Jumat, 01 Oktober 2021

spiritual ~roh~nyawa~bathin

Gambaran na ieu di handap.

Buku ini diterbitkan untuk menjelaskan spiritual secara mudah dan sederhana
untuk orang banyak. Selama ini Spiritual adalah bidang bahasan yang
membingungkan. Sebab itu marilah kita kembali pada dasarnya. Spiritual
adalah ilmu tentang Spirit atau Roh. Jangan jangan dicampur adukkan dengan
berbagai hal lain. Spiritual adalah perjalanan jiwa mencari dan menemukan
yang abadi dan illahi, yaitu yang berwujud Spirit. 

Kita tidak bicarakan metafisika dan paranormal dan ajaran2 "New Age" yang
berisi aneka cara metode dan praktik. Seribu satu macam. Kita akan bicara
inti spiritual. 

Kita tidak akan bicara politik, sosial, ekonomi, bahkan tidak mengenai
agama. Kita bicara mengenai Rohani kita saja. Dalam spiritual kita harus
bicara tentang Hubungan Pribadi kita dengan Spirit, terutama Spirit yang
berdiam dalam lubuk samudera batin kita yang terdalam, Roh Suci, Cahaya
Penuntun, Sang Percikan Illahi. 

Buku Laws of Spiritual adalah sebuah rangkuman dasar spiritual. Dilengkapi
dengan sebuah model dasar spiritual alam semesta yang bisa menjelaskan
secara lebih utuh perjalanan spiritual manusia. 

ISI BUKU. 

Buku Laws of Spiritual terdiri dari 10 kompetensi dasar spiritual yang
tersusun sebagai berikut: 

Pengantar dan berbagai Definisi 

Kompetensi 1. Pengenalan pada Roh, terutama Roh Percikan Illahi, Roh yang
tertinggi, yang berdiam dalam diri setiap manusia, Anda dan saya. Inilah
kunci dan titik puncak perjalanan spiritual. Inilah Roh yang secara riil
akan memberi Anda hidup setelah mati. Dalam bab ini saya akan uraikan
cara-cara praktis kita membangun hubungan dengan Inner Spirit. 

2. Transformasi Spiritual. Inilah fungsi dan pekerjaan pokok dari Sang
Percikan Illahi. Kita manusia diubah, dilahirkan lagi, ditransformasi, dari
kodrat evolusi binatang menjadi kodrat spiritual. Ini proses nyata yang kita
alami sepanjang hidup kita. Pekerjaan itu disebut Spiritualisasi. Ilmunya
adalah Spiritual. Hasilnya adalah kita manusia akan menjadi lebih Spiritual.
Hasil akhirnya adalah jiwa kita diubah menjadi total Spirit. 

Kompetensi 3-5 adalah Nilai-nilai pokok yang dibentuk dan diajarkan oleh
Tuhan dan Roh Percikan Illahi dalam diri manusia. Spiritual itu belajar
Nilai (Values), bukan sekedar makna atau wujud fisik. Makna dipelajari oleh
filsafat. Wujud dan zat dipelajari dalam ilmu pengetahuan. Spiritual
membahas Nilai. Spiritual tidak berusaha memaknai atau menafsirkan dengan
otak. Spiritual itu belajar tentang nilai-nilai semesta yang hanya bisa
dipahami oleh hati. 
Ada tiga nilai pokok spiritual : 
- Cintakasih , 
- Rahmat dan Pengampunan, Welas Asih 
- Perbuatan Baik 

Mengapa tiga itu? Sebab inilah proses spiritualisasi alam semesta. Sebab
Cinta adalah prinsip motivasi dan ENERGI spiritual dari Tuhan. Welas asih
adalah SIKAP (attitude) kita secara pasif pada orang lain. Dan Perbuatan
baik adalah Kasih IN ACTION kepada orang lain. 

Kompetensi ke-6 dan 7 membahas tentang pemahaman Hukum Universal Alam
Semesta, terutama hukum Karma atau Sebab Akibat. Anda tidak bisa lepas dari
hukum ini, sehebat apapun diri Anda mengelakkannya. Alam semesta memiliki
akunting yang persis untuk sebab akibat. Sebab itu di sinilah kita belajar
Moral atau pertimbangan Baik dan Jahat. Hukum berikunya adalah tentang
Memberi dan Menerima. Inilah dasar dari the Law of Attraction dan semua
keberhasilan hidup. Give, give and give all yourself to God and to humanity.
You will see success. 

Kompetensi 8 dan 9 membahas 2 kecakapan komunikasi praktis antara Tuhan dan
manusia. 
Worship atau Penyembahan, dimana kita memuja dan menyembah dengan segenap
hati tanpa mengharap balasan. Inilah proses refleksi jiwa dimana diri kita
akan menjadi makin illahi seperti diri Tuhan yang illahi itu. Inilah proses
pengisian energi spiritual. 

Yang kedua adalah Doa, dimana kita menyampaikan permohonan dan mendengar
jawaban dari alam roh. Inilah kerjasama atau sinergi dengan alam roh. Kita
perlu menyampaikan dan kita perlu melatih diri kita untuk mendengar jawaban
doa. Doa selalu mengharap jawaban. Inilah proses sinergi dengan alam
semesta. 

Kompetensi 10 merangkum dan membahas yang terpenting dari semuanya, dan itu
kembali pada yang pertama, yaitu ketaatan pada kehendak Roh Percikan Illahi
yang ada dalam diri manusia. Kalau kita taat pada Yang Didalam, dipastikan
kita akan mendapat support penuh dari Beliau yang didalam dan kita akan
melihat kehidupan abadi. 

Dari Tuhan, kembalinya pada Tuhan. Kita manusia diberi kehendak bebas untuk
memutuskan ikut yang mana, kehendak Tuhan atau kehendak sendiri? Kembalinya
segala sesuatu pada diri kita masing-masing!

 

From: Roza Rahmadjasa Mintaredja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar