Rabu, 30 Agustus 2017

ABAH RANDU RAWA BUAYA 2

     Didalam ruangan dimana para peziarah berkunjung ternyata ada dua petak berbentuk kuburan yang di tutup dengan kerangka kayu dan diselimuti kelambu......
     Ustad Zezen memimpin acara hadiahan dengan khusyu.....Inohong dan Amang pun mengikuti hadiahan dan engkong mundur ke dinding serta tertidur lelap.
     Setelah berjalan hampir satu jam lebih acara hadiahan selesai,kami semua keluar dan istirahat di ruang depan seperti mereka rombongan orang tua yang menegur kami .
     Kopi dan rokok pun di pesan,juru kunci yang menemani orang tua itu berpindah ke riungan kami serta ikut ngobrol.
     " Kong itu Abah yang tegur kita sepertinya nyunda banget...." Inohong berbisik ke telinga Engkong.
      " Mungkin tuh... tapi Engkong penasaran ingin menanyakan alasan ia menegur kita..... " Engkong menjawab sambil melihat kearah orang tua yang duduk santai dekat pintu masuk kamar ziarah.
      Inohong dengan dua orang baladnya tertidur pulas menjelang jam Tiga pagi,sedang Engkong sendiri akhirnya di panggil orang tua tersebut untuk ikut bergabung ngobrol......

Selasa, 29 Agustus 2017

ABAH RANDU RAWA BUAYA 1

     Ini adalah malam Minggu ,5 Agustus 2017,di Karang Hawu Pelabuhan Ratu Sukabumi,kami rombongan atas nama Sunda Akur dimana H.Deden SN,SH (Inohong),Ahmad Muhammad Alawi ( Engkong),Zezen ( ustad ),Mamat ( Amang ) sedang mengadakan lawatan ziarah.
     Saat itu pukul 00.00 wib,rombongan kami menaiki tangga karang Hawu,dan para juru kunci yang ada semua hampir mengenali kami karena seringnya kami berkunjung ke Karang Hawu,mempersilahkan kami untuk masuk ke dalam ruangan yang kebetulan lagi kosong dari pengunjung.
     Inohong paling depan,diikuti ustad,engkong posisi ketiga dan dibelakang amang,menuju pintu masuk,mendadak terhentak rasa di dada karena ada teguran tajam dari seorang tua yang duduk bersama seorang wanita mirip Elma Tiana dan seorang lelaki Kerawang dan seorang juru kunci yang mempersilahkan kami masuk.
      "Kalian muslim!mana salam ke Islamnya tidak ku dengar."seorang tua menegur kami.
       Kami semua terhenti dan terasa malu,dan inohong pun meminta maaf,serta mengucapkan salam.
       Bersambung........