAIB Baginda Rasulullah Saw bersabda, belajar ilmu tanpa guru, gurunya adalah setan. Hadis ini menjelaskan belajar ilmu harus mengetahui sanad ilmunya dan belajar kepada guryu 26

yang memahami ilmu tersebut. Jika Anda hanya mengetahui nama gurunya tetapi guru tersebut sudah wafat, Anda dapat memohoin ijin untuk mengamalkan ilmu tersebut dengan mengirimkan doa serta tawasul kepada guru tersebut. Banyak para ulama yang diajar oleh Nabi Khidir a.s, itu semua karena tujuan mempelajari ilmu tersebut biasanya untuk manfaat kepada kemaslahatan umat. Inilah ijtihat yang sering dilakukan oleh para ahli ilmu batin dan para ulama khos dahulu. Semua ilmu didapatkan harus dengan laku atau riyadoh, jika ada ilmu yang instan dapat dimiliki, biasanya ilmu yang menggunakan khodam. Jika Anda memiliki energi di bawah kekuatan khodam, maka Anda akan mudah dikuasai oleh khodam tersebut, yang akhirnya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika Anda termasuk orang yang sering gagal dalam mempelajari ilmu gaib atau tidak menemukan guru sakti yang bersedia mengisikan ilmu ke tubuh Anda, jangan pesimis. Lakukanlah cara berikut ini, semoga dengan cara yang saya berikan ini, Anda akan mudah menguasai ilmu gaib meskipun Anda hanya belajar dari buku ini. Amalan membuka ilmu gaib, disebut juga amalan untuk untuk ketajaman mata hati. Selama 40 hari, setiap selesai salat, terutama Magrib dan Subuh atau ketika Anda selesai salat malam (tahajud), lakukanlah wirid berikut di bawah ini. Jika dirasa waktu 40 hari tersebut terlalu lama, dapat juga dilakukan dengan puasa bilaruh selama 3 hari pada hari yang memiliki jumlah neptu 40. Sebelum menjalani lelaku, syarat utamanya adalah dimulai dengan membaca niat “Nawaitu dzikrullahi ta’ala, Al jasadu kiblatul qolbi, wa qolbi qiblatur ruhi, wa ruhi kiblatullaahi, Allahu Akbar”. (Niat ini menjadi pembuka setiap dzikir yang akan dilakukan, karena jika tidak membaca niat seperti itu, dikawatirkan akan disesatkan oleh jin atau khodam yang jahat). Kemudian membaca tata cara WADAH BATIN, seperti yang tersebut di bawah ini. 1. Membaca Surat Al-Fatihah 7x ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. 2. Membaca Surat Al-Fatihah 7x ditujukan kepada Wali Ghauts Hadzazzamani. 3. Membaca Ya Sayyidi Ya Rasulullah selama 30 menit dengan khusyuk. 4. Jika Anda punya waktu, maka Membaca kalimah toyyibah “lailahaillallah” 3000 kali atau semampunya. Dengan amalan ini, hati akan terang, pintu ilmu gaib akan terbuka, sehingga Anda akan mudah dalam menguasai bermacam - macam ilmu gaib. PENTING : Kebanyakan do'a mantera, aji-aji, hizib, wirid, aurad, ngelmu dan lain-lain sejenisnya, itu semua membutuhkan lelaku. Ada yang 1 hari semalam, ada yang 3 hari semalam, ada yang 7 hari semalam, ada pula yang sampai 40 hari semalam, bahkan terlebih lagi ada yang lelaku sampai 1 tahun. Kanjeng Sunan Kalijaga memberi anjuran lelaku tirakat 3 hari tersebut dijadikan lelaku sama dengan tirakat selama 40 hari dengan puasa bilaruh yaitu puasa yang tidak memakan dari makanan yang bernyawa termasuk turunannya, misalnya telor, terasi, bakso, dll, dengan catatan harus pandai-pandai memilih waktu yang 3 hari tersebut jumlah neptunya harus 40. 27

Tabel urutan neptu hari dengan jumlah 40 No. 1 2 3 4 5

URUTAN HARI DENGAN NEPTU 40 Selasa Kliwon Rabu Legi Kamis Pahing Rabu Pon Kamis Wage Jumat Kliwon Kamis Wage Jumat Kliwon Sabtu Legi Jum'at Paing Sabtu Pon Minggu Wage Sabtu Kliwon Minggu Legi Senin Pahing

NEPTU HARI dan PASARAN Senin = 4

Sabtu= 9

Paing= 9

Selasa= 3

Ahad= 5

Pon =

7

Rabu = 7

Wage= 4

Kamis= 8

Kliwon= 8

Jumat= 6

Legi =

5

Hari-hari pada ke-lima nomor tersebut, dapat dipilih salah satu sesuai dengan kebutuhan waktu lelaku tirakat anda. Apabila anda melaksanakan lelaku tepat pada hari-hari yang ada di dalam daftar tersebut, sama saja anda telah melaksanakan lelaku selama 40 hari. Sedangkan untuk lelaku yang membutuhkan waktu 1 tahun atau perawatan khusus pada sebuah ilmu, dapat dilakukan dengan puasa 3 hari sesuai waktu pada daftar tersebut di atas sebanyak enam kali berturut-turut. Jika weton Anda tidak ada yang berurutan seperti tabel di atas, maka Anda bisa mengawali sesuai tabel nomor 1, mulai dari hari Anggara Kasih yaitu Selasa Kliwon ~ Rabu Legi ~ Kamis Pahing. Sesudah selesai mejalani lelaku tersebut di atas sebaiknya ditutup dengan sodaqoh memberikan jajanan pasar atau sodaqoh di masjid seikhlasnya.

2.4. TATA CARA MEMBUAT WADAH BATIN Selain mengamalkan CARA MEMBUKA PINTU ILMU GAIB, Anda harus mengetahui hambatan yang ada ketika riyadoh ilmu gaib. Sesungguhnya Nafsu merupakan hijab yang menjadi bagian dari hambatan tersebut kepada Allah ta’ala, dan untuk dapat masuk Fatihah dan Al-Ikhlas adalah pintu gerbangnya. Untuk riyadoh/tirakat/pengamalan keilmu an, baik pada dzikir nafas maupun pada pembacaan mantera harus dibuka hijabnya dahulu agar energi keilmuan tersebut dapat masuk dengan sempurna, yaitu dengan tata cara di bawah ini. Setelah proses pembukaan selesai, nanti juga harus dilakukan proses penutupannya. Tata caranya adalah sebagai berikut: 1. Bismillah… Khususon illa ruuhi wa jazadi…. (sebut nama sendiri), (ALIF LAM 3X) walhadiatan… ALFATIHAH 5X, AL-IKHLAS 5X 2. Lalu melakukan riyadoh…(tirakat atau baca mantera untuk memasukkan ilmu) 3. Setelah selesai riyadoh, maka harus ditutup atau dikunci agar energi amalan yang ditirakati tadi tidak keluar bahkan menjadi tidak stabil, yaitu dengan cara membaca : SUBHANALLAHI ALFI ALFI LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM… 3X 4. Kemudia baca yang sama dengan pembukaannya, hanya pada Alif Lam dibalik menjadi Lam Alif. Khususon illa ruuhi wa jazadi…. (sebut nama sendiri), (LAM ALIF 3X) walhadiatan… ALFATIHAH 5X, AL-IKHLAS 5X Amalan ini selain sebagai wadah keilmuan batin, juga sebagai pageran atau perisai. Pengamalnya tidak dapat diterawang oleh orang lain, karena tidak ada unsur khodam. 28

2.5.

PUASA WETON HARI LAHIR

Wetonan (Puasa Weton). Puasa weton (wetonan) adalah puasa untuk memperingati hari kelahiran seseorang sesuai laku dan tradisi dalam budaya jawa. Puasa weton adalah jenis puasa ngebleng yang sudah umum dilakukan oleh orang-orang di masyarakat jawa pada hari weton kelahirannya yang perhitungan waktu mulai berpuasa dan menutup puasa dilakukan berdasarkan hari kelahirannya dalam kalender jawa. Puasa weton biasanya dilakukan orang dengan niat menjaga kedekatan hubungan pancer (orangnya) dengan roh sedulur papatnya, supaya kuat sukmanya, selalu peka rasa dan batin, peka firasat, peka bisikan gaib, untuk mendapatkan restu pengayoman dari para leluhurnya, supaya hidupnya keberkahan dan lancar segala urusan dan usahanya, atau untuk terkabulnya suatu keinginan yang sifatnya penting. Puasa weton harus dilakukan dengan sugesti kebatinan, yaitu dengan sikap hati berprihatin, menjauhi hiburan dan sikap bersenang-senang dan banyak berdoa menghadap ke timur dengan kesatuan hati difokuskan kepada Tuhan. (baca : Kebatinan Dalam Keagamaan), bukan sekedar sudah terlaksananya formalitas berpuasa weton, karena pengaruhnya yang diharapkan adalah bersifat kegaiban roh / sukma, bukan biologis. Laku puasa tersebut dimaksudkan untuk menjadikan hidup mereka lebih 'bersih' dan keberkahan, sekaligus juga bersifat kebatinan, yaitu untuk memelihara kepekaan batin dan memperkuat hubungan mereka dengan saudara kembar gaib mereka yang biasa disebut 'Sedulur Papat', sehingga lakunya berpuasa itu juga untuk memelihara 'berkah' indera keenam seperti peka firasat, peka terhadap petunjuk gaib / pertanda, peka tanda-tanda alam, dsb. Kegaiban puasa weton terkait dengan kegaiban yang berasal dari sukma manusia sendiri (kegaiban dari kesatuan roh pancer dan sedulur papat), tidak berhubungan dengan kegaiban roh-roh lain atau khodam. Puasa weton tidak bisa disamakan atau diperbandingkan atau ditukar dengan puasa bentuk lain, karena sifat dan kegaibannya berbeda. Dalam menjalankan puasa weton orang tetap dibolehkan melakukan aktivitas yang lain, hanya saja jangan sampai orangnya lupa bahwa ia sedang berlaku prihatin. Selama menjalankan puasa weton itu orangnya harus sadar bahwa ia sedang berlaku prihatin. Sejak jaman dulu masyarakat dan spiritual Jawa meyakini bahwa setiap manusia mempunyai saudara-saudara halus yang mendampinginya. Mereka tidak kelihatan mata biasa. Mereka tergolong sebagai roh-roh halus. Saudara-saudara halus ini banyak yang menyebutnya dengan istilah Saudara Kembar, atau disebut juga Roh Sedulur Papat. Konsep tersebut secara umum dipercaya dan dihayati oleh masyarakat jawa. Dalam kehidupan sehari-harinya di masa sekarang pun banyak orang Jawa yang masih menjalankan laku prihatin dan tirakat tertentu untuk memelihara Sedulur Papat mereka. Kepercayaan terhadap sedulur papat ini tata-laku dan ritualnya dimulai ketika seorang ibu melahirkan bayi. Selain atas kelahiran anaknya itu dilakukan syukuran / selametan, terha29

dap ari-ari si jabang bayi juga dilakukan suatu "perawatan". Ada tatacara dan ritual tersendiri untuk merawat dan menyimpan / memakamkan ari-ari anak, yang selain dibacakan doa-doa, biasanya juga diberikan sesaji kembang, diberikan lampu penerangan selama 7 atau 40 hari di tempat ari-ari dimakamkan, dan dijaga supaya tidak diganggu hewan dan tidak langsung terkena hujan. Pada hari-hari berikutnya biasanya sang orang tua akan tekun memelihara sedulur papat anak-anaknya dengan cara pada hari weton masing-masing anaknya (atau sebulan sekali) ia memberikan bubur merah putih atau jajan pasar untuk dimakan oleh anak-anaknya itu atau memberi kembang di makam ari-ari anak. Harapannya adalah supaya anak-anaknya itu terpelihara tubuh dan sukmanya, sehat secara kejiwaan, sehat tubuhnya tidak mudah sakit-sakitan, dan tidak ada masalah dalam hidupnya. Setelah anak-anaknya beranjak dewasa, maka anak-anaknya itu sendiri yang harus meme-lihara sedulur papatnya sendiri dengan cara rajin berpuasa weton setiap hari wetonnya (hari kelahirannya sesuai kalender jawa). Sampai sekarang dalam masyarakat Jawa masih ada kepercayaan dan tradisi yang dilestarikan untuk melakukan semacam ritual, puasa dan doa dan memberi sesaji untuk sedulur papat, seperti ritual / puasa wetonan, dengan sesaji bubur merah-putih, atau jajan pasar, mandi kembang, atau memberi kembang di makam ari-ari anak, dsb. Tradisi ini baik sekali bila dilakukan, supaya sukma orang yang bersangkutan terpelihara, sehat secara kejiwaan, sehat tubuhnya tidak mudah sakit-sakitan, dan supaya lancar segala urusan hidupnya. Bahkan ada juga orang yang secara khusus menyimpan ari-arinya (yang sudah kering) di dalam lemari atau di dalam dompetnya dengan harapan sedulur papatnya aktif mendampinginya dan membantunya dalam kehidupannya sehari-hari. Kepercayaan dasar atas laku dan ritual di atas adalah pada adanya kepercayaan tentang roh sedulur papat yang selalu mendampingi manusia sejak manusia itu lahir. Karena itu orang jawa yang masih memelihara kepercayaan kejawen akan menghormati kepercayaan itu, bahkan masih banyak yang tekun menjalankan tata-laku dan ritual yang terkait dengan sedulur papat. Puasa weton yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak memahami atau tidak meyakini keberadaan roh sedulur papat kegaibannya tidak akan sebaik mereka yang melakukannya dengan landasan kepercayaan pada adanya kebersamaan roh sedulur papat. Keyakinan pada keberadaan dan kebersamaan roh sedulur papat dengan pancer akan memperkuat kegaiban sukma dan memperkuat interaksi roh sedulur papat dengan roh-roh leluhur orangnya. Dalam kehidupannya sehari-hari kegaiban sukma akan membantu dalam kemantapan bersikap, membantu membuka jalan hidup dan menyingkirkan halangan dan kesulitan-kesulitan, dan interaksi sedulur papat akan membantu peka rasa dan firasat, peka bisikan gaib, mendatangkan ide-ide dan ilham, peringatan-peringatan dan jawabanjawaban permasalahan. Puasa weton adalah suatu laku yang berasal dari tradisi budaya jawa, dilakukan dengan berpuasa pada hari kelahiran seseorang (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu, Minggu) yang hari kelahirannya itu disesuaikan dengan hari pasaran jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage atau Kliwon). Dengan demikian hari weton kelahiran seseorang akan selalu beru30

lang setiap 35 hari sekali. Sesuai ajaran kebatinan jawa selama berpuasa itu orangnya berdoa di malam hari kepada Tuhan di luar rumah menghadap ke timur. Penjelasan penetapan hari jawa : Dalam penanggalan Jawa, hari dimulai pada hari sebelumnya pukul 5 sore (pk.17.00) dan berakhir pada hari yang bersangkutan pukul 5 sore (pk.17.00). Jadi, mulainya hari adalah hari sebelumnya pk.5 sore, dan batas akhir suatu hari adalah hari itu pada pk.5 sore (pastikan Anda mengetahui jam berapa Anda dilahirkan). Berarti hari Senin dimulai pada hari sebelumnya, yaitu hari Minggu pk.5 sore dan berakhir pada hari Senin tersebut pk.5 sore. Hari Senin itu pada pk.6 sore (mahgrib) sudah terhitung sebagai hari Selasa, karena sudah melewati batas akhir hari Senin pk.5 sore. Hitungan hari kelahiran jawa : Misalnya tanggal kelahiran 10 Juni 1970, pada penanggalan jawa harinya adalah Rabu Wage. Sesuai hitungan hari jawa di atas, maka hari kelahiran Rabu Wage 10 Juni 1970 itu berlaku untuk orang-orang yang lahir dalam rentang waktu antara 9 Juni 1970 pk.17.00 sampai dengan 10 Juni 1970 pk.17.00. Orang-orang itu, bila ingin puasa weton, yang dijadikan patokan hari kelahirannya adalah hari Rabu Wage. Sedangkan orang-orang kelahiran 10 Juni 1970 pada malam hari (melewati pk.17.00), berarti hari kelahiran jawa orang itu bukan Rabu Wage, tetapi adalah Kamis Kliwon, karena waktu (jam) kelahirannya sudah melewati batas akhir hari Rabu Wage pk.17.00, sudah masuk ke hari Kamis Kliwon. Orang-orang itu, bila ingin puasa weton, yang dijadikan patokan hari jawa kelahirannya adalah Kamis Kliwon, bukan Rabu Wage. (Mengenai hitungan hari kelahiran jawa ini silakan dicari pada program primbon hari kelahiran di internet. Sesudah itu tinggal anda sesuaikan hari jawanya dengan jam kelahiran anda apakah pagi hari, siang hari atau malam hari. Lebih baik lagi bila programnya itu bisa didownload). Beberapa hitungan hari dalam puasa weton sbb : 1. Puasa weton sehari. Puasa weton sehari ini adalah yang secara umum dilakukan orang dalam budaya Jawa. Puasanya 1 hari Jawa (sehari semalam, 24 jam). Misalnya hari kelahirannya adalah Selasa Pahing, maka puasanya dimulai pada hari sebelumnya, yaitu hari Senin pk.5 sore dan berakhir pada hari Selasa Pahing tersebut pk.5 sore. 2. Puasa weton 3 hari (puasa apit weton - hari weton diapit di tengah). Puasa weton 3 hari biasanya dilakukan untuk harapan terkabulnya suatu keinginan khusus yang kejadiannya tidak terjadi setiap hari. Puasa weton 3 hari dilakukan selama 3 hari jawa terus-menerus tanpa putus, yaitu puasa pada hari wetonnya ditambah 1 hari sebelumnya dan 1 hari sesudahnya, sehingga total puasa menjadi 3 hari jawa terus-menerus (3 x 24 jam). Hari wetonnya diapit di tengah. Puasa weton 3 hari (puasa apit weton) ini mempunyai efek kegaiban mirip seperti puasa ngebleng 3 hari. 31

Misalnya kelahiran Rabu Kliwon, maka puasanya dijalankan selama 3 hari, yaitu Selasa, Rabu Kliwon dan Kamis, terus-menerus tanpa putus. Hari Selasa dimulai pada hari Sebelumnya, yaitu hari Senin pk.5 sore. Hari Kamis berakhir pada pk. 5 sore hari. Jadi puasa weton Rabu Kliwon 3 hari itu dimulai pada hari Senin pk.5 sore dan berakhir pada hari Kamis pk.5 sore. Puasanya terus-menerus tanpa putus siang dan malam. Ber-buka puasanya hari Kamis pk.5 sore. 3. Puasa weton 3 hari selama 7 kali berturut-turut (7 kali puasa apit weton). Artinya, puasanya dijalankan selama 3 hari jawa terus-menerus tanpa putus dan dilakukan selama 7 kali berturut-turut tanpa putus (selama 7 bulan jawa berturut-turut). Jenis puasa ini biasanya dilakukan untuk harapan terkabulnya suatu keinginan khusus yang bukan sesuatu yang biasa terjadi sehari-hari dan waktu pencapaiannya agak panjang (pada masa depan), atau untuk keinginan terkabulnya suatu keinginan khusus yang berat, yang kadarnya tinggi, yang bagi seseorang sulit untuk dicapai dengan usaha yang normal (biasanya disertai nazar), sehingga diperlukan suatu laku tambahan demi terkabulnya keinginannya itu, yaitu puasa ngebleng 3 hari 3 malam pada hari weton kelahirannya dan dilakukan selama 7 kali (7 bulan jawa) berturut-turut tanpa putus dan ditutup dengan suatu ritual dan sesaji penutup (tumpengan), selametan atau syukuran atas berhasilnya dirinya menunaikan hajat berpuasa itu. Sesudah puasa 7 kali itu tercapai, bulan-bulan berikutnya tetap puasa wetonan. Misalnya kelahiran Rabu Kliwon, maka puasa weton 3 hari setiap Rabu Kliwon itu dilakukan terus-menerus selama 7 kali berturut-turut (7 bulan jawa) tanpa putus. Catatan: Sejarah puasa apit weton (3 hari) berasal dari cerita saat nabi Adam a.s diturunkan ke Bumi, beliau menangis sedih karena seluruh tubuhnya berubah hitam kelam. Tangisan tersebut sampai terdengar oleh Malaikat Jibril a.s. Karena tidak tega mendengar tangisan tersebut, maka Malaikat Jibril a.s menemui nabi Adam a.s, dan diajarkanlah untuk berpuasa 3 hari. Ketika puasa tersebut dijalani oleh nabi Adam a.s, pada hari pertama berubahlah kulit pada kepala sampai leher menjadi putih. Pada hari ke-dua berubahlah kulitnya dari leher ke pinggang, dan pada hari ke-tiga, kembalilah seluruh tubuh nabi Adam a.s putih kembali seperti semula. Itulah sebabnya puasa ini disebut PUASA PUTIH. Oleh Malaikat Jibril a.s. puasa ini diminta untuk diajarkan kepada keturunan nabi Adam a.s. Demikianlah akhirnya puasa ini diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga kepada kita. Sesuai ajaran kejawen, saat memulai puasa weton dan pada malam hari selama berpuasa berdoalah menghadap ke timur di luar rumah kepada Tuhan di atas sana. Setelah selesai berpuasa berdoa juga mengucap syukur karena telah diberi kekuatan sehingga dapat menyelesaikan puasanya. Mudah-mudahan Tuhan memberkahi. Puasa weton menjadi sempurna bila dimulai dengan mandi keramas (dengan shampo) dan pada penutupan puasanya dilakukan pemberian sesaji untuk roh sedulur papat dan pancer sebagai berikut (salah satu) : 1. Terbaik, mandi kembang telon atau kembang tujuh rupa, guyuran basah semua dari kepala sampai ke kaki. 32

2. Kedua terbaik, makanan / kue jajan pasar 7 macam, dimakan sebagai makanan berbuka puasa. 3. Ketiga terbaik, bubur merah putih, yaitu bubur tepung beras (bubur sumsum) yang diberi gula jawa cair, dimakan sebagai makanan berbuka puasa. Dengan demikian yang disebut puasa weton (wetonan) itu adalah satu kesatuan puasa weton + mandi kembang telon atau sesaji lain seperti disebutkan di atas. Tetapi wetonan tanpa mandi kembang telon / tujuh rupa atau jajan pasar tidak apa-apa, boleh-boleh saja. Sesaji kembang telon / tujuh rupa atau jajan pasar itu bukanlah keharusan. Itu hanya diperlukan bila kita menginginkan kesempurnaan dari laku kita itu. Karena itu bila diinginkan kesempurnaan dari anda menjalankan puasa weton sebaiknya pada penutupan puasanya anda memberikan sesaji untuk roh pancer dan sedulur papat anda supaya kegaiban wetonan anda itu lebih sempurna, bukan sekedar berpuasa saja. Puasa weton adalah salah satu sarana pemberian perhatian seseorang kepada roh sedulur papatnya dan menjadi sarana memperkuat kesatuan antara seseorang (pancer) dengan roh sedulur papat dan roh para leluhurnya. Mandi kembang menjadi sarana pemberian perhatian seseorang kepada roh sedulur papatnya, "memandikan" / membersihkan roh pancer dan sedulur papatnya yang hasil akhirnya akan juga "membersihkan" orang itu sendiri dari aura-aura negatif tubuh dan sukmanya dan "membersihkan" hidupnya dari kesulitan-kesulitan yang berasal dari dirinya sendiri. Kegaiban yang berasal dari kesatuannya dengan roh sedulur papatnya akan membantu membukakan jalan hidupnya dan membuat keinginan-keinginannya menjadi semakin mudah terwujud. Bagi yang niat wetonan, tapi tidak sempat menjalankan puasanya atau berhalangan, cukup mandi kembang saja, bisa pagi hari, bisa siang atau sore hari, dan berdoa tulus kepada Tuhan di luar rumah menghadap ke timur. Puasa weton terkait dengan kepercayaan pada kegaiban sukma (kepercayaan pada kesatuan dan kebersamaan pancer dan roh sedulur papat). Biasanya dijalankan untuk menjaga kedekatan hubungan orangnya dengan para roh sedulur papatnya, supaya kuat sukmanya, selalu peka rasa dan batin, peka firasat, dan untuk mendapatkan restu pengayoman dari para leluhurnya, supaya hidupnya keberkahan dan lancar segala urusannya, atau untuk terkabulnya suatu keinginan yang sifatnya penting. Puasa weton tidak bisa disamakan, digantikan atau ditukar dengan puasa bentuk lain, karena sifat dan kegaibannya berbeda. Puasa weton (wetonan) adalah salah satu laku budaya kebatinan yang sudah umum dilakukan dalam masyarakat jawa. Tetapi sehubungan dengan adanya pengaruh budaya Islam dalam masyarakat jawa, orang-orang jawa saat ini yang masih melakukan puasa weton ini sudah tidak lagi menjalankannya sesuai aslinya ajaran jawa, yaitu dengan puasa ngebleng, tetapi melakukan puasanya sama dengan puasa biasa saja, yaitu puasa dari subuh sampai mahgrib saja. Sekalipun laku puasa weton yang dipengaruhi budaya Islam itu masih memberikan kegaiban, tetapi sudah tidak lagi besar seperti seharusnya, bahkan banyak orang yang tidak lagi dapat merasakan kegaibannya sehingga kemudian tidak lagi 33

melakukannya, kemudian digantikannya dengan puasa Senin - Kamis, puasa mutih, atau puasa berpantang makanan tertentu saja.

2.6. ILMU LAKSITA JATI Ilmu yang mengajarkan tata cara menghargai diri sendiri, dengan “laku” batin untuk mensucikan raga dari nafsu angkara murka (amarah), nafsu mengejar kenikmatan (supiyah), dan nafsu serakah (lauwamah). Pribadi membangun raga yang suci dengan menjadikan raga sebagai reservoir nafsul mutmainah. Agar supaya jika manusia mati, raganya dapat menyatu dengan “badan halus” atau ruhani atau badan sukma. Hakikat kesucian, “badan wadag” atau raga tidak boleh pisah dengan “badan halus”, karena raga dan sukma menyatu (curigo manjing warongko) pada saat manusia lahir dari rahim ibu. Sebaliknya, manusia yang berhasil menjadi kalifah Tuhan, selalu menjaga kesucian (bersih dari dosa), jika mati kelak “badan wadag” akan luluh melebur ke dalam “badan halus” yang diliputi oleh Hayyu Dhaim, atau Shang Hyang Hidup yang tetap ada dalam diri kita pribadi, maka dilambangkan dengan “warongko manjing curigo”. Maksudnya, “badan wadag” melebur ke dalam “badan halus”. Pada saat manusia hidup di dunia (mercapada), dilambangkan dengan “curigo manjing warongko”; maksudnya “badan halus” masih berada di dalam “badan wadag”. Maka dari itu terdapat pribahasa sebagai berikut: “Jasad pengikat budi, budi pengikat nafsu, nafsu pengikat karsa (kemauan), karsa pengikat sukma, sukma pengikat rasa, rasa pengikat cipta, cipta pengikat penguasa, penguasa peng-ikat Yang Maha Kuasa”. Sebagai contoh : Jasad jika mengalami kerusakan karena sakit atau celaka, maka tali pengikat budi menjadi putus. Orang yang amat sangat menderita kesakitan tentu saja tidak akan bisa berpikir jernih lagi. Maka putuslah tali budi sebagai pengikat nafsu. Maka orang yang sangat menderita kesakitan, hilanglah semua nafsu-nafsunya; misalnya amarah, nafsu seks, dan nafsu makan. Jika tali nafsu sudah hilang atau putus, maka untuk mempertahankan nyawanya, tinggal tersisa tali karsa atau kemauan. Hal ini, para pembaca dapat menyaksikan sendiri, setiap orang yang menderita sakit parah, energi untuk bertahan hidup tinggalah kemauan atau semangat untuk sembuh. Apabila karsa atau kemauan, dalam bentuk semangat untuk sembuh sudah hilang, maka hilanglah tali pengikat sukma, akibatnya sukma terlepas dari “badan wadag”, dengan kata lain orang tersebut mengalami kematian. Namun demikian, sukma masih mengikat rasa, dalam artian sukma sebenarnya masih memiliki rasa, dalam bentuk rasa sukma yang berbeda dengan rasa ragawi. Bagi penganut kejawen percaya dengan rasa sukma ini. Maka di dalam tradisi Jawa, tidak boleh menyianyiakan jasad orang yang sudah meninggal, karena dipercaya sukmanya yang sudah keluar dari badan masih bisa merasakannya. Rasa yang dimiliki sukma ini, lebih lanjut dijelaskan karena sukma masih berada di dalam dimensi bumi, belum melanjutkan “perjalanan” ke alam barzah atau alam ruh. 34

Rahsa atau rasa, merupakan hakikat Dzat (Yang Maha Kuasa) yang mewujud ke dalam diri manusia. Dzat adalah Yang Maha Tinggi, Yang Maha Kuasa, Tuhan Sang Pencipta alam semesta. Urutan dari yang tertinggi ke yang lebih rendah adalah sebagai berikut; 1. 2. 3. 4. 5.

Dzat (Dzatullah) Tuhan Yang Maha Suci, meretas menjadi; Hayyu Dhaim (Hayyun) Energi Yang Hidup, meretas menjadi; Cahya atau cahaya (Nurullah), meretas menjadi; Rahsa atau rasa atau sir (Sirrullah), meretas menjadi ; Sukma atau ruh (Ruhullah).

No 1 s/d no 5 adalah retasan dari Dzat, Tuhan Yang Maha Kuasa, maka ruh bersifat abadi, cahaya bersifat mandiri tanpa perlu bahan bakar. Ruh yang suci yang akan melanjutkan “perjalanannya” menuju ke haribaan Tuhan, dan akan melewati alam ruh atau alam barzah, dimana suasana menjadi “jengjem jinem” tak ada rasa lapar-haus, emosi, amarah, sakit, sedih, dsb. Sebelum masuk ke dimensi barzah, ruh melepaskan tali rasa, kemudian ruh masuk ke dalam dimensi alam barzah menjadi hakikat cahaya tanpa rasa, dan tanpa karsa, yang ada hanyalah ketenangan sejati, manembah kepada gelombang Dzat, lebur dening pangastuti.

2.7.

KONSEP ARWAH PENASARAN

Sebaliknya ruh yang masih berada di dalam dimensi gaibnya bumi, masih memiliki tali rasa, misalnya rasa penasaran karena masih ada tanggung jawab di bumi yang belum terselesaikan, atau jalan hidup, atau “hutang” yang belum terselesaikan, menyebabkan rasa penasaran. Oleh karena itu dalam konsep Kejawen dipercaya adanya arwah penasaran, yang masih berada di dalam dimensi gaibnya bumi. Sehingga tak jarang masuk ke dalam raga orang lain yang masih hidup yang dijadikan sebagai media komunikasi, karena kenyataan bahwa raganya sendiri telah rusak dan hancur. Itulah sebabnya mengapa di dalam ajaran Kejawen terdapat tata cara “penyempurnaan” arwah (penasaran) tersebut.

2.8.

JALAN SETAPAK MERAIH KESUCIAN

(Jihad/Perang Baratayudha/Perang Sabil) Mati penasaran, kebalikan dari mati sempurna. Dalam kajian Kejawen, mati dalam puncak kesempurnaan adalah mati moksa atau mosca atau mukswa, yakni warangka (raga) manjing curigo (ruh). Raga yang suci, adalah yang tunduk kepada kesucian Dzat yang terderivasi ke dalam ruh. Ruh Suci/Roh Kudus (Ruhul Kuddus) sebagai retasan dari hakikat Dzat, memiliki 20 sifat yang senada dengan 20 sifat Dzat, misalnya kodrat, iradat, berkehendak, mandiri, abadi, dst. Sebaliknya, ruh yang tunduk kepada raga hanya akan menjadi budak nafsu duniawi, sebagaimana sifat hakikat ragawi, yang akan hancur, tidak abadi, dan destruktif. Menjadi raga yang nista, berbanding terbalik dengan gelombang Dzat Yang Maha Suci. Oleh karena itu, menjadi tugas utama manusia, yakni memenang35

kan perang Baratayudha di Padang Kurusetra, antara Pendawa (kebaikan yang lahir dari akal budi dan panca indera) dengan musuhnya Kurawa (nafsu angkara murka). Perang inilah yang dimaksud pula dalam ajaran Islam sebagai Jihad Fii Sabilillah, bukan perang antar agama, atau segala bentuk terorisme. Adapun ajaran untuk menggapai kesucian diri, atau Jihad secara Kejawen, yakni mengendalikan hawa nafsu, serta menjalankan budi (bebuden) yang luhur nilai kemanusiannya (habluminannas) yakni; rela (rilo), ikhlas (legowo), menerima/qonaah (narimo ing pandum), jujur dan benar (temen lan bener), menjaga kesusilaan (trapsilo) dan jalan hidup yang mengutamakan budi yang luhur (lakutama). Adalah pitutur sebagai pengingat-ingat agar supaya manusia selalu eling atau selalu mengingat Tuhan untuk menjaga kesucian dirinya, seperti dalam falsafah Kejawen berikut ini : “jagad bumi alam kabeh sumurupo marang badan, badan sumurupo marang budi, budi sumurupo marang napsu, napsu sumurupo marang nyowo, nyowo sumurupo marang rahso, rahso sumurupo marang cahyo, cahyo sumurupo marang atmo, atmo sumurupo marang ingsun, ingsun jumeneng pribadi” (jagad bumi seisinya pahamilah badan, badan pahamilah budi, budi pahamilah nafsu, nafsu pahamilah nyawa, nyawa pahamilah karsa, karsa pahamilah rahsa, rahsa pahamilah cahya, cahya pahamilah Yang Hidup, Yang Hidup pahamilah Aku, Aku berdiri sendiri (Dzat). Artinya, bahwa manusia sebagai derivasi terakhir yang berasal dari Dzat Sang Pencipta harus (wajib) memiliki kesadaran mikrokosmis dan makrokosmis yakni “sangkan paraning dumadi” serta tunduk, patuh dan hormat (manembah) kepada Dzat Tuhan Pencipta jagad raya. Selain kesadaran di atas, untuk menggapai kesucian manusia harus tetap berada di dalam koridor yang merupakan “jalan tembus” menuju Yang Maha Kuasa. Adalah 7 perkara yang harus dicegah, yakni; 1. Jangan ceroboh, tetapi harus rajin sesuci. 2. Jangan mengumbar nafsu makan, tetapi makanlah jika sudah merasa lapar. 3. Jangan kebanyakan minum, tetapi minum lah jika sudah merasa haus. 4. Jangan gemar tidur, tetapi tidur lah jika sudah merasa kantuk. 5. Jangan banyak omong, tetapi bicara lah dengan melihat situasi dan kondisi. (berbicara jika hal itu lebih baik daripada diamnya) 6. Jangan mengumbar nafsu seks, kecuali jika sudah merasa sangat rindu. 7. Jangan selalu bersenang-senang hati dan hanya demi membuat senang orang-orang, walaupun sedang memperoleh kesenangan, asal tidak meninggalkan duga kira. Demikian pula, di dalam hidup ini jangan sampai kita terlibat dalam 8 perkara berikut; 1. Mengumbar hawa nafsu. 2. Mengumbar kesenangan. 3. Suka bermusuhan dan tindak aniaya. 4. Berulah yang meresahkan. 36

5. Tindakan nista. 6. Perbuatan dengki hati. 7. Bermalas-malas dalam berkarya dan bekerja. 8. Enggan menderita dan prihatin. Sebab perbuatan yang jahat dan tingkah laku buruk hanya akan menjadi aral rintangan dalam meraih rencana dan cita-cita, seperti digambarkan dalam rumus bahasa berikut ini; 1. Nistapapa; orang nista pasti mendapat kesusahan. 2. Dhustalara; orang pendusta pasti mendapat sakit lahir atau batin. 3. Dorasangsara; gemar bertikai pasti mendapat sengsara. 4. Niayapati; orang aniaya pasti mendapatkan kematian.

2.9.

PERBUATAN, PASTI MENIMBULKAN “RESONANSI”

Demikianlah, sebab pada dasarnya perilaku hidup itu ibarat suara yang kita kumandang akan menimbulkan gema, artinya apapun perbuatan kita kepada orang lain, sejatinya akan berbalik mengenai diri kita sendiri. Jika perbuatan kita baik pada orang lain, maka akan menimbulkan “gema” berupa kebaikan yang lebih besar yang akan kita dapatkan dari orang lainnya lagi. Hal ini dapat dipahami sebagaimana dalam peribahasa; · Barang siapa menabur angin, akan menuai badai, · Siapa menanam, akan mengetam, · Barang siapa gemar menolong, akan selalu mendapatkan kemudahan, · Barang siapa gemar sedekah kepada yang susah, rejekinya akan menjadi lapang. · Orang pelit, pailit. · Pemurah hati, mukti.

2.10. PERILAKU TAPA BRATA Idealnya, setiap orang sepanjang hidupnya dapat melaksanakan “tapa brata” atau mesubudi, menahan hawa nafsu, yg mempunyai kesamaan dengan hakikat puasa seperti di bawah ini; 1. Tapa/puasanya badan/raga; harus anoraga; rendah hati; gemar berbuat baik. 2. Tapa/puasanya hati; nerima apa adanya; qonaah; tak punya niat/prasangka buruk, tidak iri hati. 3. Tapa/puasanya nafsu; ikhlas dan sabar dalam menerima musibah, serta memberi maaf kepada orang lain. 4. Tapa/puasanya sukma; jujur. 5. Tapa/puasanya rahsa; mengerem sembarang kemauan, serta kuat prihatin dan menderita. 6. Tapa/puasanya cahya; eneng-ening; tirakat atau bertapa dalam keheningan, kebeningan, dan kesucian. 7. Tapa/puasanya hidup (gesang); eling (selalu sadar makro-mikrokosmos) dan selalu waspada dari segala perilaku buruk. 37

Selain itu, anggota badan (raga) juga memiliki tanggung jawab masing-masing sebagai wujud dari hakikat puasa atau tapa brata; 1. Tapa/puasanya netro/mata; mencegah tidur, dan menutup mata dari nafsu selalu ingin memiliki/menguasai. 2. Tapa/puasanya karno/telinga; mencegah hawa nafsu, enggan mendengar yang tak ada manfaatnya atau yang buruk-buruk. 3. Tapa/puasanya grono/hidung; mencegah sikap gemar membau, dan enggan “ngisap-isap” keburukan orang lain. 4. Tapa/puasanya lisan/mulut; mencegah makan, dan tidak menggunjing keburukan orang lain. 5. Tapa/puasanya puruso/kemaluan; mencegah syahwat, tidak sembarangan ngentot/ ngewe/senggama/zina. 6. Tapa/puasanya asto/tangan; mencegah curi-mencuri, rampok, nyopet, korupsi, dan tidak suka cengkiling; jail dan menyakiti orang lain. 7. Tapa/puasanya suku/kaki; mencegah langkah menuju perbuatan jahat, atau kegiatan negatif, tetapi harus gemar berjalan sembari “semadi” yakni berjalan sebari eling lan waspodo. Tapa/maladi hening/mesu budi/puasa seperti di atas dapat diumpamakan dalam gaya bahasa personifikasi, yang memiliki nilai falsafah yang sangat tinggi dan mendalam sbb; “Katimbang turu, becik tangi. Katimbang tangi, becik melek. Katimbang melek, becik lungguh. Katimbang lungguh, becik ngadeg. Katimbang ngadeg, becik lumakuo”. (Daripada tidur lebih baik bangun. Daripada bangun lebih baik melek. Daripada melek lebih baik duduk. Daripada duduk lebih baik berdiri. Daripada berdiri lebih baik melangkahlah) Untuk meraih kesempurnaan dalam melaksanakan tata laku di atas, hendaknya setiap langkah kita selalu eling dan waspada. Agar supaya setelah menjadi manusia pinunjul tidak menjadi sombong dan takabur, sebaliknya justru harus disembunyikan semua kelebihan tersebut, dan tidak kentara oleh orang lain, sehingga setiap jengkal kelemahan tidak memancing hinaan orang lain. Untuk itu manusia pinunjul harus; 1. Solah bawa, harga diri, perbuatan, harus selalu di jaga. 2. Keluarnya ucapan harus dibuat yang mendinginkan, menyejukkan, dan menentramkan lawan bicara. 3. Raut wajah yang manis, penuh kelembutan dan kasih sayang. Inilah sejatinya tata krama dalam ajaran Kejawen. Kesempurnaan dalam melaksanakan langkah-langkah di atas, seyogyanya menimbang situasi dan kondisi, menimbang waktu dan tempat secara tepat, tidak asal-asalan. Karena sekalipun “isi” nya berkualitas, tetapi bungkusnya jelek, maka “isi” nya menjadi tidak berharga. Dengan kata lain, jangan mengabaikan (dugo prayoga) duga kira, bagaimana seharusnya yang baik. Sebab sesempurnaanya manusia tetap memiliki kekurangan atau kelemahan, sehingga manakala kele-mahan dan kekurangan tersebut diketahui orang lain tidak akan menjadi “batu sandungan”. Seperti dalam ungkapan sebagai berikut; 1. Kusutnya pakaian; tertutup oleh derajat (harga diri) yang luhur. 38

2. 3. 4. 5.

Terpelesetnya lidah, tertutup oleh manisnya tutur kata. Kecewanya warna, tertutup oleh budi pekerti. Cacadnya raga, tertutup oleh air muka yang ramah. Keterbatasan, tertutup oleh sabar dan bijaksana.

Oleh karena itu, meraih kesempurnaan dalam konteks ini diartikan kesempurnaan dalam melaksanakan tapa brata. Kegagalan melaksanakan tapa brata, dapat membawa manusia kepada zaman “paniksaning gesang” tidak lain adalah nerakanya dunia, seperti di bawah ini; 1. Zamannya kemelaratan, dimulai dari perilaku boros. 2. Zamannya menderita aib, dimulai dari watak lupa terlena, tanpa awas. 3. Zamannya kebodohan, dimulai dari sikap malas dan enggan. 4. Zamannya angkara, dimulai dengan sikap mau menang sendiri. 5. Zamannya sengsara, dimulai dari perilaku yang kacau. 6. Zamannya penyakit, diawali dari kenyang makan. 7. Zamannya kecelakaan, diawali dari perbuatan mencelakai orang lain. Sebaliknya, “ganjaraning gesang” atau “surganya dunia”, lebih dari sekedar kemuliaan hidup itu sendiri, yakni; 1. Zamannya keberuntungan, awalnya dari sikap hati-hati, tidak ceroboh. 2. Zamannya kabrajan, awalnya dari budi luhur dan belas kasih. 3. Zamannya keluhuran, awalnya dari giat andap asor, sopan santun. 4. Zamannya kebijaksanaan, awalnya dari telaten bibinau. 5. Zamannya kesaktian (kasekten), awalnya dari puruita dan tapabrata. 6. Zamannya karaharjan (ketentraman-keselamatan), awalnya dari eling & waspada. 7. Zamannya kayuswan (umur panjang), awalnya sabar, qonaah, narimo, legowo, tapa.

2.11.

7 HUKUM ALAM SEMESTA

Kehidupan manusia tidak terlepas dari 7 hukum alam semessta ini, karena dengan hukumhukum inilah alam berkerja. Sesakti apapun seseorang tetap tidak bisa lepas dari hukum tersebut. Oleh sebab itu pahamilah hukum hukum ini agar kita menjadi ahli.

1. Hukum Sebab Akibat Hukum ini merupakan hukum kehidupan yang fundamental. Segala sesuatu yang terjadi pada diri kita memiliki sebab khusus. Pemikiran adalah sebab, dan kondisi adalah akibatnya. Maka apapun pemikiran yang Anda tebarkan akan berkulminasi pada suatu tindakan yang menimbulkan akibat. Inilah padanan mental dari hukum fisika Newton bahwa “setiap aksi akan menimbulkan reaksi yang sebanding dan berkebalikan”, dan hukum ini berlaku dengan prinsip yang sama. Karena hukum alam tidak bisa dipastikan, maka penting bagi Anda untuk mengingat apa yang Anda inginkan dan bukan apa yang tidak Anda inginkan. Kualitas berbagai hubungan, misalnya, merupakan hasil dari apa yang telah Anda tebarkan dalam hubungan-hubungan tersebut. 39

2. Hukum Daya Tarik Apa yang secara dominan Anda pikirkan akan menarik orang-orang dan lingkungan yang harmonis dengan pikiran-pikiran itu ke dalam kehidupan (seperti yang dikatakan dalam Law of Attraction). Secara metafisik, makin besar vibrasi yang Anda keluarkan, makin besar daya tariknya. Proses ini mirip dengan Hukum Resonansi. Anda selalu menarik semua hal yang Anda pikirkan, baik itu positif maupun negatif. Akal sehat senantiasa mengatakan apa yang sebaiknya Anda kerjakan, meskipun seringkali terdapat kesepakatan yang mencegah Anda untuk melakukannya.

3. Hukum Kreativitas Di luar dua energi interaktif, Yin dan Yang, jantan dan betina, muncul energi yang ketiga. Terdapat pasokan ide yang melimpah ruah, yang siap untuk Anda ubah, dan seluruhnya secara. dramatis akan mengembangkan potensi, kebahagiaan, dan sukses Anda. Segala hal yang tercipta di dunia ini adalah hasil interaksi kedua energi yang saling bertentangan, tapi saling melengkapi. Keduanya berada dalam diri kita, tapi hanya akan efektif jika dimanfaatkan dan diseimbangkan.

4. Hukum Substitusi Anda tidak bisa sekadar berhenti melakukan sesuatu. Keinginan kuat atau ketetapan hati sebesar apapun tidak akan tahan dengan kekosongan atau kevakuman yang terjadi terusmenerus. Untuk menghentikan suatu kebiasaan atau sikap, Anda mesti mencari penggantinya. Gantikan pemikiran tentang apa yang tidak Anda inginkan dengan pemikiran tentang apa yang Anda inginkan. Tidak ada sesuatu yang bisa menghilang sama sekali: sesuatu tersebut harus digantikan atau disalurkan ulang dengan substitusi.

5. Hukum Pelayanan Berhentilah melayani orang lain dengan cara yang sebenarnya tidak Anda inginkan, karena imbalan yang Anda peroleh akan selalu sama dengan pelayanan Anda. Memberi perlakuan kepada orang lain di balik meja dengan cara yang sama dengan di depan meja, pada akhirnya akan berlangsung dengan prinsip yang sama. Anda akan selalu diimbali dengan proporsi yang persis sama dengan nilai dari layanan Anda kepada orang lain.

6. Hukum Penggunaan Kekuatan alami apapun, bakat atau talenta, akan mengalami kemandekan jika tidak digunakan. Sebaliknya, akan menjadi semakin kuat jika makin sering dimanfaatkan.

7. Hukum Tujuh Urut-urutan kejadian berjalan mengikuti Hukum Tujuh atau Hukum Oktaf. Saat not atau nada dasar dimainkan, setiap not diulang bunyinya beberapa kali dan kemudian menghilang intensitasnya. Hukum Tujuh berarti bahwa tidak ada kekuatan yang terus-menerus bekerja dengan arah yang sama. Setiap kekuatan bekerja dalam kurun waktu tertentu, kemudian menghilang intensitasnya, lalu berubah arah atau mengalami perubahan inter40

nal. Tidak satu pun di alam ini yang berkembang mengikuti garis yang lurus. Dan demikian pula dengan kehidupan Anda. Tapi setelah Anda bisa menyesuaikan diri dengan prinsip-prinsip itu, Anda mengalir mengikuti arusnya, bukannya berlawanan. Hukum Tujuh memperlihatkan bahwa tak ada satu pun kekuatan yang cuma berkembang ke satu arah, dan bahwa energi terus berkembang bahkan di tengah rintangan dan interval. Sebagaimana oktaf, segala sesuatu dalam kehidupan ini berjalan dengan vibrasi. Tanpa vibrasi takkan ada gerakan, dan dengan demikian tak ada aktivitas yang bisa berjalan dengan cara apa pun juga.

2.12.

SHALAT/SEMBAHYANG DAIM

Selain dipaparkan di atas, sejalan dengan bertambahnya usia, seyogyanya hidup itu sembari mencari cipta sasmita, “tuah” atau petunjuk yang tumbuh jiwa yang matang dan dari dalam lubuk budi yang suci. Pada dasarnya, tumbuhnya budi pekerti (akhlak/ bebuden) yang luhur, berasal dari tumbuhnya rasa eling, tumbuhnya kebiasaan tapa, tumbuhnya sikap hati-hati, tumbuhnya “tidak punya rasa punya”, tumbuhnya kesentausaan, tumbuhnya kesadaran diri pribadi, tumbuhnya “lapang dada”, tumbuhnya ketenangan batin, tumbuhnya sikap manembah (tawadhu’). Pertumbuhan itu berkorelasi positif atau sejalan dengan usia seseorang. Akan tetapi, jika semakin lanjut usia seseorang akan tetapi perkembangannya berbanding terbalik, mempunyai korelasi negatif, yakni justru memiliki tabiat dan karakter seperti anak kecil, ia merupakan produk topobroto yang gagal. Untuk mencegahnya tidak lain harus selalu mencegah hawa nafsu, serta mengupayakan dengan sungguh-sungguh untuk meraih kesempurnaan ilmu. Begitu pentingnya hingga adalah “wewarah” yang juga merupakan nasehat yang hiperbolis, sbb; “Ageng-agenging dosa punika tiyang ulah ilmu makripat ingkang magel. Awit saking dereng kabuko ing pambudi, dados boten superep ing suraosipun” Bagi yang sudah lulus, dapat menerima semua ilmu, tentu akan menemui kemuliaan “sangkan paran ing dumadi” atau “innalillahi wa innaillaihi rooji’un”. Jadi tidak semuanya kita bisa mengucapkan innalillahi wa innaillaihi rooji’un kepada sembarang orang, karena belum tentu arwah orang tersebut akan kembali kepada Allah ta’ala. Siapa yang sunguh-sungguh mengetahui Tuhannya, sesungguhnya dapat mengetahui di dalam badanya sendiri. Siapa yang sungguh-sungguh mengetahui badannya sendiri, sesungguhnya mengetahui Tuhannya. Artinya siapa yang mengetahui Tuhannya, ia lah yang mengetahui semua ilmu kajaten (makrifat). Siapa yang sunguh-sungguh mengetahui sejatinya badannya sendiri, ia lah yang dapat mengetahui akan hidup jiwa raganya sendiri. Kita harus selalu ingat bahwa hidup ini tidak akan menemui sejatinya “ajal”, sebab kematian hanyalah terkelupasnya isi dari kulit. “Isi” badan melepas “kulit” yang telah rusak, kemudian “isi” bertugas melanjutkan perjalanan ke alam keabadian. Hanya raga yang suci yang tidak akan rusak dan mampu menyertai perjalanan “isi”. Sebab raga yang suci, berada dalam gelombang Dzat Illahi yang Maha Abadi. 41

Maka dari itu, jangan terputus dalam lautan “manembah” kepada Gusti Pangeran Ingkang Sinembah. Agar supaya menggapai “peleburan” tertinggi, lebur dening pangastuti; yakni raga dan jiwa melebur ke dalam Cahaya yang Suci; di sanalah manusia dan Dzat menyatu dalam irama yang sama; yakni manunggaling kawulo gusti. Dengan sarana selalu mengosongkan panca indra, serta menyeiramakan diri pada Sariraning Bathara, Dzat Yang Maha Agung, yang disebut sebagai “PANGABEKTI INGKANG LANGGENG” (shalat dhaim) sujud, manembah (shalat) tanpa kenal waktu, sambung-menyambung dalam irama nafas, selalu eling dan menyebut Dzat Yang serba Maha. Adalah ungkapan; “salat ngiras nyambut damel, lenggah sinambi lumampah, lumajeng salebeting kendel, ambisu kaliyan wicanten, kesahan kaliyan tilem, tilem kaliyan melek”. (sembahyang sambil bekerja, duduk sambil berjalan, berjalan di dalam diam, membisu dengan bicara, bepergian dengan tidur, tidur sembari melek). Jika ajaran ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh, berkat Tuhan Yang Maha Wisesa, setiap orang dapat meraih kesempurnaan Waluyo Jati, Paworing Kawulo Gusti, TIDAK TERGANTUNG APA AGAMANYA. Adapun doa iftitahnya adalah sebagai berikut: Niyat Ingsun Salat Daim, kanggo ing salawase uripingsun. Adege iku iya uripingsun; rukuke iya paningalingsun; iktidale iya pamiyarsaningsun; sujude iya pangambungingsun; wawacaning ayat iya pangucapingsun; lungguhe iya tetepe imaningsun; tahiyate iya mantepe tauhid ingsun; salame iya makrifat Islamingsun; Pepujianing iya panjing wetune napasingsun; dikire iya awas elingingsun; keblate iya madhep marang eneng eningingsun. Perlu nglakoni wajib saka kodrat iradatingsun dhewe.

Niyat Ingsun salat Daim, untuk selama-lamanya hidup Ingsun. Berdirinya itu ya hidup ingsun; Rukunya ya penglihatan Ingsun; I’tidalnya ya pendengaran Ingsun; Sujudnya ya penciuman Ingsun; Bacaan ayatnya ya ucapa Ingsun; Duduknya ya tetapnya Iman Ingsun; Atahiyatnya ya mantabnya tauhid Ingsun; Salamnya ya makrifat Islam Ingsun; Doanya ya masuk-keluarnya nafas Ingsun; Dzikirnya ya kesadaran Ingsun; Kiblatnya ya menghadap kepada diam dan hening Ingsun. Perlu menjalani kewajiban oleh kare-na Qudrat dan Iradat Ingsun sendiri. Setiap bangun tidur bagi yang sudah mampu mengheningkan batinnya, seyogyanya membaca iftitah seperti tersebut di atas dalam batin. Usai mengucapkan iftitah berpasrahlah kepada Dzat dengan sebenar-benarnya pasrah dan senantiasa mengamati gejolak batin Anda di manapun Anda berada. 42

Jika Anda sudah mampu mengheningkan batin dalam kondisi apapun, sekaligus mampu mengamati dan menyadari dengan benar seluruh gejolak pikiran Anda sendiri, itu berarti Anda telah menjalani Salat Daim, inilah sejatinya salat. Salat yang tidak dibatasi oleh waktu. Tidak menghitung rakaat, hanya senantiasa sadar akan gejolak batinnya sendiri. Salat sembari bekerja. Menjalani pekerjaan sembari salat. Duduk atau berjalan, berjalan dan berjongkok. Berlari atau dalam diam. Membisu serta berkata-kata. Pergi serta tidur. Tidur ataupun terjaga. Bagi seorang pelaku spiritual yang sudah mahir melakukan slat Daim, pada titik tertentu dia akan mampu menggapai daya kekuatan Dzat Yang Maha Suci. Istilah yang kerap dipakai oleh penganut Kejawen adalah angampil wewenanging Dat (meminjam wewenang Dzat). Apa yang hendak dipinjam? Tak lain Daya kekuatan wewenang-Nya. Jika daya ini mampu diperoleh, maka hidupnya akan membuahkan ketentraman, kewaskitaan, kebijaksanaan, serta akan ditakuti oleh seluruh mahkluk halus. Daya dari Dzat ini, termasuk daya yang sangat luhur, karena hanya bertujuan untuk keselamatan semata. Tanda-tanda daya ini akan berhasil diraih adalah: Jika bermeditasi duduk, kesadaran mendadak masuk ke dalam liyep layaping ngalayut yaitu kondisi kesadaran yang mencecap pengalaman mirip sesorang lesatan mimpi dalam kondisi terjaga. Dengan kata lain mirip kondisi orang yang tidur pulas tetapi tetap terjaga. Dalam kondisi seperti ini, kesadaran kita akan terasa meliuk seperti ayunan pendulum. Itulah saat yang sangat dinanti-nantikan. Jangan kaget dan jangan takut. Ikuti saja liukan kesadaran tersebut karena sudah tiba waktunya wahyu turun. Liukan itu adalah pertanda akan bergantinya alam. Jika kita memang mendapat anugerah, segera saja akan tampak cahaya berwarna biru muda dan kita akan bertemu dengan Ingsun kita sendiri, yaitu Sang Dewa Ruci. Sang Dewa Ruci tak lain adalah Urip kita, Hidup kita, Roh Kudus kita, Hayyu kita, Sajaratul Yaqin kita, Atma kita, Diri Sejati kita sendiri. Jika sudah mendapat anugerah bertemu dengan Diri sejati, maka buah ketentraman dan kebijaksanaan akan kita dapatkan. Bahkan kemampuan-kemampuan adi kodrati akan bisa kita peroleh begitu saja.

43

3 TAUHID

44

3.1.

KEJADIAN DZAT

Seluruh ilmu itu adalah milik Allah ta’ala, barang siapa yang tidak mengenal Allah, sama saja tidak mengenal dirinya. Sesungguhnya Ingsun (Aku) adalah Dzat yang Maha Kuasa, yang berkuasa sepenuhnya menciptakan segala sesuatu. Terjadi dalam seketika, dan sempurna karena Qudrat Ingsun. Kembali Tuhan menyatakan bahwa diri-Nya yang tak tergambarkan, yang melampaui segala-galanya, adalah Dzat yang sungguh-sungguh memiliki kuasa sepenuhnya. Dengan demikian, tiada lagi kuasa selain kuasan-Nya, semua ada dalam genggaman-Nya. Adalah absurd jika masih mempercayai adanya kuasa lain selain kuasa-Nya. Adalah aneh jika ada kuasa lain yang bisa mengancam kuasa-Nya. Dia adalah Dzat yang menjadi seketika, menjadi dengan serta merta beserta kesempurnaan-Nya, karena kuasa-Nya sendiri, karena Qudrat-Nya sendiri, karena Dzat-Nya sendiri. Di sana sudah nyata pertanda dari Af’al Ingsun sebagai pembuka Iradah Ingsun. Pada mula pertama Ingsun menitahkan Hayyu bernama Sajaratul Yakin (pohon kehidupan), tumbuh pada Adam Makdum (kosong hampa) yang azali dan abadi. Setelah itu Aku ciptakan Cahaya Bernama Nur Muhammad (cahaya yang terpuji), kemudian cermin bernama Mir’atul Haya’i (kaca wira’i), nyawa yang disebut Roh Idhafi (nyawa yang jernih), pelita yang bernama Kandil (lampu tanpa api), pemata yang bernama Dzarrah (permata), dan Jalal (keperkasaan) yang disebut Hijab (dinding jalal atau penutup), yang menjadi Selubung Hadlarat Ingsun. Kuasa yang sudah disinggung pada kalimat sebelumnya, kuasa untuk menitahkan, kuasa untuk menjadikan dan penjadian tersebut merupakan tanda dan bukti nyata dari Af’alNya, perbuatan-Nya. Sekaligus penjadian tersebut juga merupakan pintu dari Iradah-Nya, Kehendak-Nya. Huruf Allah sebelum diciptakan manusia adalah tanpa huruf Alif di depannya. Setelah manusia tercipta diberilah huruf Alif untuk pengingat bahwa manusia terhubung langsung dengan sang kholik. Huruf Allah yang asli adalah LAM, LAM, LAM, HA’. Dengan pengertian sebagai berikut : Lam pertama adalah otak manusia/akal, dimana nafsu lebih banyak bersemayam di dalamnya. Lam kedua adalah hati, dimana nur/cahaya ilahi bersemayam di dalamnya. Lam ketiga adalah pusar, dimana ruh/arwah/sukma ilahi bersemayam di dalamnya. Ha’ adalah jasad/badan/tubuh, dimana fungsinya tali pengikat, penghubung ketiga lam terse but. Manusia yang telah menyatukan dan memberi makan energi kepada ketiga lam, maka Ha’ akan menjadi senjata pamungkas/penghubung saluran pelepasan ataupun pengikatan energi. Mengapa empat huruf Allah ini terkait? Ini ada hubungannya dengan ilmu manunggaling kawulo gusti, dan sangat panjang bahasannya. Kalimah Allah pada huruf empat yang terkait adalah kunci dari HIKMAH DALAM BERPUASA. Sesakti apapun manusia apabila huruf Ha’ belum bersinar maka pasti akan ada kelemahan dalam ilmu dan tubuhnya. Di sinilah nanti Anda akan menemukan sirr dari kalimah Allah tersebut.

45

Pada permulaan Dia menjadikan Hayyu berarti Urip (hidup). Hidup adalah penjadian awal, hidup tidak diciptakan dan hidup adalah bagian dari Dzat-Nya sendiri. Dzat-Nya sendiri itu pun hidup. Jika Hayyu menjadi intisari semua mahkluk, maka ia disebut ROH. Tetapi Hayyu inilah yang menyebabkan seluruh mahkluk hidup bisa hidup. Contohnya janin yang belum ditiupkan ROH nya, masih bisa hidup dan berkembang dari segumpal darah menjadi segumpal daging. Hayyu disebut Syajaratul Yaqin, inilah hakikat dari Dzat Mutlaq Al-Qadim: Dzat yang Absolut dan yang awal pada Alam Kabir (alam makrokosmos). Ini berarti Syajaratul Yaqin adalah hakikat Tuhan itu sendiri. Disebut pula dengan Dating Atma (Dzat dari Roh) pada Alam Saghir (Microcosmos). Sehingga dengan demikian, Dzat Roh di alam Saghir dan Dzat Tuhan di alam Kabir sesungguhnya satu adanya. Pada tahapan kedua dijadikan Cahaya/Nur yang diberi nama Nur Muhammad (Cahaya Terpuji). Dengan sarana Cahaya Terpuji inilah semesta berikut mahkluk-mahkluk-Nya bisa menjadi. Nur Muhammad adalah kekuatan-Nya. Cahaya yang sesungguhnya satu, tetapi memiliki lima perwujudan: 1. Nuriyat (Nuriyyah), yang bercahaya. Kemunculannya diiringi warna Hitam. 2. Nurani (Nur ‘Aini): Cahaya Penglihatanku. Kemunculannya diiringi warna Merah. 3. Nurmahdi: Cahaya Petunjuk. Kemunculannya diiringi warna Kuning. 4. Nurbuwat (Nurun Nubuwwah): Cahaya Kenabian. Kemunculannya diiringi warna Hijau. Nur Muhammad adalah hakikat cahaya yang diakui sebagai Tajalining Dzat (penampakan illahi) pada Alam Kabir. Nur Muhammad adalah sifat utama Roh manusia. Nur muhammad dalam perspektif Syaikh Abdul Qodir Al-Jaelani disebut dengan sebutan Roh Muhammad, yang diciptakan dari cahaya ketuhanan (nurun ala nurin) Nur Muhammad merupakan realitas ghaib yang menjadi inti segala penciptaan. Oleh karenanya kadang ia disebut Nur, Roh, Qalam (tercipta dari perkataan kun). Ia merupakan realitas yang memiliki banyak nama menurut fungsi dan dari mana sudut mana kita memandang (aljaelani:7). Suatu hari Sayidina Ali karamallahu wajhahu, misan dan menantu Nabi Suci SAW bertanya, "Wahai (Nabi) Muhammad, kedua orang tuaku akan menjadi jaminanku, mohon katakan padaku apa yang diciptakan Allah Ta‟ala sebelum semua makhluk ciptaan?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya, sebelum Rabbmu menciptakan lainnya, Dia menciptakan dari Nur-Nya Nur Nabimu." Di Hadist yang lain, yang diriwayatkan dari Abdurrazaq r.a yang diterimanya dari Jabir r.a, bahwa Jabir pernah bertanya kepada Rasulullah saw, "Ya Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, apakah yang mula-mula sekali Allah jadikan?" Rasulullah saw menjawab: "Sesungguhnya Allah ciptakan sebelum adanya sesuatu adalah Nur Nabimu dari Nur-Nya." Nur Muhammad itu sudah ada sebelum adanya segala sesuatu di alam ini. Nur Muhammad dianugerahi tujuh lautan : Laut Ilmu, Laut Latif, Laut Pikir, Laut Sabar, Laut Akal, Laut Rahman, dan Laut Cahaya. Dia kemudian membagi Nur ini menjadi empat bagian. Dari bagian pertama Dia menciptakan Qolam (Pena), dari bagian kedua Lawhal Mahfudz, dari bagian ketiga „Arsy”. Kini telah diketahui bahwa ketika Allah menciptakan lawhal-mahfudz dan Pena. Pada 46

pena itu terdapat seratus simpul, jarak antara kedua simpul adalah sejauh dua tahun perjalanan. Allah kemudian memerintahkan Pena untuk menulis, dan Pena bertanya, "Ya Allah, apa yang harus saya tulis?" Allah berfirman, “Tulislah : la ilaha illallah, Muhammadan Rasulullah”. Karena itu Pena berseru, "Oh, betapa sebuah nama yang indah, agung Muhammad itu, bahwa dia disebut bersama Asma Mu yang Suci, ya Allah". Allah kemudian berfirman, "Wahai Pena, jagalah kelakuanmu! Nama ini adalah nama Kekasih-Ku, dari Nur-nya Aku menciptakan „Arsy dan Pena dan lawhal mahfudz; Kamu, juga diciptakan dari Nurnya. Jika bukan karena dia, Aku tidak akan menciptakan apapun”. Ketika Allah SWT telah mengatakan kalimat tersebut, Pena itu terbelah dua karena takut nya kepada Allah, dan tempat dari mana kata-katanya tadi keluar menjadi tertutup/ terhalang, sehingga sampai dengan hari ini ujungnya tetap terbelah dua dan tersumbat, sehingga dia tidak menulis, sebagai tanda dari rahasia ilahiah yang agung. Kemudian Allah memerintahkan Pena untuk menulis "Apa yang harus saya tulis, Ya Allah?" bertanya Pena. Kemudian Rabb al Alamin berkata, "Tulislah semua yang akan terjadi sampai Hari Pengadilan !”. Berkata Pena, "Ya Allah, apa yang harus saya mulai?". Berfirman Allah, "Kamu harus memulai dengan kata-kata ini: “Bismillah al-Rahman al-Rahim." Dengan rasa hormat dan takut yang sempurna, kemudian Pena bersiap untuk menulis kata-kata itu pada Kitab (lawh al-mahfudz), dan dia menyelesaikan tulisan itu dalam 700 tahun. Ketika Pena telah menulis kata-kata itu, Allah SWT berfirman "Telah memakan 700 tahun untuk kamu menulis tiga Nama-Ku; Nama Keagungan-Ku, Kasih Sayang-Ku dan Empati-Ku. Tiga kata-kata yang penuh barakah ini saya buat sebagai sebuah hadiah bagi ummat Kekasih-Ku Muhammad. Dengan Keagungan-Ku, Aku berjanji bahwa bilamana abdi manapun dari ummat ini menyebutkan kata Bismillah dengan niat yang murni, Aku akan menulis 700 tahun pahala yang tak terhitung untuk abdi tadi, dan 700 tahun dosa akan Aku hapuskan. “Sekarang (selanjutnya), bagaian ke-empat dari Nur itu Aku bagi lagi menjadi empat bagian: Dari bagian pertama Aku ciptakan Malaikat Penyangga Singgasana (hamalat al‟Arsy); Dari bagian kedua Aku telah ciptakan Kursi, majelis Ilahiah (Langit atas yang menyangga Singgasana Ilahiah, Arsy); Dari bagian ketiga Aku ciptakan seluruh Malaikat (makhluk) langit lainnya”. “kemudian bagian keempat Aku bagi lagi menjadi empat bagian: dari bagian pertama Aku membuat semua langit, dari bagian Kedua Aku membuat bumi-bumi, dari bagian ketiga Aku membuat jinn dan api.” “Bagian keempat Aku bagi lagi menjadi empat bagian : dari bagian pertama Aku membuat cahaya yang menyoroti muka kaum beriman; dari bagian kedua Aku membuat cahaya didalam jantung mereka, merendamnya dengan ilmu ilahiah; dari bagian ketiga cahaya bagi lidah mereka yang adalah cahaya Tauhid (Hu Allahu Ahad), dan dari bagian keempat Aku membuat berbagai cahaya dari ruh Muhammad SAW”. Ruh yang cantik ini diciptakan 360.000 tahun sebelum penciptaan dunia ini, dan itu dibentuk sangat (paling) cantik dan dibuat dari bahan yang tak terbandingkan. Kepalanya dibuat dari petunjuk, lehernya dibuat dari kerendahan hati, Matanya dari kesederhanaan dan kejujuran, dahinya dari kedekatan (kepada Allah), Mulutnya dari kesabaran, lidahnya dari kesungguhan, pipinya dari cinta dan kehati-hatian, perutnya dari tirakat terhadap 47

makanan dan hal-hal keduniaan, kaki dan lututnya dari mengikuti jalan lurus dan jantungnya yang mulia dipenuhi dengan rahman. Ruh yang penuh kemuliaan ini diajari dengan rahmat dan dilengkapi dengan adab semua kekuatan yang indah. Kepadanya diberikan risalahnya dan kualitas kenabiannya dipasang. Kemudian Mahkota Kedekatan ilahiah dipasangkan pada kepalanya yang penuh barokah, masyhur dan tinggi di atas semua lainnya, didekorasi dengan Ridha Ilahiah dan diberi nama Habibullah (Kekasih Allah) yang murni dan suci. Kemudian Allah SWT menciptakan sebuah pohon yang dinamakan Syajaratul Yaqin. Tangkainya berjumlah empat. Kemudian diletakanlah Nur Muhammad pada pohon tersebut. Namun, kehadiran Nur Muhammad itu membuat pohon bergetar hebat hingga berubah menjadi permata putih. Sedangkan Nur Muhammad memuji bertasbih ke hadirat Allah Ta‟ala 70.000 tahun lama nya. Pada permata tersebut, Nur Muhammad mencoba bercermin. Wajahnya begitu indah dilihat. Bentuknya seperti burung merak, dan pakaiannya demikian indah. Dihiasi dengan berbagai perhiasan. Kemudian ia bersujud lima kali, Allah SWT melihatnya, membuat Nur tersebut merasa malu dan takut. Lalu keluar keringat dari kepalanya. Dari keringat tersebut Allah SWT menciptakan nyawa malaikat. Dari keringat wajahnya, diciptakanlah nyawa „Arsy, matahari, bulan, bintang, dan apa-apa yang ada di langit. Keringat dadanya menjadi bahan untuk menciptakan nyawa para rasul, nabi, wali, ulama, dan orang orang shaleh. Adapun keringat yang muncul dari keningnya, diciptakanlah nyawa orang-orang mukmin dari umat Nabi Muhammad saw. Dari keringat kedua telinganya, diciptakan oleh Allah SWT nyawa orang-orang Yahudi, Nasrani, dan orang-orang kafir, dan sesat. Sedangkan keringat kakinya diantaranya menjadi isi bumi. Pada waktu selanjutnya Allah SWT menciptakan lentera akik yang merah yang cahayanya menembus ke dalam dan keluar. Lalu Nur Muhammad dimasukkan ke dalam lentera tersebut. Berada di dalamnya dalam posisi berdiri. Sementara nyawa-nyawa yang sudah tercipta berada di luar, seluruhnya membaca "Subhanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaa haillallaahu wallahu akbar". 1.000 tahun lamanya nyawa-nyawa itu diperintahkan Allah SWTuntuk melihat ke diri Nur Muhammad. Nyawa yang berhasil melihat kepala Nur Muhammad, maka ia akan ditakdirkan menjadi pemimpin/penguasa. Siapa yang melihat ubun-ubunnya, itulah mereka yang akan menjadi guru/pendidik yang jujur. Siapa yang melihat matanya, ia akan menjadi hafidz (penghapal Al-Quran). Mereka yang meman-dang telinganya akan menjadi mereka yang menerima peringatan dan nasehat. Adapun yang bisa melihat hidungngya, mereka itu akan menjadi ahli bicara atau dokter. Sedangkan mereka nyawanyawa yang berhasil melihat bibir Nur Muhammad, ia akan ditakdirkan menjadi seorang menteri. Nyawa yang melihat bagian giginya maka wajah nya kelak akan cantik rupawan, ia yang bisa melihat lidahnya, akan jadilah utusan/duta raja-raja. Apabila yang dilihat lehernya, ditakdirkanlah menjadi orang berdagang dan usahawan. Apabila tengkuk yang bisa dilihatnya, akan jadilah seorang tentara. Mereka yang berhasil melihat kedua lengan tangannya, maka akan jadi perwira. Jika sikut kanan-nya yang dilihat, Allah SWT akan menjadikan dirinya berkehidupan dalam dunia tekstil, sedangkan kalau sikut Kirinya, ia 48

akan menjadi orang yang pernah membunuh. Serta, jika dadanya yang berhasil dilihat, maka ia akan menjadi ulama yang disegani. Bila bagian belakang, ia akan ditakdirkan menjadi para ahli sosial kemasyarakatan, dan jika hanya bayangannya yang berhasil dilihat, maka ia akan menjadi orang yang berkecimpung dalam bidang seni. Barang siapa melihat tenggorokannya yang penuh barokah akan menjadi khatib dan mu’adzin (yang mengumandangkan adzan). Barang siapa memandang janggutnya akan menjadi pejuang di jalan Allah. Barang siapa memandang lengan atasnya akan menjadi seorang pemanah atau pengemudi kapal laut. Siapa yang melihat tangan kananya akan menjadi seorang pemimpin, dan siapa yang melihat tangan kirinya akan menjadi seorang pembagi (yang menguasai timbangan dan mengukur suatu kebutuhan hidup). Siapa yang melihat telapak tangannya menjadi seorang yang gemar memberi; siapa yang melihat belakang tangannya akan menjadi kolektor. Siapa yang melihat bagian dalam dari tangan kanannya menjadi seorang pelukis; siapa yang melihat ujung jari tangan kanannya akan menjadi seorang kalligrapher, dan siapa yang melihat ujung jari tangan kirinya akan menjadi seorang pandai besi. Siapa yang melihat dadanya yang penuh barokah akan menjadi seorang terpelajar meninggalkan keduniaan (ascetic) dan berilmu. Siapa yang melihat punggungnya akan menjadi seorang yang rendah hati dan patuh pada hukum syari‟at. Siapa yang melihat sisi badannya yang penuh barokah akan menjadi seorang pejuang. Siapa yang melihat perutnya akan menjadi orang yang puas, dan siapa yang melihat lutut kanannya akan menjadi mereka yang melaksanakan ruku dan sujud. Siapa yang melihat kakinya yang penuh barokah akan menjadi seorang pemburu, dan siapa yang melihat telapak kakinya menjadi mereka yang suka bepergian. Siapa yang melihat bayangannya akan mejadi penyanyi dan pemain saz (lute). Semua yang memandang tetapi tidak melihat apa-apa akan menjadi kaum tak beriman, pemuja api dan pemuja patung. Mereka yang tidak memandang sama sekali akan menjadi mereka yang akan menyatakan bahwa dirinya adalah tuhan, seperti Namrudz, Firaun, dan sejenisnya. Kini semua ruh itu diatur dalam empat baris. Di baris pertama berdiri ruh para nabi dan rasul,a.s, di baris kedua ditempatkan ruh para orang suci, para sahabat, di baris ketiga berdiri ruh kaum beriman, laki-laki dan perempuan. Di baris ke empat berdiri ruh kaum tak beriman. Semua ruh ini tetap berada dalam dunia ruh di hadhirat Allah SWT sampai waktu mereka tiba untuk dikirim ke dunia fisik. Tidak seorang pun tahu kecuali Allah SWT yang tahu berapa selang waktu dari waktu diciptakannya ruh penuh barokah Nabi Muhammad sampai diturunkannya dia dari dunia ruh ke bentuk fisiknya itu. Diceritakan bahwa Nabi Suci Muhammad SAW bertanya kepada malaikat Jibril , "Berapa lama sejak engkau diciptakan?" Malaikat itu menjawab, "Ya Rasulullah, saya tidak tahu jumlah tahunnya, yang saya tahu bahwa setiap 70.000 tahun seberkas cahaya gilang gemilang menyorot keluar dari belakang kubah Singgasana ilahiah: sejak waktu saya diciptakan cahaya ini muncul 12.000 kali. "Apakah engkau tahu, cahaya apakah itu?" bertanya Nabi Muhammad SAW "Tidak, saya tidak tahu," berkata malaikat itu. "Itu adalah Nur ruhku dalam dunia ruh, jawab Nabi Suci SAW ”. Catatan : Beberapa kalangan dalam ummat Islam mempersoalkan konsep Nur Muhammad (Cahaya Muhammad atau Ruh Muhammad) sebagai suatu konsep yang tidak memiliki dasar 49

dalam „aqidah Islam. Padahal, berdasarkan data-data yang kuat, konsep Nur Muhammad adalah suatu konsep aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah yang diterima dan diakui oleh ijma (konsensus) ulama, ilmu kalam dan ulama ‟tasawwuf” dalam kurun waktu yang panjang, sebagai suatu konsep yang memiliki sumber dalilnya dari Qur‟an dan Hadits Nabi sallallahu alayhi wasallam. Konsep „aqidah Nur Muhammad salallahu alayhi wasallam menyatakan antara lain bahwa cahaya atau ruh dari Nabi Besar Muhammad sallallahu alayhi wasallam adalah makhluk pertama yang diciptakan sang Khaliq, Allah Subhanahu wa Ta‟ala, yang kemudian darinya, Dia Subhanahu wa Ta‟ala menciptakan makhlukmakhluk lainnya. Allah Subhanahu wa Ta‟ala menyebut Rasulullah sallallahu alayhi wasallam sebagai Nuur (cahaya), atau sebagai "Siraajan Muniiran" (makna literal: Lampu yang Bercahaya).

3.2. MENGHIMPUN DAYA KETUHANAN Setelah meyakini adanya Shang Hyang Maha Kuasa, tahap selanjutnya yang harus dilakukan sebaiknya adalah latihan dzikir atau meditasi untuk menggerakkan generator, untuk menghimpun dan menyalurkan kekuatan Daya Ketuhanan yang ada di dalam dirinya masing-masing. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan rasa percaya diri serta keyakinan kepada Allah ta’ala. Tata caranya hanya pada pengaturan dzikir mengucapkan asma Allah dan pengaturan pernafasan yang terbagi dalam 3 tahapan, yaitu tarik nafas, tahan nafas dan keluarkan nafas, dimulai dengan: 1. Membaca niat “Nawaitu dzikrullahi ta’ala, Al jasadu kiblatul qolbi, wa qolbi qiblatur ruhi, wa ruhi kiblatullaahi, Allahu Akbar”. 2. Mata dipejamkan, ujung lidah dilipat ke atas, menyentuh langit-langit. 3. Baca dalam hati : Laa illaha illallah 165 kali, ditutup Muhammadarasulullah 1 kali. 4. Kosongkan hati dan pikiran. Santai, senyum dan pasrah kepada Allah semata. 5. Tarik nafas perlahan-lahan tanpa terlihat adanya gerakan pernafasan, sambil dalam hati mengucapkan Asma Allah 11 kali … seolah-olah Dzat Allah masuk melalui pusar atau ubun-ubun sampai rongga dada terasa penuh, kemudian tahan nafas. 6. Dari pernafasan dada didorong ke bawah menjadi pernafasan perut kemudian tahan nafas dibagian bawah pusar, sambil di dalam hati mengucapkan Asma Allah 21 kali. 7. Selanjutnya keluarkan nafas perlahan-lahan, seolah-olah Dzat Allah keluar melalui kedua lubang hidung, sambil di dalam hati mengucapkan asma Allah 10 kali. Yang masuk melalui pernafasan 11 asma Allah dan yang kita keluarkan 10 asma Allah, berarti kita mempunyai tabungan 1 asma Allah, sebagai sumber Daya Ketuhanan. 8. Lakukan tata cara tersebut di atas sebanyak 21 kali putaran pernafasan. Bila dalam 3 atau 4 kali putaran, pernafasan menjadi tersengal-sengal, maka lakukan pernafasan biasa tanpa menahan nafas, sambil di dalam hati tetap mengucapkan asma Allah tanpa terputus. Setelah tenang, lanjutkan kembali sampai mencapai 21 kali putaran. 9. Setelah selesai mencapai 21 kali putaran pernafasan, ditutup dengan membaca :

50

Do’a kunci 1 kali1, Al Fatihah 1 kali dan Ucapkanlah : Sodaqollahul adzim, Maha Benar Tuhan dengan Segala FirmanNya. 10. Tahap pertama, tata cara di atas harus dilakukan selama 7 malam berturut-turut tanpa terputus agar kita memperoleh getaran kekuatan Daya Ketuhanan, sehingga generator kita jalan (berfungsi). 11. Tahap kedua harus mencapai 41 malam berturut-turut. Untuk tahap kedua ini bagi wanita yang sedang menjalani masa haid sebaiknya tidak terputus, karena yang tidak boleh dilakukan pada saat haid adalah sholat. Bagaimana bila kita dicabut nyawa saat sedang haid sedangkan kita tidak boleh menyebut Asma Allah. Untuk laki-laki sebaiknya tidak terputus-putus. Tahap selanjutnya, dzikir Asma Allah tanpa batas hitungan, untuk menarik, menahan dan mengeluarkan nafas diatur melalui gerak naluri ( gerak rasa ). Sesungguhnya tata cara dzikir asma Allah untuk menghimpun daya Ketuhanan ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh setiap pemula yang ingin membangkitkan tenaga dalamnya. Daya ketuhanan ini merupakan generator sumber energi yang bisa kita salurkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Menurut istilah sekarang disebutnya sebagai energi prana atau energi gelombang elektromagnetik. Dengan menahan napas, penyerapan oksigen menjadi optimal. Pemakaian oksigen untuk proses metabolisme di dalam tubuh menjadi sangat efektif. Terjadi reaksi kimia secara berantai di dalam tubuh. Reaksi kimia ini menyebabkan aktivitas elektron kita meningkat. Aktivitas elektron ini akan menghasilkan gelombang elektromagnetik yang bisa direkam sebagai cahaya aura. Cahaya adalah energi. Organ-organ vital manusia ternyata memancarkan gelombang elektromagnetik yang spesifik, sehingga alat monitor di ruang ICU cukup dipasang di ujung jari pasien dan di layar monitor akan tampak gambaran tekanan darah, denyut jantung dan kondisi pernapasan pasien… Oleh karena Islam menganut prinsip keseimbangan dalam kehidupan, maka selain Dzikir Asma Allah dan meditasi sebagai olah pernafasan, diperlukan juga olah raga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani kita. Olah raga dengan gerakan-gerakan khusus ternyata bisa juga membangkitkan energi prana. Namun walau bagaimanapun, olah raga tidak akan bisa membersihkan hati yang kelam. Dengan olah raga saja, pintu hijab tidak akan terbuka untuk bisa menerima pancaran Nur Illahi. Oleh karena itu, alangkah baiknya bila olah pernafasan dan olah raga khusus dilaksanakan secara berimbang agar keduanya bisa saling mengisi, sehingga kita bisa mendapatkan manfaat yang maksimal. Selanjutnya yang harus dicamkan benar-benar bagi para pemula adalah bahwa setelah mendapatkan pengalaman bathin serta kemampuan spiritual tertentu, hendaknya jangan menjadikan kita ria atau takabur dan jangan pula kemampuan spiritual yang kita miliki kita pergunakan untuk tujuan-tujuan yang menyimpang, yang 1

DOA KUNCI : A’udzubillaahiminasysyaithonnirrojiim Bismillahirrahmaanirrahiim Asyhadu an-la illahaillallah wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah Innalillahi wa inna ilahi roojiuun Lahaula walaquwata illabillah

1 kali 3 kali 1 kali 1 kali 1 kali

51

merugikan orang lain, tapi pergunakanlah untuk menolong sesama umat Allah. Kita harus ingat bahwa ria dan takabur merupakan dosa syirik yang tersembunyi, sedangkan tujuan yang menyimpang adalah perbuatan yang fasik. Pengalaman-pengalaman bathin yang terjadi serta kemampuan spiritual yang kita peroleh itu pun merupakan sarana untuk meningkatkan dan menguji keimanan kita, apakah kita akan terus melanjutkan perjalanan kita ataukah kita akan terlena sehingga lupa akan tujuan semula karena merasa diri telah menjadi orang hebat. Tujuan akhir kita masih jauh, karena tujuan akhir kita adalah pencerahan jiwa, untuk mencapai tingkatan ikhsan, tingkatan insan kamil makrifatullah. Kemudian kembali kepada Allah dengan jiwa yang tenang serta mendapat ucapan selamat dan keridoan Allah. Kita bisa kembali kepada Cahaya Allah. Dengan kita berlatih berdzikir melalui pengaturan pernafasan maka penyerapan oksigen didalam paru – paru jadi lebih banyak. Proses pembakaran - metabolisme di dalam tubuh menjadi efektif. Elektron kita akan berputar semakin cepat. Tubuh kita memancarkan energi gelombang elektromagnatik. Tubuh akan memancarkan cahaya aura yang bisa direkam oleh kamera khusus foto Kirlian. Metode ini merupakan pondasi agar kita memiliki inner power – energi Ilahi. Do’a-do’a apapun ibarat senapan kosong, pelurunya adalah inner power. Untuk bisa Mi’raj - OOBE hati harus bersih, Inner Power harus kuat. Seperti halnya pesawat luar angkasa perlu roket pendorong untuk lepas landas. Energi Ilahi-Inner Power sangat bermanfaat untuk diri kita sendiri maupun untuk membantu – menolong sesama umat.

3.3. MENGAKTIVASI NUR MUHAMMAD Semua tentu tahu bahwa setiap jasad semua makhluk tertetesi oleh nuktah Nur Muhammad yang langsung ter-refleksi pada jasad tersebut, sehingga muncul inti cell ghaib dalam jasad tersebut. Yang dimaksud jasad disini adalah semua mahluk yang berbentuk, baik itu manusia, batu, hewan, pohon, angin, air, minyak dan lain lain. Dan ular adalah satu diantara makhluk bernyawa yang mampu membangunkan kekuatan Nur Muhammad di batang tubuhnya, yang dimana dengan mampu terhubung dengan Nur Muhammad pada batang tubuhnya, maka ia mampu mengendalikan Nur Muhammad untuk nyata mensuplai apa saja yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Dan bila tubuh manusia yang dibangkitkan inti cell ghaibnya, maka simpul-simpul ghaib akan terbuka dan tuah badan pun muncul agar sifat hoki selalu menyertai dalam hidup. MANFAAT DARI TUBUH YANG TELAH TERBANGKIT INTI CELL GHAIBNYA 1. Simpul-simpul ghaib akan terbuka hingga segala aktifitas kebathinan yang di lakukan pun success. 2. Munculnya tuah badan, ke mana-mana selalu dipenuhi hoki, hoki dalam apa saja. Ingat...! kesialan dan kegagalan yang muncul dalam kehidupan manusia dikarenakan sebab tiadanya hoki dalam tubuh, hoki dalam cinta, hoki dalam bisnis dan 52

hoki dalam mengumpukan harta dan uang. Ditolak cinta, gagal bercinta, gagal berbisnis, bangkrut dan gagal dalam mengumpulkan harta dan uang semata-mata karena sebab tiadanya hoki. 3. Manfaat lain juga terhindar dari berbagai penyakit lahir bathin. 4. Memudakan cell-cell tubuh yang menyebabkan kulit, daging, darah dan organorgan tubuh tidak termakan usia dengan kata lain awet muda. Dalam dunia kebatinan perlu sekali dalam membangkitkan inti cell ghaib agar sukses dalam setiap aktifitas kebatinan dan munculnya tuah tubuh. Sebetulnya kegagalan yang banyak dialami oleh sebagian besar para pelaku kebatinan hanyalah semata-mata karena inti cell ghaib dalam batang tubuhnya belum bangkit. Saya rasa tidak ada sebab lain, apalagi sebab tidak bakat. Dalam dunia kebatinan tidak ada yang namanya tidak berbakat, semuanya berbakat, hanya saja sering kali mereka gagal dalam amalan kebatinannya karena inti cell ghaib dalam batang tubuhnya belum bangkit. Dalam dunia kebathinan sangat diperlukan dengan yang namanya membangkitkan inti cell ghaib dalam batang tubuhnya, hingga simpul-simpul ghaib dalam batang tubuh si pengamal bisa terbuka dan amalan yang di lakukan tidak gagal. Bismillahhirrahmaanirrahiim Asyhadu allaa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah KUNHI – KUNHIJAT – KUNFAYAKUN Bangunlah AHUU AHUU AHUU (Dilakukan selama 41 hari sebanyak 99X ulangan) Setelah 41 hari, amalkan amalan di bawah ini 3X saja setiap hari: · Bismillahhirrahmaanirrahiim Asyhadu allaa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadarrasuulullaah Asalamu’alaikum Salam KUNHI – KUNHIJAT – KUNFAYAKUN di Ubun-Ubunku Bangunlah AHUU AHUU AHUU · Asalamu’alaikum Salam NUR SIRRULLAH DI BAHU-KANANKU Bangunlah AHUU AHUU AHUU · Asalamu’alaikum Salam NUR DZATULLAH DI BAHU-KIRIKU Bangunlah AHUU AHUU AHUU · Asalamu’alaikum Salam NUR SIPATULLAH DI DADAKU Bangunlah AHUU AHUU AHUU · Asalamu’alaikum Salam NUR AFGHALULLAH DI PUNGGUNG BELAKANGKU Bangunlah AHUU AHUU AHUU · Asalamu’alaikum Salam NUR JALULLAH DI KEDUA-KAKIKU Bangunlah AHUU AHUU AHUU · Asalamu’alaikum Salam NUR NAFSIN DI LIDAHKU Bangunlah AHUU AHUU AHUU · Asalamu’alaikum Salam NUR WUJUDULLAH DI SEKUJUR TUBUHKU Bangunlah AHUU AHUU AHUU 53

3.4.

NUR MUHAMMAD MAUJUD

Ilmu ini merupakan dasar dari segala keilmuan dan merupakan ilmu andalan terutama untuk membantu para Penghusada dalam melakukan terapi apapun, untuk keselamatan lahir dan bathin juga bisa untuk niat/hajat apapun yang baik (sabdo mandito ratu). Selain itu ilmu ini sebagai alat untuk mendekatkan diri pada Allah SWT (MAKRIFATULLOH). Kekuatan dari sinar Nur Muhamad sangat kuat sehingga mengimbas pada pemilik ilmu ini. Insya Allah akan memiliki tenaga dalam tapi lebih dasyat lagi. Tata cara mengamalkan: 1. Berpakaian rapih dan memakai wewangian non alkhohol. 2. Shalat sunat Taubat 2 Rakaat. 3. Dilanjutkan duduk meditasi tasyawuf (duduk bersila, kedua telapak tangan dikatupkan didepan pusar, mata terpejam, lidah ditekukan keatas, badan agak merunduk. 4. Kosongkan fikiran dari segala gemuruh duniawi, konsentrasi hanya pada Alloh semata (meneng ning Allah), setelah semuanya siap diteruskan dengan baca doa ini: ALLOH JUMENENG ING NUR MUHAMAD NUR MUHAMAD JUMENENGO NENG AKU. DUMADIO SAK SEJAKU, AWIT IJINING ALLOH “MUHAMAD MAUJUD” KUNFAYAKUN, ALLOHU AKBAR LAHAULA WALAQUWWATA ILLA BILLAH Lalu Dzikir LAILLAH HAILLALLAH, Tanpa hitungan, yang penting ikhlas dan konsentrasi. Dalam saat tertentu di dalam dzikir, Insya Allah akan merasakan/mengalami meneng ning Allah/mandito ratu/merasakan roso sejati. Amalkan selama 40 malam tanpa putus, Setelah 40 hari maka ilmu ini sudah siap digunakan. Dapat juga diganti dengan puasa bila ruh atau puasa mutih dengan mengikuti 3 hari yang berurutan memiliki jumpah pasaran 40. Cukup baca sekali lalu tarik nafas dan tahan dipusar sambil baca LAILLA HAILLALLAH. lakukan dengan pernapasan segitiga sama sisi. Tentunya sambil diarahkan kepada yang dituju/niat.

54

4 SYAHADAT

55

4.1.

PENGERTIAN FANA DAN BAKA

Ketika seseorang berada dalam tahap puncak pendakian spiritualnya adalah masuk ke alam “Fana dan Baka”. Dan hal ini dijelaskan oleh Syekh Malaya / Sunan Kalijaga. Dia memaparkan pengetahuannya : Hendaknya waspada pada yang berikut ini. Jangan raguragu. Lihatlah Tuhan secara jelas! Tapi, bagaimana melihat-Nya? Karena Tuhan itu tidak memiliki rupa. Tuhan tidak berarah dan tidak berwarna. Tidak ada wujud-Nya. Tidak terikat oleh waktu dan tempat. Sebenarnya Ada-Nya itu tiada, seandainya Dia tidak ada, maka alam raya ini kosong dan tak ada wujudnya. Dan tatkala sesorang ber-Dzikir atau ber-Tafakur [dalam salat] sudah sangat khusyu/ intens, segala rupa yang muncul harus dilewatinya. Semua yang muncul itu hanyalah ilusi. Bayangan ke-Diri-an akan muncul. Seperti munculnya malaikat gunung yang menawarkan diri kepada Nabi Muhammad Saw sehabis beliau dianiaya orang-orang Thaif. Nabi menolak pertolongannya. Justru beliau berdoa agar masyarakat Thaif diberi petunjuk. Meskipun seorang mediator sudah bisa melewati berbagai godaan dan gangguan. Bisa melewati berbagai pesona. Bisa meninggalkan ajakan dari mereka-mereka yang menampakkan diri sebagai sanak saudara dan orang-orang lain yang telah meninggal. Bisa mengabaikan orang-orang yang tak dikenal dan menawarkan jasa. Tetapi, belum tentu mampu meloloskan diri dari jeratan Artadaya. Sang Artadaya ini menutupi Diri Sejati. Dia unjuk kekuatan. Dia pamer kekuasaan. Dia menawarkan kepada sang pendaki spiritual: “Apa yang kau minta? Apakah kau minta berlian-sambil menun-jukan berlian dihadapan orang yang berzikir itu bagaikan butiran-butiran jagung? Apakah kau ingin menguasai itusambil menunjukan daerah kekuasaan? Tetapi, seorang pezikir yang tawakal, tak tertarik berbagai iming-iming. Seorang pe-zikir akan terus melanjutkan pendakiannya. Mendaki sendiri. Karena pada akhirnya pengiring kita pun tak mampu. Semua malaikat tak mampu mengiringi perjalanan sang pendaki. Malaikat Jibril pun tak mampu. Semua saudara gaib kita juga tak mampu. Hanya Tuhan yang membimbingnya. Dengan demikian apa yang diungkapkan Syekh Malaya [Sunan Kalijaga] yang meminta sang pe-zikir untuk melihat Tuhan dengan jelas. Terang. Tanpa samara-samar! Harus yakin tanpa keraguan sekecil apapun. Dengan cara ini sang pezikir akan sampai di puncak Ma’rifat. Bagaimana cara cara melihat-Nya? Bukankah Tuhan itu tidak memiliki rupa. tidak ada arah dan warna-Nya. Bukankah Dia Tidak ada wujud-Nya. Tidak terikat oleh waktu dan tempat. Lalu, apa yang harus dilihat? Itulah ke-Fana-an! Fana bukanlah kesadaran tentang tiada. Fana bukanlah perasaan bahwa kita telah sampai di keadaan Fana. Fana bukanlah terciptanya konsentrasi / kekhusyuan. Fana bukanlah perasaan bahwa kita merasa hilang. Fana bukanlah kita merasa tidak melihat apa-apa. Lalu, apa yang dimaksud Fana oleh orang-orang Sufi itu? Dalam serat Syekh Malaya tersebut diungkapkannya bahwa jika Dia tidak ada maka kosonglah semesta raya ini. Apa yang disebut dalam serat itu merupakan bagian dari pembahasan para Wali tentang Ma’rifat. Tentunya itu bukan kalimat biasa. Dalam bahasa kata, pengetahuan tingkat tinggi itu tidak berbeda dengan pengetahuan orang awam. Itulah keterbatasan kata! Amat sulit mengungkapkan pengalaman spiritual dengan kata-kata. Karena melibatkan pengalaman batin. 56

Tak ada kata buat mendefinisikan kata Fana. Tak ada kata untuk batasan bagi Fana. Secara kata, Fana itu artinya lenyap. Hilang. Siapa yang hilang disitu? Apa kita menjadi hilang sehingga tak bisa dilihat orang lain ketika ber-zikir? Atau ada perasaan bahwa kita ini hilang tatkala ber-zikir? Jawabannya bukan seperti itu. Kita tetap bisa dilihat orang ketika ber-zikir. Kita pun ada dalam kesadaran. Pada saat kita mengalami Fana, kita tidak tidur. Kita tidak mengantuk. Sehingga zikir kita tetap teguh, tidak berubah. Pada saat Fana itu, kita seperti orang yang tidur nyenyak, tapi nyatanya tidak tidur. Seperti tidur nyenyak yang tidak merasakan apa-apa. Tidak ada mimpi meski sekelebatan. Tidak ada kilatan apa-apa. Tidak ada kesadaran maupun ketidak sadaran. Keadaannya blanko Kosong, tiada goresan. Tidak ada perasaan bahwa saya ini hamba dan yang dihadapi itu Tuhan. Itulah Fana! Ya, memang seperti orang tidur pulas tanpa sebuah impian. Jadi yang membedakan antara orang yang ber-zikir [khusyu] dan orang yang tidur pulas itu keadaannya. Jika orang tidur, meski posisi awalnya duduk, badannya akan roboh ketika tertidur atau terkantuk. Kalau ia terlentang, maka dengus nafasnya ya sama dengan orang tidur. Dengusnya kasar. Bunyi napas orang tidur itu kasar. Sedangkan bunyi napas orang yang ber-zikir itu tidak terdengar. Seolah-olah tidak bernapas. Seorang ahli ma’rifat mereka berujar : KULLU NAFSIN ARIFIN KHOIRUN MIN IBADATI SAB’I’YAN SANATAN MIN KHOIRI AARIFIN (Artinya : Setiap nafas seorang yang ‘Arif Billah, lebih berharga dari 70 tahun ibadat orang yang bukan ‘Arif [awam]. Yang berarti Nafas seorang yang mengerti dan sadar terhadap diri dan kediriannya (khuluk), nafas yang memanfaatkan hidup dan kehidupannya untuk kepentingan manusia dan kemanusiaan serta alam lingkungan (khalaq), nafas cinta kasih yang tenggelam dan sirna (Fana) dalam buaian cinta kasih Allah Yang Maha Pengasih (kholik), bukan seperti nafasnya seorang yang hanya untuk dirinya sendiri dan karena dirinya sendiri yang penuh kesombongan diri, melibatkan diri dalam kebohongan dunia, meskipun ibadatnya 70 tahun. Pada saat Fana dalam berzikir, bisa terjadi apa yang dinamakan “Majdzub”. Pada saat majdzub, hilang kesadaran manusiawinya, dan keadaan Fana ini bukan hanya terjadi pada saat duduk berzikir. Tidak demikian! Fana bisa terjadi ketika lagi berjalan, atau beraktivitas. Dengan tidak disadarinya, muncul ucapan “Subhani”, Mahasuci Aku. Ana Al-Haqq, Saya adalah Yang Mahabenar. Dan, berbagai ucapan lainnya, yang sepatutnya itu ucapan Tuhan. Itu, memang ucapan Tuhan. Orang yang majdzub itu hanyalah alat bagi Tuhan yang hendak memuji diri-Nya. “Dalam arti hakiki, hilang sirnalah (Fana) segala Af’al hamba dan seluruh makhluk ini. Yang tampak dan jelas adalah Af’al Allah swt”. Kesimpulan itu adalah suara batin dengan penuh kejujuran. Bukan karena ujaran guru dan Kitab, bukan pula karena kata si ‘Arif atau Waliulloh’. Semua guru, kitab-kitab dan ucapan-ucapan para ‘Arif hanyalah penuntun dan penunjuk jalan ke arah itu. ‘FAMINHU KHOIRU WASSYARU WANNAF’U WADDHURRU WAL’IMANU WAL’KUFRU’ [Maka dari Dialah (Allah); kebaikan dan keburukan, manfaat dan mudarat, iman dan kufur]. (Imam Al-Ghazali : ‘Minhajul ‘Abidin). Didalam hadist qudsi di sebutkan : “Ma ataqarraba ilayyal mutaqarribuna bimistli ada’i maftaradltu’alaihim, wala yazalul’abdu yataqarrabu ilayya bin nawafil, hatta uhibbahu, fa idza ahbabtuhu kuntu sam’ahulladzi yasma’u bihi 57

wabasharahul ladzi yubshiru bihi wa lisanuhul ladzi yanthiqu bihi wayadahul lati yabthisyu biha wa rijlahul lati yamsyi biha wa qalbahul ladzi yadlmiru bihi” Artinya : Orang-orang yang merasa dekat kepada-KU, tidak hanya melaksanakan apa yang aku fardhukan kepada mereka, malah si hamba itu merasa dekat kepadaku dengan melaksanakan amal-amal Nawafil (tambahan) hingga akupun mencintainya. Apabila AKU sudah mencintainya, Aku-lah menjadi pendengarannya yang dengan itulah dia mendengar, Akulah yang menjadi matanya untuk melihat, Aku-lah yang menjadi tangannya untuk menggenggam, Aku-lah yang menjadi kakinya untuk berjalan, dan Aku pulalah yang menjadi hatinya yang dengan itu ia dapat berfikir dan bercita-cita. (Riwayat Imam Bukhari). Dengan penjelasan dalil diatas benar-benar sang hamba tersebut menjadi alat. Nama-nya saja “alat”, ya tergantung yang menggunakannya. Cuma alat yang berbentuk manusia. Dalam Injil Yohanes 5 : 19, disebutkan bahwa Nabi Isa (Yesus) bersabda: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari dirinya sendiri, jikalau ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan anak”. Pada ayat 5 : 30 juga disebutkan, “Aku tidak bisa berbuat apa-apa dari diriku sendiri, Aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehendak (Nafsuku) sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku”. Didalam Al-Qur’an : Wayanthiqu anil hawa inhuwa ila wahyun yuha (q.s. an-najm : 2-3), Artinya: Dan temanmu (Muhammad) itu, tidaklah sesat apalagi keliru. Apa yang diucapkannya itu berasal dari Tuhan-Nya, bukan kehendak (nafsu-nya) sendiri. Dari Syekh Sayidina A Abi Abdullah Muhammad bin Sulaeman Aliazli r.a. dikatakannya : Wallahu kholaqokum wamaa ya’maluna wa la yashduru min ahadin min a’biydihi qowlun wa harakatun wasyukunun illa qod syabaqo fi i’lmihi wa qodhoo i’hi wa qodarihi Artinya : Dan Allah yang telah menciptakan kamu, dan menciptakan apa yang kamu lakukan, tak ada seorangpun diantara hamba-hambaNya yang melahirkan ucapan, perbuatan, gerak ataupun diam, melainkan sudah ada lebih dahulu pada ilmu-Nya Qodho dan Qodar-Nya. Orang yang tidak mengerti Ma’rifat biasanya menolak kejadian madjzub. Mereka tidak mau tahu adanya hadist atau dalil-dalil tersebut. Mereka tidak tahu bahwa Nabi Muhammad pun sering mengalami madjzub di depan istri-istri beliau. Misalnya, dihadapan Siti Aisyah. Nabi pun pernah bersabda “Ana Ahmad Bi La Mim”, (Saya Ahmad tanpa mim). Artinya apa? Ahad! Dalam bahasa awam, itu berarti Nabi menyebut dirinya Tuhan. Tapi, karena para sahabat termasuk istri-istri beliau sudah di didik tentang hal-hal yang sifatnya spiritual, makanya tidak timbul kekacauan pandangan di tengah masyarakat. Atau juga seperti yang telah diperbuat oleh Maulana Ibnu Ar-Arabi, dimana dia berujar “Ana Arrabi bi la ain”, “Saya Arrabi tanpa huruf Ain”, artinya apa ? Rabbi! Dalam bahasa awam, itu 58

berarti Ibnu Arrabi telah menyebut dirinya Tuhan. Dalam Injil Yohanes Pasal 14 ayat 6, Nabi Isa (Yesus) berkata kepada muridnya Thomas, “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa (Tuhan), kalau tidak melalui aku”. Bagi mereka yang sudah memahami makrifat, tidak akan heran terhadap sabda Kanjeng Nabi Isa tersebut. Tak ada orang makrifat menyebut orang lain Tuhan. Bahkan Syekh Siti Jenar pun tidak pernah menyuruh orang lain menyebut dirinya Tuhan. Mengapa? Karena tingkat makrifat setiap orang bisa menjadi manifestasi Tuhan. Jadi, sebutan “ingsun Allah”, “saya ini Allah”, tidak berarti memper-Tuhan-dirinya, atau menyuruh orang lain menyebut dirinya sebagai Tuhan. Itulah kesadaran orang yang lagi majdzub. Itulah sebabnya Kanjeng Nabi Isa pun mengatakan itu di depan muridnya [Thomas]. Bukan sebagai deklarasi tentang ketuhanan beliau di depan orang banyak. Setelah tahap Fana tercapai, maka dirinya akan terserap oleh Tuhan. Masuk ke dalam wilayah ketuhanan. Secara otomatis memasuki keadaan Baqa alias baka. Yaitu, memasuki alam kekekalan. Di alam ini pengalaman orang satu dengan yang lainnya akan sama. Itulah sebabnya semua nabi merasa melihat sesuatu yang sama. Mereka melihat kebenaran yang sama. Makanya, tidak ada nabi yang satu konflik dengan nabi lainnya. Masingmasing menerima kodrat kenabiannya. Tanpa melakukan klaim bahwa dirinyalah Nabi yang benar sedang nabi lainnya salah. Lihatlah, Kanjeng Nabi Musa tidak pernah menyalahkan nabi yang lain setelah dia mencapai tahap baka, yaitu setelah bertemu Nabi Hidir. Tak ada seorang nabi pun yang di cela oleh Kanjeng Nabi Isa di dalam Injil. Kanjeng Nabi Muhammad pun tak akan mencela nabi dan rasul lainnya. Tak pernah menyalahkan ajaran para nabi lainnya. Termasuk tidak menyalahkan Musailamah. Justru Musailamah yang merasa tersaingi kenabiannya oleh Nabi Muhammad. Ya, siapa saja yang mengaku sebagai nabi tapi masih menyalahkan nabi-nabi lainnya, jelas dia bukan nabi. Wali sejati pun tidak pernah menyalahkan wali lainnya. Tidak mengusik ajaran yang disampaikan oleh wali lainnya. Mengapa? Karena dia menyadari bahwa kebenaran itu datangnya dari Tuhan yang sama [AL-HAQU MIRABBIKUM]. Lha, masa ajaran wali lain diprotes. Bukankah wali sejati sudah sampai tahap baka? Orang yang sudah sampai pada tahap ini tidak ada lagi perasaan dengki. Karena kedengkian itu perbuatan setan. Wali sejati itu wahananya Tuhan. Disebutkan di dalam Al-Qur’an bahwa para wali Allah, karena keimanan dan ketakwaan mereka, maka mereka tak tersentuh ketakutan dan penderitaan dalam hidupnya. [Inna Awliyaa A’llahi Laa Khaufun A’laiyhim Wa Lahum Yahzanun Q.S. 10 : 62]. Keimanan bukan semata-mata karena kepercayaan. Tetapi buah dari Ma’rifatnya. Sedangkan ketakwaan bukan hanya di bibir. Tapi, benar-benar wujud dari zikirnya kepada Tuhan yang di amalkan setiap saat. Tahap Fana sudah dilalui. Tahap baka dimasukinya. Akhirnya dia melihat hakikatnya sesuatu. Jika sudah demikian apanya yang perlu ditakutkan? Apanya yang perlu dikhawatirkan? Semua penderitaan lenyap, karena Tuhan sendiri yang menjaganya. Ia bisa hidup tanpa tergantung pada orang lain, karena Tuhan sendiri yang menjadi gantungannya. Ia bisa memecahkan persoalan hidup ini karena Tuhan sendiri yang mengajarinya. Intinya setelah seseorang bisa mencapai tahap Fana dan Baka, 59

maka sebenarnya dia telah menemukan pusat dirinya. Dia sudah menemukan Kabah/ Mekah sejatinya. Dia sudah mengenal Dirinya. Dia sudah sampai pada Al-Haqq. Tahap akhir sepiritualnya! Tak secuil pun pikiran ikut mempengaruhi perilakunya. Tak ada rekayasa yang timbul dari hawa nafsunya. Semua perilakunya adalah manifestasi Tuhan.

4.2.

SYAHADAT NUR MUHAMMAD

Ketika Anda mengucapkan syahadat, itu berarti Anda melakukan persaksian. Tetapi jika Anda berani menjadi saksi tanpa menyaksikan sendiri sesuatu yang Anda saksikan, berarti kesaksian Anda palsu belaka. Oleh karenanya, sebuah kesaksian yang sejati tentunya berasal dari Dzat Tuhan itu sendiri, dan kita yang tidak menyaksikan sendiri apa yang dipersaksikan, hanya wajib mengikuti saja kesaksian dari Dzat Tuhan. Kita tidak tahu apapun, hanya Dzat Tuhan yang maha tahu. Lantas bagaimana bersyahadah yang benar? Untuk dapat memahami syahadah ini, baiklah saya akan bercerita pada peristiwa saat Bom Bali. Ada seorang ibu menjadi saksi kehebatan Bom Bali tersebut, padahal ibu tsb tidak menyaksikan meledaknya bom tsb, tetapi kenapa bisa menjadi saksi…? Ceritanya ibu tsb sdg menidurkan anaknya, tiba-tiba ranjangnya bergetar hebat sampai anaknya kaget terbangun dan menangis, padahal jarak rumahnya dengan tempat bom meledak jaraknya 2 km. Halini menunjukkan betapa hebatnya ledakantsb. Cerita ke-dua adalah seorang buta dapatb berjalan puluhan kilometer tanpa tersandung karena menggunakan tongkat sebagai penunjuk rasa. Saya katakan RASA, karena panca indera matanya tidak berfungsi. Demikian juga, jika Anda sudah pernah meminum kopi, Anda sudah dapat membedakan mana kopi dan mana yang bukan dengan meminumnya meskipun Anda tidak melihat. Ini semua adalah yang berkerja adalah RASA. Demikianlah dengan syahadah, meskipun Anda belum melihat atau menyakasikan Allah dan Rasulullah Saw, Anda dapat dikatakan bersyahadah dengan benar jika sudah bisa merasakan sifat-sifat Allah dan sifat-sifat Rasulullah Saw. Untuk merasakan sifat-sifatnya tersebut yaitu dengan cara melakukan atau menjalankan sifat-sifat tersebut. Karena hanya dengan demikianlah kita dapat mengenalnya, meskipun tanpa melihat. Seperti kita akan tahu rasa kopi karena pernah meminum kopi tersebut. Jadi jika Anda masih belum memiliki perbuatan yang bersikronasi (sesuai getarannya) dengan sifat-sifat tersebut, Anda masih dikatakan bersyahadah palsu. Syahadah merupakan pintu gerbang berhubungan dengan Allah dengan Rasullullah Saw, dengan ilmu-ilmu semuanya termasuk dengan alam semesta. Itulah sebabnya tanpa membaca syahadah, maka seluruhnya masih terhijab. Jika seluruh pelajaran tersebut di atas sudah Anda pahami, Anda lantas bisa mengucapkan syahadat Sejati di dalam batin. Syahadat Sejati adalah persaksian Dzat Tuhan kepada Dzat-Nya sendiri. Syahadat Sejati adalah persaksian Dzat Tuhan atas Nur Muhammad, Cahaya Terpuji, kepada Dzat-Nya sendiri. Syahadat Sejati sebaiknya dibaca dalam batin 60

saja, seyogyanya tidak terucap dari lisan Anda. 1. Api, berwarna merah, itulah Nur, pujiannya: Asyhadu alla ilaha illallah, aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah. 2. Bumi, berwarna hitam, itulah Wujud, pujiannya: Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, dan aku bersaksi Muhammad Utusan Allah. 3. Air, berwarna putih, itulah Syuhud, pujiannya: Syahidna ala anfusina wa tsabbit ‘indahu innahu la ilaha illa huwa, Kami bersaksi pada diri kami sendiri dan tetapkanlah kami bersama-Nya; sesungguhnya Dia, tiada Tuhan selain Dia. 4. Angin, berwarna kuning, itulah Ngelmu, pujiannya: La syarika lahu la ilaha illa ana, tiada sekutu bagi-Nya; tiada tuhan selain Aku. Sebagai rangkuman dari anasir manusia tersebut agar tidak menjadi hijab Roh Idhafi, maka harus dizikirkan 313x selama 7 hari, selanjutnya cukup didawamkan dibaca 3x ba’da sholat. Syahadat ini disebut sahadat sejati manusia: Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Syahidna ala anfusina wa tsabbit ‘indahu innahu la ilaha illa huwa; La syarika lahu la ilaha illa ana. Artinya: Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi Muhammad Utusan Allah. Kami bersaksi pada diri kami sendiri dan tetapkanlah kami bersama-Nya; Sesungguhnya Dia, tiada Tuhan selain Dia. Tiada sekutu bagi-Nya; tiada tuhan selain Aku. Dilanjutkan membaca afirmasi di bawah ini dengan penguh penghayatan: "AL IZZATULLILLAHI BI'ISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM" jiwaku adalah kebenaran Allah, KUN SHOLLI ALA MUHAMMAD KUNI MUHAMADAN"

wujud

Ini adalah bagian dari kalimat yg disembunyikan kaum makrifat yg mengetahui inti membangun kekuatan NUR Muhamad. Ilmu ini telah dibuktikan berulang kali dan benarbenar tajrib, adalah contoh nya ada seorang sahabat yg telah habis juta'an dana hanya untuk membuat toko nya laris, tapi apa lacur dana habis oleh jimat-jimat dan amalanamalan yg bermahar tinggi, tapi buktinya belum bisa dirasakan secara signifikan, toko tersebut tetap aja sepi. Setelah mengamalkan dengan ilmu ini, dalam waktu kurang dari satu bulan toko nya rame dengan para pembeli, beliau bereksperimen dengan mengisinya pada air agar laris manis. Selain yang tersebut di atas,manfaat syahadat ini antara lain: - Untuk menguasai hampir semua ilmu pengobatan diri sendiri dan juga orang lain - Penyempurnaan dari segala energi kaji diri yang selama bertahun tahun di amalkan - Membuka gerbang pengetahuan ilmu makrifat serta ilmu kebatinan semula jadi. - Dan masih banyak lagi.

61

4.3.

SYAHADAT SEJATI LENGKAP:

Ingsun anekseni ing Datingsun dhewe, satuhune ora ono Pangeran anging Ingsun, lan anekseni satuhune Muhammad iku utusaningsun. Iya sajatine kang aran Allah iku Badaningsun, Rasul iku Rahsaningsun, Muhammad iku Cahayaningsun. (Dilakukan selama 41 hari sebanyak 99X ulangan) Dalam wejangan ini jelas sekali bahwa Dzat Tuhan telah menyatakan adanya kesatuan tunggal dari tiga hal: 1. Allah; 2. Muhammad ; 3. Rasul (orang terpilih/Mustafa) Allah diakui sebagai Badan-Nya, Muhammad diakui sebagai Cahaya-Nya, dan Rasul (Utusan) diakui sebagai Rahsa Sejati yang Rahasia atau Rahsa-Nya. Allah adalah Badan Sejati dari Dzat (Dzatullah). Muhammad adalah Cahaya Terpuji (Nur Muhammad) dari Dzat (Nurullah), dan Rasul adalah Rahsa Sejati Yang Rahasia dari Dzat (Sirullah). Allah, Muhammad, dan Rasul adalah tunggal. Di dalam badan manusia, Allah telah meliputi Hayyu (hidup) atau Roh Manusia. Muhammad telah meliputi Nur (cahaya) manusia dan Rasul telah meliputi Kaca (cermin) atau Rahsa/Sir manusia. Jika yang diwejang sudah memahami Syahadat Sejati, ia bisa berlanjut dengan melafalkan SYAHADAT SEJATI KUBRO yang diucapkan di dalam batin. Disebut kesaksian puncak karena sudah meliputi syahadah syariat, hakikat dan makrifat. Isi seperti ini: Ingsun anekseni ing Datingsun dhewe, satuhune ora ono Pangeran anging Ingsun, lan anekseni satuhune Muhammad iku utusaningsun. Iya sajatine kang aran Allah iku Badaningsun, Rasul iku Rahsaningsun, Muhammad iku Cahayaningsun. Iya Ingsun Kang Urip ora keno pati; iya Ingsun Kang Eling ora keno ing lali; Iya Ingsun Kang Langgeng ora keno owah gingsir ing Kahanan Jati; iya Ingsun kang Waskitha ora kasamaran ing sawijiwiji; iya Ingsun Kang Amurba Amisesa Kang Kawasa Wicaksana ora kekurangan ing Pangerti; Byar sampurna padhang terawangan, ora karasa apa-apa, ora ana katon apaapa, mung Ingsun kang anglimputi ing alam kabeh kalawan kodratingsun. Setelah 41 hari membaca Syahadat Sejati, amalkan amalan di atas ini 3X saja setiap hari: Namun dalam wejangan sebelumnya Muhammad juga diakui sebagai utusan-Nya. Oleh karena itu kedudukannya menjadi seperti ini: 1. Muhammad diakui sebagai Cahaya-Nya sekaligus utusannya. 2. Rasul diakui sebagai Rasa Sejati Yang Rahasia/Rahsa/Sir, sekaligus utusannya. Pengertian Muhammad disini jelas bukan Kanjeng Nabi Muhammad. Rasul di sini jelas bukan seorang manusia yang diutus untuk menyampaikan risalah. Muhammad di sini adalah Cahaya Yang Elok, Cahaya Terpuji, Nur Muhammad. Dan Rasul disini adalah Rasa Sejati Yang Rahasia, Rahsa, Sir. Pertanda nyata bahwa hidup kita adalah Tajalli dari Dzat Yang Maha Suci, dapat dilihat bahwa hidup kita memiliki suatu kesadaran kuasa dan kehendak, yaitu suatu kesadaran 62

yang juga dimiliki oleh Dzat Yang Maha Suci dengan kodrat dan iradat-Nya. Sesungguhnya kodrat dan iradat hidup kita ini berasal dari Kodrat dan Iradat Dzat Yang Maha Suci yang bersifat hidup. Itulah mengapa keberadaan manusia terdiri dari tujuh tingkatan yang dipakai sebagai Warana Dzat, menjadi tempat Sifat, Asma, Af’al Dzat. Tujuh tingkatan tersebut adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Hayyu berarti Urip (hidup), berada di luar Dzat. Nur berarti Cahaya, berada di luar Hayyu. Sir bearti Rahsa / rasa sejati yang rahasia, berada di luar Nur. Roh Idlafi bearti Roh yang telah bersandar, disebut Sukma, berada di luar Sir. Nafsu bearti kepribadian berada di luar Roh Idlafi. Budi berarti kesadaran Jaga, berada di luar Nafsu. Jasad, berarti Badan Fisik, berada di laur Budi.

Hayyu atau Hidup mendapat wewenang Dzat untuk menghidupi keberadaan Nur, Sir, Roh Idlafi, Nafsu, Budi, Jasad. Merata tanpa satupun yang terlewati. Adapun yang tampak dan bisa kita raba dari keberadaan Hayyu, satu persatu penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Ketika Hayyu menghidupi Nur, ia meresap pada mata batin kita. Oleh karenanya kita memiliki kesadaran kepahaman (awareness). Jika kita memiliki kesadaran kepahaman, itu berarti Penglihatan Dzat memakai mata batin kita. 2. Ketika Hayyu menghidupi Sir, ia meresap kepada hidung batin kita. Oleh karenanya kita memiliki perasaan. Jika kita mampu merasa, itu berarti Penciuman Dzat memakai hidung batin kita. 3. Ketika Hayyu menghidupi Roh Idlafi, ia meresap kepada lidah batin kita. Oleh karenanya kita mampu berinteraksi. Jika kita mampu berinteraksi, itu berarti Pengucapan Dzat memakai Lidah batin kita. 4. Ketika Hayyu menghidupi nafsu, ia merata pada telinga batin kita. Oleh karenanya kita mampu menerima segala sensasi dari dunia luar. Jika kita mampu menerima segala sensasi dari dunia luar, itu berarti Pendengaran Dzat memakai telinga batin kita. 5. Ketika Hayyu menghidupi Budi, ia merata pada otak dan jantung. Oleh karenanya kita memiliki kesadaran Jaga (Conciousness), itu berarti Kesadaran Jaga Dzat memakai Otak dan Jantung kita. 6. Ketika Hayyu menghidupi jasad, merata pada Darah. Oleh karenanya seluruh jasad bisa hidup. Jika kita memiliki kehidupan, itu berarti hidup Dzat memakai jasad kita. Tidak beda ketika Dzat menghidupi seluruh isi alam; Matahari, Bulan, Bintang, dsb nya. Untuk semakin memantapkan keyakinan, kita bisa buktikan sendiri dengan menjalani laku PRIHATIN, memohon petunjuk kehendak Dzat Yang Maha Kuasa. Yang sudah sering berlaku, jika kita berkenan menjalani lelaku, dapat dipastikan akan muncul MAUNAH yang keluar dari badan kita sendiri. Maunah tersebut dapat terlihat jelas dalam batin. Jika Maunah sudah menampak nyata, maka apapun yang kita inginkan akan terlaksana.

63

Apapun yang kita kehendaki akan datang, apapun yang kita harapkan akan ada, atas kehendak Dzat Yang Maha Kuasa. Di bawah ini salah satu petunjuk menjalani laku prihatin, wasiat dari Kanjeng Panembahan Senopati Ing Ngalaga Ing Mataram: 1. Mulailah mengurangi makan, minum, tidur, senggama, untuk beberapa hari. 2. Jika sudah mantap, mulailah melakukan puasa, berarti tidak makan, tidak minum selama 24 jam. Dan ini dilakukan selama tiga hari tiga malam. Itu berarti, Anda harus memulai puasa pada jam 6 sore dengan diawali mandi keramas, lalu makan dan minum. Selana 24 jam kemudian Anda tidak diperkenankan makan dan minum hingga jam 6 sore lagi. Demikian berturut-turut hingga tiga hari tiga malam. 3. Pada hari terakhir Anda tidak diperkenankan tidur. 4. Tepat jam 12 malam pada hari terakhir, Anda harus mandi keramas, kemudian memakai busana yang serba suci dan memakai wewangian. 5. Bakarlah Kemenyan dengan menghadap ke Timur atau Barat, berfokus pada Kiblat Sejati, yaitu Dada kita sendiri. 6. Mulailah tidur telentang, diam, menutup segala panca indra. Tata caranya adalah sebagai berikut: · Tetap membuka mata · Jempol kaki kiri dan kanan disejajarkan · Mata kaki kiri dan kanan dipertemukan · Lutut kaki kiri dan kanan disejajarkan · Kemaluan dan kantong kemaluan jangan sampai terjepit · Kedua tangan dipertemukan di depan dada. Jemari saling dipertemukan, posisi jari dimasukkan ke sela-sela jari yang lain. · Kedua jempol dipertemukan ujungnya · Lidah ditekuk ke atas langit-langit · Mulut tertutup rapat. 7. Tarik nafas perlahan, bayangkan udara masuk dari lubang hidung kiri, dibawa menuju pusar, tahan untuk beberapa lama, keluarkan sambil membayangkan nafas keluar dari lubang hidung kanan. 8. Tenangkan nafas 9. Setelah tenang, tarik nafas perlahan, bayangkan udara masuk dari lubang hidung kanan, dibawa menuju pusar, tahan untuk beberapa lama, keluarkan sambil membayangkan nafas keluar dari lubang hidung kiri. 10. Lakukan penarikan ini sebanyak tiga kali, artinya tariklah nafas dari lubang hidung kiri 3X, dan dari lubang hidung kanan 3X, berselang seling. Setiap satu kali penarikan dan pengeluaran nafas harus diberi waktu jeda beberapa saat untuk menenangkan nafas. 11. Setelah enam kali putaran, tarik nafas dan bayangkan nafas masuk dari lubang hidung kiri, langsung keluarkan dari lubang hidung kanan. Terik nafas dan bayangkan nafas masuk dari lubang hidung kakan langsung keluar dari lubang hidung kiri. Tarik nafas dari kedua lubang hidung kumpulkan di pusar. Bayangkan udara naik 64

ke dada. Untuk sejenak diamkan nafas di dada, lantas bayangkan udara naik ke kepala dan baca mantera ini: Ingsun tajalining Dat Kang Amaha Suci, Kang Amurba Amisesa, Kang Kawasa Angandika Kun Payakun. Dadi Saciptaningsun, ana sasedyaningsun, teka sakarsaningsun, anu metu saka ing kodratingsun. 12. Lantas telapak tangan kanan diselipkan ke ketiak kiri dan telapak tangan kiri diselipkan ke ketiak kanan. Pejamkan mata. Dalam kondisi ini, tetaplah tahan napas. Biasanya akan tampak dalam batin pemandangan gaib atau maunah. Jika sudah terlihat, keluarkan nafas dari lubang hidung secara perlahan. Berpasrahlah kepada Dzat. Jika telah mendapat anugerah melihat pemandangan gaib, maka Anda harus mengadakan selamatan, sebelumnya mengamalkan amalan di atas, kirim tawasul yang ditujukan kepada: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kanjeng Nabi Muhammad Saw Kanjeng Susushunan ing Ngampel Denta Kanjeng Susushunan ing Kalijaga Kanjeng Sultan Demak ingkang Wekasan Kanjeng Sultan Adiwijaya ing Pajang Kanjeng Panembahan Senopati ing Ngalaga ing Mataram Kanjeng Sinuwun Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyakra Kusumo ing Mataram

Lalu baca Doa Rasul, Doa Kabul, Doa Tulak Bilahi (Nur Buwat), dan Doa Selamat. (Lihat lampiran pada halaman terakhir buku ini….) Pagi hari seusai lelaku jangan langsung tidur, harus berjalan-jalan di sekeliling pekarangan rumah untuk berjaga-jaga manakala mendapat isyarat lagi dari Tuhan. Apa yang ditemui nanti benar-benar harus dijadikan petunjuk bagi kita. Sedangkan yang belum mendapat tanda saat lelaku, janganlah berkecil hati. Bisa diulangi lagi untuk bulan berikutnya dan tidak usah melakukan selamatan. Bagi yang sudah pernah mendapat isyarat gaib biasanya batinnya akan bertambah tajam. Jika sewaktu-sewaktu Anda ingin memohon petunjuk, Anda tidak lagi perlu berpuasa. Asalkan batin sudah merasakan sebuah tanda, Anda bisa langsung melakukan tafakur, menutup semua panca indera sebagaimana dijelaskan di atas. Saat-saat ijabah atau saat-saat yang tepat untuk melakukan lelaku adalah sebagai berikut: 1. Bulam Muharam tanggal 9 dan 10 2. Bulan Rabiul Awal tanggal 12 3. Bulan Rajab tanggal 27 4. Bulan Ruwah tanggal 15 5. Bulan Ramadhan tanggal 21, 23, 25,27, 29 6. Bulan Dulhijah tanggal 8 dan 9 65

4.4.

HAKIKAT TUJUH RAJANG

Ijasah dari: Tuk Somad Kadir bin Hasan Basri Bismillahirrohmanirrohim , saya ijazahkan HAKIKAT TUJUH RAJANG kepada saudaraku, halal dunia akherat. “Pertama dan yang paling utama adalah kita mesti membuka secara pasti bagaimana pastinya hakikat energy di alam semesta ini terjadi, sebab alam terkembang ini rupanya juga memiliki 7 sipat hidup saat dia akan terjadi, yang uniknya tubuh manusia juga memiliki 7 sipat hidup dalam bereaksi dan bergerak menciptakan sesuatu hal. Jika anda hendak menguasai ilmu-ilmu ghaib, ilmu-ilmu fisika, ilmu-ilmu psikologis dan ilmu-ilmu kesaktian yang bersipat energy, maka satu satu nya jalan yang pasti akan menemukan anda dengan menyatunya dan bereaksinya ilmu ilmu di atas tadi wajib harus mengetahui hukum alam semesta, dimana ENERGI AKAN MENGALIR DARI TEKANAN TINGGI KE TEKANAN LEBIH RENDAH. Misalnya sifat hakikat listrik adalah ”MENGALIR DARI VOLTASE TINGGI KE VOLTASE RENDA” Nah semua orang tau apa maksud dari yang saya tulis di atas, sifat listrik yang saya tulis tersebut adalah sifat pasti terjadinya listrik bukan sifat yang dikira kira atau segesti sugesti saja. Penjelasan standarnya adalah, jika tubuh saudara terstroom listrik sehingga anda terpental atau gosong kulitnya itu terjadi pasti karena listrik tubuh anda lebih rendah dari listrik rumah yang mengalir ke anda tersebut, umpamanya listrik tubuh anda hanya 20 voltase dan listrik rumah anda saat itu 220 voltase maka saat anda menyentuh listrik rumah tersebut maka pasti listrik yang 220 volt akan mengalir ke tubuh anda sehingga menyebabkan anda terstrom karena sipat pasti nya listrik memang mengalir dari voltase tinggi ke voltase rendah Tubuh manusia yang memiliki sifat seperti listrik alam ini adalah yang bernama “NAFSU”. Nafsu adalah energy yang mengalir sangat kuat dalam tubuh setiap makhluk yang bernyawa, nafsu adalah energy super konductor yang sangat utama dan paling ternama dalam merubah dan menciptakan segala kehendak dalam alam kejiwaan pikiran manusia, dan yang sangat mesti kita ketahui adalah bahwa nafsu juga memiliki sifat pasti dari setiap gerak dan terjadinya, nafsu memiliki sifat hakikat pasti pada setiap fenomena yang diakibatkannya (baca berkhasiat). Karena nafsu itu adalah sifat energy listrik dalam tubuh manusia, maka nafsu tersebut juga memiliki sifat pasti sama dengan sifat asli listrik yang terdapat di alam terkembang ini. Jadi sesungguhnya sesiapa yang tengah mengamalkan sebuah mantra ilmu ghaib yang bersipat energy dari nafsu atau energy listrik maka seharusnya jika dia hendak melihat khasiat dari mantra atau ilmu yang dia rapalkan itu wajib mengikuti hakikat dari sipat nafsu dan listrik ini. Yang terjadi selama ini malah SUNGSANG DAN MELAWAN ARUS SIFAT LISTRIK DAN NAFSU TERSEBUT. Baiklah akan saya jelaskan bentuk asli aplikasinya ”anda tengah merapalkan sebuah mantra pengasihan kepada seorang wanita yang membuat anda bernafsu kepadanya, Anda sangat terpesona dengan kemolekan rupa dan tubuh wanita tersebut karena anda sangat senang kepadanya, maka anda berusaha dengan mantra mantra pengasihan tadi mem66

buat wanita tersebut tertarik kepada anda, yang anda lakukan ini sesungguhnya sangatlah SUNGSANG. Tanpa anda sadari yang terjadi adalah sesungguhnya anda yang akan terus menggelora tertarik kepada wanita tersebut dan wanita tersebut akan semakin tidak tertarik kepada anda. Kenapa..? sebab sifat energy yang akan terjadi adalah Anda tengah disedot energinya oleh wanita tersebut, sebab energy nafsu rasa suka anda jauh lebih tinggi dari wanita tersebut sehingga sifat energy yang terjadi adalah mengalir dari energy tinggi ke energy rendah, yang seharusnya energi wanita tersebut yang harus mengalir dan tertuju nafsu nya kepada anda bukan malah sebaliknya, nafsu anda yang terus mengejar ke arah wanita tersebut.. Hakikat sungsang seperti ini saya pastikan dilakukan hampir 98% oleh para penghayat kebathinan, endingnya adalah mereka mengatakan, ilmunya tak berkhasiatlah, tak ampuh lah, tak sesuai dengan yang di beli lah. Padahal si pengamal yang tak sesuai dengan hakikat sifat pasti terjadinya energy energy tersebut…!!! Lihat lagi satu fenomena alam yang biasa terjadi, hampir seluruhnya wanita yang anda taksir dengan sangat kuat rasa suka pasti tidak akan mengejar ngejar cinta anda, malah biasanya wanita yang anda pikirkan biasa saja dengan rasa energi suka yang tidak seberapa malah datang dan terpesona pada anda. Tidak usah membantah, anda pasti pernah dan selalu mengalaminya..! Lalu timbul pertanyaan apakah kita tidak boleh bernafsu terlalu tinggi saat mengalirkan khasiat keilmuan kepada target tersebut…? tentu saja boleh dan harus semangat tinggi tentunya saat merapalkan sebuah ajian, yang menjadi tumpuannya bukan pada siapa yang paling, tetapi pada tehnik hakikat mengendalikan sifat energy/nafsu/listrik tadi yang menja-di kunci keberhasilannya. Agar lebih terang benderang saya akan gambarkan secara mudah, penggunaan dari tenaga dalam anda hrs mampu mengetahui dan mengkondisikan sifat sifat hakikat energy tenaga dalam tersebut kepada lawan tanding anda. Jika anda mengetahui kunci dari hakikat sipat energy/listrik alam/nafsu tubuh ini maka hanya dengan diam saja tampa membaca mantra anda pasti mampu membuat lawan anda terpental dihantam tenaga dalam yang terdapat dalam tubuh anda. Dalam HAKIKAT TUJU RAJANG terdapat rahasia kunci untuk mengkondisikan daya tahan (watt) energy ilmu ghaib yang tengah anda gunakan tersebut. Dengan mengetahui kunci nya tersebut maka anda dapat dengan mudah dan tetap dipenuhi semangat tinggi menga-lirkan energy listrik/energy nafsu dari apa saja keilmuan kepada target, sebuah kalimat pendek yang sangat menggetarkan energy apa saja di alam semesta yang akan membuat sipat dari energy ilmu anda itu terjadi secara pasti dan tidak melawan arus sifat semula jadinya terjadi. Kalimat ini adalah kalimat induk dari 7 sipat dalam batang tubuh manusia yang jika anda ingat ingat akan membuat sifat sifat ber ilmu dalam tubuh anda menjadi berkhasiat tanpa anda harus berkomat kamit membaca mantra…!!! Anda akan sempurna energy nya jika anda mengetahui hakikat sifat dari nafsu ini dan yang paling utama mengetahui KUNCI KALIMAT yang secara pasti dapat mengkondisikan setiap energy nafsu/listrik alam ini saat energy atau keilmuan yang saya tulis di atas tengah 67

anda gunakan. Kalimat Kunci sebagai adaptor yang dapat merubah ubah kondisi nafsu dari seti-ap keilmuan yang tengah anda gunakan ini akan membuat bathin anda menciptakan satu jalur yang tepat dan sesuai dari sipat energy nafsu semua keilmuan tadi sehingga kondisi mantra atau doa yang anda niatkan untuk berbagai keperluan tidak akan SUNGSANG atau melawan dari jalur asli terjadinya khasiat semua keilmuan tersebut. Kalimat ini akan membuat bathin anda yang tengah sangat bernafsu tinggi, penuh keyakinan yang menggelora dalam melancarkan ilmu atau mantra pengasihannya (bathin seperti ini adalah bathin sungsang dalam keilmuan) akan menjadi searah dengan hakikat sipat ala-miah berkhasiatnya ilmu tersebut. Kalimat kunci ini akan membuat yang tadi pengamal telah melakukan tindakan sungsang dalam menggunakan ilmu pengasihan, ilmu pelarisan, ilmu menarik uang, ilmu pengobatan, menjadi searah dengan kehendak dari sipat berkhasi-atnya ilmu ilmu tersebut. Di dalam tubuh manusia itu terdapat 7 macam sifat nafsu, yang pada puncaknya akan ber induk dan menyatu dalam satu energy/keinginan/kehendak yang di namakan nafsu. Sebenarnya kata nafsu ini adalah nama setelah energy keinginan dan kehendak itu masuk dan menjadi bagian dari jiwa makhluk yang bernyawa. Nafsu adalah nama kode dari SESUATU YANG HIDUP. Lalu dimanakah sang nafsu ini sebelum ia hidup dan menjadi bagian dari hidup makhluk yang bernyawa…? Siapakah dia sesungguhnya dan sebelum dia dihidupkan, siapa kah nama nafsu ini…? Saya juga bertanya begitu pada guru saya saat di ijazahkan ilmu Hakikat Tuju Rajang ini, guru saya menjawab ”dalam mencari ilmu hakikat kita jangan jauh jauh dari alquran, apalagi lari darinya. Jawaban dari semua itu ada tertulis di dalam alquran”. Jawaban beliau mudah saja ”lihat ayat Alquran berikut ini yang artinya ”ingatkah kamu di hidupkan padahal sebelumnya kamu mati” atau ”ALLAH yang menghidupkan kamu sesudah mematikan kamu”. Nah pada ayat tersebut sangatlah jelas bahwa sesudah dihidupkan dia dimatikan atau sebelum dihidupkan dia itu dulunya mati..! Kata “hidup” yang tuhan katakan itu adalah nafsu, tuhan tengah memberikan tunjuk ajar kepada nafsu (baca yang hidup) dan sebelum hidup nafsu itu mati, kata lainnya nafsu (hidup) itu sebelum bernafsu, ia adalah bernama mati (mawt atau mati) maka oleh itu lah nafsu itu sebelum bernama nafsu adalah MAWT atau MAUT namanya..! maut adalah nama asal nafsu sebelum di hidupkan. Maut adalah RAJANYA NAFSU, artinya maut ini lah hakikat sipat yang mampu mengkondisikan 7 sipat nafsu yang ada di tubuh manusia dan 7 sipat nafsu yang di miliki alam terkembang ini. Lalu saya bertanya lagi kepada sang guru saya, ”jikalah maut adalah kunci utama dari mengkondisikan hakikat nafsu tersebut, dimana kah kalimatnya saya harus temukan, kalimat yang tepat tentunya untuk dapat mengendalikan hakikat nafsu saya tadi bukan kalimat duga duga dan kira kira saja sebab ini berhubungan langsung dengan ilmu ilmu kebathinan yang kelak akan saya andalkan dan gunakan dalam pembuktian hidup. Bukan kah kata ”maut” sangat banyak sekali terdapat dalam alquran..? salah sedikit saja saya mengamalkannya bukan hakikat sipat sempurna nya ilmu yang saya dapat tetapi mati rasa, mati jiwa tak berpelita yang akan terjadi, maksud saya bukan mengendalikan sipat nafsu agar tidak sungsang dalam menggunakannya, tetapi malah hidup tak bergairah 68

sebab mengamalkan ayat tentang maut yang salah yang mana tanpa disadari kita mematikan gairah hidup. Sebuah ilmu itu hakikatnya tidak memerlukan mantra atau bahasa pemicu atau perangsang khasiat ghaib, kita dapat melaksanakan keilmuan hanya dengan diam, tenang dan tidak perlu bergerak komat kamit mulut membaca mantra, kita tinggal mengikuti hakikat sifat dari setiap keilmuan yang tengah kita gunakan. Jika ilmu itu sipatnya mengalir ke hulu, kita ikuti saja sipat nafsu kita ke hulu maka apa yang kita niatkan sangat nyata beraksi ke tubuh target bukan sebaliknya kita yang terus tergila gila pada target, sedangkan target tetap acuh tak acuh saja (kita yang terus tertarik kepada target, sebaliknya target tak bereaksi tertarik sedikitpun/contoh ilmu pengasihan atau gendam). Mari sedikit kita tenggok apa saja hakikat 7 nafsu dalam batang tubuh manusia yang akan bersarang serumpun menjadi satu kesatuan induk yang di namakan ENERGY KEHENDAK yang di alam terkembang ini energy kehendak itu adalah ENERGY LISTRIK ALAM. 1. KEHENDAK MENGUASAI (ini energy nafsu yang paling dominan dan membutuhkan jutaan voltase energy bio listrik alam atau ilmu kebathinan dan doa) energy logikanya adalah UANG YANG BANYAK. 2. KEHENDAK DI CINTAI/DI PERHATIKAN (perfeksionis). Energy ini sangat dimiliki oleh semua makhluk yang bernyawa termasuk bangsa jin dan bangsa khodam. 3. KEHENDAK MENCINTAI (lover) Energy kehendak yang satu ini erat hubungannya dengan sipat ketuhanan, pada kehendak mencintai yang bukan tuhan, buih nya timbul berbagai macam ilmu ghaib, ilmu tehnologi dan ilmu ilmu sufi. 4. KEHENDAK MENYEMBUHKAN ( GUNSET ) Energy kehendak jenis ini sangat erat hubungannya dengan moral dan spiritualitas, energy nya bersipat generator yang memiliki sipat mensuplai. 5. KEHENDAK PADA KEKAYAAN (golden) Kehendak ini adalah energy sipat yang sangat mysterius dan paling aneh dari kehendak kehendak yang lain. 6. KEHENDAK RASA (ini tergabung kehendak melihat, merasakan, mendengar, membuktikan, berpetualang, berilmu pengetahuan). 7. KEHENDAK DIPUJI/DIHARGAI. Ke tujuh hakikat sifat dari kehendak ini lah yang jika mereka bergabung di namakan energy nafsu, hakikat sifat diri sebenar diri manusia, ketujuh kehendak inilah yang selama ini bermain dengan berbagai rupa, berbagai nama di alam terkembang ini, tujuh hakikat sipat kehendak ini lah membentuk berbagai mukjizat, karomah, khasiat dan maunah tak keting-galan 7 hakikat sifat kehendak ini jua jika dipahami jalur sifat terjadinya maka akan meni-mbulkan khasiat logika yang bernama genius, pengetahuan yang matang, kesadaran spiritual tingkat tinggi, berpendidikan. Ketujuh hakikat sipat ini berada dalam satu sipat bernama NAFSU. 69

Sebagai manusia yang berakal dan mampu berpikir maka kita wajib mengenalnya, mengetahui hakikat sipatnya, memanfaatkannya dan yang terpenting dapat menciptakan energy energy ini berkhasiat atau bereaksi saat kita gunakan. Tahu saja tanpa bisa membuat energi ini berkhasiat apalah guna nya…?????? Baiklah untuk menambah bahan bacaan, mari kita tengok sedikit hakikat sipat dari ilmu ghaib uang atau kekayaan, agar kita dapat merasakan sedikit cara kerja dari hakikat sifat nafsu atau listrik alam tersebut. Coba tanyakan pada manusia manusia yang kini telah kaya raya, bagaimana tehnik atau apa rahasianya sehingga ia kini menjadi orang paling terkaya di kota provinsi tempat dia tinggal. Pasti orang itu akan menjawabnya dalam kebingung-an, kadang menjawab ”saya juga bingung kenapa bisa memiliki harta sebegini banyak”. Lalu tanyakanlah apakah anda pernah berniat atau terbayang akan memiliki harta sebanyak ini..? Mereka pasti menjawab jika jujur bahwa mereka tidak pernah terbayang akan menjadi orang paling terkaya di kota nya. Keinginan untuk menjadi kaya pasti ada, namun karena tidak terbayang akan kaya raya maka ENERGY NAFSU yang mengebu ngebu tegangan tinggi tidak pernah mereka miliki saat akan menjadi kaya raya tersebut, energy nafsu yang stabil terkendali ini tanpa mereka sadari telah membuat hakikat terjadi pelarisan atau ruh uang mendatangi ke arah mereka. Sebab ruh uang memiliki hakikat sifat seperti listrik juga yaitu akan mengarah dari voltase tinggi ke voltase lebih rendah atau ruh uang akan datang dari nafsu kehendak yang sangat tinggi pada kehendak yang lebih rendah (ini hakikat sipat ruh uang semula jadi). Ingat nafsu kehendak akan kaya raya yang stabil atau rendah itu bukan berarti tidak memi-liki keinginan. Keinginan mereka sangat kuat dan tinggi tapi entah kebetulan atau memang tepat, karakter mereka dengan hakikat sifat ilmu TUJU RAJANG ini kehendak nafsu yang ada dalam tubuh mereka tetap stabil. Ini factor nyata tepatnya jalur hakikat nafsu yang mereka miliki. Kajian selanjutnya tentang hakikat sipat alam terkembang ini yang berhubungan dengan ilmu ilmu melihat alam ghaib atau ilmu ilmu kebathinan untuk berhubungan dengan alam ghaib…coba anda lihat dan sadari,anda telah berpuasa 3 bulan mengamalkan sebuah ilmu meraga sukma atau ilmu menembus alam ghaib konon katanya..dengan nafsu kehendak yang sangat tinggi anda memulai ritual menembus alam ghaib,yang biasa terjadi jika anda mau jujur kepada diri anda sendiri adalah bahwa tak satupun alam ghaib yang anda tem-bus dalam semua rapalan mantra yang anda lantunkan dengan di dasari kehendak nafsu yang sangat kuat (ini sebabnya adalah energy anda tidak berpungsi sekaligus tidak sampai kepada komunitas makhluk ghaib yang tengah hendak anda masuki tersebut, energy nafsu anda jauh lebih besar memang dari energy alam ghaib sehingga yang terjadi bukan anda yang menarik alam ghaib itu datang di hamparan mata anda tetapi anda yang terus menerus tergila gila dan berkhayal dan tersedot habis energy nya sehingga jangan kan menembus tirai ghaib, tirai kain sutra bini anda saja yang lebih halus dari alam ghaib pun tak sobek sedikitpun. Lalu saat seorang anak muda yang tengah ketakutan akan gelap saya bawa ke kuburan umum, lalu saya tinggal satu jam saja di sana, dia benar benar lari sambil terkencing ken70

cing karena melihat secara nyata makhluk makhluk ghaib hadir di depannya. Bukan kah ini sebuah ilmu tembus pandang yang paling MANGKUS..? Kenapa saya bisa membuat orang yang penakut itu mampu menguasai ilmu tembus pandang yang biasanya maharnya puluhan juta hanya dengan saya bawa ke kuburan umum gratis pula malah saya kasih rokok dan minuman kaleng..? Karena saya tau secara pasti hakikat sifat asli ilmu tuju rajang yang ada dalam tubuh setiap orang indonesia tersebut, lihatlah saya telah aplikasikan langsung nyata pengetahuan hakikat sipat ilmu tuju rajang, tanpa mantra, tanpa kemenyan dupa dan tak perlu banyak bicara, diam dalam tenang, tubuhnya sendiri yang memiliki khasiat. Energy sipat nafsu dalam tubuh anak muda itu akan alam ghaib jauh lebih rendah dari hakikat sipat nafsu makhluk ghaib di kuburan tersebut. Secara hukum alamiah energy makhluk ghaib itu akan tertarik mendatangi energy nafsu yang lebih rendah dari yang mereka miliki…ini otomatis karena mengetahui hakikat sesungguhnya 7 sipat tubuh dan alam terkembang dalam ilmu TUJU RAJANG. Kalimat Malaikat Maut tersebut adalah "KULLU NAFSIN ZA I QOTUL MAUT" kunci kalimat ini adalah "QUL MALAKUL MAUT" (berkata malaikat maut). Sapa bathin kalimat ini adalah "SALAMUN QAULAM MIR RABBIR RAHIM MALAKUL MAWT" Hakikat penjelasannya: "kullu nafsin za i qotul maut" setiap yang bernyawa (yang hidup dan yang hidup itu adalah bernafsu) akan merasakan mati (mawt atau tercabut hawa nafsu nya). Jika kita renungkan secara standar, maka akan timbul pikiran bahwa siapakah yang menyebut kalimat ini, apakah ALLAH atau makhluk yang ALLAH berikan kuasa? Jika kita berkata ALLAH yang menyebutnya dan melaksanakannya maka tuhan akan bersifat mubazir, sebab jika tuhan juga yang menyebut ini dan melakukannya sendiri, lalu untuk apa tuhan ciptakan para malaikat NYA. Berikutnya jika tuhan yang menyebut kalimat ini maka seharusnya ayat yang sangat tepat dan shahih adalah berbunyi "dan setiap yang bernyawa akan aku matikan, bukan setiap yang bernyawa akan merasakan mati", sebab sifat tuhan jika ia langsung yang berkata maka ia akan menguatkan kata AKU dengan tegas, sebab jika tdk ada kata aku maka dapat dipastikan kuasa dari penyebutan itu tuhan wakilkan kepada makhluk NYA yang paling patuh, siapa lagi jikalau bukan para malaikat. "QUL MALAKUL MAUT" (berkatalah malai-kat maut) kita sudah dapat ayatnya yang mana artinya "setiap yang bernyawa merasakan mati" tentu kita berpikir yang berkata ini malaikat yang mana..? Ada ribuan malaikat yang diletakkan di langit tuhan dan puluhan ribu malaikat yang berada di muka bumi. Malaikat manakah yang berkata "setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati..?" Malaikat mana lagi yang berani mengatakan kuasa paling rahasia dari tuhan itu selain malaikat maut, jika kita tidak menggunakan kuncinya ini dalam mengamalkan ayat tersebut maka bisa jadi ayat yang kita baca ini akan di susupi syaithon ataupun jin dan khodam sehingga yang terjadi ayat ini bukan lagi menjadi penakluk sipat tetapi sudah menjadi malah sebagai pelampiasan sipat sipat tadi. 71

Hakikat yang kita ingin raih malah menjadi amalan amalan berkhodam, oleh sebab itu kita harus menggunakan PENGUNCI agar ayat ini tidak dapat dimasuki oleh syeithon dan makhluk jin lainnya. Kita kunci dengan pasti dan ketat bahwa ayat sipat yang kita tengah baca ini adalah asli "MALAIKAT MAUT YANG BERKATA" bukan perkataan syeithon, jin khodam atau malaikat Jibril, Mikail, dan malaikat lainnya. "SALAMUN QAULAM MIR RABBIR RAHIM MALAKUL MAWT" (engkau mendapat salam penuh rahmat dari ALLAH yang maha pengasih maha penyayang ya malaikat maut)". Secara hakikat ini adalah bentuk adat istiadat orang berilmu kepada orang yang berilmu lainnya.. memberikan salam yang menyenangkan dan membahagiakan orang lain atau makhluk lain adalah bentuk terjalinnya satu hubungan bathin yang harmonis kepada makhluk lain tersebut... kita dianjurkan berwasilah kepada para nabi, kepada orang tua kita yang masih hidup ataupun yang telah tiada, kepada orang yang telah meninggal dunia dengan banyak cara, ada sebagian menggunakan wasilah dengan bacaan alfateha, dan yakin apa tidak wasillah kepada orang yang kita wasillahkan pasti akan menuai manfaat, baik bagi yang telah tiada ataupun bagi yang masih hidup, saya beri satu contoh sederhana saja: " jika lah anda tinggal di kota Jakarta lalu anda mendapat salam resmi dengan lisensi istana dari presiden republik indonesia, apa yang akan anda rasakan..? dan apa yang akan anda dapatkan..? yang pasti adalah Anda akan merasakan satu kebahgian yang sangat kuat sebab seorang presiden telah memberikan anda ucapan salam penuh kebahagian, dan manfaatnya tentu saja anda akan di segani oleh banyak petinggi istana dan orang sekitar anda karena anda secara otomatis memiliki hubungan yang sangat baik dengan presiden. Dengan salam dari sang presiden ini tentu saja akan sangat mempermudah anda untuk membuka berbagai usaha bisnis dan jabatan, sebab anda dibacking oleh seorang kepala negara, Anda telah terbukti secara nyata mendapat salam khusus dari presiden, siapa yang bermusuhan dengan anda maka secara otomatis dia juga bermusuhan dengan presiden, apalagi jika presidennya adalah malaikat maut..!!! nah itu baru mendapat salam khusus dari presiden, bagaimana jika salam khusus itu anda dapat dari ALLAH subhana watala. Wah… wah… jika lah seandainya jantung dan hati anda itu tidak ALLAH hujamkan dengan kokoh dalam batang tubuh Anda, maka pastilah jantung dan hati itu akan terlepas berpentalan ke luar tubuh, KARENA SANGAT SENANGNYA MENDAPAT SALAM DARI ALLAH TUHAN SERU SEKALIAN ALAM TERSEBUT. Oleh sebab itu jika ada manusia mengucapkan salam dari Tuhan tersebut kepada Malaikat Maut maka orang tersebut tengah menciptakan hubungan yang sangat akrab dengan Malaikat Maut..!!! Hasil dari hubungan yang sangat akrab ini akan membuat ayat Malaikat Maut yang anda akan gunakan sangat berkhasiat. Dalam arti lain ayat tersebut sudah di restui oleh si pemilik bacaan tersebut sekaligus akan memiliki daya Malaikat Maut. Ibarat pijit plus plus… dapat khasiat dari ayat tuhan tersebut dan dapat pula energy Malaikat Maut yang menyusup dalam ayat tersebut, karena Malaikat Maut telah redho dan meres-tui tentu saja sebagian dari sipat dan kemampuan malaikat maut tersebut akan bereaksi saat anda lantunkan..!!! 72

CARA APLIKASINYA: Saya berikan tiga cara dan silahkan di pilih secara hakikat dari salah satu cara cara tersebut mana yang nyaman dan mampu anda aplikasi kan. CARA YANG PERTAMA -jika anda memiliki istri/sudah berumah tangga, biasanya jika berhubungan badan pasti lebih banyak dan dipastikan selalu anda yang meminta lebih dahulu, wanita Indonesia hampir 98% setelah menjadi istri memang memiliki tabiat seperti ini. Nah saat anda tengah bernafsu hendak berhubungan badan tersebut coba anda sebutkan kalimat; "QUL MALAKUL MAWT, KULLU NAFSIN ZA I QOTUL MAUT" Ucapkan terus kalimat tersebut dalam posisi apa saja sambil saat mengucapkan itu anda niatkan yang "NAFSIN ZA I QOTUL MAUT" itu adalah nafsu anda yang tengah tinggi hendak berhubungan badan dengan istri tersebut. Bacalah sampai anda merasakan nafsu anda akan turun secara standar, namun keinginan tetap sangat tinggi. Jadi bukan keinginannya yang distandarkan atau dimatikan tetapi nafsu yang sangat tinggi dari tegangan nafsu istri anda yang dikondisikan, nah jika sudah sampai pada level hakikat rasa seperti ini anda boleh melafal kan mantra mantra ilmu ghaib atau ayat apapun yang pernah anda pelajari dengan khasiat mantra tersebut untuk pengasihan, atau mantra ilmu ghaib membangkitkan gairah nafsu birahi istri. Efect dari pengkondisian secara alur sipat nafsu ini pasti akan membuat istri anda yang akan bernafsu kepada anda (istri anda yang akan sangat tertarik berhubungan badan dengan anda karena hakikat sipat nafsu/energy alam mengalir dari listrik yang tinggi ke arah listrik yang rendah, sama seperti sipat air mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah, hakikat sipat alam ini tidak akan bisa di ubah sampai kiamat). CARA YANG KEDUA Anda berniat mengobati penyakit pasien atau penyakit sendiri, saat anda tengah melakukan teraphy listrik maka dalam kondisi apa saja dalam hati anda bacalah kalimat malakul maut tersebut dengan Anda niatkan dalam hati bahwa yang "nafsin (itu bakteri penyakit) dan za i qotul maut (itu yang mati bakteri penyakit tersebut). Jika saat mengobati tersebut nafsu anda menjadi naik tinggi yakin akan sembuh maka ayat malaikat maut itu anda arahkan pada nafsu anda kembali, agar nafsu yakin yang berlebih lebih itu tidak melebihi nafsu penyakit pasien, setelah standar kembali maka arahkan atau niatkan kembali ayat malaikat maut tersebut untuk mematikan bakteri penyakit pasien. Begitu juga jika digunakan sebagai ayat pengobatan untuk ramuan ramuan obat. Jumlah membacanya tidak ada batasan, boleh di mana saja dan dalam kondisi apa saja yang penting saat kalimat ini di baca anda tengah dalam kondisi menstandarkan sipat sipat nafsu. CARA YANG KETIGA Ayat Malaikat maut ini di baca sebanyak banyaknya dalam zikir hingga sipat nafsu anda dalam niat berzikir tersebut stabil. Nah setelah stabil silahkan anda baca zikir yang tadi anda sudah niatkan untuk di zikirkan, perlu kita ketahui berzikir dan membaca ayat ayat dan mantra mantra kebathinan itu hakikat sesungguhnya adalah kita tengah bermain 73

dalam "emosional energy" yang kelak akan kita gunakan dengan nama khasiat, karomah ataupun maunah. Disaat emosional itu memuncak saat berzikir tersebut maka sesungguhnya salah satu dari 7 nafsu yang kita miliki akan serta merta memuncak pula. Nah jika di sekitar kita ritual atau zikir tersebut terdapat makhluk bernyawa lainnya yang nafsu emosionalnya lebih stabil dari pada kita maka yang terjadi adalah energy khasiat dari yang anda zikirkan itu akan mengalir dan berpindah kepada makhluk bernyawa lain tersebut, sehingga energy dari olah spiritual kita,vkhasiat dari ritual kita tersedot ke pada makhluk bernyawa yang emosionalnya jauh lebih stabil, lebih rendah emosionalnya dari kita tersebut. Hal ini sesungguhnya telah terjadi ribuan kali selama berpuluh puluh tahun belakangan ini kepada para pengamal ilmu kebathinan baik versi kampung dan hutan rimba maupun versi pengamal kebathinan yang di tengah kota metropolitan, semua yang mereka ritualkan tidak menimbulkan energy sama sekali, selain karena energy tersebut tersedot ke arah makhluk lain di tambah saat menggunakannya tidak sesuai dengan jalur hakikat sipat dari emosional tersebut (SUNSANG DARI HUKUM ALAM ENERGY). Maka oleh sebab itulah seorang yang bergelut dengan olah spiritual energy dan kebathinan apa saja jika dia benar benar ingin merasakan apa itu rasanya menjadi manusia yang memiliki ilmu energy dan mau merasakan menjadi orang yang mampu bermanfaat bagi orang lain maka dia wajib mengetahui dan mengaplikasikan hakikat sipat energy alam dalam ilmu TUJU RAJANG ini. Berarti kalimat kunci beserta ayat malaikat maut ini harus anda baca berulang ulang kali dalam kondisi apa saja hingga 7 nafsu dalam batang tubuh anda stabil, baru dibaca atau digunakan mantra atau ayat ilmu kebathinannya. InsyaALLAH, jika anda benar benar menyerap apa yang saya wariskan ini anda pasti secara hukum alam menjadi orang yang mampu mengendalikan 7 nafsu dan energy alam di batang tubuh semua makhluk bernyawa di muka bumi ini...!!!

4.5.

KALIMAH MALAIKAT AJAL

Bismillahirrahmannirrahim, Allahumma salimna minal malaikatil muqorobina sayyiina malakullah, Sebelum membaca kalimahnya, baca ”Allahumma salimna minal malakul Rajab” sebagai bentuk penghurmatan kepada Malaikat Ajal. Ini adalah kalimat dari Allah ta’ala yang dapat kita bayangkan seandainya orang biasa (bukan tokoh) yang mendapatkan salam dari seorang presiden, tentunya orang tersebut merasa senang dan bangga, apalagi ini perkataan yang diberikan oleh Allah Yang Maha Kuasa, perasaan akan lebih menggelora. Bismillah Saklaina Saklaita Sam Sama Putawar Rajab Kalimat ini multifungsi dapat digunakan untuk segalahajat, menggunakan kalimah itu untuk mempermudah orang yang sulit wafatnya, untuk mencabut ilmu ilmu kesaktian 74

yang merusak, seperti santau atau orang orang yang menyihir orang lain, melumpuhkan ilmu ilmu bathin yang ber khodam iblis, mencabut berbagai penyakit penyakit ghaib. Kalimah itu adalah kalimah selamat, dimana jika dibacakan kepada manusia maupun hewan yang berniat buruk / menyerang seketika makhluk yang menyerang itu kehilangan tenaga dan amarah, selalu juga digunakan untuk mencabut tenaga iblis, syeithon atau khodamkhodam ilmu kesaktian dalam ruqyah beberapa jamaahnya, bahkan sampai mencabut racun yang termakan pun dapat beliau lakukan dengan kalimah ini, hanya saja menggunakan air kelapa hijau dan madu liar/hutan. Masih dari perbincangan pengalaman sahabat saya, kalimah itu dia berikan kepada istrinya untuk di baca 3x saja sehabis sholat subuh, saat istrinya berada di pasar belanja tiba tiba saja dua lelaki besar merampas tas berisi uang istri nya, reflex dia membaca kalimah tersebut dan tiba tiba saja dua lelaki besar ini lumpuh kehilangan tenaga bahkan beberapa kali bangkit jatuh kembali hingga akhirnya diserahkan kepada aparat keamanan. Adalagi ilmu yang berhubungan dengan Malaikat Maut ini. Ilmu ini hanya dapat diamalkan dan dimiliki oleh orang yang ibadah sholat lima waktunya tak pernah tinggal sekalipun dalam jangka minimal 1 tahun, lebih akan sangat cepat dikuasai oleh orang yang sholat lima waktunya semata mata hanya karna ALLAH lillahi ta'ala. Bagi yang belum mampu kami harapkan jangan diamalkan dulu sebab akan membuang buang waktu dan tenaga saja karena malaikat Maut ini hanya bersedia memberikan nama asli nya kepada orang yang tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu sekalipun, ini syarat wajib yang di perturunkan Datok tuan guru syech Abdul Rahman pulau Dabo Singkep. Tata cara nya insyaALLAH sangat mudah yaitu hanya melalui sholat lima waktu, sebelum kita sholat kita mesti mengetahui siapa IMAM dan MALAIKAT (ghaib) dari setiap sholat lima waktu kita tersebut. Patut diketahui bahwa setiap kita sholat maka ada imam ghaib dan malaikat yang bertugas pada waktu waktu sholat dari makhluk yang melakukan sholat tersebut, baik kita sholat sendiri di rumah maupun kita sholat berjamaah di masjid ataupun mushallah/surau. Imam dan malaikat ghaib yang bertugas pada saat kita sholat sangat jarang disapa atau disalami oleh makmum yang tengah sholat tersebut (barangkali karena mereka banyak tidak mengetahui), padahal walaupun ini sunnah bukan wajib tetapi imam dan malaikat ghaib ini lah yang bertugas mengantarkan pahala mi'raj sholat kita kepada Tuhan seru sekalian alam secepat kilat dan patut diketahui imam dan malaikat ghaib ini bertugas menjaga orang yang sholat hingga sampai pada sholat berikutnya. Bermaksud jika ada apa apa yang mengganggu orang yang sholat tadi maka imam dan malaikat ghaib inilah yang akan menolak gangguan itu sampai pada waktu sholat berikutnya yang dilakukan oleh orang tersebut dan jika sholat berikutnya tidak di lakukan maka disitulah masuknya gangguan tadi kepada orang itu, dan imam beserta malaikat lainnya yang bertugas pada sholat berikutnya tidak akan menolak atau akan membiarkan saja gangguan masuk dan sampai pada akal dan jiwa orang yang meninggalkan sholatnya. Inilah salah satu keistimewaan orang yang tidak meninggalkan sholatnya, dia memiliki imam ghaib yang akan siap siaga menjadi pemimpinnya dan memiliki malaikat khusus yang siap selalu menjadi pengawal dirinya baik secara fisik maupun secara bathin, selain itu di sinilah letaknya ilmu menyeru nama asli malaikat izrail ini seperti yang kita ketahui 75

bersama bahwa malaikat Izrail atau nama Izrail itu tidak ada tertulis dalam Al-Quran, yang tertulis di Al-Qur’an hanya nama Malaikat Mawt. Nama malaikat Izrail ini bukan bernama asli Izrail, dia memiliki nama asli yang terahasiakan oleh tuhan di karenakan nama aslinya ini saja jika di kenal oleh makhluk hidup maka akan mampu membuat seluruh tenaga makhluk hidup itu bergetar lemah tiada daya, hilang tak bertenaga seperti makhluk yang lumpuh, amalan ini pada jaman dahulu digunakan oleh para wali wali ALLAH penyampai agama Islam di serantauan laut Melayu nusantara ini untuk melawan kemungkaran atau manusia manusia yang menolak agama Islam dengan segala kejahatan ilmu syetan laknatullahnya. InsyaALLAH kami akan jelaskan utuh lengkap seperti berikut ini: 1. Sholat/sembayang Dzuhur itu imam ghaibnya adalah ialah sayyidina Umar bin khatab r.a dan malaikat yang bertugas pada waktu dzuhur ini bernama malaikat Ramani a.s. Bermula asal kejadiannya waktu dzuhur yang empat rakaat itu yaitu di jadikan ALLAH dari 4 perkara: 1. dari pada Wadi 2. dari pada Madi 3. dari pada Mani 4. dari pada Manikam Maka barang siapa yang meninggalkan sholat dzuhur maka nanti pada akhir ALLAH ta'ala akan mempercerai beraikan pada tubuhnya 4 perkara: · di ceraikan tangan kanannya. · di ceraikan tangan kirinya. · di ceraikan kaki kanannya. · di ceraikan kaki kirinya Wallahu alam bi sowab. 2. Pada sholat/sembahyang Azhar yang jadi imam ghaibnya adalah sayyidina Usman bin Affan r.a dan malaikat yang bertugas pada waktu itu ialah malaikat JIBRIL a.s, bermula asal kejadiannya waktu Azhar ini di jadikan ALLAH dari 4 perkara 1. di jadikannya dari aras. 2. di jadikannya dari qursi. 3. di jadikannya dari luh mahfuz. 4. di jadikannya dari shidrothul muntaha Siapa yang meninggalkan sholat Azhar ini maka di hari akhir ALLAH akan memperceraikan tubuhnya akan 4 perkara pula: · diperceraikan badan kanannya. · diperceraikan badan kirinya. · diperceraikan paha kanannya. · diperceraikan paha kirinya. 3. Pada sholat/sembahyang Maghrib itu yang menjadi imam ghaibnya ialah sayyidina ABU BAKAR SIDIQ r.a dan malaikat yang bertugas pada waktu Maghrib ini ialah 76

malaikat MIKAIL a.s, bermula asal kejadian waktu maghrib ini ialah atas 3 perkara: 1. dijadikan dari bulan 2. dijadikan dari bintang 3. dijadikan dari matahari Maka sesiapa yang meninggalkan sholat maghrib ini maka kelak di hari akhir ALLAH akan memperceraikan dari tubuhnya akan 3 perkara yaitu · diceraikan kedua matanya. · diceraikan kedua telinga nya. · diceraikan mulutnya. Wallahu alam bi sawab. 4. Pada sholat/sembahyang Isya itu yang menjadi imam ghaibnya ialah sayyidina ALI BIN ABI THALIB karomallahu wajhah dan malaikat yang bertugas pada waktu itu ialah malaikat ISRAFIL a.s, bermula waktu isya itu ALLAH jadikan dari 4 perkara 1. di jadikannya dari tanah ADAM 2. di jadikannya dari tanah MAKAH 3. di jadikannya dari tanah KA'BAHTULLAH 4. di jadikannya dari tanah BAITULMAKMUR. Maka sesiapa yang meninggalkan sholat Isya ini maka nanti di hari akhir ALLAH akan memperceraikan tubuhnya akan 4 perkara · diperceraikan lambung kanannya. · diperceraikan lambung kirinya. · diperceraikan bahu kanannya. · diperceraikan bahu kirinya Wallahu alam bi sawab 5. Pada sholat/sembahyang subuh itu yang menjadi imam ghaibnya ialah junjungan kita sayyidina MUHAMMAD RASULLALLAH SAW dan malaikat yang bertugas pada waktu sholat subuh ini ialah malaikat IZRAIL (nama dari kaum israiliyat = kaum kepercayaan lama). Bermula kejadian asal dari waktu sholat subuh ini ialah dari dua perkara 1. di jadikan ALLAH dari pada langit dan bumi 2. di jadikan ALLAH dari pada surga dan neraka. Sesiapa yang meninggalkan sholat Subuh maka nanti di hari akhir ALLAH akan memperceraikan pada tubuhnya akan dua perkara · di ceraikan nyawa nya. · di ceraikan rahasiannya (rahasia, anugerah) Wallahu alam bi sawab. Setelah Anda mengetahui sebab musabab yang sudah kami jelaskan di atas tadi maka Anda insyaALLAH sudah mulai dapat mengamalkan amalan ini dengan cara setelah Anda selesai sholat maka Anda tawasulkan pahala Alfateha kepada imam ghaib dan malaikat sholat tuan tadi seikhlas hati, seumpama ikhlas nya hati nya 3x maka biasakan untuk seterusnya sebanyak 3x, juga dan jangan di tukar ganti dengan jumlah yang lain. Setelah 77

selesai faedah pahala Alfateha maka bacalah seruan malaikat berikut ini (ALLAH HUMMA SOLLI WASSALIM WABARIK ALA MALAIKATUL NURRULLAH... sebut nama malaikatnya 3x juga). Terkhusus untuk malaikat IZRAIL atau malaikat maut ini tawasulannya mesti melalui 4 malaikat yang lain dahulu, bermaksud jika Anda hanya melakukan sholat Subuh saja dan menyeru malaikat Izrailnya maka imam dan malaikat Izrailnya tidak akan hidup di badan Anda, sebab malaikat maut ini adalah penghulu dari 4 malaikat lainnya sebab musababnya kelak yang akan mencabut nyawa dari 4 malaikat itu ialah malaikat Izrail maka oleh itu untuk dapat menyeru malaikat Izrail mesti tawasulnya melalui 4 malaikat lain dahulu barulah sempurna amalan seruannya, ingat Anda lakukan sholat/sembah-yang itu karena ALLAH semata, jangan lakukan karena niat menguasai ilmu ini, sebab musababnya jika niat Anda bukan karena ALLAH maka Anda pun tak kan dapat menguasai ilmu ini karena malaikat itu pun boleh datang dan menjadi sahabat Anda karena atas se ijin ALLAH. Jika Anda amalkan seruan ilmu Islam ini maka dalam waktu tak begitu lama insyaALLAH Anda akan mendapatkan hidayah yang disampaikan langsung oleh malaikat Izrail tersebut nama sebenar namanya kepada Anda langsung secara sirr ter rahasia dari siapa pun, jika Anda mendapatkan nama asli dari malaikat Izrail ini maka insya ALLAH Anda sudah mendapat ilmu nya para waliyallah penyebar agama islam di Nusanta-ra ini. Anda atas seijin ALLAH akan mampu berjuang dalam menegakkan kebenaran. Amalan ini sangat banyak faedah dan manfaatnya karena setiap malaikat dan imam ghaib yang Anda sapa setelah sholat fardhu itu memiliki tugas dan kemampuan ilahiyah masing masing, sebagai contoh pada amalan sholat Dzuhur yang asal kejadiannya dari 4 perkara itu insyaALLAH dapat tuan gunakan untuk memanggil bathin orang lain yang pergi jauh dan tak pulang pulang atau dapat Anda gunakan untuk mengirimkan mimpi kepada orang lain dengan cara seperti di wariskan ini: Selesai sholat Dzuhur, Anda faedahkan pahala Alfateha kepada imam ghaib dan malaikat sholat Dzuhurnya seikhlas hati. Setelah itu ambillah bantal tidur letak kan di pangkuan Anda, lalu bacalah: Bismillah, wadu tubuh ku tubuhnya, wadi hatiku hatinya, imanikum rahasiaku rahasianya barakat malaikat Ramaniku. Baca 3x ulangan lalu tambahkan niat (pulanglah si fulan ke rumah tangganya) lalu cik puan tepuk bantal tersebut 3x setelah ini balik kan kembali bantalnya, baca lagi seperti awal tadi dan tepuk kembali bantalnya, terakhir balik kan sekali lagi bantalnya dan baca seperti sedia awal tadi lalu tepuk kembali bantalnya, setelah selesai bantal tersebut letak kan dulu di ranjang dan nanti malam cik puan gunakan bantal itu untuk alas kepalanya saat tidur (untuk amalan ini seperti yang di wariskan bahwa sholat/sembahyang jangan Anda tinggalkan). Tata adab menggunakan seruan malaikat Izrailnya (jika Anda sudah mendapatkan nama asli malaikat Izrail itu) maka tuan dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan jihad di jalan ALLAH seperti ini: 78

·

untuk mencabut penyakit dalam tubuh orang yang terkena sihir (Anda siapkan segelas air kelapa hijau, lalu serulah dengan “assallammualaikum [nama asli malaikat yg Anda dpt] malaikat ALLAH engkau kuasa seijin ALLAH mencabut laknatullah, mencabut nyawa, mencabut rasa, mencabut segala yang ditanam tiada lain malaikat yg ditugaskan ALLAH mencabut selain engkau ya… [nama asli nya] lalu hembuskan napas satu kali ke air kelapa hijaunya lalu berikanlah air itu kepada orang yang sakit insyaALLAH jika sholat atau sembahyang Anda tak ada yang tinggal maka saat itu juga penyakit tadi seijin ALLAH akan bercucuran jatuh kelantai)

Adab menyeru malaikat Izrail untuk penarikan pusaka atau benda dari alam ghaib (lakukanlah sehabis sholat Subuh, jika mampu sholat Subuhlah di tempat dimana benda dari alam ghaib itu akan ditarik setelah sholat Subuh maka serulah malaikat izrailnya seperti yang sudah kami jelaskan di atas. Boleh saja menggunakan segelas air putih, setelah terasa kehadiran ilahiyah malaikat Izrail itu maka minumlah air putih nya dikumur kumur dalam mulut dan semburkan ke tanah dimana dirasa ada benda ghaibnya. Khusus untuk hal ini ada baiknya Anda lakukan berulang ulang maximal selama 1 bulan setiap sehabis sholat subuh insyaALLAH Anda akan melihat benda ghaib itu keluar tercabut dari sarang ghaibnya dan tolong jangan tinggalkan sholat fardhu lima waktunya). Adab untuk memindahkan hujan (lihatlah arah angin yang kencang datang dari mana lalu berdirilah menghadap angin itu dan melihatlah ke langit lalu baca Assallammualaikum ya jibril asalammualaikum ya Mikail 3x) setelah itu lihatlah insyaALLAH hujan akan terlihat berpindah ke arah pandangan cik puan tadi semata mata itu karena ALLAH lillahi ta'ala. Adab menyeru malaikat sembahyang untuk perlindungan sehari hari selama 24 jam (setiap sehabis sholat Anda sapa imam dan malaikat sholatnya dengan feadah pahala alfateha seikhlasnya lalu tuan sebutkan berkat ALLAH berkat salihin aku menunggu mu dalam kandungan selamat dunia akhirat).

79

5 ROH IDHAFI

“Dan mereka bertanya padamu tentang al-ruh. Katakan, ‘al-ruh itu urusan Tuhanku. Dan tidaklah kamu diberi al-i’lm (pengetahuan) kecuali sedikit.’ (QS. 17:85).

80

5.1.

PENJABARAN TENTANG RUH (ROH)

Namun demikian semoga pengetahuan tentang “ROH” yang sedikit ini cukuplah menjadikan kita mampu memetik hikmahnya dan menjadikannya sebagai wahana menuju kesadaran penuh memahami akan tanda-tanda Kebesaran dan Kekuasaan-Nya. Maka dengan dilandasi niat hati yang tulus memohon hidayah serta petunjuk kepada Allah Ta’ala semata dan kemudian menggali lebih banyak hikmah lagi dari buah karya tulisan para alim ulama, dan menyusunnya dengan seksama, maka tulisan ini berhasil saya intisarikan dalam metode bahasa yang mengarah pada pendekatan yang rasional serta mudah untuk dipahami oleh kita yang awam ini. KENALI UNSUR ROH UTAMA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENJADIKAN KEBERADAANNYA ADA : Aku, engkau, kalian atau kita manusia, dikatakan ada atau eksis keberadaannya jika memenuhi unsur-unsur zat kehidupan yang terpadu di dalam diri. Maka, ternyata unsur yang terdapat dalam diri manusia itu tidak hanya terdiri dari satu jenis ROH saja dengan Jasad. Tetapi ternyata manusia memlilki berbagai unsur Roh. Dalam bahasa Arab kata ruh berasal dari bahasa Al-Qur’an “Al-Ruh” dengan akar kata “RA-WAU-HA” (R-W-H), yang bermakna pancaran zat kehidupan yang menggerakkan suatu makhluk ciptaan-Nya menjadi hidup, yang berasal dari zat Kemaha Hidup-Nya, (AlHayyi), Rabb, Tuhan semesta alam, atau dalam perbendaharaan bahasa Indonesia kata “RUH” hanya dapat diterjemahkan dengan “ROH”, atau yang dikenal dengan sebutan “NYAWA”. Ini satu-satunya karakter bahasa yang tidak dimiliki oleh tata bahasa manapun di dunia, kata Al-Ruh berasal dari kalimat Al-Qur’an, yang kemudian hanya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan terjemahan, “ROH”, dalam bahasa Ibrani adalah “RU’ACH”, dalam bahasa Yunani diterjemahkan sebagai “Pneu’ma”, dan dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai “SPIRIT”, Maka terjemahan secara umum bahwa roh adalah : “Daya/pancaran kehidupan yang tidak kelihatan, yang memberikan kehidupan kepada semua makhluk hidup”. Dalam versi Al-Kitab Nasrani, Ruh adalah daya kehidupan yang akan kembali ke asalnya, yaitu Allah. (Ayub 34:14, 15; Mazmur 36:9). Maka dalam AlQur’an diberitakan bahwa seluruh unsur jati diri manusia pada akhirnya bakal kembali kepada Tuhannya. “Wahai jiwa yang tenang, kembalilah pada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke Syurga-Ku.” (QS. 89.AlFajr:27-30). Kemudian dalam bahasa sehari-hari kita, juga mengenal adanya sebutan, “Jiwa, sukma, Ruh kudus”, Roh Jahat, roh gentayangan, dll. Apakah semua itu?

81

BERIKUT BERBAGAI UNSUR DAN JENIS-JENIS ROH UTAMA YANG BERSEMAYAM DALAM DIRI MANUSIA : 1.

Roh idhofi atau dalam bahasa kejawen sering disebut dengan roh ilafi/ilofi :

Ruh Al-Idhofi atau Ruh Al-Hayat atau bahasa kita menyebutnya “Nyawa” : “Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur”. (QS.32. As Sajdah:9) Alam tinggal roh Idhofi ini adalah nur (cahaya) yang terang benderang dan sangat sejuk. roh Idhofi adalah roh central atau pusat dalam tubuh manusia roh ini yang memiliki peranan paling besar/penting dan roh inilah yang memerintah dari ke 8 roh lainya maka dari itu roh Idhofi diberi julukan "johar awal suci", roh inilah yang membuat manusia hidup. Roh Idhofi adalah roh sumber dari 8 roh lainya bila mana roh idhofi ini keluar dari raga manusia, maka dapat dipastikan roh yang ke 8 akan ikut serta keluar dari raga dan kejadian inilah yang disebut kematian, maka dari itu roh Idhofi disebut "Nyawa". Kebalikanya jika ke 8 roh keluar dari tubuh kita dan roh Idhofi tetap tinggal dalam raga, dapat dipastikan manusia masih bisa hidup. Namun pasti saja memiliki kekurangan dikarenakan 8 fungsi yang mengatur tubuh kita hilang. 'bagi seseorang yang mempunyai tingkat ilmu kebatinan tinggi atau sudah sampai pada maqom makrifat (Insan Kamil), dapat menjumpai wujud dari roh idhofi ini melalui basyirah. wujud dari roh idhofi tidak jauh berbeda dengan tubuh kita dari rupa, suara, tingkah dan segala sesuatunya persis seperti wujud kita sendiri yang memiliki (tidak ada yang berbeda) sifat inilah yang membedakan roh Idhofi berbeda dengan roh lainya.

(Menurut Syeikh Naem As-Saufi dalam kitab Mengenal Ruh : Bermula dari Ruh Idhafi itu, maka daripadanya asalnya Jawahir (perwujudan). Ada pun Ruh Idhafi itu ialah Nuktah. Yang mengadakan Nuktah itu DZat Allah yang Maha Suci, Maka Roh Idhafi itulah izin Allah (tiupan sebagian Ruh Al-Quds-Nya) didalam diri kita. Maka Ruh Idhafi itulah dinamakan Ujud Idhafi. Maka Ruh Idhafi itulah dinamakan Nyawa Muhammad, Nyawa Adam, Nyawa orang-orang Mukmin dan Nyawa kepada Ruhani. Maka kenyataan Ruh Idhafi itulah bersumber dari Ruhul Quddus. Maka kenyataan Ruhul Quddus itu ialah Ruhani. Kenyataan Ruhani itu ialah Nafas kita. Maka ada pun Ruh Idhafi itu didalam diri. Maka Hakeqat itu diri, dan diri itu di dalam Idhafi). 2. Roh Rabbani : Alam tinggal roh ini dalam nur (cahaya) berwarna kuning diam tak bergerak. Sifat roh Rabbani ini tidak mempunyai kehendak apa apa. memiliki ketentraman hati. dan tubuh tidak merasakan apa apa. karena roh ini tidak memiliki hawa nafsu maka roh ini sering dipergunakan para kaum supranaturalis sebagai titik acuan dalam semedi / bertapa. untuk mencapai ketenangan dan penyatuan dengan alam. 3. Roh Rohani (Roh Rabani) : roh ini yang mengendalikan hawa nafsu manusia.

82

Karena adanya roh Rohani ini, maka manusia memiliki kehendak dua rupa. Kadangkadang suka sesuatu, tetapi di lain waktu ia tak menyukainya. Roh ini mempengaruhi perbuatan baik dan perbuatan buruk. Roh inilah yang menepati pada 4 jenis nafsu, yaitu : • Nafsu Luwamah (aluamah) • Nafsu Amarah • Nafsu Supiyah • Nafsu Mulhamah (Mutmainah). “Dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (nafsy dirinya sendiri)”. (QS.75. Al Qiyaamah:2) Jika roh ini meninggalkan tubuh manusia maka manusia tidak akan mempunyai nafsu lagi. Bilamana manusia mampu menguasai roh ini maka ia akan hidup dalam keilmu-an. Roh ini memiliki sifat mengikuti penglihatan, apa yang kita pandang, apa yang kita lihat disitulah roh Rohani berada. Untuk melihat/menjumpai roh ini kita akan menjumpai terlebih dahulu, melihat macam macam nur (cahaya) seperti kunang kunang. Setelah cahaya tersebut hilang barulah kita dapat menjumpai roh ini. 4. Roh Nurani : roh ini membawa sifat terang. Karena roh inilah manusia bisa merasakan suatu petunjuk yang menuntun dan ketenangan dalam hati & pikiran. Bilamana roh nurani meninggalkan tubuh, maka orang tersebut akan merasakan gelapnya hati dan pikiran. Roh Nurani menguasai nafsu mutmainah yang menonjol yang dapat mengalahkan nafsu lainya sehingga membawa kebaikan yang terjaga. Hati terasa tentram, prilaku baik dan terpuji, air muka pun akan terlihat bersinar (bercahaya) tidak banyak berbicara, tidak ragu dalam mengambil keputusan, serta tidak mengeluh jika ditimpa kesusahan/musibah. bagi yang bisa menguasai roh ini semua perkara, suka, duka akan dipandang sama rata 5. Roh Kudus : biasa dikenal dengan sebutan roh suci. Roh ini membawa pengaruh sifat welas asih pada semua makhluk. tidak segan memberi pertolongan dan berbuat kebajikan serta mempengaruhi perbuatan amal ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya. 6. Roh Rahmani : Roh diberi nama yang mengambil dari kata "Rahman" yang artinya pemurah. “…..Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku, …” (QS.20. Thaahaa:39). Jelas sekali bahwa manusia terdapat unsur Ruh Cinta yang berasal dari Dzat Ar-Rahman Ar-Rahim-Nya. Karena itu, roh ini memiliki sifat pemurah suka memberi dan bersifat sosialitas. 7. Roh Jasmani : pemahaman sifat kerja roh ini sering diterapkan dalam ilmu pengobatan dikarenakan roh inilah yang mengatur seluruh sistem peredaran darah, urat syaraf pada manusia. 83

Karena roh inilah kita memiliki rasa sakit, cape, segar, roh inipun memiliki nafsu amarah dan nafsu hewani nafsu inilah yang membuat kita malas, menyukai hubungan badan, serakah, dan ingin dimengerti sendiri. salah satu tantangan seseorang mempelajari ilmu kebatinan untuk mencapai taraf supranatural yang paling utama adalah menundukan sifat roh jasmani ini dalam tubuh. karena tanpa terlebih dahulu menundukan sifat roh ini maka tidak akan mampu menguasai ilmu kebatinan tingkat tinggi yang selalu terhalang oleh rasa sakit, malas dan sebagainya. 8. Roh Nabati : roh ini yang mengendalikan perkembangan pertumbuhan pada tubuh 9. Roh Rewani : roh inilah yang menjaga tubuh kita, bila roh ini keluar dari tubuh maka kita akan tertidur. Dan apa bila roh ini kembali dari tubuh maka kita akan kembali terbangun. jika seseorang tertidur bermimpi dengan arwah seseorang. maka roh Rewani dari orang yang bermimpilah yang menjumpainya. Jadi mimpi tersebut adalah hasil kerja roh rewani yang mengendalikan otak manusia. pergi dan keluarnya roh rewani pun yang diatur oleh roh Idhofi. begitupun degan roh yang lainya masih tetap dalam kekuasaan roh Idhofi. Kata Al-Marhum Syeikh Naem As-Saufi dalam kitab Mengenal Ruh : Bermula ada pun Ruh Idhafi itu maka dari padanya asalnya Jawahir. Ada pun Ruh Idhafi itu ialah Nuktah. Yang mengadakan Nuktah itu Zat Allah yang Maha Suci. Maka Nuktah itu adalah Titik. Maka Titik itu di dalam BA, maka bernamalah ia Bismillah. Maka dari huruf Bismillah itulah asalnya kejadian alam semesta dan segala isi–isinya. itu terbalik ianya dinamakan NUN ‫ن‬. Maka Roh Idafi itulah izin Allah di dalam diri kita. NUN ini sebagai gambaran diri manusia dimana noktah (titik) tersebut

Apabila BA

‫ب‬

adalah simbol microcosmos (manusia) sedangankan huruf

‫ﮟ‬

melambangkan macrocos-

mos (dunia). Jadi NUN ini artinya melihat yang banyak pada yang satu dan BA adalah melihat yang satu pada yang banyak. Maka Ruh Idhafi itulah dinamakan Ujud Idhafi. Maka Ruh Idhafi itulah dinamakan Nyawa Muhammad, Nyawa Adam, Nyawa orang-orang Mukmin dan Nyawa kepada Ruhani. Maka kenyataan Ruh Idhafi itu lah Ruhul Quddus. Maka kenyataan Ruhul Quddus itu ialah Ruhani. Kenyataan Ruhani itu ialah Nafas kita. Maka ada pun Ruh Idhafi itu didalam diri. Maka Hakeqat itu diri, dan diri itu didalam Idhafi. Ada fenomena menarik ketika Roh Idlafi sudah bersiap untuk menghidupi nafsu atau pribadi manusia. Diriwayatkan muncul sebuah bayangan dari Roh Idlafi yang senantiasa mengikuti manusia kemanapun berada. Bayangan ini disebut MAKDUM SARPIN (Maudun Sarafiun), yang menandai jatuhnya roh dalam hijab duniawi. Lalu begitu Roh Idhafi sudah menghidupi nafsu, akan menarik unsur-unsur halus yaitu Air, Api, Angin dan Tanah, sehingga terciptalah empat karakter yaitu: 1. Unsur Air, dilambangkan dengan warna putih, menciptakan pribadi yang tenang, disebut Nafsu Mutmainah. 2. Unsur Api, dilambangkan dengan warna Merah, menciptakan pribadi yang selalu 84

mengajak kepada keburukan dan kemarahan, disebut nafsu Amarah. 3. Unsur Angin, dilambangkan dengan warna Kuning, menciptakan pribadi yang selalu kepada kenikmatan , disebut nafsu Sufiyah. 4. Unsur Tanah, dilambangkan dengan warna Hitam. Menciptakan pribadi yang bebal dan suka menyesali, disebut nafsu Lawwamah. Ke-empat nafsu tersebut di atas sejatinya adalah satu dan tak terpisahkan, namun memiliki pribadi yang berbeda. Ke-empat pribadi ini dikenal orang Jawa bernama Kakang Kawah untuk nafsu Mutmainah, Getih untuk nafsu Ammarah, Adhi Ari-ari untuk nafsu Supiyah, dan Puser untuk nafsu Luwamah. Kemudian dipahami sebagai Sedulur Papat Kalima Pancer, sedangkan yang disebut pancernya adalah ROH. Jika diperhatikan dengan seksama, asal munculnya hawa dari nafsu ini sesungguhnya dari OTAK. Hawa adalah DAYA, artinga Hawa Nafsu adalah daya atau kekuatan nafsu. Sesungguhnya empat pribadi tersebut di atas adalah: 1. Kesadaran Jaga (Consciousness) dan Kesadaran Kepahaman (Awareness) atau BUDI untuk nafsu MUTMAINAH. 2. Pikiran (though) untuk nafsu Supiyah. 3. Perasaan (emotion) untuk nafsu Amarah. 4. Ingatan (memory) untuk nafsu Luwammah. Ke-empat hal tsb di atas disebut Mind and Soul, yang tidak dapat dipisahkan. Kesempatannya merupakan satu kesatuan, sedangkan pancernya adalah ROH itu sendiri. Jadi salah jika menganggap Sedulur Papat Kalimo Pancer sebagai pribadi lain yang terpisah dari pribadi manusia, yaitu semacam pribadi lain berupa mahkluk-mahkluk gaib. Dari Roh Idhafi yang sdh menghidupi nafsu tsb akan muncul dua warna utama. Pertama warna Merah dan kedua warna Putih. Munculnya dua warna ini menan-dakan nafsu sdh memiliki karakter awal. Karakter Awal ini adalah limpahan dari sifat Kamal dan Jamal dari Dzat yaitu sifat sempurna dan sifat cantik yang mewujud dalam cahaya merah yang mewakili sifat kelembutan sifat manusia (feminin). Sedangkan limpahan dari sifat Jalal dan Kahar (Qahhar) yang mewujud dalam cahaya Putih mewakili sifat ketegasan seorang manusia (maskulin). Orang Jawa lantas menyebut keduanya dengan sebutan MAR dan MARTI. Lalu begitu Roh Idlafi sudah benar-benar menghidupi nafsu, maka muncul delapan macam cahaya, yaitu: 1. Merah 2. Hitam 3. Kuning 4. Putih 5. Hijau Muda 6. Hijau Tua atau Biru 7. Merah Muda atau Nila 8. Ungu 85

Delapan Cahaya tersebut disebut Cahaya Khadim yang berarti Cahaya Awwal ketika nafsu sudah memiliki kehidupan. Roh Idhafi adalah hakikat Sukma yang diakui sebagai kahaning Dzat (keadaan Dzat). Dzat Tuhan yang sudah terjerat oleh keadaan fana. Sekaligus diakui sebagai perbuatan Roh.

5.2.

MEMBANGKITKAN DAYA ROH IDHAFI

Sahadat sajatine Rasul. Nur dhudhuking Muhammad Roh Idhafi adalah ruh yang menghidupi Nafsu atau Pribadi kita. Daya dari Roh Idhafi memiliki kelebihan yang luar biasa. Roh Idhafi sejatinya berwarna BENING2. Ketika Roh Idhafi hendak menghidupi nafsu, maka keluarlah bayangannya. Bayangan ini disebut MAKDUM SARPIN. Lantas ketika sudah benar-benar menghidupi nafsu, lahirlah empat macam warna saja: Putih, Merah, Kuning dan Hitam. Empat warna terakhir adalah cahaya dari Nafsu. Anggayuh daya Roh Idlafi ini adalah melihat kemunculan Cahaya Kadim atau cahaya delapan warna di atas. Cahaya Kadim mampu menunjukkan pertanda kebahagiaan, kesusahan, dan pertanda atas segala kejadian yang akan terjadi. Lebih jelasnya adalah sebagai berikut: 1. Cahaya Merah, jika melihat cahaya ini maka keinginannya akan terwujud. 2. Cahaya Hitam, jika melihat cahaya ini maka keinginanya akan mendapat halangan. Jika hendak membesuk orang sakit, artinya yang sakit akan meninggal dunia. 3. Cahaya Kuning, jika melihat cahaya ini maka keinginannya berupa rezeki akan berhasil. Jika hendak berhutang iaakan mendapat utangan. 4. Cahaya Putih, jika melihat cahaya ini maka apa yang dikerjakan akan membuahkan rezeki secara suka rela tanpa perantara perdagangan apapun. 5. Cahaya Hijau Muda, jika melihat cahaya ini maka apa yang dikerjakan akan mendapat untung. 6. Cahaya Hijau Tua, jika melihat cahaya ini maka apa yang dikerjakan akan gagal. 7. Cahaya Merah Muda, jika melihat cahaya ini apa yang dikerjakan akan mendapat untung dari seorang wanita. 8. Cahaya Ungu, jika melihat cahaya ini maka apa yang dikerjakan akan mendapat halangan, pertengkaran, dan segala hal yang terkait kesialan. Untuk menggayuh Cahaya Kadim ini lelakunya sebagai berikut: 1. Puasa Mutih3 7 hari 7 malam. Pada hari kedelapan ditutup dengan Ngebleng4 satu hari satu malam.

2

Herang Putih Hanya makan nasi dan minum air mineral. Cara puasanya dimulai pada jam 6 sore sehabis Maghrib, berakhir pada jam 6 sore juga. Jika puasa mutih selama 7 hari 7 malam dan dimulai hari Minggu, maka Sabtu jam 6 sore sudah masuk puasanya, diakhiri jam 6 sore pada hari Sabtu berikutnya.

3

86

2. Setiap malam selama puasa diiringi ritual sebagai berikut: · Bersila dgn tegap, kedua tangan bersedekap. · Pejamkan mata · Tenangkan pikiran untuk beberapa saat · Setelah pikiran tenang, mulailah menarik nafas perlahan · Bayangkan nafas dari perut naik ke Baitul Makmur · Tahan nafas untuk beberapa lama · baca manteranya : BISMILLAHIRROHMANIRROHIM, ALLAHUMMA YA RATU, AF’ALULLAH ING RATU, SYARIAT IMAN RATU, TAREKAT HAKEKAT MAKRIFAT, YAHU RATU, SYAHADAT SEJATI NING ROSUL NUR DUDUKING MUHAMMAD, SIRO METUO ONO GAWE. · Mulailah menarik napas perlahan. · Bayangkan napas naikke Baitul Makmur. · Tahan Napas untuk beberapa lama. · Jika terlihat cahaya Putih atau Kuning, berarti mulai terlihat Cahaya Kadim. · Keluarkan nafas. · Lakukan hal tsb di atas sebanyak 3 atau 7 kali. 3. Jika berkali-kali sudah bisa melihat Cahaya Putih atau Kuning, itu pertanda baik. Ulangi latihan setiap malam selama puasa. 4. Jika sampai puasa usai Anda belum juga melihat Cahaya Kadim, jangan putus asa. Terus lakukan latihan setiap malam hingga berhasil, tanpa harus berpuasa lagi. Jika sudah melihat Cahaya Kadim, Anda tidak perlu lagi memejamkan mata. Ada satu lagi cahaya yang berdiri tegak sebesar lidi berwarna Kuning Muda, mempunyai daya untuk memberikan rezeki. Cahaya ini tidak bisa dilihat jika mata terbuka. Hanya bisa dilihat dengan mata tertutup.

4

Tidak makan, tidak minum dan tidak tidur. Boleh tidur asal tidak disengaja.tata caranya seperti puasa Mutih. Harus dimulai jam 6 sore.

87

6 MAKDUM SARPIN DAN SEDULUR PAPAT KALIMO PANCER

88

6.1. AKTIVASI MAKDUM SARPIN CARA ISLAM Amalan ini saya peroleh dari guru saya bernama Cang Rauf pendekar golok Muka Dua dari Betawi. Beliau mendapatkan dari gurunya bernama Pak Haji Toha bin Sieng. Dari sejarahnya amalan ini kekuatannya terletak di tangan, seperti yang diajarkan oleh Mamah Haji Amilin Abduljabbar dari Dayeuh Kolot Bandung, yang mengajarkan Maudun Saraffiun, yang oleh lidah Jawa disebut Makdum Sarpin. Mama Haji Amilin Abduljabbar terkenal dengan ajarannya tentang tauhid, sehingga tidak heran jika amalan tersebut di bawah ini kental sekali dengan bahasa tauhidnya. Untuk mendapatkan khowas dari amalan ini TATA LAKUNYA: Dibaca 75x (boleh dibaca 15X setiap ba’da sholat fardhu) setiap hari selama 3 hari yang berturut-turut yang memiliki jumlah neptu 40, pada 3 hari tersebut ada hari weton Anda. Lebih baik jika disertai dengan puasa bilaruhin . Agar menambah energinya sebaiknya amalan tsb dibaca 75x tiap hari weton Anda (lebih baik lagi jika Anda istiqomah menjalankan puasa weton 3 hari). Inilah amalannya: Bissmillahahirrahmaanir Rahiim ….2x Bissmillahi..., Laa Illaaha Illallah Anta, Laa Illaaha Illallah Anta, Laa Illaaha Illallah Inni Uhro Laa Illaaha Illallah Amana Billahi Laa Illaaha Illallah Amanatan Min Indillahi Laa Illaaha Illallahu Muhammadarrasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam Allahuma Ya Jibrillu, Wa Mikaillu, Wa Isrofillu, Wa Ijro’illu Kollu Hairil Min Sulthoni Washrif ‘Anna Sirrihu Kaf, Ha, Ya, ‘Ain, Shod Ha, Mim, ‘Ain, Sin, Qaaf Ya Allah ‘Ain, Sin, Qaaf Ya Muhammad ‘Ain, Sin, Qaaf Ya Mustafa ‘Ain, Sin, Qaaf Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Birrohmatika Ya ‘Arhamar Rohimin

6.2.

APLIKASI DARI “KALIMAT” PADA AKTIVASI MAKDUM SARPIN

'Alim Ulama' yang sanad keilmuannya jelas adalah pewaris nabi”. Syeikh Muhammad Sayyid at-Tijaniy Radhiyallahu Anhu, dalam kitab Al-Fauz wa An-Najah halaman 409 menyebutkan: “Apabila seseorang khawatir akan mendapat kejahatan dari musuh (baik secara langsung atau melalui kiriman ghaib seumpama guna-guna, santet dan lain sebagainya), maka hendaknya dia membaca 10 huruf muqattha'ah (potongan huruf):

‫ﻛﮭﯾﻌص – ﺣم ﻋﺳﻖ‬ 89

“Kaf, Ha, Ya, Ain, Shad --- ha, Mim, Ain Sin, Qaf.” Sambil menekuk jari-jari kedua tangan setiap menyebut satu huruf tersebut, dimulai dari ibu jari tangan kanan ditekuk ketika menyebut “Kaf”, jari telunjuk tangan kanan ditekuk ketika menyebut “Ha", jari tengah ditekuk ketika menyebut “Ya” hingga seterusnya diakhiri dengan menekuk jari kelingking ketika menyebut “Shad”. Selanjutnya menekuk ibu jari tangan kiri menyebut huruf “ha”, hingga seterusnya diakhiri dengan menekuk jari kelingking ketika menyebut “Qaf”. Setelah lengkap semuanya, kedua tangan akan membentuk dua kepalan tangan. Kemudian bacalah surat Al-Fil: ketika sampai pada kalimat ( ‫ ) ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم‬ulangi kalimat tersebut sampai 10 kali, setiap kali membaca Tarmihim (‫ )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم‬sambil membuka jari-jari yang ditekuk tadi satu persatu, mulai dari ibu njari kiri sampai kelingking dan seterusnya mulai ibu jari tangan sampai kelingking. ﷽ ْ َ ‫ أ ََﻟْم َﯾْﺟَﻌْل َﻛْﯾَدُھْم ِﻓﻲ ﺗ‬. ‫ب اْﻟِﻔﯾِل‬ (‫ )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم‬. ‫ﻋَﻠْﯾِﮭْم َطْﯾًرا أ ََﺑﺎِﺑﯾَل‬ َ ‫ﺳَل‬ ْ َ ‫ف َﻓَﻌَل َرﱡﺑَك ِﺑﺄ‬ َ ‫ َوأ َْر‬. ‫ﺿِﻠﯾٍل‬ َ ‫أ ََﻟْم ﺗ ََر َﻛْﯾ‬ ِ ‫ﺻَﺣﺎ‬ ‫ف َﻣﺄ ُْﻛوٍل‬ ْ ‫ َﻓَﺟَﻌَﻠُﮭْم َﻛَﻌ‬. ‫ﺳِّﺟﯾٍل‬ ٍ ‫ﺻ‬ ِ ‫)ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( ِﺑِﺣَﺟﺎَرٍة ِﻣْن‬. Bismillahirrahmaannirrahiim A lam taro kaifa fa’ala robbuka bi’ash-haabil-fiil A lam yaj’al kaidahum fii tadhliil Wa arsala ‘alaihim thoiron abaabiil (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), Bihijaarotim min sijjiil Fa ja’alahum ka’ashim ma’kuul Apabila seseorang mengamalkan mujarrabat ini, dengan idzin Allah ta'ala, maka dia akan mendapat perlindungan dari kejahatan musuh, pertolongan dari Allah ta'ala amat dahsyat buat musuh tersebut.” Adapun “sanad yang muttashil (bersambung) kepada Syeikh Muhammad Sayyid AtTijaniy radhiyallahu anhu, yang sanad keilmuan-nya sambung sampai baginda nabi Rasûlallâh Muhammad shalallahu'alaihi wa aalihi washahbihi wasallam disebutkan dalam kitab dzakhiratul Muhtaj fi Shalawat ala Shahibil Liwa wat Taj Dirasah Turastiyyah fi shalawat Aqthabil Auliya Maqrunatun bi Asanidiha Al-Muttashilah Ila Shohibiha. Amalan ini multi fungsi untuk segala hajat. Jika digunakan untuk mahabah atau pelet, baca TARMIHIM nya dengan menahan napas, sambil visualisasikan target jatuh cinta dengan Anda. Untuk memagari rumah dengan visualisasi membuat pagar gaib yang melingkar mengelilingi rumah. Untuk membentengi diri atau orang lain, tiupkan pada telapak tangan dan usapkan di punggung, dan masih banyak lagi. Silahkan Anda mencobanya dengan hajat yang lainnya, bi idznillah…

90

6.3.

UNTUK MINTA HAJAT BESAR

Sering kita memiliki hajat yang mendesak dan sangat besar, jika kita lakukan secara normal, pastinya akan membutuhkan waktu yang lama, maka perlu bantuan energi booster yang sangat besar pula. Untuk masalah ini Anda jangan risau, amalkan di bawah ini: Bismillahirrahmannirrahiim Aauudzu bi idzdzatillahi waa qudratihi min syarrii maaa aajiiduu… (tarik napas dari pusat ke mulut). Waa uukhadiiruu… [telan (seperti menelan ludah), turun napas ke pusat] sambil niat dalam hati hajat .... · · ·

Baca lepas sholat fardhu 3x, dan mohon diisi kekuatan Allah. Pasang Stanggi 3 batang (paling kurang), 7 atau 21 (kalau punya hajat yg besar). Doa dibaca sampai habis setanggi5 terbakar. Setanggi mesti tegak, jangan kibas atau tiup.

Lanjutkan baca: “Kaf Haa Yaa ‘Ain Shod” Kiffayatun, Kuffit, Kuffitu, Kuffituna Mencukupi Allah dengan 5 huruf mulia Kum... bi idznillah Kun Fayakun Pada kedua ujung setiap jari telapak tangan kanan dan kiri diolesi minyak misik. Kedua telapak tangan terbuka ke atas di atas lutut. Kemudian baca Kaf Haa Yaa ‘Ain Shod pada tangan kanan. Pada saat baca Kiffayatun, jari kelingking tangan kanan ditekuk, baca Kuffit sambil jari manis ditekuk, dan Kuffitu jari tengah ditekuk dan Kuffituna jari telunjuk ditekuk sehingga membentuk kepalan tangan. Setelah itu mengucapkan, Kum... bi idznillah Kun Fayakun, telapak tangan kanan baru boleh dibuka. “Haa Mim ‘Ain Sin Khof” Himmayatun, Hummit, Hummitu, Hummituna Melarang Allah dengan 5 huruf mulia Allahuma sarabattula Semoga Allah menolak bala Has ‘alukal ijabah.... Al-Fatihah... Kedua telapak tangan terbuka ke atas di atas lutut. Kemudia baca Haa Mim ‘Ain Sin Qof pada tangan kiri. Pada saat baca Himmayatun, jari kelingking tangan kiri ditekuk, baca Hummit sambil jari manis ditekuk, dan Hummitu jari tengah ditekuk dan Hummituna jari telunjuk ditekuk sehingga membentuk kepalan tangan. Setelah membaca, Has ‘alukal ijabah, Al-Fatihah... telapak tangan kiri baru boleh dibuka.

5

Stanggi adalah kemenyan atau buhur berbentuk batang (seperti kembang api).

91

Setelah proses di atas selesai baca Shalawat Fatih Baca 3x.

6.4.

AIN SIIN QAAF

Amalan ini saya dapatkan dari seorang kawan, beliau menceritakan kisahnya seperti ini: pada kesempatan hari ini saya akan coba membukakan salah satu ilmu yang pernah saya dapat dari salah satu orang yg memiliki kemampuan berhubungan dengan menangkap isyarat isyarat goib dari di mensi di sekitarnya, entah dari mana beliau memiliki kemampuan menagkap berbagai isyarat kode alam sekitarnya, tapi menurut pengakuan beliau kemampuan itu beliau dapat tanpa sengaja ketika menemukan telur yg bertuliskan huruf arab, telur itu beliau dapat di hutan, dan uniknya ketika hendak tidur telur pun di taruh dekat beliau tidur. Dalam keadaan tidur beliau sempat terbangun karena di pangil/di bangunkan seseorang, setelah beliau cari, sama sekali tak ada orang yg memangil beliau. Arah sumber suaranya tepat persis di tempat beliau meletakan telur, tidak hanya itu beliau pun juga sering mendapatkan amalan amalan gaib dari orang maupun binatang, seharusnya binatang tidak bisa bicara tetapi kalau di dalam mimpi binatang bisa bicara pula, itu penuturan beliau. telur itu di simpannya sampai saat ini karena terbilang unik dari yg lain. Karena penasaran maka huruf arab yang tertulis di telur itu di jadikan wirid harian beliau, beliau seorang mualaf, semenjak itulah beliau memiliki kemampuan ilmu gaib serta ilmu waskito mengerti kode kode isyarat gaib. Kunjungan saya kepada beliau dibukakan salah satu ilmu yang menurut beliau jarang sekali pengamal yang di jaman sekarang sampai ke tahapan waskito (mawas lan waspodo), ngerti sak durunge winarah (mengerti sebelum terjadi), karena memang ilmu ini hanya dimiliki oleh orang yang tingkat spiritualnya tinggi. Ilmu ini akan merekam segala aktifitas goib yang ada di sekitar kita serta banyak manfaat lain. Baiklah akan saya ijazahkan secara lengkap serta aplikasi ilmu RANG BUMI. SYARAT SEBATIN: Ambilah telur ayam kampung satu butir, lalu dengan keadaan duduk bersila bacalah dengan suara lembut BISMILLAH, AIN SIIN QAAF ( 1000x), kemudian hembuskan ke telur ayam kampung tadi, lalu telurnya di telan mentah mentah dengan cara ini ilmu RANG BUMI sudah bisa di tes dan di gunakan untuk menangkap isyarat alam sekitar. MEREKAM AKTIFITAS GHOIB DI SUATU LOKASI: Saudara ambilah telur ayam kampung satu butir lalu bacakan kalimah ilmu Rang Bumi 1000x. Setelah selesai membaca maka telur tersebut taruhlah di suatu lokasi yang hendak ingin diketahui segala aktifitas yang ada di suatu tempat tersebut. Taruh habis sholat isya, lalu besok nya ambil dan taruh di dekat tidur saudara, maka di dalam tidur saudara akan di lihatkan segala aktifitas goib yang saudara letakan telur tadi. APLIKASI PENGOBATAN: 92

Cukup Anda bacakan ilmu Rang Bumi pada telur ayam kampung 1000x, lalu telur tersebut suruh telan mentah mentah oleh yg sakit, ingat cangkangnya dibuang ya … ‘nanti segala energi jahat akan dibawa serta keluar lewat buang air besar, untuk pengobatan pelet/santet jodoh/serta penyakit goib apapun atas ijin Allah akan mampu di sembuhan lewat ilmu Rang Bumi. BERITA GAIB: Bacakanlah ilmu Rang Bumi pada telur ayam kampung lalu telur tersebut boleh diletakan satu malam di tempat keramat yg di duga ada benda pusaka gaib/atau makam tokoh sakti. Setelahnya ambil telur tersebut dan taruh di dekat tidur saudara, maka dalam mimpi saudara akan ditunjukan segala isi yg terpendam di tanah tersebut, jika di makam keramat maka dalam mimpi saudara akan di berikan ilmu ilmu leluhur yang belum sempat beliau turunkan. Tehnik ini sering saya gunakan untuk mendeteksi keberadaan benda gaib serta menarik ilmu ilmu leluhur. Ilmu ini energinya mampu menangkap energi ilmu leluhur yg sudah meninggal dan belum sempat diturunkan, seperti ilmu yasin 3, ilmu Kijang Kencono Wunggu, ilmu 9 Khodam Harimau yang saya dapat mengunakan tehnik ini. PELEMAH ILMU SILUMAN: Jika sering mengamalkan ilmu ini maka siluman/jin lautan akan bisa kita lemahkan kekuatanya atas ijin Allah, karena memang jin lautan/sungai serta orang yang memiliki khodam dari golongan jin air akan lemah terkena energi pengamal ilmu Rang Bumi.

Cara merawat ilmu: Saudara cukup zikirkan rutin tiap habis sholat ilmu Rang Bumi 7x. secara garis besar ilmu Rang Bumi berfungsi untuk merekam aktifitas goib yang ada di sekitar saudara, mengetahui kode kode alam sekitar, dengan ilmu ini juga saya mendapat ayat yang dibawa oleh ratu lebah, ingat raja lebah tidak ada ya, kemanapun ratu pergi maka pasukanya akan ikut, cocok untuk penunduk serta memangil orang berdatangan, telur saya letakan di dekat sarang lebah itulah caranya.

6.5. MEMINTA BANTUAN MAKDUM SARPIN 1 Untuk mendapatkan daya Makdum Sarpin dengan cara kejawen, kita harus menjalankani lelaku sebagai berikut: · Mandi keramas dalam semalam hingga 7X. · Dimulai jam 23.00 hingga jam 5.00. · Lama setiap kali mandi kurang lebih 45 menit. · Jarak waktu mandi kurang kebih 45 menit. · Jalani laku di atas selama 7 malam sampai bertemu Makdum Sarpin. · Jika belum ketemu ulangi pada bulan berikutnya.

93

· Untuk menunggu waktu mandi berikutnya, Anda harus duduk diam, bersandar, atau tidur-tiduran di luar rumah sembari membayangkan Makdum Sarpin, dengan membaca mantera berikut ini: Bismillahirrahmaanirrahiim Sang Kun Dat Sukma, Sukma kang ana sajabaning wayangan, Ni Endang Sukma kang ana sajroning wayangan, Sira aja ngaling-ngalingi, Ingsun arep ketemu Khadangku kang sejati, Kang langgeng ora owah ginggsir, perlu …. (diisi keperluannya).

6.6.

MEMINTA BANTUAN MAKDUM SARPIN 2

Sebagaimana yang sudah dijelas pada bab sebelumnya, apa yang diuraikan dalam Makdum Sarpin merupakan penjelasan secara khusus tentang apa yang disebut Sedulur Papat Kalimo Pancer. Saudara Manusia sesungguh nya ada 7 dengan satu pancer: 1. Makdum Sarpin 2. Mar 3. Marti 4. Kakang Kawah 5. Adhi Ari-Ari 6. Getih 7. Puser PANCER nya yang tak lain adalah ROH manusia itu sendiri. Makdum Sarpin berasal dari bahasa Arab, Ma’dum Syarfin (Maudun Sarafiun). Ma’dum adalah ketiadaan, Syarfin adalah kemuliaan. Dengan demikian Ma’dum Syarfin berarti ketiadaan kemu-liaan. Mengapa disebut demikian? Karena Ma’dum Syarfin adalah bayangan Roh Idlofi, yaitu Roh yang telah kehilangan kemuliaannya, yang sudah terjatu pada kotoran, yang sudah terselubungi, tertabir oleh hijab. Makdum Sarpin inilah yang kerap disalah pahami sebagai Qarin atau Jin Pendamping. Sesungguhnya Makdum Sarpin bukan mahkluk lain yang hadir dan men-dampingi setiap manusia, dia sebenarnya bayangan dari Roh Idlafi, sesuatu yang tidak terpisah dari manusia. Ketika Roh Idhafi mulai memasuki nafsu, munculah dua macam cahaya; Merah dan Putih. Cahaya Putih adalah cerminan dari kekuatan dan ketegasan Dzat. Cerminan dari sifat Jalal (Agung), Kahar (perkasa) dari Dzat. Cahaya putih itu disebut Mar, yang berarti menyebar. Sedangkan cahaya Merah adalah cerminan dari kelembutan dan keindahan Dzat. Cerminan dari sifat Jamal (cantik) dan Kamal (sempurna) dari Dzat. Cahaya Merah ini disebut Marti, yang berarti memberikan warta. 94

Ketika Roh Idhafi sudah menghidupi nafsu, maka muncul Cahaya Kadim, yaitu cahaya yang terdiri dari delapan cahaya yaitu: Merah, Hitam, Kuning, Putih, Hijau Muda, Hijau Muda atau Biru,Merah Muda atau Nila, dan Ungu. Begitu Roh Idhafi telah menghidupi nafsu, lalu yang tersisa hanya empat macam cahaya, 1. Cahaya Putih, yang lantas disebut Kakang Kawah adalah manifestasi Nafsu Mutmainah. Memiliki watak yang sabar dan stabil. 2. Cahaya Kuning, yang lantas disebut Adhi Ari-Ari adalah manifestasi nafsu Supiah. Memilik watak yang sangat mudah terpikat pada kenikmatan dunia. 3. Cahaya Merah, yang lantas disebut Getih adalah manifestasi nafsu amarah, pemarah, ambisius dan pendengki. 4. Cahaya Hitam, yang lantas disebut Puser adalah manifestasi Nafsu Lumawwah. Memiliki watak malas dan bebal. Sesungguhnya empat kecenderungan Nafsu ini tak lain adalah: 1. Kesadaran, baik Kesadaran Jaga maupun Kesadaran Kepahaman. Itulah Nafsu Muthmainah. 2. Pikiran, yang dipenuhi segala macam gambaran liar; itulah nafsu Supiyah. 3. Perasaan, yang dipenuhi segala keinginan liar. Itulah nafsu Amarah. 4. Ingatan, yang merupakan fondasi manusia untuk hidup di dunia. Menyimpan segala memori dasar, seperti hasrat makan, minum, tidur, ketakutan dan kecemasan. Juga menyimpan segala memori pengalaman manusia, baikyang pahit maupun manis. Itulah nafsu Lumawah. Empat kecenderungan Nafsu manusia ini disebut Sedulur kang lair saka marga hina, yang berarti saudara yang lahir lewat jalan hina atau vagina. Disebut demikian karena keempat-empatnya mengeluarkan tanda nyata bersamaan dengan lahirnya jabang bayi manusia. Adalagi saudara jabang bayi yang ikut lahir lewat Marga Hina, namun bentuknya tidak terlihat. Kelahirannya bahkan bersamaan dengan keluarnya jabang bayi. Kelahiran Empat saudara yang lain terjadi secara berurutan, namun saudara yang satu ini lahirnya bersamaan waktu tanpa jeda sedetikpun. Oleh karenanya disebut Sadulur kang lair bareng sadina. Siapakah dia…??? Tak lain adalah MAKDUM SARPIN, bayangan dari Roh Idhafi. Adalagi Saudara yang tidak ikut terlahirkan lewat Marga Hina. Mereka adalah Mar dan Marti. Oleh karenanya mereka disebut Sedulur kang nora lair saka Marga Hina. Ada penyebutan lain lagi, yaitu Sadulur kang karawatan sarto sedulur kang nora karawatan. Saudara yang terawat adalah Kakang Kawah (ketuban), Adhi Ari-Ari (placenta), Getih (darah) lan Puser (pusar), akan ikut mendapat perawatan dari bidan. Sedangkan Sedulur kang nora karawatan, tak lain adalah Mar dan Marti dan Makdum Sarpin. Mereka ini tidak mendapat perawatan karena keberadaannya tidak terlihat. Cara membacanya, dengan membakar bukhur atau setaji sebanyak 5 buah, sebagai lambang asapnya adalah doa yang wangi, serta siapkan bunga mawar merah dan putih, melati putih dan melati kuning serta bunga cempaka, masing-masing bunganya satu buah. Setelah semuanya siap, baca doa di bawah ini: 95

Mar Marti Kakang Kawah, Adi Ari-ari, getih, puser, Sedulurku Papat Kalimo Pancer, kang karawatan lan kang nora karawatan, Kang lair saka margaina lan kang nora lair saka margaina Serta saudaraku kang lair bareng sadina kabeh. Bapanta ana ngarep, Ibunta ono mburi, payooo… (diisi keperluannya) Setelah membaca doa, baca doa berikutnya sebagai pemebersih sedulur bathin kita. Niat Ingsun amemetri. Mar, Marti, Kakang Kawah, Adi Ari-ari, getih, puser. Sedulurku Papat Kalimo Pancer, kang karawatan lan kang nora karawatan, Kang lair saka margaina lan kang nora lair saka margaina Serta saudaraku kang lair bareng sadina kabeh. Bapanta ana ngarep, Ibunta ono mburi, Sebaiknya para pengamal melakukan bebersih pada setiap hari kelahiran dengan membaca amalan seperti di atas, khasiatnya sangat besar sekali. Jika tidak dijalani seluruh saudara bathin Anda akan membuat penghalang, sehingga lepas semua yang diharapkan. Seluruh harapan akan gagal, seluruh cita-cita akan meleset. Seluruh kehendak tidak terpenuhi. Untung tidak didapat, hilang seluruh yang dihasrati. Itulah sebabnya jangan ditinggalkan untuk mendapat kesejahteraan.

6.7.

MEMINTA BANTUAN MAKDUM SARPIN 3

Duh Gusti ingkang Murbeng Dumadi Mar Marti Kakang Kawah Adi Ari-ari, getih, puser Sedulur Papat limo Pancer jabang bayine .... (sebut nama sendiri) Kadang kang Katon, Kadang kang ora katon Kadang kang karawatan, Kadang kang ora karawatan Kadang kang metu saka margaina, Kadang kang ora metu saka margaina Kadang kang lahir bareng sadino kabeh Bapanta ing ngarep, ibunta ing mburi lan para leluhurku kabeh Dalem .... (sebut nama sendiri) Ngaturaken sembah sujut kawula dumateng Gusti kang Murbeng Dumadi. Matur nuwun ing sadaya paringaning Gusti dumateng dalem. Kajawi saking meniko, wonten ingkang badhe dalem aturaken Gusti ingkang Maha Welas lan Maha Asih, inggih puniko nyuwun dumateng Gusti kang Murbeng Dumadi anggenipun dalem badhe ... (sebut maksud dan permintaan atau hajatnya) Matur nuwun ..... Rahayu... Rahayu .... rahayu.... 96

7 ILMU SHALAWAT

97

7.1.

IJAZAH ILMU SHOLAWAT

Alhamdulillaahi nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa may yahdillaahu falaa mudhillalahu wa may yudhlil falaa haa diyalah, Asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluhu laa nabiyya ba’dah. Allahumma sholli wasallim wa baarik ‘ala muhammadin wa ‘ala aaalihi wa ash-haabihi ajma’iin, Kami sampai kan ijazah ini untuk menambah iman & memperbaiki diri dijalan Allah SWT, barang siapa memperbaiki akhirat nya semoga Allah Taala memperbaiki dunia nya. Ijazah ini sanad dan silsilah nya terjaga dan dijaga, dan kerabat diijinkan menularkan kepada saudara satu darah keturunan sebagai warisan. Tidak boleh diperbanyak, diperjual belikan, dirubah & disebar luaskan tanpa ijin mursyid semoga bermanfaat. Di ijazahkan kepada kami al faqir Saraswanto Abduljabbar dari Ustadz Zainul Mirza Pekalongan dari KH. Elang soelaiman surya kusumah bin KH Muhammad oezair cirebon dari KH. Shobirin bin Abdul manan kali mati tegal dari KH. Mawardi Adiwerna Tegal dari Syaikh Hasan Marjuki Banten al Muqim Jabal Qubais dari Syaikh Ahmad Khotib Syambas dari Syaikh Syamsudin dari Syaikh Muhammad Murodi dari Syaikh Abdul Fath dari Syaikh Utsman dari Syaikh Abdurrahim dari Syaikh Abu Bakar dari Syaikh Yahya dari Syaikh Hisamudin dari Syaikh Waliuddin dari Syaikh Nurrudin dari Syaikh Syarifudin dari Syaikh Syamsudin dari Syaikh Muhammad Al-Hatak dari Syaikh Abdul Aziz dari Sulthonul Auliya’ Sayyidisy Syaikh Abdul Qodir Al-Jilaniy dari Syaikh Abi Sa’id Al-Mubarak bin ali al- Mahzuh dari Syaikh Abul Hasan Ali bin abi Yusus Al Qursyi Al-Makari dari Syaikh Abu Farh At-Thurtusiy dari Syaikh Abdul Wahid At-Taimi dari Syaikh Siir As-Saqthi dari Syaikh Abu Bakar dalqi bin Hijadari As-Syibli dari Syaikh Sayyidi Thoifah Ash- Shufiyah Abul Qasim Al-Junaid Al-Baghdadi dari Syaikh Abi Ma’ruf Al-Kurkhi dari 98

Syaikh Abu Hasan Ali Ar-Ridlo bin Musa Ar-Rofi dari Syaikh Musa Al-Kadzim dari Syaikh Sayyidina Al-Imam Ja’far Ash-Shadiq dari sayyidina Muhammad Al-Baqir dari sayyidina Al-Imam Ali Zainal Abidin dari sayyidina Asy-Syahid Husein bin Sayyidatina Fatimah Az-Zahro’ dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib dari Sayyidil Mursalin wa Habibi Rabbil-‘Alamin wa Rasulillah ila Kaffatil- Khola-iq Ajma’in Muhammad Saw dari sayyidina Jibril AS dari Rabbul-Arbab wa Mu’tiqur Riqab Allah Swt…. alfatehah …1x Aurad kunci ilmu SHALAWAT: Asyhadu Allaa illaha illallah, Wa asyhadu anna Muhammadurosulullah 3x Astaghfirullahal Adhiim alladzi laa ilaha illaa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi. 3x Laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhziim. 3x .. yaa Robbi yaa Rosullullah 3x ilahadrotin nabiyil mustofa rosulillahi sholallahu a’laihi wasallam alfatiha.. Allahumma khususon ila hadroti sayyidina abi bakri syidik rodiallahu alfatiha allahumma khususon ila hadroti sayyidina umar bin khatab radiyallahu an hu alfatiha allahumma khususon ila hadroti sayyidina usman bin affan rodiyallahu anhu alfatiha allahumma khususon ila hadroti sayyidina ali bin abitholib karamallah hu waj ah alfatiha Allahuma shoilli ala sayyidina Muhammad wa alaa alii sayyidina Muhammad 100x YAA LATIF 129x Allahuma tsabitni bil islam Allahuma tsabitni bil iman Allahuma tsabitni ala dinul islam wal iman Allahu allahu allahu birohmatika yaa arhama rohimin. doa .. yaa Allah pemilik nama yang agung hamba memohon dikaruniai rahmat & keridhoan yaa Allah pemilik nama yang agung hamba memohon karunia ilmu dzhohir & ilmu bathin yaa Allah pemilik nama yang agung hamba memohon dikarunia kefahaman perkara sirr…. (pada titik titik mintalah yang dibutuhkan) Semoga dapat di ambil hikmah nya, wassalamualaikum wr wb.

7.2.

ASROR / Rahasia SHOLAWAT ADRIKIYYAH ( Adrikni )

Seperti yang sering saya katakan, bahwa Sholawat Adriky adalah Sholawat Kilat, sebab energi Sholawat ini menyimpan Asror dari ucapan “KUN”. Dari itu banyak para ulama yang menggunakan Wasilah Sholawat ini sebagai senjata pamungkas ketika menggunakan 99

jenis wirid apapun sudah tidak berhasil. Berikut ini saya akan membukakan Asror dari Sholawat ini, tetapi hanya pada satu kalimat saja, sebab dalam undang-undang Ilmu Hikmah, membuka Asror / rahasia dari amalan disebut menyalahi aturan, sebab sama saja seperti membuka rahasia Allah (sir) yang sifatnya wajib disembunyikan. Kenapa harus disembunyikan? Sebab nantinya Allah sendirilah yang akan membukakannya kepada si pengamal Sholawat. Sedangkan sifat saya sebagai guru hanya boleh membukakan sebagian atau satu kata saja dengan tujuan supaya kita si pengamal sholawat menjadi lebih yakin / mantap. Silahkan simak uraian saya berikut : Untuk mengetahui salah satu Asrornya saya akan mengambilkan dari kalimat “ADRIKNII”. Kalimat “Adriknii” ini apabila ditulis memakai huruf Arab maka huruf-hurufnya adalah: (alif, dal, ro, kaf, nun, ya). Sedangkan jumlah bilangan keseluruhan dari huruf-huruf tersebut menurut hitungan abjad Suryani adalah: 285, sebagaimana perincian di bawah ini: Alif…….1 Dal…….4 Ro….200 Kaf…..20 Nun….50 Ya……10 Jumlah : 285 Dan, untuk mengetahui Asror dari bilangan 285 seperti biasanya kaum Hikmah Kamilah menggunakan cara pemecahan bilangan kemudian di kalikan, sebagai berikut: ( 2 x 85 = 170 ) Selanjutnya dari bilangan 170 ini kita pecah lagi dan kalikan lagi menjadi ( 1 x 70 = 70 ) Nah, bilangan 70 inilah bilangan ahir dari pencarian energi atau asror kalimat “Adriknii”. Yang maka bilangan 70 ini adalah bilangan dari ucapan “KUN” yang di tulis dalam huruf arab sebagaimana berikut ini: Kaf … 20 Nun… 50 . Jumlah : 70 Nah, dengan demikian kita tahu bahwa pantaslah jika Sholawat Adrikiyyah ini di juluki dengan sebutan “Sholawat Kilat”, sebab melalui dasar Asrornya yaitu ucapan KUN (jadilah) maka setiap doa atau permohonan kita akan diijabah dengan cepat oleh Allah SWT tanpa melalui pertimbangan, tanpa melalui kesulitan. Sedangkan para Ulama Hikmah yang mata batinnya telah terbuka mereka banyak memberikan nama / sebutan terhadap Sholawat ini seperti contoh adalah: 1. Sholawat Raja Khodam (ilmu bolosewu) 2. Sholawat Ambiya Ghoib (ilmu nabi ghaib) 3. Sholawat Almughits (ilmu khodam pendamping) 4. Sholawat Sambat Rasul (ilmu berjumpa para nabi) 5. Sholawat Cahaya Emas (ilmu pesugihah) 6. Sholawat Madu Langit (ilmu pengobatan) 100

7. Sholawat Damar Jagat (ilmu pelet) Sholawat ini keampuhannya sangat luar biasa dan bermanfaat untuk banyak hal. Bahkan seorang wali kutub (raji wali) Habib Syekh Ali Al-Makkatul Mukarromah mengatakan "lapangkanlah hatimu dan isilah jiwa halusmu dengan Sholawat Adrikiyah karena akan menjadikan kita selamat dunia dan akherat". Diantara khasiatnya adalah mendapat rejeki yang berlimpah, membuka mata batin, buang sengkolo/sial, penyembuhan dll. : Bacaan sholawatnya : "Assolatu wassalamu alaika ya sayyidi ya Rasulullah, khud biyadi qoddokot hilati adrikni" Cara membacanya adalah pada kalimat awal (Assolatu wassalamu alaika ya sayidi ya Rasulullah) dibaca dengan bersuara. Pada kalimat lanjutan (khud biyadi qoddokot khilati adrikni) dibaca didalam hati. Catatan: tambahan...jika ingin lebih afdol, dibaca setiap malam jum'at (ada hajat tidak ada hajat apapun). Tata cara lakunya: · Shalat hajat seperti biasanya, rakaat pertama baca Alam Nasyroh atau Alkafirun rakaat kedua Alkautsar atau Al-Ikhlas. · Lalu Tawasulan dahulu dengan membaca fatihah, 1. Kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam 2. Malaikat Muqorrobin 3. Kulafaur Rasyidin ,Abubakar ra, Umar ra, ustman ra dan Sayidina Ali KW 4. Syekh Abdul Qodir Jailani 5. Para Aulia,shalihin terdahulu 6. Para guru dan pengijazah amalan... 7. Ayah dan ibu, · Istigfar 100x. · Tasbih 100x · Laa ilaaha illallaahu 100x, lebih baik lagi, Laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai in qadiir 100x Sholawat Di atas baca 100x atau 1000x Fadilah yang bisa di gali dari Sholawat ini: 1. Apabila dibaca 333x secara istikomah sehabis sholat subuh maka Allah akan memberikan rejeki yang berlimpah ruah datang tanpa disangka-sangka. 2. Jika sedang menghadapi masalah apapun, bacalah sholawat ini pada malam hari pukul 23.00 sampai selesai sebanyak 221x. Lakukan terus, Insya Allah akan diberikan jalan keluar. 3. Apabila dibaca 103x tiap hari maka mata batin akan terbuka dan mampu menembus dimensi alam astral. 4. Agar keinginan anda terkabul, bayangkanlah keinginan anda dan bacalah 7x ketika hendak tidur. Insya Allah akan terkabul. 5. Untuk menghilangkan sial/sengkolo dalam diri kita bacalah 21x tiap hari. 101

6. Untuk penyembuhan non medis (santet, kesurupan, teluh dll) bacalah 9x lalu tiupkan pada segelas air putih dan minumkan ke pasien. 7. Bagi yang ingin bermimpi dengan para Nabi dan Wali maka bacalah 11x sebelum tidur. Lakukan secara istikomah sampai benar-benar ditemui.

7.3.

SHALAWAT FATIH

َ‫ﻃﻚ‬ ِ ‫ َواْﻟَﮭﺎدِي ِإَﻟﻰ ﺻَِﺮا‬،‫ﻖ‬ ِّ ‫ﺤ‬ َ ‫ﻖ ﺑِﺎْﻟ‬ ِّ ‫ﺤ‬ َ ‫ﺻﺮِ اْﻟ‬ ِ ‫ ﻧَﺎ‬،َ‫ﺳَﺒﻖ‬ َ ‫ﺨﺎِﺗِﻢ ِﻟﻤَﺎ‬ َ ‫ﻖ َواْﻟ‬ َ ‫ﺢ ِﻟﻤَﺎ ُأﻏِْﻠ‬ ِ ِ‫ اْﻟَﻔﺎﺗ‬،‫ﺤَّﻤِﺪ‬ َ ‫ﺳِّﯿِﺪَﻧﺎ ُﻣ‬ َ ‫ﻰ‬ َ ‫ﺻِّﻞ ﻋَﻠ‬ َ ‫اﻟَّﻠﮭَُّﻢ‬ ِ‫ﻈْﯿﻢ‬ ِ ‫ﻖ َﻗْﺪِرِه َوِﻣْﻘَﺪاِرهِ اﻟَﻌ‬ َّ ‫ﺣ‬ َ ‫ﻰ آِﻟِﮫ‬ َ ‫ﻋﻠ‬ َ ‫ﺴَﺘِﻘْﯿِﻢ َو‬ ْ ‫ اﻟُْﻤ‬. Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammaddinil Fatihi Lima Ughliqo Wal Khotimi Lima Sabaqo, Nashiril Haqqi Bil Haqqi Wal Hadi Ila Shirotikal Mustaqim Wa Ala Alihi Haqqo Qodrihi Wa Miq Darihil Adzim. Artinya: “ Ya Allah berikanlah shalawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad yang membuka apa yang tertutup dan yang menutupi apa-apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung ”. Sholawat Al-Fatih Al Quthbul Maktum Wal Khotmil Muhammadiyil Ma'lum Sayyidul Aulia Sayyidi Syekh Ahmad Bin Muhammad At Tijani Ra. Cukup lama sekali syekh Muhammad al-Bakriy ber-riyaadhoh dan munajat kepada Allah SWT, agar diberikan sholawat yang pahala, sirri, faedah dan keistimewaannya mengungguli seluruh sholawat yang pernah ada. Kemudian seorang malaikat mendatanginya dengan membawa secarik kain dari sorga bertuliskan sholawat al-Fatih dengan tulisan cahaya, oleh sebab itu pula sholawat al-Fatih disebut juga dengan sholawat al-Bakriyyah, dan ada juga yang menamakan dengan al-Yaaqutatil Fariidah (Mutiara yang tak ada duanya) dan ada juga yang menyebutnya dengan sayyidus sholawat (pimpinan dari seluruh sholawat). Tapi yang paling dikenal adalah dengan sebutan sholawat al-Fatih. Setelah 16 tahun berkholwat tepatnya saat Syekh Ahmad ra berusia 46 tahun, beliau berjumpa dengan sayyidul wujud Rosulullah SAW dalam keadaaan sadar dan terjaga. Beliau mengajarkan serta mengijazahkan sholawat Al-Fatih dan menjelaskan semua keistimewaan dan rahasianya kepada beliau. Sholawat al-Fatih harus diajarkan kepada semua orang dengan 2 tingkatan. Tingkatan khusus harus mendapat izin talkin resmi dari orang-orang yang menerimanya dari Syekh Ahmad secara estafet dan yang menerimanya pun harus berkeyakinan bahwa Sholawat ini bersumber dari Allah, bukan susunan manusia. Sedangkan tingkatan umum, seperti yang dikatakan oleh beliau : Ajarkan semua orang untuk membaca sholat al-Fatih, agar mereka dapat mati dengan membawa iman. ( al-Khulashoh Wafiyah 73 ). Sholawat al-Fatih memiliki 8 martabat keutamaan, dibawah ini hanya keutamaan pada martabat yang pertama saja, sedangkan yang lainnya dirahasiakan oleh Allah SWT, diantaranya adalah : 102

1. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari di jamin hidup bahagia dunia dan akhirat. 2. Membaca sholawat al-Fatih 1x menghapus semua dosa (Besar Dan Kecil ). 3. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala ibadah semua mahluk di alam semesta ini 6000x lipat. 4. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala sholawat yang dibaca oleh seluruh mahluk dari awal di ciptakan sampai sekarang 600x lipat. 5. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari, di jamin mati membawa iman (husnul khotimah). 6. Membaca sholawat al-Fatih 10x di malam jum’at lebih besar pahalanya dari pada ibadah seorang wali yang tidak membaca sholawat al-Fatih selama 1 juta tahun. 7. Pahala sholawat al-Fatih dapat menutupi dan mengganti kesalahan yang pernah ia lakukan terhadap orang lain, sehingga ia dapat mengganti tuntutannya di hari kiamat. Ini caranya :

7.3.1. FIDYAH DENGAN SHOLAWAT AL-FATIH Sayyid Muhammad Ibnul `Arooby ad-Dimroowy ra berkata : ”Sebagian dari yang telah diajarkan oleh Syekh kami Syekh Ahmad bin Muhammad at-Tijany ra tatkala aku bertanya kepada beliau tentang masalah gibah dan masalah lain yang serupa dengan itu seperti mengambil hal milik orang. Maka beliaupun menjelaskan: Bacalah sholawat alFatih, lalu ucapkanlah pernyataan ini: “( Ya Allah sholawat ini aku hadiahkan kepada setiap orang yang bagiku dan bagi kedua orang tuaku ada semacam tanggungan, kezholiman, hak yang aku langgar serta hutang piutang yang belum sempat aku tunaikan sejak aku lahir hingga aku mati, yang akan ia tuntut aku pada hari kiamat dihadapan-Mu. Ya Allah, terimalah bacaan sholawatku ini, dan sampaikanlah pahalanya kepada mereka, agar mereka mendapatkan pahalanya sesuai dengan bagian mereka masing-masing)” ( Ghoyatul `Amaany. Syekh Muhammad as-Sayyid at-Tijany hal 8 ) Membaca sholawat al-Fatih 100x di malam jum’at menghapus dosa 400 tahun. Membaca Shalawat Al Fatih 1x sama dengan mengkhatamkan Al Quran 6000 x lipat. Membaca Shalawat Al Fatih 1x sama dengan membaca Dalail Al Khairat 6000x lipat. Syekh Ahmad at-Tijany R.a berkata :”Keistimewaan sholawat al-Fatih sangat sulit diterima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah SWT yang tersembunyi. Seandainya ada 100,000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100,000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100,000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah SWT sampai 100,000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap hari 100,000 x, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala membaca sholawat al-Fatih 1x. (al-Fathur Robbany karya Sayyid Muhammad bin Abdillah as-Syafi`ie at-Thoshfaawy atTijany hal 99-100).

103

8 PAPAT KALIMO PANCER

104

8.1.

LELAKU PENYATUAN SEDULUR PAPAT KALIMO PANCER (S45P)

Di bawah ini beberapa ajaran bila kita ingin menyampaikan sesuatu kepada mereka, para roh Sedulur Papat, beberapa contoh cara dan doa (amalan) untuk komunikasi dan mendekatkan diri kepada mereka. Tata cara adalah sebagai berikut: 1)

Doa sebelum sesirih / Mandi Besar:

“Niat Ingsun Adus Ing Banyu Suci, kang adus badan sejati, kakosokan nyowo sejati, amulya aken kersane Pangeran” 2) Adapun niat puasa weton ada sebagai berikut: “Niat ingsun poso weton, sing poso lair lan batinku. Kakang Kawah Adi Ari-ari, sedulurku Papat Keblat, lan kelimo Pancer, manjingo anunggil ing jero badan sariraku, curigo manjing warangka, warangka manjing curigo, sun jumeneng roroning atunggil, dumung manunggal kalayan Gusti. Saka kersaning Gusti Allah” 3) Ketika Anda akan berbuka puasa, bacalah mantera di bawah ini pada makanan yang hendak Anda makan dan juga pada air putih yg hendak Anda minum. Masing-masing dibacakan 3x, tiap mendapatkan 1x bacaan Anda tiupkan pada makanan dan air minum tsb. Inilah manteranya: Bismillahirrohmaanirrohiim Iman sepingi sira mingkema Ana tetapa sejeroning kalbu Ana raga manjing sukma Tetep langgeng ora keno owah Sang kelang keling Guluku sadami aking Wetengku saciplukan Reg wareg seg mangseng (Yahu Allah 3x) 4) Agar Anda kuat puasanya, selama Anda mempuasai Sedulur Papat Limo Pancer (S45P) ini, setiap selesai sholat Maghrib bacalah ayat di bawah ini sebanyak 7x. Terus Anda berdoa kepada Allah mohon agar selama menjalani puasa S45P tubuh Anda tdk lapar dan haus. Inilah ayat yg harus Anda baca: Bismillahirrohmaanirrohiim Liilaapi quraisyin Lilaapihim rihlatasy syitaa’i washshoep Palya’buduu Robba haadal baet Alladzii ath’amanahmmingju’ Wa aamanahumm min hauf 105

5) Selama Anda memuasai S45P, kalau mau mandi bacalah mantera mandinya (pada no.1 di atas) sebanyak 1x sambil diteruskan dengan mengguyur air ketubuh sebanyak 3x buyuran dengan menahan napas, ulangi sampai 3x (kepala 1x, bahu kanan 1x dan bahu kiri 1x).

8.2.

ANGGAYUH DAYA SEDULUR PAPAT

Cara ini adalah untuk mengaktivasi atau membangkitkan Sedulur Papat. Lakukanlah di jam 12 ke atas, sebelum mengamalkan mandi besarlah dahulu dengan niat bahasa Anda yg intinya membersihkan kotoran jiwa dan raga. Sebelum prosesi dimulai, lakukanlah sholat taubat 2 rakaat dan sholat hajat 4 rakaat dgn 2x salam. Siapkan setengah gelas air putih letakan di depan anda kemudian Tawasul kirim alfateha (sebelum sholat hajat dan taubat air harus sudah disediakan) Lalu bacalah: Bismillahirrahmanirrahiim Yaa Allah, Yaa Hayyu, Yaa Qoyyum, Yaa Adhim, Yaa Robbal `Alamin Kun kata Allah, Fayakun kata Muhammad, Robbukum kata Jibroil. Allohuma Ya Jibrillu wa Mikaillu wa Isrofillu wa Izro’illu Yaiku Sang Ratu Kepyok, Sang Ratu Herang putih Kadulur bathin ka anak bathin kaopat lima pancer Ya Allah aku mohon diantar kedulur bathinku ka anak bathinku yang hidup dalam satu hari satu malam Wahai dulur bathinku anak bathinku, bantulah aku............. (diisi sesuai hajatnya) berkat la ilaha illallah Muhammadurrasulullah aku tahu asalmu 204 sambungan Hu Allah Catatan: Titik diisi jika untuk mengaktivasi atau membangkitkan diisi dengan (bisa ketemu kalawan sira sedulur kabeh), tetapi jika untuk hajat lainnya dapat diisi sesuai dengan hajat yang diinginkan. LELAKUNYA: · ·

· ·

Diwirid selama 3 hari dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau tidak tahu hari lahir Anda, wiridnya dimulai pada hari Selasa Kliwon (Anggara Kasih). Selama wirid pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah ( khususnya kepada Nabi Muhammad Saw, Embah Toha, Embah Nasir, Syeikh Marzuki dan Syeikh Embah Mahfudz ) dan membaca amalannya sebanyak 41 x. Selama wirid setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 7x. Dan amalannya dibaca sebanyak 1x saja secara istiqomah. Setiap bulan sebaiknya puasa apit weton 3 hari, agar semakin akrab diri Anda dengan saudara batinnya. 106

8.2.1.

Penggabungan dgn Aji Komara Geni

BISSMILLAHAHIRRAHMAANIR RAHIIM Sang Ratu Kepyok Sang Ratu Herang putih Dulur bathin anak bathin, Anu opat Kalimo Pancer. Kaula menta dipanjagakeun ke Dulur Lahir Batin anu arek hasut kabadan kaula. Kang Barep Kang Adi ragil. Yaa Allah, Yaa Hayyu, Yaa Qoyyum, Yaa Adhim, Yaa Robbal `Alamin Aing nyaho asal sia 204 sambungan. Allohuma doa bali, sumpah wali. Allohuma sayidina ana muka badan rasulullah. Allohuma yaa bali yaa bali yaa bali Dakukudung ingsun kulhu Qomara geni tutup bali. Balika Balika Balika Balikum Balikum Balikum LELAKUNYA : 1. Bila anda memiliki waktu yang cukup luang, maka kerjakan puasa mutih selama 7 hari berturut-turut. 2. Bila anda hanya memiliki waktu yang tidak begitu luang, maka anda boleh melaksanakan lelaku puasa mutih selama tiga hari dengan memilih neptu hari yang jumlahnya 40. (sebagai contoh : Hari Selasa Kliwon, Rebu Legi, dan Kamis Pahing). 3. Bila anda memang memiliki kebutuhan yang sangat mendesak untuk memiliki ajian tersebut, maka pilihlah hari yang tepat pada hari kelahiran anda sesuai penanggalan jawa (=weton). CARA MENGAMALKAN: 1. Setiap selesai mengerjakan sholat wajib, hendaknya do'a ajian dibaca sebanyak 7x ulangan bagi yang berpuasa 7 hari mutih berturut-turut. 2. Bagi yang berpuasa 3 hari, hendaknya do'a ajian dibaca sebanyak 40x sehari dibagi dalam lima waktu setiap selesai melaksanakan sholat wajib. 3. Sedangkan bagi yang berpuasa selama 1 hari, maka do'a ajian dibaca sebanyak jumlah hitungan neptu hari kelahiran anda dalam setiap selesai sholat wajib. 4. Tidak tidur semalaman pada hari terakhir hingga terbit fajar di hari selesai lelaku puasa. Bagi yang berpuasa cuma satu hari, maka wajib mutlak tak tidur saat itu juga hingga terbit fajar. 5. Setiap malam selama lelaku pada jam 12 malam harus mengerjakan 2 rokaat sholat hajat dengan mewiridkan do'a amalan sebanyak 100x ulangan. 6. Pada hari terakhir puasa, menyediakan susu, air putih, pisang, biscuit. Amalan-amalan kebatinan jawa di atas akan baik sekali jika diamalkan dalam keadaan berpuasa dan dilakukan secara rutin untuk menjaga supaya kegaibannya tidak melemah. Jika anda juga mempunyai khodam ilmu / pendamping, sebaiknya disugestikan supaya khodam pendamping anda itu ikut menjalankan laku itu bersama anda, sehingga sesudahnya selain khodam itu menjadi lebih kuat dan bugar, keberadaannya juga akan 107

semakin menambah kekuatan kegaiban anda.

8.2.2.

PENGGABUNGAN AJI SUGIH BONDO

Ingsun amatek ajiku si wisakarma, marmati kakang kawah adhi ari-ari, sadulurku papat kalima pancer, sadulurku kabeh bae kang metu bareng sadina lan ora metu bareng sadina lan sadulurku kabeh bae, bapanta ana ngarep, ibunta ana mburi, mara bukak’en gendhongku maju pat kang ana ing keblat papat kalima tengah, ayo padha tumandangna babarengan padha gawenen kalumpukna dadi siji. CARA MENGAMALKAN: 1. Setiap selesai mengerjakan sholat wajib, hendaknya do'a ajian dibaca sebanyak 7x ulangan bagi yang berpuasa 7 hari mutih berturut-turut. 2. Bagi yang berpuasa 3 hari, hendaknya do'a ajian dibaca sebanyak 40x sehari dibagi dalam lima waktu setiap selesai melaksanakan sholat wajib. 3. Sedangkan bagi yang berpuasa selama 1 hari, maka do'a ajian dibaca sebanyak jumlah hitungan neptu hari kelahiran anda dalam setiap selesai sholat wajib. 4. Tidak tidur semalaman pada hari terakhir hingga terbit fajar di hari selesai lelaku puasa. Bagi yang berpuasa cuma satu hari, maka wajib mutlak tak tidur saat itu juga hingga terbit fajar. 5. Setiap malam selama lelaku pada jam 12 malam harus mengerjakan 2 rokaat sholat hajat dengan mewiridkan do'a amalan sebanyak 100x ulangan. 6. Pada hari terakhir puasa, menyediakan susu, air putih, pisang, biscuit. Lakukanlah amalan-amalan tersebut diatas sesuai dengan kemantaban diri Anda, tidak harus semuanya diamalkan dan lakukan dengan istiqomah. Jangan terlalu berharap karena harapan masih termasuk nafsu. Pasrahkan semua karena Allah ta’ala. Insya Allah tanpa Anda sadari, Anda sudah memiliki kekuatan adikodarti.

8.2.3.

DZIKIR RAGA SUKSMA

Tata cara yang terakhir inilah yang paling praktis dan sangat sederhana, sehingga bisa dikerjakan oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja termasuk bagi mereka yang super sibuk. Dengan berlatih seperti ini semoga ruh kita bisa lepas landas. Latihannya setiap hari secara rutin cukup hanya 5-10 menit saja, namun akan mengahasilkan reaksi yang positif kepada jasmani dan ruhani kita, karena metode latihan berdzikir ini menimbulkan efek kesehatan dan penyembuhan kepada diri sendiri. Bila kita berlatih setiap hari selama 7 hari berturut-turut, maka kita akan merasakan ada sesuatu perubahan-perubahan pada diri kita, minimalnya ada rasa nyaman secara lahir bathin. Kita akan merasa lebih energik, aura jadi bagus sehingga merasa lebih percaya diri… 108

Tata caranya hampir sama seperti tata cara dzikir sebelumnya, diawali dengan do’a kunci dan diakhiri dengan do’a kunci, do’a Al Fatihah 1 kali dan shodaqollaahul adhim… Duduklah dengan santai, duduk senyaman mungkin dan rileks. Pejamkan mata, ujung lidah menyentuh langit-langit. Ucapkan dalam hati : Laa ilaha ilallah 165 kali, Muhammadarosulullah 1 kali. Tarik napas perlahan-lahan sambil dalam hati ucapkan HUUU… dan bayangkan energi ilahi yang kita isap masuk melalui pusar menembus ubun-ubun, melesat ke ruang angkasa ke titik tak berhingga, tahan napas di bagian bawah pusar beberapa saat. Pada saat menahan napas, energi ilahi diturunkan kembali, menembus ubun-ubun, memenuhi rongga kepala, turun ke leher, sampai ke tengah dada, kemudian ucapkan dalam hati dengan santai, tidak tergesa-gesa “Yaa Allah-Yaa Allah” atau “Allah-Allah-Allah” minimalnya 7 kali. Bila Yaa Allah setiap detik, berarti 7 kali Yaa Allah, lama menahan napasnya 7 detik. Boleh Yaa Allah nya lebih dari 7 kali asalkan ganjil dan tidak boleh dipaksakan sampai napasnya terengah-engah. Kemudian keluarkan nafas secara perlahan-lahan sambil dalam hati ucapkan ALLAAAAAH … dari lubang hidung. Selanjutnya bernapas seperti biasa tanpa menahan napas sebanyak 3 kali berturut-turut. Walaupun bernapas seperti biasa namun saat menarik napas ucapkan dalam hati “HUUU” kemudian keluarkan secara perlahan-lahan sambil dalam hati ucapkan “ALLAAAH….”. Kemudian ulangi lagi tata cara seperti diatas selama minimal 5 menit saja setiap hari. Bila berlatih lebih dari 5 menit maksimal sampai 30 menit setiap hari tentu hasilnya sangat baik sekali. Bila sudah terbiasa berlatih dzikir pernafasan ini dan sudah bisa lebih lama menahan nafas, boleh saja dzikir sambil menahan nafas dilakukan 3-4 kali putaran berturut-turut kemudian tanpa menahan nafas 3 kali sebagai jeda istirahat. Bila telah selesai jangan lupa baca do’a kunci, do’a Al Fatihah 1 kali dan shodaqollaahul adhim… Kemudian dilanjutkan sambil berbaring rileks … tarik napas sambil dalam hati ucapkan HUUU… keluarkan napas, ucapkan dalam hati ALLAAAH. Rasakan getaran halus mulai dari ujung kaki menjalar naik ke kepala … dan akhirnya … OOBE… Oleh karena itu memang sebaiknya, untuk yang satu ini, harus berlatih di kamar khusus tersendiri. Anggaplah kamar khusus itu sebagai “Guha Hiro”…. DZIKIR PELEPASAN RUH 1. Pejamkan mata 2. Ujung lidah menyentuh langit – langit 3. Santai – senyum – pasrah 4. Ucapkan dalam hati Laa ilaha Ilallah 165 kali dan Muhammadarosulullah 1 kali 5. Tarik nafas sambil dalam hati ucapkan Huuuu Dengan penuh perasaan, rasakan seolah–olah energi Ilahi masuk melalui pusat (umbilicus) naik keatas menembus ubun – ubun sampai ke titik omega-titik tak berhingga. 109

6. Tahan napas di bawah pusar, kemudian Energi Illahi yang terang benderang diturunkan kembali ke kepala sampai ke tengah dada, Sambil menahan nafas ucapkan dalam hati : Allah – Allah – Allah 7 x, boleh lebih 9x – 21 x ( bilangan ganjil ) 7. Keluarkan nafas perlahan – lahan dari lubang hidung sambil dalam hati mengucapkan Allaaaaah. Berarti 1 x putaran nafas sudah kita selesaikan. 8. Selanjutnya nafas biasa tanpa menahan nafas. Tarik nafas HUUUU. Keluarkan nafas ALLAAAAH. Lakukan 3 x pernapasan biasa. Perbandingan antara dzikir menahan nafas dan nafas biasa 1 : 3 Ulangi tata cara di atas minimal 5 sampai 30 menit setiap hari. Bila kita sudah terbiasa berlatih dzikir sambil menahan nafas maka perbandingannya bisa dirubah menjadi 3 : 3 atau 4 : 3 atau lebih dari itu. Untuk bertemu dengan Tuhan, kita harus bisa mati selagi hidup, melalui meditasi, yaitu : menghampakan pikiran sambil dalam hati mengulang-ngulang nama Tuhan. Jiwa atau Ruh akan mengalir ke suatu titik di antara dan dibelakang mata, yang disebut mata ke tiga, Dengan meditasi kita menyatukan Jiwa atau Ruh dengan kekuatan Cahaya dan Suara di dalam. Hanya dengan memusatkan perhatian kita ke mata ketiga itu sajalah kita bisa mendengar Suara di dalam. Suara di dalam itulah yang akan menarik kita naik ke dalam Cahaya. Yang dimaksud dengan mata ketiga adalah pusat pikiran dan Jiwa atau Ruh dalam keadaan sadar, terletak di tengah-tengah dahi di antara kedua alis mata, lebih tepatnya lagi, kira-kira satu setengah inci dari pusat itu ke arah dalam. Selama kita belum menarik kesadaran kita ke pusat mata ke tiga dan menghubungkannya dengan Ruh, dengan Sumber Suara, Sumber Firman di dalam, kita tidak dapat mati selagi hidup. Proses kematianpun seperti itu, Ruh kita akan tertarik naik mulai dari telapak kaki ke pusat mata ke tiga. Perbedaan penting adalah pada mati selagi hidup, hubungan Ruh dengan tubuh tidak terputus. Setelah mencapai mata ke tiga maka perjalanan Ruh yang sesungguhnya akan dimulai. Bila seluruh kesadaran telah meninggalkan tubuh bagian bawah dan telah melewati mata ke tiga, maka Ruh kita akan keluar dari jasmani dan memasuki alam Astral, yang disebut OOBE (Out Of Body Experience), mati sebelum mati, mati selagi hidup. Tanpa mati selagi hidup, tanpa meditasi kita tidak bisa masuk ke dalam untuk berjumpa dengan Tuhan, Guru Sejati kita. Meditasi adalah do’a tanpa kata-kata. Do’a dengan katakata adalah sarana menuju meditasi. Dengan meditasi kita berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan tanpa pamrih, berserah diri secara sempurna. Meditasi adalah do’a yang sesungguhnya, do’a terbaik yang amat sangat disenangi Tuhan dan akan diterima Tuhan, karena Ruh kita ingin kembali bersatu dengan-NYA. Menurut KRISHNAMURTI, seperti kata Al Ghazali bahwa pikiran harus diistirahatkan. Krishnamurti pun mengatakan bahwa : Essensi meditasi adalah berakhirnya pikiran. Otak berhenti berpikir sepenuhnya dari segala permasalahan yang terjadi. Bathin yang meditatif adalah hening, suasana bathin yang sangat religius. Pada saat itu muncul letupan gelora kasih sayang yang luar biasa, kasih sayang universal tanpa syarat, penyerahan total kepada Tuhan. Kondisi seperti itulah yang disebut samadhi. 110

Menurut Al Qur’an : Bagi mereka yang beriman dan beramal saleh, Allah akan memasukkan rasa kasih sayang ke dalam hatinya ( MARYAM 19 : 96 ). Dan Allah menjadikan iman itu indah ( AL HUJURAT 49 : 7 ) Didalam rasa kasih sayang universal ini tidak ada lagi pengkotakkan dan pemisahan duniawi, semua pengkotakkan dan pemisahan duniawi berakhir, terbebas dari ruang dan waktu. Otak tidak terbelenggu lagi oleh pikiran mesjid, gereja, kuil, pagoda, do’a-do’a maupun lagu-lagu pujian lainnya. Otak tidak lagi terbelenggu oleh perbedaan warna kulit hitam-putih, coklat-kuning, mata belo-mata sipit. Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, adanya aneka bahasa dan warna kulitmu ( AR-RUM 30 : 22 ) Tidak ada lagi kebencian di hati, karena apapun yang kita benci di dalamnya ada rahasia Allah. Sekalipun itu air comberan, di dalamnya ada kehidupan, ada rahasia Allah. Bila kita memelihara kebencian, memelihara hawa nafsu, berarti memelihara syetan dan iblis, berarti memelihara dosa sirik tersembunyi. Oleh karena itu ada seorang syufi yang mengatakan : “Aku tidak menyisakan ruang kebencian di hatiku, sekalipun terhadap iblis”. Barang siapa yang memelihara hawa nafsunya, dia jauh dari Tuhan, dia dekat dengan iblis. Barang siapa yang mencampakkan hawa nafsunya maka dia dekat dengan Tuhan. Kata Musasi sijago samurai dari Jepang : musuh adalah guru yang sedang menyamar. Berarti syetan dan iblis adalah guru yang sedang menyamar, pelajarilah jurus-jurusnya. Jurus iblis adalah hawa nafsu. Bila kita memusuhi iblis dengan hawa nafsu berarti kita sudah terjebak oleh jurusnya. Nafsu adalah dosa sirik tersembunyi. Iblis bukan untuk dimusuhi dengan hawa nafsu tapi harus dihindari dengan kebersihan hati melalui kasih sayang, kesabaran dan keikhlasan. Kata Rumi : Hanya cinta yang dapat membunuh ular, nafsu yang telah membeku, lewat air mata do’a dan nyala rindu. Harus kita sadari pula bahwa pada hakikatnya iblis dan malaikat merupakan manifestasi dari sifat Jalal dan sifat Jamal Allah, oleh karena itu kita harus mengimani kedua sifat Allah tersebut secara seimbang disertai hati yang bersih. Allah telah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling bersilaturahmi, bukan untuk saling bermusuhan. Namun setiap umat juga diuji kadar keimanan dan ketakwaannya, kesabaran dan keikhlasannya, kasih sayangnya serta rasa syukurnya. …dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal ( AL HUJURAT 49 : 13 ). Mereka akan mendapat kehinaan dimanapun mereka berada, kecuali mereka menjaga hubungan ( silaturahmi ) dengan Allah dan hubungan dengan manusia ( ALI IMRAN 3 : 112 ). Kasih Sayang adalah Allah. Dengan adanya kasih sayang universal ini juga akan muncul kesadaran universal, bahwa Rumah Tuhan tidak dibuat dari batu bata tapi dari ketaqwaan serta kasih sayang yang tulus dan murni. Tuhan tidak ada di bumi maupun dilangit, tapi berada di dalam hati orang-orang yang beriman. Qolbu mukmin baitullah, itulah 111

baitullah yang hakiki, yang harus dibersihkan, buatan Allah sendiri, bukan Ka’bah di Mekah. Ada sesepuh yang mengatakan : Bila Rumah Allah seperti Ka’bah lalu Allah-nya seperti apa ??? Apakah kita tidak musrik ??? Apakah kita tidak tersesat ??? Barang siapa mencari Tuhan keluar dari dirinya maka dia akan tersesat semakin jauh … (HADITS ) Rumah-Ku yang mana…??? Qolbu mukmin baitullah. Jadi jelas bahwa Mesjid-Nya, Rumah-Nya yang hakiki adalah qolbu yang bersih. Qolbu yang dibangun melalui keimanan, ketakwaan serta kasih sayang yang tulus dan murni. Ingat ya, Allah adalah Al Bathin… Jadi Rumah-Nya, Mesjid-Nya berada di dalam bathin. Sholatnya adalah sholat bathin. Itulah sholat da’im, sholat yang kekal, dimana ruh di dalam qolbu senantiasa mengingat Allah tanpa dibatasi ruang dan waktu. Kesadaran Ruhnya bangkit. Mungkin itulah sebabnya kenapa Syech Siti Jenar tidak menganjurkan berhaji ke Mekah serta lebih menekankan sholat bathin dari pada sholat lima waktu. Bila seseorang bathinnya baik maka perilakunya pasti baik… Perjalanan menuju kepada Allah adalah perjalanan dari alam lahiriyah ke alam bathiniah, bukan ke Mekah. Perjalanan transendental, perjalanan yang tidak terjangkau akal dan pikiran… Walaupun demikian kite tetep ke mesjid kan…??? Iya bro, kalo gue sholat di mesjid, gue munafik ngga ya…??? Gue bingung bro…!!!??? Sama dong, gue juga bingung… Syareat jangan ditinggalin supaye ga jadi fitnah…!!! Kata Junaed Al Bagdady : Syareat tanpa hakekat fasik, hakekat tanpa syareat zindik. Bila seseorang melakukan keduanya, maka sempurnalah kebenaran orang itu. Semoga kita semua mendapatkan hidayah Allah, sehingga terungkaplah pengetahuan yang tidak ada di sekolah… Begitu kata Rumi, sufi dari Persia, bukan kate gue…gitu lo… Allah menciptakan bermacam-macam umat dan tata cara penyembahan justru agar kita berlomba-lomba berbuat kebaikan ( AL MAIDAH 5 : 48 ). Di dalam Surat AL BAQARAH 2 : 62 : Allahpun tidak membeda-bedakan umat-Nya. Tatkala bayi dilahirkan kedunia, Ruhnya sudah membawa amanah agama ( AL AHZAB 33 : 72 ). Di dalam Al Qur’an tidak dikatakan agamanya apa, jadi manusia diberi kebebasan untuk memilih apa agamanya. Essensi dari amanah tersebut adalah agar Ruh tidak membuat kekacauan tatkala dia hidup di dunia, agar dunia ini menjadi damai. Dengan demikian kita tidak perlu berselisih pendapat tentang masalah agama. Semua umat sama di mata Tuhan apapun agamanya, yang berbeda di mata Tuhan adalah kadar keimanan dan ketaqwaannya… Dari penelitian Agus Mustofa mengenai rekaman aura orang-orang yang sedang bermeditasi tampak adanya perubahan warna yang sangat jelas, mulai dari merah menjadi kuning, hijau, biru kemudian ungu dan pada puncak meditasi warna auranya menjadi cahaya putih seperti cahaya lampu neon. Bila kita perhatikan ternyata ada persamaan cara untuk mencapai pencerahan, untuk mencapai Cahaya Ilahi dan hanya ada satu cara, hanya ada satu jalan, baik bagi yang beragama Islam maupun bagi yang bukan Islam, yaitu melalui kontemplasi, melalui 112

dzikrullah atau meditasi. Dengan adanya data-data ilmiah, jelas bahwa dengan berdzikrullah atau bermeditasi apapun agamanya ternyata hasil akhir dari aktifitas otak serta efek-efek yang terjadi pada tubuh fisik dan non fisik serta perkembangan spiritualnya sama … Kata Rumi : Apapun agamanya, hasil akhir dari keimanan akan tetap sama. Jadi untuk apa kita bertengkar tentang masalah agama. Semua umat sama dimata Allah, kecuali kadar keimanan dan ketaqwaannya yang berbeda. Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia yang paling takwa diantara kalian ( AL HUJURAT 49 : 13 ).

8.2.4.

GURU SEJATI

Sering menjadi pertanyaan adalah bagaimana jadinya seandainya kita tidak sempat berjumpa dan berguru kepada guru pembimbing ruhani yang seperti itu ??? Untuk itu kita tak perlu khawatir, karena sesungguhnya Guru Sejati ada di dalam diri… di dalam SIR ada AKU, tempat AKU menyimpan rahasia… Berarti pintu ijtihad masih tetap terbuka… Jangan menafsirkan hadis Rasulullah Saw dengan letterlijk yang menyampaikan kalau belajar ilmu tanpa bimbingan guru maka pembimbingnya adalah syaitan. Kuncinya adalah yakin dan tetap berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Sunah Rosulullah insya Allah kita pasti selamat. Sekali lagi, Guru Sejati ada di dalam diri… Fisik berupa jasad atau raga, sedangkan metafisiknya adalah roh, jiwa (nafs) dan akal (aqli). Ilmu Jawa melihat bahwa roh manusia memiliki pamomong (pembimbing) yang disebut guru sejati. Guru Sejati berdiri sendiri menjadi pendamping dan pembimbing roh atau sukma. Roh atau sukma di siram “air suci” oleh guru sejati, sehingga sukma menjadi sukma sejati. Di sini tampak Guru sejati memiliki fungsi sebagai resources atau sumber “pelita” kehidupan. Guru Sejati layak dipercaya sebagai “guru” karena ia bersifat teguh dan memiliki hakekat “sifat-sifat” Tuhan (frekuensi kebaikan) yang abadi konsisten tidak berubah-ubah (kang langgeng tan owah gingsir). Guru Sejati adalah proyeksi dari rahsa/rasa/sirr yang merupakan rahsa/sirr yang sumbernya adalah kehendak Tuhan; terminologi Jawa menyebutnya sebagai Rasa Sejati. Dengan kata lain rasa sejati sebagai proyeksi atas “rahsaning” Tuhan (sirrullah). Sehingga tak diragukan lagi bila peranan Guru Sejati akan “mewarnai” energi hidup atau roh menjadi energi suci (roh suci/ruhul kuddus). Roh kudus/roh al quds/sukma sejati, telah mendapat “petunjuk” Tuhan –dalam konteks ini hakikat rasa sejati– maka peranan roh tersebut tidak lain sebagai “utusan Tuhan”. Jiwa, hawa atau nafs yang telah diperkuat dengan sukma sejati atau dalam terminologi Arab disebut ruh al quds. Disebut juga sebagai an-nafs an-natiqah, dalam terminologi Arab juga disebut sebagai an-nafs al-muthmainah, adalah sebagai “penasihat spiritual” 113

bagi jiwa/nafs/hawa. Jiwa perlu di dampingi oleh Guru Sejati karena ia dapat dikalahkan oleh nafsu yang berasal dari jasad/raga/organ tubuh manusia. Jiwa yang ditundukkan oleh nafsu hanya akan merubah karakternya menjadi jahat. Menurut ngelmu Kejawen, ilmu seseorang dikatakan sudah mencapai puncaknya apabila sudah bisa menemui wujud Guru Sejati. Guru Sejati benar-benar bisa mewujud dalam bentuk “halus”, wujudnya mirip dengan diri kita sendiri. Mungkin sebagian pembaca yang budiman ada yang secara sengaja atau tidak pernah menyaksikan, berdialog, atau sekedar melihat diri sendiri tampak menjelma menjadi dua, seperti melihat cermin. Itulah Guru Sejati anda. Atau bagi yang dapat meraga sukma, maka akan melihat kembarannya yang mirip sukma atau badan halusnya sendiri. Wujud kembaran (berbeda dengan konsep sedulur kembar) itu lah entitas Guru Sejati. Karena Guru Sejati memiliki sifat hakekat Tuhan, maka segala nasehatnya akan tepat dan benar adanya. Tidak akan menyesat-kan. Oleh sebab itu bagi yang dapat bertemu Guru Sejati, saran dan nasehatnya layak diikuti. Bagi yang belum bisa bertemu Guru Sejati, anda jangan pesimis, sebab Guru Sejati akan selalu mengirim pesanpesan berupa sinyal dan getaran melalui Hati Nurani anda. Maka anda dapat mencermati suara hati nurani anda sendiri untuk memperoleh petunjuk penting bagi permasalahan yang anda hadapi. Namun permasalahannya, jika kita kurang mengasah ketajaman batin, sulit untuk membedakan apakah yang kita rasakan merupakan kehendak hati nurani (kareping rahsa) ataukah kemauan hati atau hawa nafsu (rahsaning karep). Artinya, Guru Sejati menggerakkan suara hati nurani yang diidentifikasi pula sebagai kareping rahsa atau kehendak rasa (petunjuk Tuhan) sedangkan hawa nafsu tidak lain merupakan rahsaning karep atau rasanya keinginan. Sarat utama kita bertemu dengan Guru Sejati kita adalah dengan laku prihatin; yakni selalu mengolah rahsa, mesu budi, maladihening, mengolah batin dengan cara membersihkan hati dari hawa nafsu, dan menjaga kesucian jiwa dan raga. Sebab orang yang dapat bertemu langsung dengan Guru Sejati nya sendiri, hanyalah orang-orang yang terpilih dan pinilih.

8.2.5.

MENGOLAH GURU SEJATI

Guru Sejati yakni rahsa sejati; meretas ke dalam sukma sejati, atau sukma suci, kira-kira sepadan dengan makna roh kudus (ruhul kudus/ruh al quds). Kita mendayagunakan Guru Sejati kita dengan cara mengarahkan kekuatan metafisik sedulur papat (dalam lingkup mikrokosmos) untuk selalu waspada dan jangan sampai tunduk oleh hawa nafsu. Bersamaan menyatukan kekuatan mikrokosmos dengan kekuatan makrokosmos yakni papat keblat alam semesta yang berupa energi alam dari empat arah mata angin, lantas melebur ke dalam kekuatan pancer yang bersifat transenden (Tuhan Yang Mahakuasa). Setiap orang bisa bertemu Guru Sejatinya, dengan syarat kita dapat menguasai hawa nafsu negatif; nafsu lauwamah (nafsu serakah; makan, minum, kebutuhan ragawi), ama114

rah (nafsu angkara murka), supiyah (mengejar kenikmatan duniawi) dan mengapai nafsu positif dalam sukma sejati (al mutmainah). Sehingga jasad dan nafs/hawa nafsu lah yang harus mengikuti kehendak sukma sejati untuk menyamakan frekuensinya dengan gelombang Yang Maha Suci. Sukma menjadi suci tatkala sukma kita sesuai dengan karakter dan sifat hakekat gelombang Dzat Yang Maha Suci, yang telah meretas ke dalam sifat hakekat Guru Sejati. Yakni sifat-sifat Sang Khaliq yang (minimal) meliputi 20 sifat. Peleburan ini dalam terminologi Jawa disebut manunggaling kawula-Gusti. Tradisi Jawa mengajarkan tatacara membangun sukma sejati dengan cara ‘manunggaling kawula Gusti’ atau penyatuan/penyamaan sifat hakikat makhluk dengan Sang Pencipta (wahdatul wujud). Sebagaimana makna warangka manjing curiga; manusia masuk kedalam diri “Tuhan”, ibarat Arya Sena masuk kedalam tubuh Dewaruci. Atau sebaliknya, Tuhan menitis ke dalam diri manusia; curigo manjing warongko, laksana Dewa Wishnu menitis ke dalam diri Prabu Kreshna. Sebagai upaya manunggaling kawula gusti, segenap upaya awal dapat dilakukan seperti melalui ritual mesu budi, maladihening, tarak brata, tapa brata, puja brata, bangun di dalam tidur, sembahyang di dalam bekerja. Tujuannya agar supaya mencapai tataran hakekat yakni dengan meninggalkan nafsul lauwamah, amarah, supiyah, dan menggapai nafsul mutmainah. Kejawen mengajarkan bahwa sepanjang hidup manusia hendaknya laksana berada dalam “bulan suci Ramadhan”. Artinya, semangat dan kegigihan melakukan kebaikan, membelenggu setan (hawa nafsu) hendaknya dilakukan sepanjang hidupnya, jangan hanya sebulan dalam setahun. Selesai puasa lantas lepas kendali lagi. Pencapaian hidup manusia pada tataran tarekat dan hakikat secara intensif akan mendapat hadiah berupa kesucian ilmu makrifat. Suatu saat nanti, jika Tuhan telah menetapkan kehendakNya, manusia dapat ‘menyelam’ ke dalam tataran tertinggi yakni makna kodratullah. Yakni substansi dari manunggaling kawula gusti sebagai ajaran paling mendasar dalam ilmu Kejawen khususnya dalam anasir ajaran Syeh Siti Jenar. Manunggling Kawula Gusti = bersatunya Dzat Pencipta ke dalam diri mahluk. Pancaran Dzat telah bersemayan menerangi ke dalam Guru Sejati, sukma sejati. Amalan ini juga disebut BEGALAN GEDE, sebab saat akan pulang ke Rahmatullah, yang dinamakan “Makdum Sarpin” atau banyak disebut sedulur/saudara manusia tidak mau ketinggalan. Harus ikut pulang ke alam kelanggengan juga. Sehingga dengan mengamalkan ini maka jalan kematian akan mudah dan kehidupan setelah alam kematian akan semakin terang. Amalan ini oleh sebab itu juga untuk menjawab apa dan bagaimana sebenarnya rupa guru sejati atau RUH kita sendiri. Manfaat lain amalan ini: APA SAJA YANG KITA INGINKAN AKAN TERKABUL. Misalnya, kita ingin menghilang. Atau kita bisa mecah raga seperti dasamuka yang memiliki banyak badan wadag dalam waktu yang bersamaan. Lakunya puasa mutih tujuh hari, (berbuka dengan hanya memakan nasi putih dan air putih), selanjutnya pati geni (tidak menyalakan api dan tidak melihat api, kita bertapa di 115

dalam kamar atau gua yang gelap) dan tidak tidur semalaman. Mantra dibaca saat sore hari dan saat pagi hari. Mantranya sebagai berikut: Bissmillahir Rahmanir Rahim Sang Guru Putih Nu Herang Nu Lenggang Muga Katona Sang Rupa Maya Putih. Kun Dzat Kun Aja Ngalingi Ing Dzat, Suksma Tapa Sajroning Wewayangan, Rahsa Suksma Angemban Wewayangan, Sira Metuwa Ingsun Arep Weruh Sejatining Urip. Ini mantra untuk mengeluarkan guru sejati (ruh) yang merupakan bayangan manusia.

8.2.6.

TANDA PENCAPAIAN SPIRITUALITAS TINGGI

Keberhasilan mengolah Guru Sejati, tatarannya akan dapat dicapai apabila kita sudah benar-benar ‘lepas’ dari basyor atau raga/tubuh, yakni jiwa yang telah merdeka dari penjajahan jasad. Bukan berarti kita harus meninggalkan segala kegiatan dan aktivitas kehidupan duniawi, itu salah besar !! Sebaliknya, kehidupan duniawi menjadi modal atau bekal utama meraih kemuliaan baik di dunia maupun kelak setelah ajal tiba. Maka seluruh kegiatan dan aktivitas kehidupan duniawi sudah tidak dicemari oleh hawa nafsu. Kebaikan yang dilakukan tidak didasari “pamrih”; sekalipun dengan mengharapharap iming-iming pahala-surga, atau takut ancaman dosa-neraka. Melainkan kesadaran makrokosmos dan mikrokosmos akan kodrat manusia sebagai makhluk Tuhan, hendaklah memposisikan diri bukan sebagai seteru-Nya, tetapi sebagai “sekutu-Nya”, sepadan dan merasuk ke dalam gelombang Ilahiah. Kesadaran spiritual bahwa kemuliaan hidup kita apabila kita dapat bermanfaat untuk kebaikan bagi sesama tanpa membeda-bedakan masalah sara. Orang yang memiliki kesadaran demikian, hakekat kehendaknya merupakan kehendak Tuhan. Apa yang dikatakan menjadi terwujud, setiap doa akan terkabul. Ucapannya diumpamakan “idu geni” atau disebut sipahit lidah, yang diucapkan pasti terwujud. Kalimatnya menjadi “Sabda Pendita Ratu”, selalu menjadi kenyataan. Selain itu, tataran tinggi pencapaian “ilmu batin/spiritual” dapat ditandai apabila kita dapat menjumpai wujud “diri” kita sendiri, yang tidak lain adalah Guru Sejati kita. Lebih dari itu, kita dapat berdialog dengan Guru Sejati untuk mendengarkan nasehat-nasehatnya, petuah dan petunjuknya. Guru sejati berperan sebagai “mursyid” yang tidak akan pernah bicara omong kosong dan sesat, sebab Guru Sejati, sejatinya adalah pancaran dari gelombang Yang Maha Suci. Di sanalah, kita sudah dekat dengan relung ’sastra jendra hayuning rat’ yakni ilmu linuwih, “ibu” dari dari segala macam ilmu, karena mata (batin) kita akan melihat apa-apa yang 116

menjadi rahasia alam semesta, sekalipun tertutup oleh pandangan visual manusia maupun teknologi. Tanda-tanda pencapaian itu antara lain, kadang seseorang diizinkan Tuhan untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa mendatang, melalui vision, mimpi, maupun getaran hati nurani. Semua itu dapat merupakan petunjuk Tuhan. Maka tidak aneh apabila di masa silam nenek moyang kita, para leluhur bumi nusantara yang memperoleh kawaskitan, kemudian menuangkannya dalam berbagai karya sastra kuno berupa; suluk, serat, dan jangka atau ramalan (prediksi). Jangka atau prediksi diterima oleh budaya Jawa sebagai anugerah besar dari Tuhan, terkadang dianggap sebagai peringatan Tuhan, agar supaya manusia dapat mengkoreksi diri, hati-hati, selalu eling-waspadha dan melakukan langkah antisipasi. Peran Guru Sejati sudah jelas saya paparkan di awal pembahasan ini. Namun demikian perlu kami kemukakan betapa pentingnya Guru Sejati dalam kehidupan kita yang penuh ranjau ini. Perahu kehidupan kita berlabuh dalam samudra kehidupan yang penuh dengan marabahaya. Kita harus selalu eling dan waspadha, sebab setiap saat kemungkinan terburuk dapat menimpa siapa saja yang lengah. Guru Sejati akan selalu memberi peringatan kepada kita akan marabahaya yang mengancam diri kita. Guru Sejati akan mengarahkan kita agar terhindar dari malapetaka, dan bagaimana jalan keluar harus ditempuh. Karena Guru Sejati merupakan entitas zat atau energi kebaikan dari pancaran cahaya Illahi, maka Guru Sejati memiliki kewaskitaan luarbiasa. Guru Sejati sangat cermat mengidentifikasi masalah, dan memiliki ketepatan tinggi dalam mengambil keputusan dan jalan keluar. Biasanya Guru Sejati “bekerja” secara preventif antisipatif, membimbing kita agar supaya tidak melangkah menuju kepada halhal yang akan berujung pada kesengsaraan, malapetaka, atau musibah.

117

9 MEDITASI PERNAPASAN

118

9.1.

PERNAPASAN

Ambil air wudhu, atau cuci muka, tangan, dan kaki. Lalu, duduklah yang nyaman. Pejamkan mata secara relaks, dan tutup mulut. Hembuskan napas perlahan-lahan. Tidak perlu dipaksakan penghembusannya. Selanjutnya, hirup udara perlahan-lahan sambil membayangkan daya bergerak dari pusar menuju jantung (bagian dada kiri) terus ke hati, kembali ke pusar, naik lurus ke ubun-ubun. Tahan sejenak. Lalu, hembuskan napas lagi perlahan-lahan, sambil membayangkan daya bergerak mengitari tubuh dari kiri ke kanan --- dari ubun-ubun menjalar ke bagian badan sebelah kiri belok ke kanan di posisi datar duduk kita sampai bagian kanan, lalu naik ke atas sampai ubun-ubun dan turun ke pusar, berhenti sejenak. Selanjutnya, tarik napas dan keluarkan lagi dengan pola di atas. Lakukan sebanyak 11X. Setelah tunai, bacalah Kidung/Mantera. Tutuplah dengan hamdalah dan baca laaillahailalla tawakaltu Allallah laahaula walaquwata ilaabillahil aliyil adzim.

9.2.

PUJIAN NAFAS

Nafas ini disebut talinya roh. Jika napas berhenti maka hilanglah Roh di dalam batang tubuh. Sehingga sangat penting untuk diamalkan dzikir napas ini. 1. Anpas (Anfas), adalah udara yang ditarik masuk ke dalam tubuh, berwarna putih. Pujiannya: La ilaha illalah. 2. Napas (Nafas), adalah udara yang menghidupi seluruh tubuh, berwarna kuning. Pujiannya: Allahu, Allahu. 3. Nupus (Nufus), adalah udara yang dikeluarkan dari dalam tubuh, berwarna hitam. Pujiannya: Allah, Allah. 4. Tanapas (Tanafas), adalah udara yang berdiam dalam darah, berwarna merah. Pujiannya: Ya Hu, Ya Hu. Baik dibuat untuk berzikir napas seusai shalat. Khasiatnya adalah untuk membuat Kesadaran Jaga kita kuat. Tata caranya sebagai berikut: 1. Tarik napas, baca Dzikir Anpas: La ilaha illallah... 2. Tahan napas, baca Dzikir Napas: Allah Hu... Allah Hu... 3. Keluarkan napas, baca Dzikir Nupus: Allaaaahhhh............ 4. Kosongkan napas, baca Dzikir Tanapas: Ya Hu... Ya Hu... Lakukan minimal 9x putaran untuk pria dan 11 kali untukwanita.

119

9.3. PUJIAN NAFSU 1. Nafsu Lawwamah diakui sebagai Af’al Suksma (Perbuatan Suksma), berwarna hitam, pintunya di mulut, tempatnya di lambung. Pujiannya: Ya Hu, Ya Hu. Itu kesempurnaan cipta dan ripta. 2. Napsu Amarah (Nafsu ‘Ammarah), diakui sebagai Asmaning Suksma (Asma Suksma), berwarna merah, pintunya di telinga, tempatnya di amperu. Pujiannya: Allahu, Allahu. Itu kesempurnaan sir dan angen-angen. 3. Nafsu Sufiyyah, diakui sebagai Sipating Suksma (Sifat Suksma), berwarna kuning, pintunya di mata, tempatnya di limpa. Pujiannya: Imanahu, Imanahu. Itu kesempurnaan osik dan meneng. 4. Nafsu Muthmainnah, diakui sebagai Dzating Suksma (Dzat Suksma), berwarna putih, pintunya di hidung, tempatnya di tulang. Pujiannya: Hu, Hu, Hu. Itu kesempurnaan budi dan rasa. Baik dibuat untuk berzikir seusai shalat. Khasiatnya adalah untuk membuat stabil empat macam Napsu kita. Tata caranya sebagai berikut:

Gb. 1 Posisi Bernapas 1. Tarik napas, baca Dzikir Anpas: IMANAHU ... 2. Tahan napas, baca Dzikir Napas: HU ... 3. Keluarkan napas, baca Dzikir Nupus: ALLAHU ... 4. Kosongkan napas, baca Dzikir Tanapas: YA HU ... Lakukan minimal 9x putaran untuk pria dan 11 kali untukwanita.

9.4. PUJIAN HATI Hanya dengan hati yang bersih dapat menerima sesuatu yang sirr, sebagaimana sebuah cermin hanya bisa memantulkan bayangan jika cermin tsb bersih. 1. Hati Sanubari, adalah wewenang hati, berwarna hitam, pintunya di Qahharullah, bertempat pada Alam Sulfil . Pujiannya: Allahu…, Allahu…. Itu kesempurnaan pengucapan. 120

2. Hati Maknawi, adalah kuasa hati, berwarna kuning, pintunya di Kamalullah, bertempat pada Alam Sulbi . Pujiannya: Allah, Allah. Itu kesempurnaan pendengaran. 3. Hati Sirr, adalah kesempurnaan hati, berwarna hijau, pintunya di Jalalullah, ber-tempat pada Alam Taufiq. Pujiannya: Hu, Hu, Hu. Itu kesempurnaan penciuman. 4. Hati Fuad, adalah sirnanya hati, berwarna putih, pintunya di Jamalullah, bertempat pada Alam Tsabit. Pujiannya Ana al Haqq, Ana al Haqq. Itu kesempurnaan penglihatan. Baik dibuat untuk berzikir seusai shalat. Khasiatnya adalah untuk meredakan gejolak perasaan. Lakukan minimal 9x putaran untuk pria dan 11 kali untukwanita.. Tata caranya sebagai berikut: (lihat pada Gb. 1 posisi bernapas) 1. Tarik napas, baca Dzikir Anpas: Hu ... Hu ... 2. Tahan napas, baca Dzikir Napas: Allah Hu ... Allah Hu ... 3. Keluarkan napas, baca Dzikir Nupus: Allah ... Allah ... 4. Kosongkan napas, baca Dzikir Tanapas: Ana al Haqq ... Ana al Haqq ...

9.5. PUJIAN BENIH MANUSIA Manusia diturunkan dan dibangkitkan melalui tulang Syulbi. Demikianlah Allah mengatur turunnya manusia lewat Adam a.s melalui: 1. Wadzi, berwarna merah, pujiannya: La ya'rifu illallah, tiada yang tahu selain Allah. 2. Madzi, berwarna kuning, pujiannya: La ma’buda illallah, tiada yang disembah selain Allah. 3. Mani, berwarna hijau, pujiannya: La maujuda illallah, tiada perwujudan selain Allah. 4. Manikem, berwarna putih, pujiannya: La yadzkuru illallah, tiada yang disebut selain Allah. Dzikirkan dengan batin dgn membayangkan warnanya, untuk jumlah masing-masing Lakukan minimal 9x putaran untuk pria dan 11 kali untukwanita.

121

10. PUJIAN RIJALULLAH GAIB Sebetulnya yang dimaksud Rijalul Ghaib adalah mahluk Allah yang tidak tampak oleh manusia yang tugasnya adalah untuk membantu manusia dalam memenuhi hajat-hajat manusia. Seperti ditegaskan oleh Imam Ahmad bin Al Buni di dalam kitabnya Manbaul Ushulil Hikmah hal.230 : Ketahuilah bahwa Allah Yang Maha Agung dan Maha Tinggi, dengan kemurahan-Nya yang besar terhadap manusia, menciptakan ruh-ruh dari bangsa Malaikat yang berkeliling keseluruh pelosok Bumi, membantu orang-orang yang mempunyai hajat supaya hajatnya terpenuhi dan keinginannya tercapai. Yaitu hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana mereka mendapat kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui bagaimana keadaan HIDUP nya itu. Pujian Rizalul Ghoib yang diterjemahkan dari kitab Jawahir Al-Khomsi Syeikh Khotiruddin Bayazid Al-Khowajah dan Kitab Jami’u Karomatil Aulia kepunyaan Syeikh Yusuf ibni Isma’il An-Nabhani R.A , Rizalul Ghoib merupakan salah satu pangkat kewalian dari 39 pangkat/Maqom Wali, berikut ini adalah Pangkat/Maqom nya para Aulia Allah : 1. Qutub atau Ghauts ( 1 abad 1 Orang ) 2. Aimmah ( 1 Abad 2 orang ) 3. Autad ( 1 Abad 4 Orang di 4 penjuru Mata Angin ). 4. Abdal6 ( 1 Abad 7 Orang tidak akan bertambah & berkurang. Apabila ada wali Abdal yg wafat, Allah menggantikannya dengan mengangkat wali abdal yg Lain. Wali Abdal juga ada yang Waliyahnya ( Wanita ). 5. Nuqoba’ ( Naqib ) ( 1 Abad 12 orang Di Wakilkan Alloh Masing2 pada tiap2 Bulan). 6. Nujaba’ ( 1 Abad 8 Orang ). 7. Hawariyyun ( 1 Abad 1 Orang ) Wali Hawariyyun di beri kelebihan Oleh Allah dalam hal keberanian, Pedang ( Jihad) di dalam menegakkan Agama Islam Di muka bumi. 8. Rojabiyyun ( 1 Abad 40 orang yg tidak akan bertambah & berkurang apabila ada salah satu Wali Rojabiyyun yg meninggal Allah kembali mengangkat Wali Rojabiyyun yg lainnya, dan Allah mengangkatnya menjadi wali khusus di bulan Rajab dari Awal bulan sampai akhir bulan oleh karena itu namanya Rojabiyyun. 9. Khotam ( penutup Wali )( 1 Alam dunia hanya 1 orang ) Yaitu Nabi Isa A.S ketika ditu runkan kembali ke dunia Allah angkat menjadi Wali Khotam ( Penutup ). 10. Qolbu Adam A.S ( 1 Abad 300 orang ) 11. Qolbu Nuh A.S ( 1 Abad 40 Orang ) 12. Qolbu Ibrohim A.S ( 1 Abad 7 Orang ) 13. Qolbu Jibril A.S ( 1 Abad 5 Orang ) 14. Qolbu Mikail A.S ( 1 Abad 3 Orang tidak kurang dan tidak lebih Alloh selau mengangkat wali lainnya Apabila ada salah satu dari Wali Qolbu Mikail yg wafat ). 6

Abdal = Pengganti

122

15. Qolbu Isrofil A.S ( 1 Abad 1 Orang ). 16. Rizalul ‘Alamul Anfas ( 1 Abad 313 Orang ). 17. Rizalul Ghoib ( 1 Abad 10 orang tidak bertambah dan berkurang tiap-tiap Wali Rizalul Ghoib ada yg wafat seketika juga Allah mengangkat wali Rizalul Ghoib yg lain. Wali Rizalul Ghoib merupakan wali yang di sembunyikan oleh Allah dari penglihatannya makhluk-mahkluk Bumi dan Langit. Tiap-tiap wali Rizalul Ghoib tidak dapat menge tahui Wali Rizalul Ghoib yang lainnya, dan ada juga Wali dengan pangkat Rijalul Ghoib dari golongan Jin Mu’min. Semua Wali Rizalul Ghoib tidak mengambil Sesuatu pun dari Rizqi Alam nyata ini, tetapi mereka mengambil atau menggunakan Rizqi dari Alam Ghaib. 18. Adz-Dzohirun ( 1 Abad 18 orang ). 19. Rizalul Quwwatul Ilahiyyah (1 Abad 8 Orang ). 20.Khomsatur Rizal ( 1 Abad 5 orang ). 21. Rizalul Hanan ( 1 Abad 15 Orang ). 22.Rizalul Haybati Wal Jalal ( 1 Abad 4 Orang ). 23.Rizalul Fath ( 1 Abad 24 Orang ) Allah mewakilkannya ditiap Sa’ah ( Jam ) Wali Rizalul Fath tersebar di seluruh Dunia, 2 Orang di Yaman, 6 orang di Negara Barat, 4 orang di negara timur, dan sisanya di semua Jihat ( Arah Mata Angin ). 24.Rizalul Ma’arijil ‘Ula ( 1 Abad 7 Orang ). 25.Rizalut Tahtil Asfal ( 1 Abad 21 orang ). 26.Rizalul Imdad ( 1 Abad 3 Orang ). 27.Ilahiyyun Ruhamaniyyun ( 1 Abad 3 Orang ) Pangkat ini menyerupai Pangkatnya Wali Abdal. 28.Rozulun Wahidun ( 1 Abad 1 Orang ). 29.Rozulun Wahidun Markabun Mumtaz ( 1 Abad 1 Orang ). Wali dengan Maqom Rozulun Wahidun Markab ini dilahirkan antara Manusia dan Golongan Ruhanny ( Bukan Murni Manusia ), Beliau tidak mengetahui siapa ayahnya dari golongan manusia, wali dengan pangkat ini tubuhnya terdiri dari 2 jenis yg berbeda. Pangkat wali ini ada juga yang menyebut ”Rozulun Barzakh”. Ibunya dari wali pangkat ini dari golongan ruhanny air; INNALLOHA ‘ALA KULLI SAY IN QODIRUN Sesungguhnya Alloh S.W.T atas segala sesuatu Kuasa. 30.Syakhsun Ghorib ( di dunia hanya ada 1 orang ). 31. Saqit Arofrof Ibni Saqitil ‘Arsy ( 1 Abad 1 Orang ). 32.Rizalul Ghina ( 1 Abad 2 Orang ) sesuai Nama Maqomnya ( Pangkatnya ) Rizalul Ghina, ”wali ini Sangat kaya baik kaya Ilmu Agama, kaya ma’rifatnya kepada Allah maupun kaya harta yg dijalankan di jalan Allah, pangkat wali ini juga ada Waliahnya ( Wanita ). 33.Syakhsun Wahidun ( 1 Abad 1 Orang ). 34.Rizalun Ainit Tahkimi waz Zawaid ( 1 Abad 10 Orang ) 35.Budala’ ( 1 Abad 12 orang ) Budala’ Jama’ nya ( Jama’ Sigoh Muntahal Jumu’) dari Abdal tapi bukan Pangkat Wali Abdal. 36.Rizalul Istiyaq ( 1 Abad 5 Orang ). 37.Sittata Anfas ( 1 Abad 6 Orang ) salah satu wali dari pangkat ini adalah Putranya Raja Harun Ar-Rayid yaitu Syeikh Al-’Alim Al-’Allamah Ahmad As-Sibty. 123

38.Rizalul Ma’ ( 1 Abad 124 Orang ), wali dengan pangkat Ini beribadahnya di dalam Air diriwayatkan oleh Syeikh Abi Su’ud Ibni Syabil. Pada suatu ketika aku berada di pinggir sungai Tikrit di Bagdad dan aku termenung dan terbersit dalam hatiku “Apakah ada hamba-hamba Allah yang beribadah di sungai-sungai atau di Lautan” Belum sampai perkataan hatiku, tiba-tiba dari dalam sungai muncullah seseorang yang berkata “akulah salah satu hamba Allah yang ditugaskan untuk beribadah di dalam Air”. Maka akupun mengucapkan salam padanya lalu Dia pun membalas salamku, tiba-tiba orang tersebut hilang dari pandanganku. 39.Dakhilul Hizab ( 1 Abad 4 Orang ) Wali dengan pangkat Dakhilul Hizab sesuai nama pangkatnya. Wali ini tidak dapat di ketahui Kewaliannya oleh para wali yg lain sekalipun sekelas Qutbil Aqtob Seperti Syeikh Abdul Qodir Jailani. Karena Wali ini ada di dalam Hijab nya Allah, namanya tidak tertera di Lauhil Mahfudz sebagai barisan para Aulia. Namun Nur Ilahiyyahnya dapat terlihat oleh para Aulia seperti di riwayatkan dalam kitab Nitajul Arwah bahwa suatu ketika Syeikh Abdul Qodir Jailani melaksanakan tawaf di Baitulloh Mekkah Mukarromah, tiba-tiba Syeikh melihat seorang wanita dengan Nur Ilahiyyahnya yang begitu terang benderang sehingga Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani Mukasyafah ke Lauhil Mahfudz, dilihat di Lauhil Mahfudz nama wanita tsb tidak ada di barisan para Waliwali Allah. Lalu Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani bermunajat kepada Allah untuk mengetahui siapa Wanita ini dan apa yang menjadi amalnya sehingga Nur Ilahiyyahnya terpancar begitu dahsyat. Kemudian Allah memerintahkan Malaikat Jibril A.S untuk memberitahukan kepada Syeikh bahwa wanita tersebut adalah seorang waliyyah dengan Maqom/Pangkat Dakhilul Hizab, berada di dalam Hizabnya Allah. Kisah ini mengisyaratkan kepada kita semua agar senantiasa berhusnudzon ( berbaik sangka ) kepada semua makhluqnya Allah. Sebetulnya masih ada lagi Maqom-maqom Para Aulia yang tidak diketahui oleh kita, karena Allah S.W.T menurunkan para Aulia di bumi ini dalam 1 Abad 124.000 Orang, yang mempunyai tugasnya masing-masing sesuai Pangkatnya atau Maqomnya. Susunan Maqom/Pangkat Para Aulia ini terjemahan dari kitab Jami’u Karomatil Aulia ( Kumpulan Karomah-karomah Para Wali ). Perlu di ketahui bahwa Maqomnya para Aulia tidak tetap, tapi naik walaupun mereka sudah meninggal. Barang siapa yang bertepatan waktu hajatnya dengan arah tempat mereka berada, kemudian berdoa kepada Allah SWT, Mereka akan mengaminkan doa itu, maka doa itu akan dikabulkan dan permintaan akan diperolehnya. Di Dalam Kitab JAWAHIRUL LAMA'AH diterangkan "Telah berkata As-Syeikh Al-'Aerif billah Qutbul Wujud Ibnu 'Arobi Al-Hatimi At-To i Al-Andalusy R.A " Sesungguhnya Qutub (Salah satu Maqom/pangkat Waliyulloh) yang dinamakan Ghauts tinggal dan menetap Di Mekkah Al-Mukarromah, Wali Abdal dan Rijalul Ghoib tersebar di seluruh jihat (Arah Mata Angin untuk ke baikan alam. Maka seharusnyalah seseorang yang di timpa oleh suatu perkara yg sukar agar supaya menghadap ke Arah mereka ( Rijalul Ghoib ) sambil membaca Istighosah Rizalul Ghoib berikut di bawah ini 8 arah rizalul Ghoib dengan tanggalnya ( Hijriyyah ) beserta Istighosahnya :

124

Contoh tgl 1 muharram rijalul Ghoib berkumpul di Tenggara, maka apabila anda ingin mengamalkan sesuatu amalan atau pekerjaan apa saja yang baik mintalah bantuan pada Rijalul Ghoib dengan menghadap arahnya ( Tenggara kalau tgl 1 ) sambil membaca Istighosah Rizalul Ghoib, Insya Allah para Wali Qutub, Rizalul Ghoib, Abdal, Autad Nuqoba', Nujaba' Ghauts, Akan membantu anda dalam hajat/perkara-perkara yang sukar. Inilah yang di maksud Istighosah Rijalul Ghoib : Assalamu’alaikum ya Rijalul Ghoibi, ya ayyuhal arwahul muqoddasti agitsuuni bi Ghoutsatin wan dzuruuni binadzrotin ya Ruqoba' ya Nuqoba' ya Nujaba' ya Abdala ya Autada ya Goutsa ya Qutba agitsuuni bi haqqi sayyidina Muhammadin sollallohu alihi wa sallam. Istighosah diatas dibaca sambil menghadap arahnya sesuai tanggal, Sesudah itu kembali lagi menghadap Qiblat kalau sedang membaca suatu amalan. Ada kekhususan untuk Rijalullah Gaib Dina, yaitu: 1. Untuk berangkat berdagang sebaiknya Anda menuju ke arah yang berlawanan dengan keberadaan Rijalullah Gaib. Misalnya Rijalullah Gaib berada di Utara, maka untuk men-cari keuntungan sebaiknya Anda menuju ke Selatan. 2. Untuk berperang sebaiknya Anda berada di sisi kiri Rijal. Misalnya jika Rijal berada di Selatan menghadap Utara, maka tempatilah daerah Barat. Anda pasti akan selamat. Jika Tuhan menghendaki, pasti Anda akan beroleh kemenangan. Cara melakukan Pujian: 1. Bangun malam lakukan salat Taubat dan salat Hajat. 2. Selesai salat baca: 125

· · ·

Istighfar 100X Syahadat 1X Tawassul masing-masing Fatihah 1X · Ila Hadlrati Kanjeng Nabi Muhammad Rasulullah Saw, · Ila hadlrati Malaikat Muqarrabin, · Ila hadlrati Wali Kutub · Ila hadlrati Rijalullah Gaib · Ila hadlrati Imam Ahmad Albuni · Ila hadlrati Kanjeng Susuhunan ing Ngampeldenta · Ila hadlrati Kanjeng Susuhunan ing Kalijaga · Ila hadlrati Ingkang Sinuhun Prabhu Anyakrakusuma in Mataram · Ila hadlrati Ki Ageng Muhammad Sirullah ing Kedungkol · Ila hadlrati Bapa lan Biyung · Muslimin wa muslimat, Mukminin wa mukminat · Ila hadlrati hajal Warid

3. Baca Shalawat Nuridzat 100X Allahuma Shalli wassalim ‘ala sayidina Muhammadinin Nuridz-dzati wassirrissari fi sairil asma’i wash-shifati wa ‘ala alihi washahbihi wasallim. 4. Pepujian Rijalullah Gaib 1000X Assalamu’alaikum ya Rijalul Ghaib. Inna rabbaka ya’lamu annaka taqumu adna min tsulutsayil layli wanishfahu watsulutsahu watha’ifatun minal ladzina ma’aka, walahu yuqaddirul layla wan nahara, ‘alima an lan tuhsuhu fataba ‘alaykum. Faqrau ma tayassara minal Qur’ani, ‘alima an sayakunu minkum marda, wa akharuna yadhribuna fil ardhi yabtaghuna min fadhlillahi, wa akharuna yuqatiluna fi sabilillahi. Faqra’u ma tayassara minhu, wa aqimush shalata wa atuz zakata, wa aqridhullaha qardlan hasanan, wama tuqaddimu li anfusikum min khayrin tajiduhu, ‘indallahi huwa kayran wa a’zhama ajran, wastagfirullaha innallaha ghafurur rahim. 5. Selama menjalani lelaku, dilarang makan daging dan telur. Daya Khasiatnya Adalah: 1. Mendapatkan hati yang sabar. 2. Mampu mengobati berbagai macam penyakit. 3. Doanya mujarab. 4. Dihormati dan disegani. 5. Mendapat kemudahan rezeki, hidup berkecukupan. 6. Kehidupan selalu bahagia, 7. Sehat jasmani dan ruhani. 8. Keselamatan lahir-batin. 9. Menangkal segala gangguan makhluk halus. 126

10. Mampu berkomunikasi dengan jin. 11. Mudah menangkap isyarat-isyarat Dzat. 12. Dan banyak lagi yang lainnya.

11. ISMU SALAT BATIN 1. Nawaitu ushalli Sir Datullah. Adegku manusa Kroda, Rukuku jati Sampurna, Sujudku wujuding Sukma, Lungguhku barenging nyawa, Gleger jager wangsul nugraha, Anglimputi ing wasesa, Sallalahu ‘alaihi wassallam 2. Yaa Rahman Yaa Rahim 100x 3. Allahuma. Junjungen derajatingsun, Den kadi Nabi Sulaiman, Putrane Nabi Dawud patutane Dewi Wuryan, Binuwang ing alas bulki, Alase dadi dukuh, dadi desa, dadi negara, Marga gawat dadi gampang, Sing asengit dadi asih, Gampang asih saking kersane Allah. Gusti, kawula nyuwun derajat. 1) 2) 3) 4) 5)

(malam Kliwon) Yaa HU Haqq 800x (malam Legi) Yaa HU Sirullah 500x (malam Pahing) Yaa Hu Datullah 900x (malam Pon) Yaa HU Sifatullah 700x (malam Wage) Yaa HU Wujudullah 400x

Ismu Salat Batin berguna untuk meminta petunjuk, meminta terkabulnya keinginan, serta minta derajat. Tiap tengah malam keluarlah dari rumah dan carilah tempat yg tidak dinaungi genting. Duduklah bersila, pejamkan mata, tenangkan diri sejenak, lalau bacalah Ismu Salat Batin, mulai dari urutan satu sampai tiga. Selanjutnya pilihlah dzikir sesuai hari pasaran ketika menjalani salat batin. Jika hari ini Wage, maka pilihlah dzikir untuk hari Kliwon. Jika hari ini Kliwon, maka pilihlah dzikir untuk hari Legi, demikian seterusnya. Selesai berdzikir mohonlah kepada Tuhan apa yang menjadi keinginan. Lakukan terus Ismu Salat Batin ini setiap malam hingga mendapat petunjuk.

127

12. PUJI ILMU RASA PEGANGAN PARA NABI Ilmu RASA yang dikatakan pertama kali, bacalah pelan-pelan di tengah malam, dengan bersunguh-sungguh hadapkan hatimu kepada Allah (lillahi ta’ala), dengan perasaan bukan dengan pikiran. Sangat banyak manfaatnya: 1. Disegani sesama manusia. Yaa Allah 1000X 2. Apa yang diinginkan akan terkabul. Yaa Rahim 1000X 3. Jika ingin menjadi pejabat tinggi. Yaa Malikul Mulki 1000X 4. Disayang manusia, dibaca pada malam Jumaah. Yaa Quddus 400X 5. Akan ditakuti manusia, dibaca pada malam Jumaah. Yaa Malik 400X 6. Untuk bepergian agar selamat. Yaa Salim 1000X 7. Jika hajat apapun akan terkabul. Yaa Mu’min 1000X 8. Jika Hati ingin terang,baca pada malam Kamis. Yaa Hamim 90X 9. Jika menghendaki kesejahteraan, terhindar dari celaka, yang melihat akan takut, siapkan nasi merah, sebelum dimakan baca Yaa Malik 1000X 10. Jika bentakan membuat takut manusia dan untuk menundukkan hewan, Yaa Jabbar 140X 12. Jika akan mendapat niat jahat dari musuh yang hendak mendatangi, bacalah di depan pintu rumah, Yaa Draku 1000X 11. Jika mengingini anak yang bagus, baik laki-laki atau perempuan. Bacalah ketika bersenggama dan ketika keluar mani, Yaa Haweru 4X.

13. PUJI MALAIKATAN Bismillahirrahmaanirrahiim Malaikatku Papat, Jibri, Israfil, Izrail, Mikail, lan satus patang puluh papat balane, siro tangiyo, lan sun kongkon …. (diisi keperluannya). Lamun ora bakal keno supatane Allah, kapindhone Rasulullah. Puji Malaikatan berguna untuk berbagai keperluan, misalnya untuk membuat perkara selesai, meluluhkan hati musuh, dan lain sebagainya. Lelakunya puasa Mutih 1 hari, dibarengi tidak tidur selama satu hari satu malam, sambil terus membaca pujian ini tak henti-henti selama menjalani lelaku.

14. PUJI DINO Puji tujuh hari ini banyak sekali manfaatnya, apa yang diharapkan akan datang dan jika ada yang bermaksud jahat akan kualat, artinya ilmu ini sifatnya langsung menyerang musuh secara ghaib tanpa diketahui pemilik ilmu. Serangan balik ilmu ini tergantung tingkat dari niatan orang yang nyerang Anda dan bayangan orang yang mengamalkan tidak dapat dilangkahi, artinya jika terjadi perseteruan Anda tidak dapat dikalahkan 128

musuh Anda. Seperti biasanya sebelum mengamalkan dzikirnya, baca niat dzikir dan baca ilmu pembuka gerbang insan. 1. Ahad pujian pertama, Yaa Hayyu Yaa Qoyyum 500X. Lima adalah hidupnya hari, Nabi Adam a.s yang menguasai, lakunya mencegah bersirih (nginang) sehari semalam. Ahad adalah jalannya Matahari. Yang menjaga sehari semalam Malaikat 50.000. 2. Senin pujian berikutnya, Yaa Rahman Yaa Rahiim 400X. Empat adalah hidupnya hari, Nabiyullah yg menguasai, lakunya mencegah makan daging sehari semalam. Senin adalah hidupnya Bulan. Yang menjaga sehari semalam Malaikat 40.000. 3. Selasa melakukan pujian lagi, Yaa Malik Yaa Quddus 300X. Tiga adalah hidupnya hari, Nabi Isa a.s yang menguasai, lakunya berpuasa sehari semalam. Selasa adalah hidupnya Bintang. Yang menjaga sehari semalam Malaikat 30.000. 4. Rabu melakukan pujian agung, baca Yaa Kabir Yaa Muntaha 700X. Tujuh adalah hidupnya hari, Nabi Ibrahim a.s yang menguasai, lakunya tidak minum sehari semalam. Rabu adalah hidupnya Bumi. Yang menjaga sehari semalam Malaikat 70.000. 5. Kamis melakukan pujian lagi, Yaa ‘Alimu Yaa Halim 800X. Delapan adalah hidupnya hari, Nabi Idris a.s yang menguasai, lakunya tidak makan garam sehari semalam. Kamis adalah hidupnya Api. Yang menjaga sehari semalam Malaikat 80.000. 6. Jumaah melakukan pujian lagi, baca Yaa Kafi yaa Mughni 600X, enam adalah hidupnya hari, Nabi Rasul yang menguasai, lakunya berpuasa sehari semalam. Jumaah adalah jalannya Angin. Yang menjaga sehari semalam Malaikat 60.000. 7. Sabtu melakukan pujian lagi, baca Yaa Fattah yaa Rozzaq 900X, sembilan adalah hidupnya hari, Nabi Ishaq a.s yang menguasai, lakunya tidak tidur sehari semalam. Sabtu adalah jalannya Air. Yang menjaga sehari semalam Malaikat 60.000. APLIKASINYA: Jika Anda sudah istiqomah setiap harinya tanpa putus membaca dzikir PUJI DINO, di bawah ini ada ilmu pelontarnya. jika ada orang yang akan membuat keburukan kepada Anda atau punya usaha terus ada saingan yang akan menghadang usaha Anda, bacalah ilmu pelontarnya seperti di bawah ini: Bismilah… Sentik Melik Puji Dino. Pujine Si Bibit Sana. Sapa Kang Ngadang Ngadang Isun… Sapa Kang Ngungkul Ngungkul Isun… Bakal Kesabet Marang Puji Dino… Lebih bagus ilmu ini dilambari syahadat mu’tabar7 supaya bisa netral, sebab ilmu ini memiliki daya serang yang keras yang dapat berpengaruh pada pengamalnya.

7

terpandang; mulia; terhormat; terkenal

129

15 PELAJARAN PENGHUSADA

130

15.1.

ALFATEHA TUBUH UNTUK OBAT STROKE

Stroke itu adalah suatu kondisi di mana tubuh mengalami kejenuhan dan terhenti sejenak, namun jika jiwa dan akal yang bersemayam di dalam tubuh itu mencerna nya dengan salah maka berbagai hal dapat menjadi definisi dari stroke ini, mulai dari cara hidup yang kurang sehat hingga terpikirkan karena hal hal mistis, sesungguhnya jika defenisi yang kedua ini diterima oleh jiwa dan otaknya maka jiwa dan otak itu akan membentuk satu medan energy kurungan yang akan mengurung tenaga dan kreatifitas otak sehingga tidak dapat bergerak ke berbagai bagian tubuh dan tentu saja hal ini menyebabkan tubuh menjadi terhenti atau mengalami kejenuhan dan hal ini jua di namakan stroke. Oleh sebab itu bagi seorang penyembuh stroke yang utama dia lakukan adalah menolak segala defenisi mengenai mistis penyebab dari stoke baik kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain. Salah satu penolak segala difinisi stroke karena hal mistis itu ialah surat Alfateha, taukah kita bahwa di saat Alfateha itu turun dibawa oleh Malaikat yang turun ke muka bumi hanya sekali itu saja selama alam semesta ini ada para syeithon yang menjadi raja membisikkan sesuatu yang yang palsu dan dipenuhi ketahayulan menjerit jerit 7 hari 7 malam karena telah memiliki saingan atau penghalang paling kuat baginya untuk menyebarkan mistis mistis yang penuh ketahyulan tadi. Kalau kita mau berpikir bijak secara sederhana saja saat kita tengah melamun dan dipenuhi pemikiran pemikiran tahayul dan mistis coba bacalah Alfateha dengan sadar walau hanya sekali saja maka lihatlah kita akan tersadar dan akan kembali ke alam logis dari hayalan dan pemikiran mistis itu, yang selanjutnya saat malaikat pembawa surat Alfateha itu turun ke muka bumi bukan dibawa oleh seorang malaikat saja sebab ayat dari surat Alfateha itu terdapat tujuh ayat dan secara jelas bahwa setiap satu ayat dibawa oleh 1 malaikat dengan begitu terdapat 7 malaikat yang turun ke muka bumi membawa ayat ayat Alfateha ini, ketujuh ayat itu pada setiap ayat mengandung sirr/rahasia yang digunakan sewaktu awal penciptaan tubuh adam, oleh sebab itu surat alfateha itu di turunkan dan di hadiahkan pertama sekali kepada anak cucu nabi adam yaitu nabi Muhammad bukan kepada anak cucu syeithon sebab struktur tubuh syeithon memang tidak sesuai dengan struktur 7 ayat Alfateha yang berulang ulang ini. Kalau kita mau menengok secara logis kembali sungguh sungguh manusia tubuhnya terdiri atas 7 bagian tubuh yang sangat penting dan di jaga oleh 7 malaikat penjaga yang diam di dalam rahim kandungan surat alfateha itu jua,anti body/imun dan daya tahan tubuh kitapun jua memiliki 7 tingkatan dimana setiap tingkatan memiliki cara bertahan masing masing mulai dari tingkatan memiliki pertahanan dari serangan rasa sakit hingga sampai pada keahlian bertahan dari serangan energy yang orang sekarang menyebutnya imun/ anti body tenaga dalam.

131

Untuk kali ini kita akan menggali ayat Alfateha untuk stroke dulu dengan cara melatih salah satu ayat itu agar sebadan selaras dengan tubuh dan jika sudah selaras barulah kita gunakan khusus untuk mengobati penyakit stroke, cara melatih ayat ayat ini sangatlah mudah tentu bagi orang yang tekun dan berniat baja untuk sembuh atau menjadi penyembuh, untuk dapat memasuki lingkaran energy surat alfateha ini kita harus mengetahui beberapa hal di antaranya: a) Nama dari malaikat yang membawa ayat ayat alfateha itu turun ke muka bumi sebab malaikat itu jua lah yang menjaga 7 bagian tubuh manusia yang bersarang dalam rahim ayat Alfateha itu sendiri. b) kita membutuhkan suatu metode untuk dapat menghubungkan 7 malaikat pembawa ayat Alfateha itu kepada malaikat penjaga 7 bagian tubuh kita, laksana sebuah hp yang berada di tubuh kita dan carger nya berada di ayat Alfateha. c) Bagian apa saja dalam tubuh kita itu yang terdiri atas 7 bagian sangat penting untuk kita hidup sehat secara mental dan secara fisik. d) Yang terakhir metode atau semua cara ini harus sejalan dengan agama dan keyakinan kita masing masing, ia nya wajib tidak bertolak belakang dari apa yang kita yakini itu sebab kita membutuhkan kesehatan dan kemampuan penyembuhan namun aqidah kita harus tetap terjaga dari kemusyrikan. Kita mulai masuki jawaban yang pertama: 1. Malaikat pertama yang membawa ayat Al-Fateha pertama turun ke muka bumi insyaALLAH bernama HAMDU, malaikat ini ialah malaikat yang paling terpuji ibadahnya kepada ALLAH dan ia jua lah yang setiap saat berdoa kepada ALLAH memohonkan ampunan jika menyaksikan anak cucu Adam sholat atau berzikir, malaikat Hamdu ini biasanya yang memasukkan rasa khusuk atau tidak nya ke dalam tubuh seseorang saat orang itu sholat, jika ia terhubung dengan malaikat yang menjaga darah dalam tubuh manusia maka seluruh tubuh manusia itu akan mengalami kesehatan yang sangat prima sebab darahnya lancar dan bersih dari bakteri penyakit. 2. Nama malaikat ayat Al-Fateha yang ke dua yaitu bernama Malaikat ROHMAT 3. Malaikat pembawa ayat ketiga Al-Fateha yang bersarang dalam rahim nya Insyaallah dinamai ROMANI, malaikat ini yang di kenal oleh orang orang tua Melayu dengan nama malaikat nan melata di muka bumi, menguasai berbagai obat obatan dari tumbuh tumbuhan. 4. Malaikat pembawa ayat ke empat alfateha insyaallah di namai malaikat LUBANI, malaikat Lubani ini memiliki sipat yang keras dan netral artinya ia banyak aktif dalam berbagai kehidupan alam dunia ini sejak tubuh Adam tersusun sempurna hingga kelak masa akhir anak cucu Adam yang terakhir ada di muka bumi.

132

5. Malaikat pembawa ayat ke lima alfateha insyaallah di namai SUBANI,malaikat subani ini pada sipatnya menguasai hal hal yang bersipat halus seperti keadaan keadaan mimpi dan hal hal spiritual. 6. Malaikat pembawa ayat alfateha ke enam insyaallah di namai SARIBIDAYAH, malaikat Saribidayah bersipat zahir biasanya ia akan tampak pada berbagai kemampuan kemampuan diluar batas manusia biasa seperti khasiat dari sebuah amalan zikir atau riyadhoh lainnya. 7. Malaikat pembawa ayat alfateha ke tujuh insyaallah di namai SARIYATI, malaikat sariyati ini bersipat tegas dalam jiwa manusia. Dan terakhir kalimat AMIIN di miliki oleh hampir 6666 malaikat langit ke 7, ayat amin ini bukan dibawa bersamaan dengan surat Alfateha, ia nya sudah berada dalam ingatan 6666 malaikat langit dan saat surat Alfateha itu sampai ke tubuh nabi Adam saat awal di ciptakan maka malaikat menyebut kalimat amiin sebagai kalimat kagum dan memohon ampunan kepada tubuh nabi Adam maka oleh itu kata amin tidak terdapat dalam surat Alfateha namun kita diharuskan menyebutnya karena haqiqatnya kata amin itu akan di ucapkan oleh para ribuan malaikat pada setiap sempurnanya surat Alfateha itu di baca. Ke tujuh malaikat dari ayat ayat ini diyakini bersarang di tubuh manusia sejak pertama tubuh nabi Adam tersusun sempurna di alam ilahi, malaikat malaikat inilah pengikat, penguat dari setiap unsur dari organ organ tubuh manusia itu dengan sarangnya ialah -malaikat HAMDU bersarang di lapisan kulit tubuh yang pertama/tubuh paling kasar -malaikat RAHMAT bersarang di lapisan kulit tubuh kedua/kulit tipis -malaikat ROMANI bersarang di lapisan kulit tubuh ke tiga -malaikat LUBANI bersarang di lapisan kulit ari -malaikat SUBANI bersarang di lapisan kulit ari putih tubuh -malaikat SARIBIDAYAH bersarang di lapisan kulit ari merah dan -malaikat SARIYATI bersarang di kulit halus/kulit ghaib/kulit diri sejati. Ketujuh kulit tubuh manusia ini terhubung langsung kepada tujuh organ penting tubuh manusia, tujuh diri sebenar diri manusia, tujuh obat yang mujarab dalam tubuh manusia, tujuh penyakit yang mematikan dalam tubuh manusia, tujuh mental dalam diri manusia, tujuh kekuatan super dalam tubuh manusia, tujuh nafsu dalam diri manusia, 7 iman dalam diri manusia, 7 rezeki besar dalam diri manusia, 7 kematian/sial dalam diri manusia. Karena kita tengah membahasa tentang melatih ayat alfateha untuk pengobatan stroke tubuh maka insyaallah kita hanya akan melatih satu ayat saja yang nanti akan efective kita gunakan sebagai obat penyembuhan penyakit STROKE,mengenai ayat yang lain nanti di lain waktu akan kita bahas. Sebelum melatih ayat alfateha untuk obat stroke ini yang paling utama dan paling penting ialah Alfateha di tubuh kita harus hidup dulu atau Alfateha nya harus sudah dimandikan, kata orang Melayu Natuna, ada banyak cara untuk menghidupkan Alfateha ini yang paling kuat biasanya menempuh cara cara makrifat walau hal ini terkadang membutuhkan waktu panjang. Yang paling mudah melalui mandi zikir Alfateha yang mana cara ini lebih 133

mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang yang berniat menjadi penyembuh atau yang terakhir di hidupkan oleh guru mursyidnya seorang guru yang sudah pernah memahami Alfateha secara makrifat dan telah pernah melakukan zikir Alfateha sebanyak 40.000 x dalam 40 hari, atau juga ada cara cara lainnya sesuai dengan pemahaman yang diwariskan guru masing masing,hidupnya alfateha ini boleh tuan dan puan buktikan maksudnya ia boleh dicoba langsung dengan cara, coba lihatlah orang yang lewat di depan Anda syaratnya orang yang lewat itu tidak dapat melihat Anda. Boleh dikata Anda berada di belakang kaca berwarna hitam sehingga tuan dapat melihat orang itu dan orang itu tidak dapat melihat Anda, lalu Anda bacakanlah Alfateha khususon untuk orang yang lewat itu, jika orang itu menoleh maka Alfateha yang Anda miliki sudah hidup, namun jika orang itu lewat saja tampa menoleh ke arah Anda, maka itu tanda jelas bahwa Alfateha Anda tidaklah hidup. Mari kita masuki langsung cara melatih Alfateha untuk obat stroke, ayat yang akan kita latih di badan untuk mampu mengobati stroke ialah ayat Alfateha yang malaikatnya bernama ROMANI Begini selengkapnya: Pertama surat Alfateha ini diturunkan langsung dan diterima oleh junjungan iman kita nabi Muhammad saw, oleh sebab itu hal pertama yang harus dilakukan ialah bacalah sholawat nabi sebanyak 1000x, sholawat yang paling shahih ialah sholawat yang kita baca pada tahyatul akhir dalam sholat. Setelah itu bacalah “MALIKIYAW MIDDIN KHUSUSON ILA MALAIKATUL ROMANI” 3000x selama 33 hari lakukan zikirnya pada malam hari waktunya terserah tuan. Setelah riyadhoh ini selesai maka ayat Alfateha ini sudah terlatih di tubuh Anda untuk mahir mengobati khusus penyakit stroke. Tata caranya ialah: Berwudhuklah saat akan mengobati orang yang terkena penyakit stroke, jangan batal wudhuknya selama pengobatan berlangsung, lalu sentuhlah dibagian kulit tubuh yang mengalami stroke, agar tersentuh kulit tubuh ke tiga bersarangnya ayat Alfateha malikiyaw middin ini tubuh dimana ayat Alfateha malikkiyaw middin ini bersarang di tubuh maka dengan menggunakan ibu jari tangan kanan yang ditekuk sehingga runcingan tekuknya ditekan agak kuat maka insyaALLAH yang tertekan itu kulit ke 3, saat sudah tertekan itu maka pijit pijitlah dengan cara ditekan tekan sebanyak 7x tekan, setelah itu berhenti sejenak lalu tekan lagi sebanyak 7x, buatlah pemijitan cara seperti ini sebanyak 7x ulangan pula, saat memijit dan menekan ini ayat Alfatehanya seperti yang kami jelaskan di atas di baca secara terus menerus berulang ulang. InsyaALLAH ibu jari tuan akan mengeluarkan semacam energy stroom electric saat mengobati orang dan setelah selesai ambillah sebuah piring makan biasa tulislah dengan huruf Al-Qur’an ayat malikkiyaw middin itu dengan spidol yang mudah luntur tinta nya lalu siramkan air putih biasa pada piring dan ayat yang ditulis itu lalu minumkan pada orang yang terkena stroke. 134

Lakukan pengobatan ini sebanyak 3x seminggu jangan kurang jangan berlebih maka insya ALLAH ijabahi kesembuhan akan terlihat sangat cepat dan membaik selain itu semakin tuan dan puan terus mengobati orang yang terkena stroke maka sama dengan tuan juga tengah melatih diri untuk terhindar selamanya dari gejala penyakit stroke yang serba sangat mahal obatnya itu. Catatan kecil Jika Anda mau menghidupkan semua ayat Alfateha di tubuh maka dapat lakukan cara sederhana di bawah ini: Bacalah sholawat nabi 33x lalu zikirkan alfateha 1000x dalam satu malam dan saat sampai pada ayat *iyya kanaq budhu wa iyya kanastain (sebutlah nama Anda dan nama bapak ibu Anda), lalu baru diteruskan membaca Alfatehanya sampai selesai. Coba amalkan mandi Alfateha/menghidupkan Alfateha dengan cara ini selama 40 hari terus menerus insyaALLAH Anda akan melihat keajaiban keajaiban dari hidupnya Alfateha itu di tubuh Anda. Peringatan keras Jangan pernah menggunakan Alfateha yang sudah hidup ini untuk sihir, guna guna, santet ataupun teluh serta perbuatan kafir lainnya sebab sudah banyak kejadian orang yang menyihir/menyantet orang lain maka matinya juga karna disihir orang bahkan anak cucunya juga mati dianiya karena santet atau sihir juga.

15.2.

ILMU TERAPI FATIHAH

Pembangkitan Energi Penyembuhan Pada dasarnya dalam tubuh manusia telah dianugerahkan oleh Tuhan adanya daya penyembuh alami. Sehingga dengan daya energi penyembuhan alamiah tersebut tubuh kita bisa melawan penyakit dan bisa memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Meski tanpa mengkonsumsi obat-obatan kimia yang selalu mempunyai efek samping yang merugikan tubuh. Berangkat dari situ, lahirlah suatu metode teraphy penyembuhan tanpa dengan menggunakan obat-obatan, dan tanpa efek samping, yaitu dengan mendayagunakan energi Daya Tubuh. Misalnya pijat, tusuk jarum, olah pernafasan, tai chi, prana, reiki dll, serta teraphy pengobatan melalui doa-doa. Nah, disini saya jabarkan salah satu metode Penyembuhan Energi Spiritual dengan Doa khusus yaitu Teraphy Penyembuhan Al-Fatihah. Ilmu spiritual ini seperti membangkitkan cahaya penyembuhan dalam diri anda. Ilmu ini memiliki kelebihan bisa digunakan untuk pengobatan segala macam penyakit baik medis maupun non medis (sihir), tanpa harus belajar ilmu kedokteran. InsyaAllah (jika Allah menghendaki dan meridhoi), nantinya setiap tiupan, sentuhan tangan dan doa-doa penyembuhan anda, mengandung energi ghoib yang dapat memancarkan energi penyem135

buh. Mampu menetralkan energi negatif yang ada dalam diri pribadi bahkan orang lain. Sehingga anda akan hidup sehat, tentram dan panjang umur. Amiin. Bahkan jika energi spiritual penyembuhan ini berkembang sangat dahsyat, nantinya tidak hanya untuk memperkuat ketahanan tubuh pribadi tapi juga bisa dipancarkan untuk membantu penyembuhan orang lain. Ini disebut tahap Pancar Daya. Orang yang telah bisa mengolah energi Spiritual Daya Penyembuhannya sampai tahap Pancar Daya ini maka ia biasa disebut sebagai Penghusada Alternatif. Anda akan menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama dan bisa buka praktek pengobatan alternatif. Amiin. Tentu saja semua itu bisa terwujud karena semata-mata anugerah Allah SWT dan semua karomah yang terkandung dalam Ilmu ini semata-mata bila ada ijin dariNYA dan khasiatnya akan langgeng dan berdaya guna selama anda sering melatih diri dan menggunakannya dengan IKHLAS. TATACARA : ·

·

· ·

·

Lakukan puasa biasa (seperti puasa Romadhon) selama 7 hari. Dimulai pada hari Senin. Puasa diniati sunat mutlak seperti berikut ini : “Na waitush shauma lil laahi ta’alaa” (Artinya: Saya berniat puasa karena Alloh Ta’ala). Seperti biasa sebelum melakukan ritual puasa, sehari sebelumnya yaitu pada hari Minggu sore, lakukanlah mandi jinabat (mandi yang dilakukan untuk mensucikan diri. Cara mandi seperti biasa namun badan harus terguyur air seluruhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki hingga bersih). Dengan niat seperti berikut ini : “Hamba berniat mandi jinabat untuk membersihkan diri dari semua kotoran lahir dan bathin karena Allah Ta’ala”. Pada hari Seninnya mulai lakukan puasa sunat. Selama dalam masa puasa, setiap hari anda HARUS membaca surah Al Fatihah sebanyak 1000 kali (dalam keadaan suci /berwudhu). Tidak harus langsung 1000 bacaan dalam sekali waktu, namun yang penting dalam satu hari itu bisa genap 1000 kali bacaan (bisa dicicil dengan membaca 200X setiap ba’da sholat fardhu). Setelah selesai membaca 1000x, lanjutkan berdoa : “Yaa Allah, Yaa Tuhanku, hamba memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat di dunia dan di akherat. Amiin”

AMALAN RUTIN : Setelah selesai puasa, sebagai amalan rutin sehabis shalat fardhu bacalah surat Al-Fatihah sebanyak 7 kali dan setiap malam (jamnya bebas) bacalah wirid ini: · Surat Al Fatehah sebanyak 7 kali. · Yaa Baari’u (213 kali). · Yaa Syakuur (1000 kali). · Bismillahis syafi, bismillahi kaafi, bismillahi mu’aafi, bismillahi ladzii laa yadzurru ma’asmihi syai’un fil ardhi walaa fis samaa-i wahuwas samii’ul aliim (3x) InsyaAllah, ilmu ini akan semakin berdayaguna. 136

TATACARA THERAPHY: 1. Jika akan menyembuhkan orang lain, sebelum memulai pengobatan tanyakan dulu nama pasien dan nama orang tuanya. 2. Berdoalah kepada Allah swt mohon kesembuhan: “Bismillahir rohmanirrohim. Yaa Allah, saya mohon kesembuhan untuk si … bin …. (sebut nama si sakit dan nama orang tuanya). Yaa ALLAH , Yaa BAARI’U, Yaa SYAKUUR”. 3. Sediakan segelas air putih matang yang biasa untuk minum sehari-hari. Tidak terlalu dingin (es) dan tidak terlalu panas. Sedang-sedang saja. Banyaknya sesuai kebutuhan. 4. Bacakan Surat Al Fatihah 7 kali. Setiap sampai pada bacaan iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin dalam hati memohon kepada Alloh supaya dihilangkan penyakitnya. Setelah selesai lalu tiupkan pada air tersebut. 5. Kemudian minumlah air yang telah didoakan ini, atau berikan air ini kepada si sakit / pasien, untuk diminum atau dibasuhkan pada bagian tubuh yang sakit. InsyaAllah, dengan Kuasa Allah SWT, akan segera sembuh. Amiin. Catatan : Air putih boleh dituang dalam gelas, juga bisa dibungkus dengan plastik atau menggunakan botol air mineral (untuk dibawa pulang pasien – teraphy dirumah). Demikian ilmu Teraphy Al Fatihah ini semoga bermanfaat.

15.3.

PENGOBATAN AUTIS

Siapkanlah bahan temuireng-kunir-garam, kemudian campur menjadi satu, ditambah dgn sedikit air (satu gelas), kemudian bacakan doa dibawah ini: 1. Sholawat nabi-3x 2. Syahadat-3x 3. Istighfar-3x 4. “ya Allah swt, dengan mu’jizat; karomah; barokahnya suratul Fatehah; sholawat; syahadat; istighfar dan doa yang telah dan akan aku baca ini, juga dengan perantaranya jami’atul anbiyaa; rasullullah; malaikatullah; khulafur rasyiddin; ahlul baitiy; al qutub al ghouts; waliyulloh; jami’atul auliya; rijalul ghaib; habibulloh; dan para ulama serta saudara-saudaraku muslimin muslimat, mu’minin wal mu’minat, abi wa umi. Ya Allah swt, hamba mohon hilangkanlah semua penyakit dari dalam jiwa dan raga …….(nama yang sakit), karena hanya dengan izin dan inayah serta kehendak-mu ya Allah semua itu dapat terwujud. Amin. Bi haqqi nabiyyika Muhammad saw, Al-Fatehah…40x Setelah selesai, tiup ke air ramuan tadi sebanyak 3x. Atau Carikan satu sendok minyak tanah dan minyak makan, kemudian dicampur, setelah itu gunakan untuk memijat punggung anak anda yang sakit, dari bawah ke atas minimal 7x, sambil membaca Basmallah dan ya Allah-ya Allah ya Allah…..sebanyak-banyaknya. 137

Insya alloh kesembuhan akan Allah swt berikan, Aamiin...

LAMPIRAN: DOA RASUL: Allahuma antal awwalu fa laisa qablaka syai’un, wa antal akhiru fa laisa ba’daka syai’un wa anta ‘alimul ghaibi wa anta ‘ala kulli syai’un qadiru, wa anta ‘allamul ghuyubi, wa anta ‘ala kulli syai’in ‘alim, birahmatika ya arhamar rahimin.

(Ya Allah, Engkau adalah awal, maka tak ada sesuatu sebelum-Mu, dan Engkau adalah Akhir, maka tak ada sesuatupun setelah-Mu; dan Engkau mengetahui segala yang ghaib dan Engkau berkuasa atas segala sesuatu; dengan rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara yang penyayang).

DOA NUR BUWAT Bismillãhir rahmãnir rahĩm. Allãhumma dzil sulthãnil ‘azhĩm, wa dzĩl mannĩl qadĩm wa dzĩl wajhil karĩm, Wa waliyyil kalimãtit tãmmãati wad da‘awãtil mustajabãh. Wa’ãqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi wa ‘ainil qudrati wan nãzhirĩn. Wa ‘ainil insi wal jinni wasy syayĩthĩn. Wa in yakãdul ladzĩna kafarū layus liqūnaka bi abshãrihim. Lammã sami’udz dzikra wa yaqūlūna innahū lamajnūn. Wamã huwa illã dzikrul lil ‘ãlamĩn. Wa mustajãbu luqmãnil hakĩm wa waritsa sulaimĩnubnu dãwūda ‘alaihis salãm yã wadūdu yã wadūdu yã wadūdu yã Allãh yã Allãh yã Allãh. Yã dzal ‘arsyil majĩd yã fa ‘alul limã yurĩd thawwil ‘umranã wa shahhih ajsãdanã. Waqdhi hãjãtinã wa aktsir amwãlanã wa aulãdanã wa habbib lin nãsi ajma’ĩn. Wa tabã’adil ‘adãwata wal baghdhã’amin banĩ ãdama ‘alaihis salãm kullahã mimbanĩ ãdama ‘alaihis salãm man kãna hayyaw wa yahiqqal qaulu ‘alal kãfirĩn. Wa qul jã ‘al haqqu wa zahagal bãthilu innal bãthila kãna zahuqã. Wa nunazzilu minal Qur’ãni mã huwa syifã’uw wa rahmatul lil mu’minĩna walã yazĩduzh zhãlimĩna illã khasãrã. Subhãna rabbika rabbil ‘izzati ‘ammã yashifūn wa salãmun ‘alãl mursalin, walhamdu lillãhi rabbil ‘ãlamĩn.

(Ya Allah, Dzat yang memiliki kekuasaan yang Agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang Haq, dari pandangan mata yang memandang, dari pandangan mata manusia dan jin. Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata: ”Sesungguhnya (Muhammad) benar-benar orang gila, dan Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi 138

seluruh umat. Dan yang mengijabahi Luqmanul Hakim, dan Sulaiman telah mewarisi Daud a.s. Allah adalah Dzat Yang Maha Pengasih lagi memiliki singgasana yang mulia, panjangkanlah umurku, sehatkanlah tubuhku, kabulkan hajatku, perbanyaklah harta bendaku dan anakku, cintakanlah semua manusia dan jauhkanlah permusuhan dari anak cucu Nabi Adam a.s, orangt-orang yang masih hidup dan semoga tetap ancaman siksa bagi orang-orang kafir. Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batiol telah musnah, sesungguhnya perkara yang batil itu pasti musnah.” Dan Kami turunkan dari AlQur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan AlQur’an tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian. Maha Suci Allah Tuhanmu Tuhan yang Maha Mulia dari sifat-sifat yang diberikan oleh orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan bagi para Rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.

DOA KABULA (MAKBUL) Allahuma anta khalaqtani, wa anta tahdini, wa anta tuth’imuni, wa anta tasqini, wa anta tumituni, wa anta tuhyini. (Ya Allah, Engka yang menciptaku, dan Engkau yang menunjukiku, dan Engkau yang memberiku makan, dan Engkau yang memberiku minum, dan Engkau yang mematikanku, dan Engkau yang menghidupkanku).

DOA TULAK BILAHI Allahummak syif’ana minal bala’i wal waba’i wal ghala’i wal qahthi wa jami’il amrodli wa mautil fuj’ati wath tha’uni mala yaksifun ghairuka.

(Ya Allah singkirkanlah balak penyakit dari kami, mahalnya harga, kelaparan, tha’un dan mati mendadak, yang kesemuanya tak ada yang mampu menyingkirkan kecuali Engkau).

DOA SELAMAT Allahuma inna nas’aluka salamatan fiddin, wa ‘afiyatan fil jasadi, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wa barakatan fir rizqi, wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maqhfiratan ba’dal maut. (Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama dan sehat badan, dan tambahnya ilmu pengetahuan dan keberkahaan dalam rizki dan diampuni sebelum mati, dan mendapat rahmat waktu mati. Ya Allah mudahkan bagi kami waktu (sekarat) menghadapi mati, dan selamatkan dari siksa neraka, dan pengampunan waktu hisab.

139

Tidak ada komentar:

Posting Komentar