Kamis, 09 Desember 2021

E. PUSH UP LEBAR F. PUSH UP SEMPIT G.PELATIHAN OTOT TRISEPS DAN BISEPS. H. PELATIHAN TUBUH BAGIAN ATAS. I. PELATIHAN PUNGGUNG 1. J. PELATIHAN TUBUH BAGIAN ATAS 2. 1.2. SILAT 7 LANGKAH NABI ADAM A.S 1.2.1.GERAKAN YANG PERTAMA. 1.2.2.JURUS YANG KE-DUA (GERAKAN KE-DUA)

[8/10 23:26] aji rasha: 

E. PUSH UP LEBAR 

Prosedur: 

1. Posisi yang sama pada push up pundak, 
tapi posisi tangan tarik ke kanan dan kiri semaksimal mungkin, 
tapi ujung ujung jari tangan mengha-dap ke depan

Bagian tubuh yang dilatih: 
Sama seperti push up pundak, 
tapi triseps dan biseps 
lebih membungkuk, 
otot punggung, 
otot dada 
lebih besar.

F. PUSH UP SEMPIT 

Posisi yang sama pada push up pundak, 
tapi pada pelatihan ini 
tarik kedua telapak tangan bersamaan 
dan menyempit ke dalam. 
Pastikan Anda masih merasa nyaman.
 
Bagian tubuh yang dilatih: 
Bagian tubuh yang mendapat pelatihan, 
sama seperti pelatihan push up sebelumnya, 
tetapi pada waktu ini, diutamakan pelatihan pada pertengahan otot dada dan triseps.

G.PELATIHAN OTOT TRISEPS DAN BISEPS

Pelatihan ini sangat efektif dan kuat. 
Hampir sama seperti mengangkat barbel.

Berlatihlah secara teratur dan rutin, 
Anda akan merasakan otot yang membesar pada 
dada, 
triseps, 
biseps, dan 
otot perut (6 pack) yang luar biasa. 

Prosedur:
 
1. Ambil posisi standar, 
letakkan kedua telapak tangan Anda 
menumpuk di depan, 
dengan posisi telapak tangan kanan di bawah (posisi siku lengan sekitar 90 derajat). 

2. Kedua telapak tangan bertemu 
pada depan pertengahan badan.

3. Tarik napas: 
Pada saat menarik napas 
ucap dalam hati 
HU … 
pada saat mengeluarkan napas 
ucap dalam hati 
ALLAH….. 

Kemudian, 
tekan telapak tangan kanan ke atas 
(seperti mengangkat barbel) 
dalam waktu yang bersamaan, 
tekan telapak tangan kiri 
sekuat mungkin 
ke bawah 
(penekanannya berlawanan dengan 
telapak tangan kanan. 
Namun pergerakannya harus ke atas).

4. Pada gerakan telapak tangan kanan ke atas, 
tolong konsentrasi untuk mem-perkuat 
biseps kanan. 

5. Pada pergerakan lengan kanan ke atas, pastikan gerakkan lengan kanan ke atas 
sampai semaksimal mungkin. 

6. Keluar napas: 
Apabila Anda telah mencapai titik maksimum 
dari tangan bagian kanan, proses menarik napas selesai, 
kemudian mulailah bernapas 
keluarkan per-lahan-lahan, 
dalam waktu yang bersamaan 
tekan telapak tangan kiri ke bawah. 

7. Pada waktu ini tekan berlawanan 
tangan kanan sekuat tenaga ke atas 
(tapi tentu saja gerakan harus mengarah ke bawah, sampai tangan kiri hampir lurus ke bawah). Jangan lurus sekali. 

8. Pada waktu gerakan ke bawah 
konsentrasi dengan menekan sekuat tenaga pada triseps tangan kiri. 

Pengulangan: 
Pelatihan sampai pada posisi ini adalah 1 circle, 
tolong lakukan 7 circle, 
dan ganti posisi tangan (tangan kiri di bawah) 
untuk 7 circle juga. 
Semua dilakukan 
3 kali 7 circle 
setiap tangan. 

Untuk murid tingkat lanjut, 
pada seluruh gerakan 
tekan semua otot kaki dan otot pantat. 

Posisi kedua kaki: 
Pada gerakan ini, posisi standar kaki tetap, 
tapi tolong sedikit lebih lebar sekitar posisi lutut, 
sejajar dengan lebar pundak (senyaman ungkin). 

Bagian tubuh yang dilatih: 
Vegetatif sistem saraf, 
otot triseps, 
otot biseps, 
membersihkan hati, 
otot perut, 
otot dada, 
kaki, 
pantat, 
stimulasi semua organ, 
menghilangkan lemak seluruh badan, 
tangan bagian bawah, 
punggung, 
otot leher. 

Cakra: 13

Cakra dasar, 
cakra solar plexus, 
cakra jantung, 
cakra pusat.
[8/10 23:41] aji rasha: 

H. PELATIHAN TUBUH
     BAGIAN ATAS 

Pelatihan ini adalah pelatihan yang berguna 
untuk memberi tenaga pada tubuh dan mental, juga berfungsi untuk menghilangkan 
racun dari tubuh, dapat melangsingkan tubuh

Sebagian besar dari energy sintetik prana disimpan area di bawah pusar 
(tan tien).

Prosedur: 

1. Ambil posisi standar. 

2. Posisi tangan: 
    Gabungkan kedua telapak tangan di tengah 
    di depan pusar. 

Perhatikan: 
Ujung jari menghadap ke depan. 

3. Tarik napas: 
     Pada saat menarik napas 
     ucap dalam hati 
     HU … 
     pada saat mengeluarkan napas 
     ucap dalam hati 
     ALLAH….. 

     Pada waktu Anda menarik napas 
     (di dalam perut), 
      gerakkan kedua telapak tangan ke atas.                  sampai posisi maksimal. 

4. Perhatikanlah: 

Pada waktu Anda menggerakkan 
kedua telapak tangan ke atas, 
Anda harus menekan telapak tangan 
satu sama lain sekuat tenaga dan ketika posisi telapak tangan ditarik ke atas, posisi ujung jari juga ikut menghadap ke atas. 
Ini tidak sulit, setelah Anda melakukan pelatihan beberapa kali, pasti Anda akan terbiasa. 
Apabila Anda telah mencapai posisi tangan maksimal ke atas, proses menarik napas selesai. 

5. Mengeluarkan napas: 

Pada waktu Anda mengeluarkan napas, 
gerakkan kedua telapak tangan ke bawah 
sampai posisi semula. 
Pastikan Anda selalu memberikan tekanan sekuat tenaga pada kedua telapak tangan Anda, 
dari posisi awal (tarik napas) sampai posisi akhir. 
Jangan kehilangan tenaga 
pada kedua telapak tangan. 
Pada waktu Anda menarik napas 
bayangkan Anda mengambil energi positif 
dan kesehatan, 
waktu keluar napas, bayangkan Anda membuang 
stres, 
energi negatif, dan 
penyakit. 

Gerakan tersebut adalah 1 circle. 

Pengulangan: 
Minta tolong lakukan 
9 circle, istirahat, 
9 circle, istirahat. 

Kemudian 
ganti posisi kedua kaki, maksud 
luruskan kaki kanan, 
tekuk kaki kiri berbentuk siku.

Lakukan: 9 circle, istirahat, 9 circle. 

Minta tolong setiap Anda melakukan gerakan 
untuk semua pelatihan, 
bernapaslah dalam 
dan perlahan. 

Pastikan Anda akan mendapat ritme 
yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Bagian tubuh yang dilatih: 
Otot dada, 
otot kaki, 
biseps, 
triseps, 
punggung, 
pundak, 
dan lain-lain. 

Cakra: 
Semua chakra. 
Tip untuk keseluruhan: 
Apabila memungkinkan lakukan selalu 
semua pelatihan di depan kaca. 
Alasannya adalah, 
Anda dapat memerhatikan dan mengoreksi gerakan dan menikmati perubahan positif 
pada otot Anda. 
Untuk pria, 
Anda akan merasakan membesarnya otot, menghilangnya lemak. 

Untuk wanita dapat menikmati perubahan 
tubuh Anda menjadi lebih langsing 
dalam waktu yang relatif singkat. 
Apabila Anda memerhatikan perubahan 
pada tubuh dan menyadari perubahan positif tersebut, maka proses bertumbuhan otot 
pada pria dan langsingnya tubuh pada wanita, 
maka perubahan positif 
yang lain prosesnya akan lebih cepat. 

Pada murid tingkat lanjut, 
mereka juga bisa melakukan pelatihan ini 
dengan menutup mata dan 
bayangkan, 
rasakan, 
mengalirnya 
energi dan napas 
keseluruh tubuh.
[9/10 00:39] aji rasha: 

I. PELATIHAN PUNGGUNG 1

1. Ambil posisi standar. 

2. Posisi kedua telapak tangan, 
    seperti terlihat pada gambar, 
    telapak tangan terikat satu sama lain, dan 
    letakkan di depan pusar.

3. Tarik napas: 
     Pada saat menarik napas 
     ucap dalam hati 
     HU … 
     pada saat mengeluarkan napas 
     ucap dalam hati 
     ALLAH….. 
Tariklah kedua tangan Anda menyamping 
sekuat tenaga semaksimal mungkin 
(pertahankan posisi genggaman kedua telapak tangan Anda) dan tarik kedua tangan Anda 
ke atas kepala semaksimal mungkin. 

Perhatikan: 

Pertahankan kedua tangan menyamping 
dengan kedua telapak tangan tetap tergenggam dengan sekuat tenaga pada seluruh gerakan. 

5. Keluar napas: 
Pada waktu Anda mengeluarkan napas, 
kembali pada posisi tangan ke posisi awal. 
Pastikan posisi kedua telapak tangan 
tetap tergenggam satu sama lain 
dan tariklah kedua tangan menyamping, 
pertahankan, dari posisi awal 
sampai posisi terakhir. 

6. Sekarang lakukan gerakan yang sama, 
namun tarik badan bagian atas menyamping 
ke kanan. 

7. Dan, kemudian menyamping ke kiri. 

8. Kembali ke posisi awal 
untuk melakukan circle kedua. 
Posisi kaki tetap 
posisi ke depan. 
Gerakan tersebut 
adalah 1 circle. 

Pengulangan: 
Lakukan 9 circle, 
istirahat, 9 circle, 
istirahat dan 9 circle. 

Bagi pemula, 
setelah Anda melakukan gerakan 1 circle, 
Anda boleh merilekskan semua otot satu detik.
 
Bagi tingkat lanjut, 
Anda coba tetap pertahankan posisi tersebut, dengan kekuatan penuh selama 9 circle, 
kemudian istirahat dan lanjutkan 9 circle 
dengan kekuatan penuh. Keras, kan? 
Minum banyak air putih!

Bagian tubuh yang dilatih: 
Otot tangan, 
otot dada, 
triseps, 
biseps, 
pundak, 
punggung, 
otot perut, 
jantung, 
paruparu, 
hati, 
usus, 
ginjal, 
sistem pencernaan.
 
Cakra: Semua.


J. PELATIHAN TUBUH
    BAGIAN ATAS 2

1. Ambil posisi standar. 

2. Tekuk kaki serendah mungkin, semampu Anda, 
tapi seperti biasa saya sarankan Anda 
harus tetap merasa nyaman.

3. Kedua tangan lurus ke bawah, 
telapak tangan menghadap ke dalam, dan 
posisi kedua telapak tangan menggenggam, 
letakkan berdampingan. 

4. Tarik napas: 
     Pada saat menarik napas 
     ucap dalam hati 
     HU … 
     pada saat mengeluarkan napas 
     ucap dalam hati 
     ALLAH…..
     Pada waktu Anda menarik napas perlahan.             lahan, 
kedua telapak tangan tekanlah sekuat tenaga 
satu sama lain, dan kemudian gerakkan kedua telapak tangan ke atas, 
sampai di bawah dada 
(gerakan menyentuh tubuh). 

5. Keluar napas: 
    Pada saat menarik napas 
    ucap dalam hati 
    HU … 
    pada saat mengeluarkan napas 
    ucap dalam hati 
    ALLAH….. 
Pada waktu mengeluarkan napas, 
tarik genggaman ke bawah 
hingga Anda mencapai 
posisi awal lagi. 
❖ Sama seperti pada waktu menarik gerakan ke atas, tekan sekuat tenaga juga, kedua genggaman telapak tangan satu sama lain. 
❖ Pada waktu Anda menarik genggaman tersebut ke bawah, gerakan tetap menyentuh tubuh. 
❖ Pada seluruh gerakan ke bawah dan dalam waktu yang bersamaan, 
tekan 
otot perut dan 
tahan otot pantat ke dalam. Apabila Anda telah mencapai posisi awal, 
rilekskan otot perut 
dan otot pantat bagian dalam, 
tapi tekanan kedua genggaman tangan tetap. Gerakan itu adalah 1 circle.  

Pengulangan: 
9 circle, istirahat, 9 circle, istirahat dan 9 circle. 
Bagian tubuh dan organ yang dilatih: 
Biseps, 
otot dada, 
punggung, 
sistem pencernaan, 
jantung, 
paru-paru, 
organ seksual, 
sistem saraf, 
vegetative sistem, dan lain-lain. 

Chakra: 
Chakra dasar, 
chakra jantung, 
chakra pusat, 
chakra solar plexus, 
chakra seksual, 
chakra tenggorokan, 
chakra ajna, 
chakra mahkota.

1.2. SILAT 7 LANGKAH 
       NABI ADAM A.S 

Semua mahkluk hidup sudah dibekali tehnik mempertahankan diri dari serangan luar. 
Kalau kita lihat hewan-hewan 
seperti sudah memiliki gerakan-gerakan 
yang tertentu untuk mempertahankan dirinya. Bedanya hewan-hewan tersebut 
dari jaman diciptakan sampai sekarang 
gerakan yang dilakukan tidak pernah berubah. 
Hal ini disebabkan oleh memori yang ditanamkan oleh Allah ta’ala sejak nenek moyang hewan tersebut diciptakan. 

Berbeda dengan manusia, 
gerakan insting sudah diberikan sejak ada 
dalam kandungan, 
sebagaimana gerakan tersebut 
diberikan pertama kali kepada 
nabi Adam a.s 
agar dapat membela dirinya 
saat ada serangan dari luar 
yang mengancam jiwanya. 
Gerakan-gerakan tersebut 
seperti bukan jurus-jurus silat, 
tetapi merupakan gerakan 
yang dapat menimbulkan 
gerakan insting 
refleks 
pada pertahanan diri.



1.2.1.

GERAKAN YANG PERTAMA

Ini gerakan 
cikal bakal silat 
yang pertama kali dilakukan oleh 
jasad nabi Adam as
saat dia memiliki nyawa/pertama kali 
ditiupkan ruh 
ke dalam jasadnya 
yaitu 
gerakan dalam 
keadaan berbaring. 
Menurut kitab kejadian, 
Nabi Adam as 
dalam keadaan berbaring sudah hidup, 
karena telah diberi 
Hayyu. 
Namun karena belum memiliki 
ruh, 
maka sang jasad beliau belum mampu 
untuk bergerak secara utuh 
dalam bentuk duduk ataupun berdiri. 
Keadaan seperti ini berlangsung sangatlah lama dalam hitungan alam ruhani. 

Para malaikat pun menyaksikan 
kehebatan rangka jasad makhluk 
yang baru diciptakan ini, 
namun sayangnya 
sang makhluk ini sangatlah lemah 
menurut hitungan para malaikat 
dan akan sangat sulit 
untuk menjadi khalifah atau penguasa di bumi 
yang telah pernah di huni satu kaum makhluk yang berakal. 
Fakta memperlihatkan makhluk berakal 
penghuni bumi itu adalah 
makhluk yang sangat buas, bringas dan 
memiliki komunitas yang suka 
saling menghancurkan, 
maka para malaikat bermunajat tiada henti kepada Allah 
agar jasad yang sangat mengagumkan ini 
dalam pandangan malaikat dapat kokoh 
bahkan lebih kokoh dari makhluk berakal 
di bumi sebelumnya. 

Maka Allah tiupkanlah ruh ke dalam jasad ini, 
maka seketika saja sang jasad 
bergerak miring ke kanan setengah derajat lalu 
miring ke kiri setengah derajat juga 
dan terakhir bergerak terlentang.

Beberapa saat terlentang 
tiba tiba jasad ini 
bergerak turun naik 
seperti cacing tanah atau gambaran 
yang lebih luasnya seperti 
gelombang air laut. – 

Posisi dalam keadaan tidur. 
Gerakan badan Anda 
ke arah samping kanan sehingga 
badan terlihat bener bener vertikal 
miring dengan tangan berada 
pada setiap sisi samping

sekitar 1 menit, 
lalu gerakan kembali ke arah samping kiri, 
tunggu juga sekitar satu menit. 

Setelah siap 
maka kini terlentanglah dan mulailah 
menggerakkan telapak kaki hingga 
ke pangkal pergelangan kaki turun naik, 
lalu berpindah kepada betis hingga paha 
juga turun naik, 
dilanjutkan dengan 
badan 
bengkokkan punggung belakang ke atas 
dan selanjutnya kepala juga ke atas 
dan ke bawah. 
Selama melakukan gerakan ini 
kedua tangan dilambai lambaikan 
seperti gerakan gelombang. 
Setelah sampai pada bagian kepala, 
maka 
ucapkanlah kalimat ayat dari Al-Fatihah. 
Lakukan gerakan seperti ini sebanyak 7 kali 
ulangan 
dengan setiap sampai pada bagian kepala, ucapkanlah ayat suratul Fatihah. 
Gerakan seperti cacing ini dilakukan 
dengan lembut, 
dari mulai menggerakkan ujung kaki 
hingga naik kebadan lalu yang terakhir 
bagian kepala.

Gerakan ini dilakukan menurut kitab rujukan 
sebanyak 7 kali gerakan 
dan setiap kali gerakan dari bibir nabi Adam mengeluarkan suara dalam bentuk kalimat 
yang telah sempurna, 
yaitu: 

Gerakan pertama “Bismillāhir-rahmānir-rahīm”

Gerakan ke-dua ” Alhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn”

Gerakan ke-tiga ” Arrahmānir-rahīm” 

Gerakan ke-empat ” Māliki yaumiddīn” 

Gerakan ke-lima ” Iyyaaka na’budu wa iyyaaka.                                      nasta’iin” 

Gerakan ke-enam ” Ihdinaash shiraathaal.                                                  mustaqiim” 

Gerakan ke-tujuh ” Shiraathal ladiina an’amta.                                         ‘alayhim ghayril maghdhuubi 
                                  ‘alayhim walaadh-dhaalliin” 

(Maka seketika itu 
jasad yang hanya mampu berbaring 
dalam waktu yang sangat lama itu 
duduk dan langsung berdiri 
bahkan mengalahkan kokohnya 
cara berdiri malaikat dan jin, 
termasuk makhluk berakal 
sebelum nya di muka bumi.

Maka keluarlah ucapan 
yang di penuhi puji syukur dan 
rasa teramat bahagia dari seluruh malaikat 
yang bermunajat dengan kalimat ”AAMIIN“). 
Setelah semua ini selesai 
dan saat akan mengakhirinya 
hiruplah napas 
dengan menggembungkan perut. 
Lalu hembuskan napas 
dengan gerakan 
mengempiskan perut. 

Inilah yang dinamakan

pernapasan pembersihan.

Setelah ini silahkan Anda duduk 
atau langsung berdiri 
untuk aktifitas lainnya 

JURUS KE-DUA. 

Silahkan amalkan 
gerakan silat yang pertama ini 
selama beberapa minggu 
insyaallah Anda akan melihat ada daya 
atau tenaga yang muncul begitu besar 
saat Anda membutuhkan energy tambahan 
baik saat dalam menghadapi masalah 
ataupun dalam keadaan santai dan berpikir.

1.2.2.

JURUS YANG KE-DUA 
(GERAKAN KE-DUA)

Jurus yang ke-dua ini 
akan membangkitkan potensi ghaib 
tubuh manusia karena mengandung keselarasan dengan bumi, 
bagi beberapa jawara jawara silat, 
gerakan ini sangat disenangi 
karena menurut pengakuan mereka, 
pada gerakan ini lah 
nabi Adam, 
Allah beri tahu akan asal jasadnya 
yaitu dari sifat Allah 
yang diwujudkan sebagai Bumi. 
Gerakan ini sekaligus mengandung 
unsur sebathin atau 
menciptakan persaudaraan antara jasad 
dengan bumi itu kembali. 
Dengan terjalinnya hubungan persaudaraan ini maka jasad akan mendapat suplai 
atau restu secara terus menerus 
dari nyawa Bumi. 

Keputusannya pada gerakan inilah 
nabi Adam pertama kali mengenal bumi 
yang selama ini masih disembunyikan oleh Allah dari pengetahuan nabi Adam. 
Saat awal mengenal bumi ini 
nabi Adam melakukan 
satu gerakan keseimbangan 
sambil mengucapkan kalimat 
sapa bathinnya ke Alam Bumi. 

Faktanya dari gerakan ini secara metology 
akan menghasilkan sikap keseimbangan 
dari pelaku silat, 
sehingga dengan keseimbangan ini 
maka pelaku akan menjadi seorang yang stabil dalam menghadapi musuh, tidak gampang panik dan uniknya 
gerakan kedua dari silat 7 JURUS ini 
jika sudah beraksi, 
pelaku akan dapat melihat secara jelas 
arah datangnya serangan walaupun secara wujud serangan itu belum tiba. 
Gerakan ini adalah murni 
sebagai basic instink untuk kecepatan 
dan keakuratan menyerang dan menghidar, karena kecepatan gerakan motorik 
tidak dipengaruhi oleh pandangan mata 
tetapi oleh naluri. 
Misalnya Anda menjatuhkan sebuah benda 
dan tangan Anda berusaha untuk menangkapnya, 
pada umumnya benda tersebut tidak bisa tertangkap tangan. 
Hal ini disebabkan oleh gerakan motorik 
dipengaruhi oleh indera mata. 
Tetapi dengan melatih gerakan kedua ini, 
insya Allah Anda tidak mengalami masalah lagi.

Bentuk dari gerakan ini ialah 
Setelah siap maka 
berdirilah dengan dua kaki dirapatkan, bengkokkan sedikit lutut kaki 
sehingga membentuk seperti orang bersiap siap akan lari, 
setelah ini maka 
angkat kaki sebelah kanan beberapa centi meter dari atas bumi lalu ayunkan ke belakang, 
saat telapak kaki kanan berada pada 
arah belakang tahan 
pada posisi ini dan badan dibungkukkan sedikit sehingga terlihat membungkuk. 
Ayunkan tangan kiri 
dari tengah tengah samping ke arah depan, 
dan jika telah sampai pada arah depan tahan, telapak tangan kiri di bentangkan 
menghadap ke bawah, 
tangan kanan tetap pada posisi di tengah samping badan. 

Hirup napas melalui mulut 
lalu tahan di dada. 
Dalam keadaan menahan napas 
maka bacalah ucapan kedua yang terucap 
dari mulut nabi Adam 
sebagai bentuk persaudaraan dan 
sapa bathinnya kepada bumi

“qul huwallahu ahad, …ahadun,… 
ahadun” baca 7X, 
dengan menahan napas.

Setelah itu maka 
lepaskan napas secara serentak melalui hidung 
dengan menggerakkan kembali kaki kanan 
pada posisi semula dengan menghentakkan 
telapak kaki kanan ini ke bumi 
satu kali. 
Lakukan gerakan ini 
berulang ulang sampai telapak kaki kanan merasakan aliran listrik 
dan bagian dada terasa hangat. 
Kemudian lakukan dengan kaki sebelah kiri 
sama seperti 
kaki sebelah kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar