Rabu, 01 Desember 2021

Misi Hidup

Misi Hidup

Ingatlah 
ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: 

'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.'
– Q.S. Al-Baqarah [2]: 30

ADA saat-saat dalam kehidupan setiap kita, manusia, 
ketika Allah meletakkan kita dalam sebuah suasana 
yang membuat kita merenung: 
kenapa hidup ini 
hanya terasa sebagai 
sebuah rutinitas? 
Bukan saja sebuah rutinitas, namun bahkan terasa mekanistik, 
semu, dan 
membosankan.

Pekerjaan terasa dangkal, rutin, dan mekanistik. Interaksi jadi cuma 
kewajiban sosial. 
Hobi dan kegemaran 
tidak lagi terasa dalam. Bahkan, ketika kita kembali ke pengajian 
untuk mencari kesegaran, agama dan khutbah 
tidak lagi terasa damai dan meneduhkan.

Dalam suasana hidup 
yang kering, 
mungkin pertanyaan 
akan mulai menyeruak: 

apa hidup ini sebenarnya? Kenapa saya begini, 
ada di sini. 
Untuk apa? 
Mengapa saya belum juga meraih kebahagiaan 
yang hakiki, 
yang sempurna?

Di sini, 
kita membutuhkan pemahaman 
mengenai makna hidup: 
apa “hidup” itu sebenarnya. 

Namun, 
di sini dalil-dalil doktrin sudah tidak lagi menyegarkan. 
Kita membutuhkan pemahaman tentang makna hidup yang hakiki, 
jujur, 
benar, dan 
terasa hidup dalam hati. 
Kita membutuhkan 
sebuah pemahaman yang haqq.

Untuk apa hidup
Kita membutuhkan pemahaman tentang makna hidup yang hakiki. 

Apa hidup ini sebenarnya? Kenapa saya begini, 
ada di sini. 
Untuk apa? 
Mengapa saya belum juga meraih kebahagiaan 
yang hakiki, 
yang sempurna?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar