Kamis, 30 Januari 2014

Jiwaku Merintih Pedih

Saat ini Jumat 31 Januari 2014,suasana gerimis sejak beberapa minggu initerus menyelimuti alam ini,udara terasa dingin dan pikiran pikiran orang orang seperti aku yang status sebagai kepala keluarga yang menganggur,betapa terasa berat dan menyedihkan pikiran di jiwa.
Dan kegiatan keseharian diri ini dalam menjalani hidup saat ini adalah mencari cara dan pemahaman hidup dan mati dengan menyimak kajian kajian ayat ayat suci Al Qur,an,diskusi dengan para orang orang yang faham dengan diri,juga bergaul dengan para pelaku bisnis.
Namun aku mengingat pengalaman selama empat bulan kebelakang,yang aku rasakan dan aku jalani yaitu " Aku memiliki niatan atas dasar kasihan karena memang ia adalah mantan saudaraku,mantan istri saudara misanku,yang memiliki permasalahan yang tertunda sejak tahun 2013.Aku merasakan betapa ia terasa terpuruk dengan permasalahan tersebut,padahal aku sendiri sejak tahun 2010 terlilit permasalahan yang begitu berat dan belum teratasi.
Dan sejak awal tahun 2013 aku tanpa diinginkan secara pribadi diberikan perahu kehidupan sebagai tumpangan untuk mengarungi samudra kehidupan disekitar alam semestaku,dan pikiran jiwaku mengatakan diantara orang orang yang perlu tumpangan perahu kehidupan ini diantaranya adalah dia sang mantan saudara.
Namun apa yang kudapatkan dari pekerjaan menolong orang orang sekarang ini,ia malah balik menusuk dengan penuh keriangan lantaran ia sekarang ini bisa tertawa dan berbahagia diatas penderitaan aku dan keluargaku.
Dia tidak merasa kalau selama kemarin tak pernah ada orang yang mau membantunya karena memang ia adalah seorang manusia yang selalu mendahulukan egonya,merasa ia adalah yang paling benar dalam tindakan,tak pernah merasakan dan menghargai tindakan orang lain walaupun menolongnya,yang penting dirinya berhasil dalam tujuannya.
Tak pernah ragu dalam melakukan hal hal persekutuan baik dengan para dukun dukun,atau dengan yazuz ya majuz sekarang,padahal nanti diakhir perjalanan persekutuaanya akan memakan dirinya sendiri.
Dan siapakah yang yang menolong dan memikirkan dirinya itu?
Ya Alloh ya robbku,engkaulah Yang Maha Suci lagi Maha Perkasa,aku serah kan diri ini lahir bathin hanya kepada Mu ya robb,aku serahkan hidupku ini lahir bathin hanya bagi Mu ya Alloh,karena engkaulah robbku.
Kuatkan dan tempatkanlah aku dan semua keluargaku,di jalan yang engkau redhai,serta pisahkanlah aku dan semua orang orang yang yang menjadikan engkau robb dari orang orang yang bersekutu dengan yazuj ya majuz sekarang ini.
Amiin........


Rabu, 29 Januari 2014

Kamis,30 Januari 2014

Saat ini aku masih merenungkan hari hari duapuluh sembilan hari kebelakang,dan dalam pikiranku adalah apa yang kudapatkan setelah selama ini,selama dua puluh sembilan hari berlalu dengan tidak terasa,betapa Gusti Alloh yang Maha Suci memberikan nikmat hidup yang tiada terkira bagi mahluknya.
Dan ingatanku masih mengingat tiga hari kemarin kalau aku telah mampir di kantor tempat kerja dan melaksanakan tugas dan kewajiban dari seorang temanku yang saat ini menjabat sebagai sang Kepala Desa .
Dimana aku selalu mau mengingatkan bahwa eling dan waspadalah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai seorang pemegang amanah alam semesta,disamping melaksanakan amanah ini juga harus waspada dengan segala hal hal yang menjadi penyakit dan godaan dalam hidup ini.
Juga aku mengingatkan dengan perkara yang paling inti dalam perjalanan seorang pemimpin wilayah,yang menjadi pengingat dan selalu menjadi pokok dari segala kerunayaman jika tidak bisa di benahi,adalah perkara Tanah,aku mengingatkan selalu berpegang teguh kepada aturan dan undang undang yang ada dan berlaku.

Jumat, 24 Januari 2014

Aku serahkan diri ini lahir bathin kepada MU

Dalam kehidupan diri ini di alam dunia sekarang ini.setelah aku merasakan kelebeihan dan kekurangan di tahun 2013 lalu.apa yang kuarasakan dan kuterima buah dari semua pekerjaan diriku.aku tetap merasa harus menerima dengan segala kesukaan perasaanku.walaupun terlalu banyak apa yang kuterima selama tahun 2013 lalu adalah membuat perasaan jiwaku tidak enak.
Jika boleh aku utarakan atau kata kiasannya hanya sebagai bahan pengingat dimasa yang akan datang yaitu semenjak Januari 2013 aku dengan tanpa diinginkan aku harus mengabdi di Lembaga Kemasyarakatan di tempat aku tinggal.
Dengan berbagai alasan awalnya aku menolak ajakan dari pihak administrator Lembaga Pemerintahan di tempatku.
Namun akhirnya tanpa aku harus mampu menolak ternyata Kepala Wilayah tertinggi di wilayahku telah melayangkan surat Undangan Pelantikan bersama  para Ketua Lembaga Kemasyarakatan dari sepuluh wilayah lainnya di tempat tinggalku.

Tugas pertama setelah aku dibekali selama dua hari bersama para ketua Lembaga Kemasyarakatan adalah "Menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa".
Alhamdulillah aku telah tuntas dan ada Pemenang dalam Pemilihan tersebut serta telah resmi di Lantik oleh Kepala Daerah Tingkat II dengan  situasi diluar perkiraan para pengamat situasi.
Dimana sebelum dan sesudah Pelaksanaan Pemilihan yang berjalan selama Tiga bulan sepuluh hari tersebut tidak ada terjadi situasi yang dikatakan memanas atau persaingan yang membuat rasa semua kalangan masyarakat tgang dan mencekam.
Setelah pemenang resmi menjabat dan menyelenggarakan Tugas dan kewajibannya.aku diundang oleh Komandan Distrik Militer.mewakili dua wilayah sebagai jaring teritorial.
Yang kuingat sebagai pembekalan dan tugas sebagai anggota iaring teritorial diantaranya adalah masalah yang rawan terjadi di kalangan Masyarakat dan berisiko mempengaruhi keharmonisan masyarakat dan wibawa pemerintahan adalah sering dipicu oleh permasalahan tanah.
Apa mau dikata buat diri ini.sang pemenang hasil pemilihan di tempay tinggalku menyuruh aku harus membantu menyelesaikan kasus tanah yang tertunda setahun seluas 10 ha.
Dengan meminta keteguhan kepada pemilik diri dan hidupku.aku mau membantu dengan target waktu selama sebulan.
Alhamdulillah selama sebulan aku telah memenuhi 90% apa yang selama setahun lalu membuat kalangan masyarakat marah dan menghujat pimpinan wilayahnya.menyangka akan menelantarkan para penggarap di tanah tersebut.
Dan buah yang kudapat dari membantu menyelesaikan kasus ini aku menuangkan semua keluh kesah serta rasa ketidak enakan rasaku kepada semua pihak yang dibantu.Dimana aku hanya dibohongi,ditekan diancam dan di hinakan.
Dan yang paling aku suka adalah aku harus mengundurkan diri seolah kehendak nafsu pikiranku harus keluar dari posisi Ketua Lembaga Kemasyarakatan,padahal dulu aku di Lantik tanpa aku menghendakinya,anehnya aku harus mengambil tindakan mengundurkan diri atas paksaan seseorang yang bukan warga masyarakat ditempat tinggalku.
Ya Alloh ya Robbku.maafkanlah aku.dimana dalam hal ini Engkau lah Yang Maha Tahu.tiada dalam hati ini untuk meninggalkan tanggung jawab dari semua tugas di kelembagaan ini,tapi pikiranku merasa bahwa Dunia ini memang telah tidak lagi membutuhkan bantuan yang sesungguhnya.
Ya Robb Engkau Yang Maha Memahami atas segala Kejadian baik yang di Nyatakan atau yang di Sembunyikan oleh hamba hambamu.
Ampunkanlah aku ya robb.aku serahkan Diri ini.Hidup ku ini Lahir Bathin hanya kepada MU ya Alloh..........tolonglah aku.