MAKDUM SARPIN
DAN
SEDULUR PAPAT
KALIMO PANCER
AKTIVASI MAKDUM SARPIN CARA ISLAM
Amalan ini saya peroleh dari guru saya
bernama Cang Rauf
pendekar golok Muka Dua dari Betawi.
Beliau mendapatkan dari gurunya
bernama Pak Haji Toha bin Sieng.
Dari sejarahnya amalan ini kekuatannya
terletak di tangan,
seperti yang diajarkan oleh
Mamah Haji Amilin Abduljabbar
dari Dayeuh Kolot Bandung,
yang mengajarkan Maudun Saraffiun,
yang oleh lidah Jawa disebut Makdum Sarpin.
Mama Haji Amilin Abduljabbar
terkenal dengan ajarannya tentang tauhid,
sehingga tidak heran jika amalan tersebut
di bawah ini kental sekali dengan
bahasa tauhidnya.
Untuk mendapatkan khowas dari amalan ini
TATA LAKUNYA:
Dibaca 75x
(boleh dibaca 15X setiap ba’da sholat fardhu)
setiap hari selama 3 hari yang berturut-turut
yang memiliki jumlah neptu 40,
pada 3 hari tersebut
ada hari weton Anda.
Lebih baik jika disertai dengan puasa bilaruhin . Agar menambah energinya sebaiknya amalan tsb
dibaca 75x tiap hari weton Anda
(lebih baik lagi jika Anda istiqomah menjalankan puasa weton 3 hari).
Inilah amalannya:
Bissmillahahirrahmaanir Rahiim ….2x
Bissmillahi...,
Laa Illaaha Illallah Anta,
Laa Illaaha Illallah Anta,
Laa Illaaha Illallah Inni Uhro
Laa Illaaha Illallah
Amana Billahi
Laa Illaaha Illallah Amanatan Min Indillahi
Laa Illaaha Illallahu Muhammadarrasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam
Allahuma
Ya Jibrillu,
Wa Mikaillu,
Wa Isrofillu,
Wa Ijro’illu
Kollu Hairil Min Sulthoni
Washrif ‘Anna Sirrihu
Kaf, Ha, Ya, ‘Ain, Shod Ha, Mim, ‘Ain, Sin, Qaaf
Ya Allah
‘Ain, Sin, Qaaf
Ya Muhammad
‘Ain, Sin, Qaaf
Ya Mustafa
‘Ain, Sin, Qaaf
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Birrohmatika
Ya ‘Arhamar Rohimin
APLIKASI DARI
“KALIMAT”
PADA AKTIVASI
MAKDUM SARPIN
'Alim Ulama' yang sanad keilmuannya jelas
adalah pewaris nabi
”. Syeikh Muhammad Sayyid at-Tijaniy Radhiyallahu Anhu, dalam kitab Al-Fauz
wa An-Najah halaman 409 menyebutkan:
“Apabila seseorang khawatir akan mendapat kejahatan dari musuh (baik secara langsung atau melalui kiriman ghaib seumpama guna-guna, santet dan lain sebagainya),
maka hendaknya dia membaca 10 huruf muqattha'ah
(potongan huruf):
ﻛﮭﯾﻌص – ﺣم ﻋﺳﻖ
“Kaf, Ha, Ya, Ain, Shad ---
ha, Mim, Ain Sin, Qaf.”
Sambil menekuk jari-jari kedua tangan
setiap menyebut satu huruf tersebut,
dimulai dari
ibu jari tangan kanan ditekuk
ketika menyebut “Kaf”,
jari telunjuk tangan kanan ditekuk
ketika menyebut “Ha",
jari tengah ditekuk
ketika menyebut “Ya”
hingga seterusnya
diakhiri dengan menekuk jari kelingking
ketika menyebut “Shad”.
Selanjutnya
menekuk ibu jari tangan kiri
menyebut huruf “ha”,
hingga seterusnya
diakhiri dengan menekuk jari kelingking
ketika menyebut “Qaf”.
Setelah lengkap semuanya,
kedua tangan akan membentuk
dua kepalan tangan.
Kemudian bacalah surat Al-Fil:
ketika sampai pada kalimat
( ) ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْمulangi kalimat tersebut sampai 10 kali,
setiap kali membaca Tarmihim ( )
ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم
sambil membuka jari-jari yang ditekuk tadi
satu persatu, mulai dari ibu njari kiri
sampai kelingking dan seterusnya
mulai ibu jari tangan sampai kelingking. ﷽ ْ َ أ ََﻟْم َﯾْﺟَﻌْل َﻛْﯾَدُھْم ِﻓﻲ ﺗ. ب اْﻟِﻔﯾِل ( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم. ﻋَﻠْﯾِﮭْم َطْﯾًرا أ ََﺑﺎِﺑﯾَل َ ﺳَل ْ َ ف َﻓَﻌَل َرﱡﺑَك ِﺑﺄ َ َوأ َْر. ﺿِﻠﯾٍل َ أ ََﻟْم ﺗ ََر َﻛْﯾ ِ ﺻَﺣﺎ ف َﻣﺄ ُْﻛوٍل ْ َﻓَﺟَﻌَﻠُﮭْم َﻛَﻌ. ﺳِّﺟﯾٍل ٍ ﺻ ِ )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( )ﺗ َْرِﻣﯾِﮭْم( ِﺑِﺣَﺟﺎَرٍة ِﻣْن.
Bismillahirrahmaannirrahiim
A lam taro kaifa fa’ala robbuka bi’ash-haabil-fiil
A lam yaj’al kaidahum fii tadhliil
Wa arsala ‘alaihim thoiron abaabiil
(tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim), (tarmihim),
Bihijaarotim min sijjiil
Fa ja’alahum ka’ashim ma’kuul
Apabila seseorang mengamalkan mujarrabat ini, dengan idzin Allah ta'ala,
maka dia akan mendapat perlindungan
dari kejahatan musuh,
pertolongan dari Allah ta'ala
amat dahsyat buat musuh tersebut.”
Adapun “sanad yang muttashil (bersambung) kepada Syeikh Muhammad Sayyid AtTijaniy radhiyallahu anhu,
yang sanad keilmuan-nya sambung sampai baginda nabi Rasûlallâh Muhammad shalallahu'alaihi wa aalihi washahbihi wasallam disebutkan dalam kitab dzakhiratul Muhtaj fi Shalawat ala Shahibil Liwa wat Taj Dirasah Turastiyyah fi shalawat Aqthabil Auliya Maqrunatun bi Asanidiha Al-Muttashilah Ila Shohibiha.
Amalan ini multi fungsi untuk segala hajat.
Jika digunakan untuk mahabah atau pelet,
baca TARMIHIM nya
dengan menahan napas,
sambil visualisasikan target jatuh cinta
dengan Anda.
Untuk memagari rumah dengan visualisasi membuat pagar gaib yang melingkar
mengelilingi rumah.
Untuk membentengi diri atau orang lain,
tiupkan pada telapak tangan dan usapkan
di punggung, dan masih banyak lagi.
Silahkan Anda mencobanya dengan hajat yang lainnya,
bi idznillah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar