Nama Z U L F A H
kelas XA SMA ISLAM SERENA
dalam tugas Pelajaran Bahasa Indonesia
dengan C E R P E N
Setelah kutahu tentangmu dan perasaanmu terhadap aku yang hanya menganggap aku sebagai teman curhat dirimu,aku begitu sakit dan hancur perasaanku ini.
Apa arti semua kasih sayang,perhatian dan cinta yang kamu berikan selama ini buat aku? aku menyadari kalau diri ini banyak kekurangan.
Aku begitu merindukan saat saat dimana kita bisa tertawa suka bersama,bercanda ria bersama,lari pagi berdua,melakuan kegiatan bareng bareng berdua.
Aku masih dan akan selalu mengingat disaat kamu mengatakan dan menyatakan cinta untuk diriku,tepatnya itu tanggal Dua Puluh Lima bulan Maret Tahun Dua Ribu Sebelas,di hari Jum.at pada pukul 13.45 wib.
Di saat itu kamu kenalkan aku kepada kedua orang tuamu dan semua keluargamu,betapa bahagianya hati aku saat itu,hingga aku membisu seribu bahasa,sampai sampai tubuhku kaku dan tersipu malu,he...he...he...he.....
Sudah tiga bulan kita menjalani hubungan ini,dan pada hari Minggu di hari ulang tahunku yang ke 14 tahun yaitu tanggal 8 Mei 2011,saat itu kita lari pagi berdua,dimana saat kita beristirahat,aku dalam hati bertanya tanya,bagaimana perasaan kamu disaat kamu menduakan pasangan kamu sendiri?
Okh kak Latif,perasaan begitu tidak nyaman,disaat kita memiliki dua cinta satu hati,dalam perjalanan hidup pun tidak nyaman.
Aku bertanya saat itu kepada mu," Kakak,apakah engkau tidak melakukan hal menduakan cinta buat aku .........................?
Dan engkau menjawab dengan tenang," Tentu tidak dong,masa kakak seperti itu.".
Aku tersenyum,tapi hati ini penuh curiga,penuh cemburu,dan kita terus pulang kerumah masing masing dan pada tanggal 24 Mei 2011,di hari Minggu,aku laripagi bersama sahabatku Euis,aku menunggumu di pinggiran jalan sambil menghirup udara pagi.
Tiada diduga dan dikira,pagi itu engkau lari pagi berama perempuan lain,dadaku terasa sesak,hati sakit dengan kekecewaan yang dalam,air mataku menetes membasahi pipiku.
Engkau menghampiriku,sedangkan perempuan yang bersamanya duduk pula berdampingan,engkau menyapaku," Kenapa kok sedih...?",kamu berucap sambil mengusap kepalaku.
" Kakak siapa ini dia perempuan? aku menunggu kamudisini lama sekali,ditelphon tidak diangkat,di sms tidak dibalas,apa maksud ini semua kak?" aku berucap marah.
" Ohk ini adalah Ai,mari kita lari yuk." ,Kamu menjawab singkat sambil mencium keningku
Entah apa yang kamu lakukan itu kepadaku,dan kamu terus berlari pagi dengan dia perempuan yang bernama Ai,aku di tinggalkan sendirian.
Mungkinkah aku mamsih dianggap gadis kecil,mungkinkah ia malu berpacaran dengan aku yang dianggap masih ingusan karena masih berumur 14 tahun?
Lalu aku pulang,dan masuk kekamar tidurku,aku nagis dan aku bingung dengan perempuan tadi sebenarnya siapakah Ai itu?
Dan Latif taiada lama menjelaskan kalau Ai itu adalah kekasihnya.
Aku tidak terima,demi cinta pertamaku ini,aku akan mepertahankannya apapun yang akan terjadi,mempertahankan hubungan aku dengan engkau cinta pertamaku begitu terasa amat susah.
Aku saat ini harus merelakan cinta dan kasih sayang darinya di bagi dua dengan perempuan itu....
dia selalu berduaan berdampingan dan sering terlihat oleh mataku sendiri,aku sering menyendiri,meratapi dan mengis.
Meskipun bertubi tubi luka yang ia berikan kepadaku,keromantisannya sering dipamerkan dihadapan aku,aku selalu berdoa memohon kepada Tuhan yang Maha Cinta," Ya Tuhan berikanlah jalan terbaik buat diri ini,aku yakin pada waktunya akan indah buat aku.".
Hingga suatu saat Latif dan Ai putus,sementara aku bingung dengan perasaan ini,dan aku mulai dari nol lagi,apakah aku harus bahagia atau sedih.
Yang pasti aku masih tetap menjalani hubungan berpacaran dengan Latif,ya saat ini aku duduk di SMA kelas Dua.Aku dan kamu telah mengganti nama panggilan yang tadinya kakak ade,sekarang kita saling panggil Papah Mamah.
S E K I A N
Tidak ada komentar:
Posting Komentar