Karya : AYI SRI H.
Kelas : X A SMA ISLAM SERENA
Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
INILAH KISAHKU
Kisah kehidupan seorang gadis yang berumur 16 tahun yang bernama "AYA SORAYA " seorang gadis tegar dan penuh perasaan.
Aku tinggal bersama keluargaku yaitu ibu dn kakak kakakku,aku adalah anak yang terakhir dari lima bersaudara,tapi sayang aku sudah tidak tinggal bersama ayahku lagi,karena sejak kecil sewaktu aku duduk dibangku SD,ayahku sudah pergi meninggalkan aku dan keluargaku.
Ya ayahku meninggal dunia beberapa tahun yang lalu,aku hanya merasakan kasih sayang seorang ibu yang sangat berarti dimataku.
Ibu adalah segala galanya bagiku,yang telah melahirkan dan merawatku selama ini,dan ibu juga yang telah menjadi ayah bagi aku dan kakak kakakku,karena ibuku telah menjadi tulang punggung keluargaku.
Ibuku bekerja keras tanpa mengenal lelah ataupun mengeluh,itu semua ibu lakukan hanya demi anak anaknya agar mereka bisa makan dan bisa sekolah.
Sering kali aku mengeluh,menangis,meratapi kahidupan yang kejam ini,seakan terbang tinggi lalu terjatuh,karena sayap sayap yang patah,ceriaku terenggut,senyum candaku musnah seketika karena tak ada ayah di sampingku.
Rasanya aku ingin marah kepada Tuhan,tapi itupun aku rasakan seperti ingin memeluk bulan,karena itu suatu hal yang sangat tidak mungkin.
Dunia ini panggung sandiwara,meskipun hati ini menangis tapi aku harus selalu tersenyum untuk menutupi kesedihanku.
Aku ambil tinta hitam dan selembar kertas putih,kutuangkan lewat tulisan segala harapanku saat ini.
" Dear Tuhan............
Kucurahkan segala kegundahan hati dan harapanku saat ini,jika malam datang seolah kehampaan yang sedang aku rasakan,ingin sejuta pertanyaan ku berikan kepada Mu,kenapa engkau ambil ayah dari aku?Kenapa Tuhan???Kenapa engkau pisahkan Cinta,cinta yang selama ini jadi nyawa dalamhidupku,kenapa Tuhan ? Jawablah aku Tuhan !
Tuhan tolonglah aku! Tolong Kembalikan ayahku! Tolong Tuhan ! Tolong!
Selelmbar surat ini mungkin akan menghantarkan harapanku ke surga Mu, terima kasih Tuhan.
Aku hanya bisa meneteskan air mata lalu menarik napas dan berkata," Semua ini lebih baik..." kusimpan selembar harapanku ini di buku harianku.
Aku kembali menjalani aktifitas aktifitasku dengan senyuman,karena aku tidak ingin larut dalam kesedihan,aku mencoba untuk tegar menghadapi semua cobaan hidup,karena aku yaqin dimana ada kesedihan disitu ada kebahagiaan.
Akupun mencoba meng ikhlas kan nya dan mengambil hikmah dari semua yang ku alami.
"Untuk siapapun yang telah membaca cerita ini,semoga kalian mendapatkan pelajaran dari cerita hidupku dan pesan aku buat kalian yang masih memiliki orang tua,terutamayang masih memiliki orang tua yang masih utuh,hargai dan hormatilah,sayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi kita,terutama ibu yang telah melahirkan dan merawat kita dari kecil hingga besar.
Begitu besarnya pengorbanan seorang ibu,dan kita berhutang budi kepadanya,atas semua jasa jasanya dan yang harus kalian ingat." Surga itu ada di telapak kaki ibu,raihlah surga itu dengan amal perbuatan dan hati yang tulus!".
Sekian dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar